Cinema as A Way Out

Cinema as A Way Out

Favorite films

  • Inside Llewyn Davis
  • Paris, Texas
  • Arrival
  • Still Walking

Recent activity

All
  • Nope

    ★★★★

  • Decision to Leave

  • Thor: Love and Thunder

  • Everything Everywhere All at Once

Recent reviews

More
  • The Visit

    The Visit

    ★★★

    Entah film M Night Shyamalan ke berapa ini yang telah saya tonton, tapi yang saya tau dan ingat, film-film beliau memiliki kemiripan yang sama yaitu keberadaan plot twist. Ketika menonton ini, saya langsung teringat film yang plotnya cukup mirip yaitu film Thailand berjudul The Whole Truth yang mungkin terinspirasi dari film ini meskipun endingnya berbeda. Fyi, The Visit dan The Whole Truth sama-sama dapat disaksikan di Netflix.

    Berawal dari kenangan buruk di masa lalu ibunya, Becca dan Tyler memutuskan untuk…

  • Confession

    Confession

    ★★★

    Confession (2014) mengajak kita untuk menyelami lebih jauh tentang arti persahabatan dan lebih mengenal lagi siapa-siapa saja orang yang kita sebut sahabat.

    Bermula pada adegan berfoto bersama di salah satu bukit, kita diperlihatkan kedekatan 3 pemuda yang terlihat telah bersahabat sejak masa sekolah. Namun 20 tahun kemudian, persahabatan mereka harus mendapat cobaan atas ide gila dari ibu salah satu dari mereka dan ide gila itu tentu saja berhubungan dengan uang.

    Satu jam pertama bagi saya seakan terlalu cepat namun juga…

Popular reviews

More
  • The Witch

    The Witch

    ★★★★

    film horror produksi A24 memang tipikal film horror atmospheric, suasananya menegangkan dan mencekam tanpa jumpscare-jumpscare yang tidak perlu, sebagaimana di Hereditary dan Midsommar. ditunjukkan juga dari segi visualnya yang gelap, sangat mendukung atmosfer horror dari rumah dan perkebunan yang terisolasi di dekat hutan dan atmosfer keluarga yang bermasalah karena kehilangan anak-anaknya, saling menyalahi satu-sama lain.

    dari segi cerita, meskipun alurnya lambat namun sangat engaging, menambah kengerian dan eskpresi tiap pemerannya sangat 'dapet'. mitos tentang penyihir, bagaimana penyihir mendapatkan kekuatannya, semuanya tersaji dengan baik di film dengan durasi hanya 1.5 jam saja.

  • Sound of Metal

    Sound of Metal

    ★★★★

    Sound of Metal (2019) merupakan film Riz Ahmed selanjutnya yang saya tonton setelah miniseries The Night Of (2016). Menceritakan tentang seorang drummer dari band indie metal, Ruben Stone (Riz Ahmed) yang harus menghadapi peristiwa yang akan mengubah karir dan hidupnya secara keseluruhan karena tiba-tiba kehilangan pendengarannya dalam waktu yang sangat cepat.

    Sound of Metal tidak berfokus pada latarbelakang mengapa Ruben bisa kehilangan pendengarannya, melainkan pendalaman dan perkembangan karakter Ruben sendiri selama kehilangan pendengaran. Lagi-lagi saya terpana dengan akting Riz Ahmed…