Dinda and Geri experienced changes in their relationship after a 3-year long-distance relationship. Dinda felt that Geri was keeping too many secrets, making her feel estranged from him. It was at this moment that Arsya arrived, offering a comfortable home for Dinda's lost heart
Dinda The Movie
Indonesia13+
USAPG-13
Indonesia
USA
dinda sama satya aja gapapa.
Banyak yang garing gak sih😂
Hanya suka pas adegan emosionalnya waktu Dinda konfrontasi ke Geri krna gak diberitahu soal keberangkatan Paris.
Sisanya kesannya lebay
Sebagai yang ngikutin dan suka sama seriesnya lumayan kecewa sama filmnya.
Kayak nggak ngasih apa-apa kecuali pola repetitif seriesnya tapi agak sedikit dibalik, kayak dulu Dinda yang ke Malaysia, si Geri ngambek. Ini Geri yang ke Perancis, Dindanya ngambek.
Dah lah, cuma buat nostalgia Angga Yunanda dan Syifa Hadju tipis-tipis aja. Mending dijadiin series season 2 aja sih.
Kisah Untuk Gery 2 ternyata ga jadi. Malah jadinya Dinda tapi ga series. ITU AJA UDAH BIKIN KZL APALAGI SETELAH NONTON SAMPE AKHIR 😭😭😭😭😭.
Lgyan.. lupa banget dulu emang Dinda pindah ke Malaysia kenapa gt? Kan jd inget film Paku Tanah Jawa yang kedatangan orang Malaysia tapi malah mati sia² atau Trinil Balekno Gumbungku yang dukunnya dari Malaysia . Apa ini strategi buat go Malaysia? Wkwkwkwk
Kisah Untuk Geri sebagus itu kualitasnya sampai laris manis pada zamannya, lantas kenapa Dinda seperti ftv? Alih-alih ingin dibuat sekuel untuk memperlihatkan kelanjutan kehidupan dari sebuah hubungan justru malah menjadi sajian romance cheesy dengan naskah dangkal kaya buatan anak-anak SMA Jaksel yang ditulis semuanya yang asal jadi tanpa mempertimbangkan bagus atau engga tulisannya.
Justru penyalamatnya adalah chemistry dari Angga Yunanda dan Syifa Hadju yang seperti biasanya masih tampil lucu yang memikat dan menarik perhatian serta memberikan raut penuh emosional yang lumayan sedih. Music scoring lumayan menghidupkan suasana menjadi memiliki pendekatan rasa yang masih masuk dan menyatu sama beberapa momen. Meski begitu secara kualitas turun drastis yang memang terkesan maksa untuk dibuatkan sekuel, tapi yang namanya novelnya ada pasti bakal lanjut terus karena bikin penasaran.
Sebagai yang enggak (mau) nonton seriesnya, Dinda masuk ke kategori film gabut karena ya...isinya gabut. Gaada yang penting di film ini, cuma kaya callback ke seriesnya dan itu gue tau callbacknya pun gara gara di mention 'kaya pernah ngalamin ya' gue langsung ah yes pengulangan dari seriesnya tapi takut orang lupa jadi di wajibkan mention.
Cringe parah sih, kaya...yahhh ini film terlalu cewek banget dengan segala gombalan dikit dikit nya Geri yang aduh ya allah gue geli banget dengernya.
Dan ya untung aja filmnya beneran gajadi ke bioskop, karena 30 ribu untuk film gabut yang isinya kosong dan ga penting penting amat kaya gini ya...kaya sayang aja sih.
Tipikal film adaptasi wattpad tahun 2019 ditambah dialog cringe nan cheesy
"ANJAAYYYYY"
Kan udah dibilang buat yang gak ngikutin seriesnya pasti bakal gasuka sama filmnya. Kami yang nonton seriesnya aja kecewa apalagi yang gak.
Filmnya ternyata gak jauh beda dari seriesnya. Cerita dan konsepnya ya berulang aja. Versi series si Dinda yang pergi ninggalin Geri ke Malaysia, sedangkan filmnya gantian Geri yang pergi ke Paris. Begitu aja terus ceritanya..
Lebih suka seriesnya dan seharusnya dibuat kisah Geri s2 aja dibanding film kaya gini..
Jujur film ini gak cringe kaya beberapa film romance baru-baru ini, walaupun masih banyak kekurangan. Well karna Angga dan Syifa yang udah banyak jam terbang.
Adegan yang paling kurang menurut gue waktu scene pendemo itu bener2 aneh, gak masuk akal dan kurang dapet feelnya. Plus jadiin suicidal sebagai jokes itu parah sih. Karakter Dito ini juga kurang hidup rasanya datar aja.
Acting 8
Cinematography 7
Entertain 5
Scoring 5
Story 1
⭐ = 5,2
“prime original” yeah we know..
such a shame :( kisah untuk geri was really a good series imo, so sad they ruining everything with this movie
malah jadi kayak FTV gini ceritanya, padahal series nya Kisah Untuk Geri sebagus itu loh 😔
This review may contain spoilers. I can handle the truth.
Overall sih film ini lebih kayak adaptasi Wattpad dengan bumbu-bumbu romantis yang berlebihan dan ga masuk akal aja sih. Untuk kaum gabut yang lagi gatau mau nonton film apa dan lagi mood mau maki-maki film, nonton ini deh, cocok.
Gua mulai dari yang gua suka dulu deh dari film ini. Pertama dan yang paling utama, tentunya ANGGA YUNANDA. Jujurly, gua nonton film ini gegara ada Angga nya aja (gua ga nonton Kisah Untuk Geri btw, jadi pure nonton ini cuman karena mau liat visual Angga aja).
Next, gua juga suka sama outfit-outfit Dinda yang menurutku cantik semua (mungkin karena pemerannya Syifa jadi ketolong sama mukanya). Gua selalu menantikan outfit apa lagi nih yang akan dipakai Dinda, terutama pas udah masuk…
JELEK BANGET ANYINGGGG BOTH DINDA AND GERRY ARE INSUFFERABLE PEOPLE BISA2NYA BIKIN DEATH JOKES. HARUSNYA BERSYUKUR MAMAKLU NAWARIN KE PARIS JUGA. IYUHHHHHH FILM JELEKKKK
