Saya menonton film ini karena beberapa hal. Pertama, posternya yang cenderung bokep, dan karena film ini eksekutif produsernya adalah Corman. Filmnya ternyata tidak se-bokep itu, dan bahkan tidak erotis—mungkin ini subjektif, tapi saya tidak merasakan 'getaran' itu. Alih-alih terangsang oleh filmnya yang isinya cuma rumah tangga orang rusak gara-gara pekerjaan, saya malah orgasme karena musiknya. Ada banyak bagian dari film ini yang urusan suaranya patut diacungi jempol.
Nonton ini sengaja di atas jam dua belas malam karena saya pikir filmnya…