ellen is so me for real. we both:
- are INSANE
- can be very attached to our man
- attract cats
- yearning for a safe space in relationship
- need to sleep with bestfriends once in a while
- berdialog dan bersetubuh dengan jin
okay, okay. on a serious and non-narcissistic note, all I can see is a painful story about getting over past sexual trauma. the horror comes from watching Ellen longing for a relationship that makes…
Rada ape ye….. Eksplorasi emosi masing-masing tokoh tuh berasa kentang banget. Terus kayak….. ini tuh sandwich generation yang another level, tapi kok bisa masih pada hangat jadi keluarga cemara….. Jika pun berkonflik, cepet banget redanya….. Gatau sih film ini tuh rasanya rada kurang raw dan jujur aja soal kompleksitas emosi manusia….
Di awal film, saya bingung dan bertanya-tanya: apa hubungannya antara konflik ideologi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1960-an dengan seorang ronggeng? Kenapa harus ronggeng? Kenapa bukan profesi lain seperti penjahit?
Setelah menonton, saya jadi paham bahwa ronggeng adalah simbol perlindungan. Di Dukuh Paruk (latar tempat film), ronggeng sangat dimuliakan dan diperlakukan seperti nabi. Tugas-tugas yang dijalankan seorang ronggeng dipercaya merupakan tugas suci yang bertujuan untuk menghormati leluhur, sehingga Dukuh Paruk dan segenap isinya senantiasa diberi keberkatan.
Ronggeng adalah iman…
Seru sih ngeliat Nicholas Saputra berperan sebagai maba yang kerjaannya ngaceng-nyimeng-ngaceng-nyimeng.
