sometimes amy adams boyfie, sometimes carey mulligan.
Favorite films
Recent activity
AllRecent reviews
More-
Conclave 2024
dalam sebuah pemilihan, dari dulu.. manusia selalu ingin menang; dengan cara apapun. tahta, jabatan, sebuah kewenangan, dari raja, presiden, bupati, sampai tingkat rt dengan atau tanpa sadar mereka akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya.
bedanya, pertarungan kali ini ada di balik tembok vatikan, tahta tertinggi imam dalam sebuah agama. menggambarkan secara gamblang, perubahan watak karakter dari yang awalnya enggan menjadi ambisius. membuat setiap adegan terasa megah dan penuh ketegangan.
salah satu runner di oscars kemarin, plot twistnya biasa aja tapi visual dan scoringnya luar biasa.
apakah layak ditonton? jelas. jika ingin melihat bagaimana manusia selalu kembali ke nafsu berkuasa, ini adalah sebuah potret konkret.
-
The Brutalist 2024
sudah lama rasanya tidak menonton film dengan durasi 3,5 jam yang berjalan dengan ritme lambat, memberikan ruang bagi penonton untuk menafsirkan sendiri maknanya, lalu berakhir tanpa banyak pernyataan eksplisit.
secara pribadi, saya tak begitu terbawa dalam ceritanya, film ini dibuka dengan kisah imigran yang cukup menarik, kemudian temponya melambat secara drastis hingga ditutup epilog yang yaa ok, ok aja.
the brutalist adalah kiasan bahwa untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, banyak hal yang harus dikorbankan. struktur bangunan dalam film ini…
Popular reviews
More-
Garasi 2006
when fahri before aisha, an emo girl before rich and an agus ringgo wanna be; together making a group band. a classic indonesian movie masterpiece, such a great feeling to nostalgic with the music, the city, the technology, all packaged well. ayu cantik banget dan fedi nuril ya begitu coolnya yang memang sudah ada sejak lama.
Translated from by -
A Brother and 7 Siblings 2024
not that great, not that bad.
jika memang film ini fokus pada perihal kesedihan, bagi saya terlalu berlebihan. sebenarnya sedih tak selalu nangis; bisa getir atau ironi tapi malah mereka terlalu menyorot mata yang berbinar. pace yang terlalu satset untuk sebuah film sedih, penonton yang dipaksa masuk pada cerita membuat rasa-rasanya film ini kurang natural.
mungkin ekspektasi saya berlebihan pada sutradara karena film dia sebelumnya cukup ok, tapi di sini endingnya agak ketebak, terlalu bermoral dan banyak hal bias dalam film ini, membuatnya yaa jadi begitulah.
Translated from by