"show not tell"
satu prinsip filmmaking yang kebetulan jadi salah satu dialog dalam film ini, tapi tidak terasa diterapkan :/
film lebih sering terkesan mendikte, sepanjang film terlalu banyak percakapan (dialog non-esensial terlalu banyak), corny jokes, plot terasa hambar / emotionless yang padahal ini film romance.
i like the lil twist at the end tho, unik.
ending jokes yang kejepit pintu jg kena kocak nya (akhirnya).
on top of all that, gue jadi belajar sedikit banyak tentang teknis writing dari film ini.
p.s.
film nya nyeritain scriptwriter's life banget, tapi ngetik "disebuah" aja di nya ga dipisah 🤭
