Arum and Pica, who wanted to complete their internship at Lembayung hospital, had to face mysterious terror from a woman satan who was suspected of hanged herself in the bathroom. The situation became even more tense after they asked others for help to the point where they threatened their own lives and those closest to them.
Taskya Namya Yasamin Jasem Arya Saloka Anna Jobling Daffa Wardhana Oka Antara Tio Pakusadewo Paula Verhoeven Mario Maulana Dayu Wijanto Erick Estrada Asri Welas Ence Bagus Wulan Guritno Sari Nila Kiano Tiger Wong Immanuel Cahyo Dyah Mulani Dimas Herjuna Tuwek Rayyan Ellen Martha Anang Darwanto Heru Prasetyo Dayat Hasibuan
Tetes (Jin Poli Gigi), Netes: Jin Poli Gigi, Lembayung: Oan Hồn Sản Phụ, មន្ទីរពេទ្យខ្មោច, 鬼診所, لمبایونگ, โรงพยาบาท, Лембаюнг, 렘바융
Indonesia
Jakarta
Indonesia17+
Brunei Darussalam
Malaysia
SingaporeNC16
Taiwan
Vietnam
Thailand18
Cambodia
Brunei Darussalam
Cambodia
Indonesia
Malaysia
Singapore
Taiwan
Thailand
Vietnam
Lembayung is a horror film directed by Baim Wong, based on the viral thread "Diganggu Jin Poli Gigi(Disturbed by a Dentist Devil)".This film combines emotional drama with intense scenes of horror and gore. Even though the plot goes back and forth, the story is still easy to understand and full of puzzles and plot twists. Anna Jobling's performance as the ghost Tantri stands out with a terrifying smile that triggers trauma. However, the story development is slow and some jump scare scenes are less effective so it can make some people feel bored. However, this film is suitable for fans of horror thrillers.
Di satu sisi, sebagai debut directingnya Baim Wong ya, ini udah oke. Teknisnya udah dimainin banget di berbagai adegan, meski sayangnya Baim sebagai sutradara belum bisa nangkep timing horor yang pas, seringnya enggak dapet aja timingnya.
Disini yang cukup bermasalah di skripnya yang enggak banget. Mau dibilang mentah ya nggak terlalu. Tapi ya 2 jam 3 menit sih dengan cerita yang sebenarnya bisa dibuat linier searah, ya kepanjangan, kebanyakan subplot nya ditambah masa iya tiap ada yang mati dijelasin dulu kronologi nya secara runut dan detail kenapa orang ini harus mati? Wah ini gue cukup capek ngikutinnya, ini kaya Naruto yang kalo mau menang ada flashback dulu deh wkwk.
Cuma pesan soal kekerasan seksual nya disampaikan dengan benar dan cukup...eksplisit…
rewatch di ott china, filmnya makin jelek direwatch👺
Lupainlah scriptnya yang belibet banget dan sok-sokan mau ngasi twist berlapis, Lembayung ini gorenya ngeri dan seru buat diikutin!
Eksekusi dari Baim Wong juga bisa dibilang oke dalam eksekusi scene horrornya dan beruntung juga punya cast yang oke semua mainnya.
Ya sayang banget scriptnya bener-bener kacau, padahal udah dibuild-up dengan oke diawal film.
This review may contain spoilers. I can handle the truth.
Ga suka, tiba² pabrik, tiba² gila d pasar.
Too many plot holes and unnecessary deaths.
Taskya Namya & Yasamin Jasem
Best Performance
อัลไรร รักเพื่อน ฟังเพื่อน เชื่อเพื่อน ณ ครับ
คืออดูในตัวอย่างบ่อยจนจำบทภาษาอินโดได้ละ แทบแร็ปได้ แต่ฉายจริงเอาเข้าแต่พากย์ไทย ดูออริน่จะได้อรรถรสมากกว่ามั้ย(ส่วนตัว) ตุ้งแช่ใช้งานใช้การได้อยู่ ตกใจอยู่(ตุ้งแช่โง่ๆ)
เป็น123นาทีที่นานนนนนนนนมากๆๆๆ ไม่ได้แย่ขนาดนั้นจริงๆทำดี แต่อะไร ไม่รู้ว่ะ ไม่รู้ต้องเขียนยังไง แอบเบื่อแอบหลับด้วย มองจากนอกโลกก็มองออกว่าใครเป็นไง (ไม่โดนจิ้มควยได้ไงวะ เสียใจว่ะ😞คนระยำกำกระดอขนาดนี้) ผีทำไมต้องหลอกคนดีมีคนทำวิจัยยัง ไมไม่ไปหลอกคนทำมึงวะเพื่อนน
ส่วนตัวๆๆคับถ้าไม่ใช่พากย์ไทยน่าจะให้เยอะกว่านี้ 🤏🏻จึ้งนึง ทั้ง2เรื่องเลย
Jennifer's Body (Baim Wong Version)
นึกว่าจะยิ้มให้รอบเดียวถ้วนซะแล้ว ยังดีที่ยังยิ้มบอกลาตอนจบ 😆
Man like Baim Wong should have keep his stupidity in his stupid YouTube channel.
Gua nonton Lembayung kayak lagi naik roller coaster tapi satu relnya copot di tengah jalan. Baim Wong gua akui debut sebagai sutradara film horror udah lumayan banget. Visual, camera shot, dan sinematografi lumayan ciamik. Tapi pas giliran naskah dengan dialog muncul, jari gua kayak atlet senam sibuk kasih tanda “Dialog ini kaku banget anjir". Gua tandain ada belasan kali seingat gua. Durasi 123 menit kelamaan banget. Harusnya dipersingkat jadi 90-an menit aja biar hemat naskah.
Gua yakin Baim Wong ngefans banget sama franchise Final Destination. Gimana ngga, tiap ada yang mati brutalnya lumayan sadis kayak versi lokal buatannya. Tapi seriusan dah, gua capek banget disuruh ngikutin backstory tiap korban. Kayak, “Udah lah matiin aja, jangan kebanyakan cerita! Peduli apa gua".…
GA NGENAKIN BOCIL MAU JOGET BASURI AJA PACING-NYA
Dragging emang sih pacing-nya, kek suka banyak ketiba-tibaan gitu, asli dah. Tapiii... makin ke belakang bisa paham kenapa masih konsisten begitu, karena Bosque sebagai sutradara anyar ini kayaknya modelannya masih suka nyadur treatment horor dari film-film luar (sebut aja waralaba Scream sama Evil Dead), yang dimana begitu momen itu muncul hasilnya oke memang, cuman ya itu tadi, tiba-tiba aja gitu. Termasuk plot twist-nya yang jadi kerasa lama buat nyampe kesana, alhasil yang nonton tinggal nunggu momen twist (yang dimana udah pada tau bakal gimana) itu dateng aja.
So that's why genre-nya pun rasanya kek kecampur tumpah ruah (disamping ansambel pemerannya yang demikian pula), tau-tau drama, tau-tau misteri, ini lagi nambah supranatural, lah,…
