Alifah Septiana

Alifah Septiana

hidup seperti film

Favorite films

  • Train to Busan
  • Flow
  • Falling in Love Like in Movies
  • Coco

Recent activity

All
  • Flow

    ★★★★½

  • Mendarat Darurat

    ★★★

  • Before I Met You

    ½

  • Hitmen

    ★½

Recent reviews

More
  • Flow

    Flow

    ★★★★½

    Baru kali ini nonton film tanpa dialog sama sekali, tapi bisa bikin aku jatuh cinta sama film nya. Ceritanya menarik dan aku sangat suka bagaimana sang sutradara bisa menggambarkan hewan-hewan itu dengan chemistry yang kayak 'they are humans'. Jadi tu walaupun mereka ngomong bahasa hewan, tapi aku tuh bisa ngerti mereka maunya apa dan alasan ngelakuin sesuatu tuh apa, keren ga sih. Satu hal yang aku notice banget selama nonton. THE CINEMATORGAPHY IS BEAUTIFUL SHOTS. Buset! Ni film kan cuma…

  • Mendarat Darurat

    Mendarat Darurat

    ★★★

    Ini film Pandji yang lebih bagus tapi engga yang sebagus itu juga sih. Overall, aku suka dengan film ini. Premis yang diangkat sangat menarik, sayang eksekusinya belum sematang itu. Perlu diakui akting trio aktor berkelas Reza-Marissa-Luna sangat sangat aku acungi jempol. Dari keseluruhan film ini, aku hanya berfokus pada akting ketiganya. Sehingga aktor lain masih terasa jomplang ketika dipadu-padankan dengan trio tersebut. Banyak sekali scene yang bikin aku geleng-geleng kepala alias NGACO. Sorry to say, awalnya aku memutuskan untuk ga…

Popular reviews

More
  • Monster

    Monster

    ★★★★★

    Aku jadi paham alasan ratingnya begitu tinggi. Ceritanya benar-benar diceritakan sangat baik dengan sudut pandang berbeda di setiap babaknya. Salah satu yang menghipnotisku di awal film adalah colour grading yang memanjakan mata serta sinematografi setiap scene yang diambil secara apik dan cantik menambah kenyamanan ketika menontonnya. Tersudut pada alur yang dibuat bolak-balik tidak menjadikanku bingung dengan pesan ceritanya. Perpindahan sudut pandang pada setiap karakternya pun tidak terasa kasar. Penulisannya begitu rapi sehingga makna utama pada film ini tersampaikan dengan baik. Bagaimana sebuah prasangka bisa menjadikan orang sebagai monster. Recommended!

  • A Brother and 7 Siblings

    A Brother and 7 Siblings

    ★★★★

    Sudah kosong satu studio, aku beserta ketiga temanku masih stuck di bangku bioskop sembari menyelesaikan isak tangis yang masih membekas. Seorang teman disampingku masih belum bisa menghentikan tangisnya hingga para petugas masuk ke dalam studio hendak bersih-bersih. Salah seorang petugas itu meledek kami, "se-sedih itu kah emang filmnya?", sontak dijawab kami berbarengan, "enggak pak", jawab kami sarkas dengan sedikit tertawa sambil mengelap pipi yang basah. "7? 8?" katanya lagi ketika kami menuruni tangga. "10!" teriakku asal yang setengah berlari setelah…

Following

5