The "Earth" without "Art" is just "Eh"
Favorite films
Recent activity
AllRecent reviews
More-
Chungking Express 1994
Cinta, Kehilangan dan Kerinduan
Chungking Express adalah kisah yang diceritakan dengan indah, meski abstrak, sekilas tentang kehidupan beberapa orang biasa (walaupun agak aneh) di Hong Kong saat mereka bergumul dengan cinta, kehilangan, dan melanjutkan hidup. Film ini diputar dengan pencahayaan, warna, sudut dan komposisi untuk menciptakan penyebaran yang menggelegar di mana adegan-adegan tidak mengalir secara terus-menerus satu sama lain namun terasa lebih seperti kenangan bertahun-tahun yang diceritakan dengan tidak sempurna, memberikan kualitas seperti mimpi pada film yang hanya menambah pengalaman…
Translated from by -
Fallen Angels 1995
Will always be obsessed with the cinematography
When it comes to good cinematography and visuals, this movie and wong karwai's other film, Chungking Express, will always be the first one's to pop up in my head. The slow camera movement throughout the movie, and the colors just give the movie a strange, yet comforting, feeling of nostalgia. The slight green hue, just make the entire movie feel dreamy, which goes very well with the slow paced dialogue. The actual writing…Translated from by
Popular reviews
More-
Harakiri 1962
A Gem of Japanese Cinema
Harakiri adalah drama yang luar biasa yang berlatar di Jepang feodal yang melibatkan seorang ronin yang memperkenalkan dirinya kepada klan yang kuat dan meminta untuk melakukan harikiri. Namun, melalui serangkaian kilas balik, kita melihat bahwa ronin ini termotivasi oleh lebih dari sekadar gagasan untuk mati dengan terhormat. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelahnya merupakan kritik terhadap sistem feodal dan perayaan atas kematian seseorang demi keyakinannya.Setiap bingkai dalam Harikiri disusun dengan sangat indah dan menyenangkan untuk ditonton.…
Translated from by -
The Face of Another 1966
Tahukah Anda berapa tingkat perceraian di Jepang? Nol.
Sungguh film yang sangat menarik. Inti ceritanya adalah drama/horror psikologis yang kuat, tetapi alurnya sangat lambat, dengan sebagian besar jam pertama tampak tidak mengarah ke mana-mana dengan cepat. Tema-tema utama berputar di sekitar setiap adegan dan dialog, tetapi film ini tetap saja sangat sederhana karena mendekati isinya secara tidak langsung. Film ini diam-diam menjadi lebih meresahkan saat Tn. Okuyama kehilangan kontak dengan dirinya sendiri, tetapi rasa dingin dan sensasinya sangat tidak langsung…Translated from by