Menulis ulasan film sejak 2006 di blog Sobekan Tiket Bioskop
Favorite films
Recent activity
AllRecent reviews
More-
Snow White 2025
Pemilihan Rachel Zegler sebagai Putri Salju dan Gal Gadot sebagai Ratu Jahat memang menuai kontroversi. Rachel Zegler memang punya suara yang brilian dan menghidupkan setiap adegan musikal yang ada. Tapi menurut gue penampilannya masih kurang 100% sebagai seorang putri yang diperdaya untuk kemudian bisa melawan balik. Sementara Gal Gadot resmi menempatkan film ini sebagai akting terburuk dia. Terutama di setiap adegan musikal ketika dia harus menari dan bernyanyi.
Gue cukup suka dengan pilihan akhir cerita yang berbeda jauh dengan versi…
Translated from by -
Jumbo 2025
Ketika duduk di dalam bioskop, gue langsung dibuat tercengang dan kagum oleh visual animasi yang ada di layar. Benar-benar membuat bangga Indonesia yang akhirnya bisa membuat film animasi sekelas ini. Gambarnya nggak hanya bagus dan mulus, tapi juga penuh dengan tekstur yang detil mulai dari rambut, buku, boneka, hingga baju. Tekstur dalam film animasi ini adalah salah satu teknik yang lumayan sulit, tapi bisa dikerjakan dengan hasil yang luar biasa.
Selain itu, gue suka juga dengan karakterisasi yang ada dalam…
Translated from by
Popular reviews
More-
Kim Ji-young, Born 1982 2019
Ini adalah salah satu film superhero favorit gue di tahun 2019.
Konon, film ini (dan novelnya) terbilang kontroversial di Korea Selatan karena "terlalu" menyuarakan feminisme - apalagi di negara yang patriarkinya sangat kental dan mengakar. Well seperti kebanyakan hal yang kontroversial, langsung hits donk ya karena rame diomongin baik di dunia nyata maupun sosial media. Selain itu seperti bisa ditebak, banyak cowo nggak suka sama film ini dan sebaliknya banyak cewe suka banget.
Apalagi konon katanya banyak cowo Korea Selatan…
Translated from by -
Satan's Slaves 2: Communion 2022
Kalau boleh jujur, gue mau suka tapi susah banget. Pengabdi Setan 2: Communion memang "lebih" dari film pertamanya. Lebih horor, lebih banyak jump scares, dan lebih luas universe pengabdi setannya Joko Anwar. Tapi segala kelebihan ini jadi terlalu mewah dan sama sekali nggak "down to earth". Jauh lebih kompleks, tapi jadi meninggalkan kesederhanaannya. Emang ngasih level dan potensi horor baru, tapi jadi meninggalkan esensi dari horor itu sendiri.
Serem gak? Iya serem! Kalau di film pertamanya serem-sereman di satu rumah…
Translated from by