jxzylog

jxzylog

suka nonton film tapi bingung kalo ditanya film favoritnya apaan

Favorite films

Don’t forget to select your favorite films!

Recent activity

All
  • In the Absence of the Sun

    ★★★

  • Heretic

    ★★★★

  • The Wild Robot

    ★★★

  • Anatomy of a Fall

    ★★★★

Recent reviews

More
  • In the Absence of the Sun

    In the Absence of the Sun

    ★★★

    Potret dibalik gemerlapnya kota Jakarta yang menyimpan banyak cerita. Dialog-dialognya sederhana tapi sangat menusuk, seringkali dibuat merenung tentang hidup, hubungan, dan realita gak selalu sesuai ekspektasi. Menonton ini seperti diajak kembali untuk melihat Jakarta yang bukan cuman sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai cermin dari perasaan manusia yang kompleks.

  • Heretic

    Heretic

    ★★★★

    Heretic ini berhasil nyiptain experience yang luar biasa seramnya tanpa ngandelin elemen hantu-hantuan. Alih-alih cuman bergantung sama jumpscare, film ini justru lebih meneror lewat dialog-dialognya. Atmosfernya dibangun dengan cermat, sepanjang nonton terasa banget ketegangannya. Selain itu, disini juga ngasih insight soal teologi agama yang super menarik. Film ini nggak cuma nakutin, tapi juga bikin kita terpancing untuk berpikir dan merenungkan kembali isu-isu keimanan dan moralitas yang kompleks.


    Kalo kata Ahmad Dhani, Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau menyembah pada-Nya?

Popular reviews

More
  • Doctor Strange in the Multiverse of Madness

    Doctor Strange in the Multiverse of Madness

    ★★½

    Daripada multiverse of madness harusnya judulnya lebih baik diganti jadi Doctor Strange in The Scarlet Witch's Madness saja. Karena alih alih menawarkan konsep multiverse dengan baik, film ini lebih mengaburkan soal Wanda.


    Salah satu penolong disini terletak pada elemen elemen horrornya yang jadi angin segar Buat MCU. Terus buat final fight nya walaupun kurang greget masih terasa enjoy karena visual & sound effect nya yang gokil.

  • Anatomy of a Fall

    Anatomy of a Fall

    ★★★★

    Suka aja sama film yang ngasih ruang interpretasi buat penontonnya gini, bikin ikutan menerka apa yang terjadi, tapi gak ngasih jawaban secara pasti. Bagian terbaiknya, disini nggak sekadar nyeritain soal kasus, tapi juga meng-eksplorasi bagaimana kebenaran itu bisa jadi sesuatu yang subjektif. Kadang kita lebih percaya sama apa yang ingin kita percayai, meskipun kenyatannya belum tentu begitu. Lapisan emosi dan makna cerita ini juga jadi highlight utama, yang bikin kepikiran terus bahkan ketika filmnya sudah selesai.

Following

108