tangkiradler

tangkiradler

film part of my life, someday I will make film like them 🖐🏼

Favorite films

  • Monster
  • Abang Adik
  • Parasite
  • Happy Old Year

Recent activity

All
  • Flow

    ★★★★

  • Interstellar

    ★★★★★

  • The Substance

    ★★★★½

  • Anora

    ★★★★½

Recent reviews

More
  • Conclave

    Conclave

    ★★★★½

    ada pertanyaan besar tentang apakah kebenaran itu bisa dicapai ketika ada kekuasaan yang bermain di baliknya?

    Secara penggambaran cerita dan visual film ini cukup untuk menarasikan film dengan bahasa yang dikemas. Tapi beberapa karakter terkesan "hanya ada" tanpa pendalaman yang lebih. Ini film lambat,  tapi lambat nya bukan karena setiap karakter punya kompleksitasnya sendiri, bukan juga soal konflik yang kompleks. Aku melihat konflik yang dibangun aja sangat sederhana, karena realitanya pemilihan paus ga sebegitu, jauh lebih ribet dari itu.

    Aku megang conclave untuk jadi winner adaptasi cerita di oscar👊🏻🔥

    Plot twist, sinematografi, bloking, production design, rapih semuanya!

  • Nosferatu

    Nosferatu

    ★★★½

    Ngomongin tentang ketakutan mendalam soal yang ga terlihat—vampir sebagai simbol ketakutan. Menggali masalah mendalam tentang ketakutan manusia terhadap kematian, ketidakpastian eksistensial, dan ketegangan antara kekuasaan dan individu dalam dunia yang sering kali tampak gelap dan penuh ancaman.

    The Cinematography is fucking good😫😫

  • Home Sweet Loan

    Home Sweet Loan

    ★★★★

    Mumpung udah ada di netflix

    Film ini berfokus pada kehidupan generasi sandwich, yakni individu yang terjebak di antara tanggung jawab mendukung orang tua dan keluarga sendiri sambil berusaha memenuhi kebutuhan pribadi. Karakter Kaluna mewakili tekanan emosional dan finansial generasi ini, terutama dalam menghadapi impian memiliki rumah di tengah realitas ekonomi yang sulit.
    Kaluna menghadapi dilema antara mimpi pribadi (membeli rumah) dan kewajiban keluarga (mendukung ekonomi keluarga). Konflik ini mencerminkan tema klasik eksistensialisme, di mana individu harus memilih jalan hidupnya dalam situasi penuh keterbatasan dan tanggung jawab.

  • Mai

    Mai

    ★★★★

    Dilema moral dan emosi manusia secara subtil, menyoroti bagaimana tindakan kecil yang tampak remeh memiliki dampak besar terhadap kehidupan orang lain. 
    Dalam hal ini, MAI merefleksikan gagasan Merleau-Ponty tentang bagaimana film mampu menjadi jembatan antara pengalaman subjektif dan dunia luar.
    Dengan sinematografi yang puitis dan penggunaan simbolisme yang kaya, film ini menjadi meditasi tentang waktu—baik dalam hal rekonsiliasi dengan masa lalu maupun harapan akan masa depan.

Following

5