Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Bab XVIII UU Nomor 8 Tahun 1981, peninjauan kembali merupakan salah satu upaya hukum luar biasa dalam sistem peradilan di Indonesia. Upaya hukum luar biasa merupakan pengecualian dari upaya hukum biasa yaitu persidangan di Pengadilan Negeri, sidang banding pada Pengadilan Tinggi, dan kasasi di Mahkamah Agung.
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM 1. Nama Musyawarah nasional KOHATI Ke-XXI Himpunan Mahasiswa Islam 2. Waktu dan Tempat Musyawarah Nasional KOHATI Ke-XXI diselenggarakan pada tanggal 16-21/03/201 bertempat di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur 3. Status a. Musyawarah KOHATI merupakan instansi pengambilan keputusan tertinggi pada KOHATI. b. Musyawarah KOHATI merupakan forum laporan pertanggungjawaban pengurus dan perumusan Program kerja Nasional KOHATI. c. Musyawarah Nasional KOHATI diselenggarakan dalam rangkaian Kongres HMI. 4. Kekuasaan a. Mengukuhkan Pedoman dasar KOHATI (PDK), merumuskan Program Kerja nasional KOHATI dan Rekomendasi. b. Memilih dan menetapkan Formateur/Ketua Umum dan 2 Mide Formateur. 5. Peserta a. Peserta Munas KOHATI adalah : 1) Utusan adalah 1 (satu) orang pengurus KOHATI HMI Cabang Penuh. 2) Peninjau adalah pengurus KOHATI PB HMI, 1 orang pengurus KOHATI BADKO, 1 orang pengurus KOHATI Cabang penuh dan 1 orang pengurus KOHATI Cabang persiapan dan atau 1 orang bidang pemberdayaan perempuan. b. Hak Peserta 1) Peserta Utusan mempunyai hak suara dan hak bicara 2) Peserta peninjau mempunyai hak bicara 3) Peserta dapat bicara atas izin pimpinan sidang 6. Sidang-sidang a. Sidang Pleno b. Sidang Komisi c. Sidang Paripurna 7. Pimpinan Sidang a. Steering Committee, sampai terpilihnya pimpinan sidang yang baru terbentuk presidium.
Sedikit Informasi tentang Memory Guys... semoga bermanfaat.
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) 2005 MEMBONGKAR KONSPIRASI KASUS MUNIR Hingga tahun 2005 berakhir, penanganan hukum atas pembunuhan aktifis HAM Munir belum mampu mengadili aktor utamanya. Melainkan baru mampu membawa Pollycarpus, seorang co-pilot Garuda Indonesia. Langkah Tim Pencari Fakta (TPF) Kasus Munir yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membantu Polri mengusut keterlibatan pihak-pihak tertentu di lingkungan direksi PT Garuda Indonesia dan Badan Intelijen Negara (BIN) menemui kendala. Meskipun akhirnya, dengan keterbatasan mandat, TPF bisa menghasilkan temuan-temuan dan rekomendasi kebijakan yang penting. Kini tinggal bagaimana Presiden SBY melanjutkannya, terutama setelah Pengadilan Negeri Jakarta memvonis Pollycarpus bersalah sekaligus menyebut nama-nama pelaku lain dalam pembunuhan Munir. Lalu apakah kasus ini akan berhasil dituntaskan pada tahun 2006? Uraian pada bagian ini akan mendeskripsikan proses penanganan hukum sejak permulaan hingga divonisnya Pollycarpus 14 tahun penjara. Meski awalnya gelap, desakan berbagai kalangan dalam dan luar negeri membuat Presiden SBY membentuk TPF untuk membantu mengungkap kasus pembunuhan Munir, meski kemudian laporannya tidak dipublikasikan kepada masyarakat dan rekomendasi TPF kurang menjadi pertimbangan. Proses hukum oleh aparat hukum kepolisian dan kejaksaan kemudian berjalan dengan segala kritik yang berkembang. Paska berakhirnya masa tugas TPF, mekanisme penegakkan hukum yang 'normal' kembali mengalami kemandegan. Mekanisme penyelidikan dan penyidikan polisi tidak menghasilkan kemajuan-kemajuan yang berarti. Sementara itu mekanisme pengadilan dengan terdakwa Pollycarpus juga menunjukkan kelemahan mendasar, kesulitan membongkar pembunuhan Munir sebagai suatu konspirasi kejahatan akibat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang melihat pembunuhan Munir sebagai kejahatan personal (individual crimes). Kemajuan yang pada akhirnya diperlihatkan majelis hakim bahwa Pollycarpus berkomplot (konspirasi) dengan nama-nama pelaku lain diabaikan. Sampai laporan ini dibuat, hanya Pollycarpus, seorang ko-pilot kelas airbus Garuda Indonesia yang diadili dan divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada awalnya publik meragukan proses pengadilan karena dakwaan JPU hanya mendakwa Pollycarpus sebagai pelaku utama dalam pembunuhan berencana dengan mengikutsertakan peran dari dua tersangka lainnya. Artinya pembunuhan berencana terhadap Munir menjadi pembunuhan yang bersifat tunggal. Kenyataan ini bertolak belakang dengan temuan-temuan TPF Kasus Munir yang mengindikasikan adanya konspirasi kejahatan dalam pembunuhan Munir. Temuan-temuan itu sebenarnya dapat menunjuk keterlibatan sejumlah pihak dalam konspirasi tersebut, apabila BIN bersikap terbuka dan bekerjasama penuh dalam proses penyelidikan di dalam lingkungan institusinya. Tidak terkecuali menyangkut dugaan keterlibatan petinggi Garuda Indonesia. Bangunan konspirasi amat penting untuk menunjukkan sifat perencanaan yang luar biasa. Sementara itu janji Pemerintah RI, khususnya Presiden SBY untuk secara serius menangani kasus Munir mulai dipertanyakan. Ini disebabkan proses pengusutan yang belakangan terkesan mengendur, khususnya setelah Pemerintah mengembalikan metode penanganannya pada proses hukum yang konvensional. Padahal perhatian dan harapan publik terhadap pemerintah SBY – JK begitu besar. Lihat saja berbagai dukungan yang mengalir dari kalangan dalam dan luar negeri. Bentuk dukungan ini ditunjukkan oleh kedatangan Parlemen Uni Eropa ke Indonesia yang kembali menanyakan perkembangan Kasus Munir kepada DPR RI, 26 Juli 2005 dan surat keprihatinan 68 anggota Kongres Amerika Serikat kepada Presiden SBY, pada bulan November
Online journal of issues in nursing
El Día (Santa Cruz de Tenerife), 2018
International Workshop: Monasteries and Landscapes in Early Medieval Europe, 2024
Galicja. Studia i materiały, 2018
Current World Environment, 2021
Appetite, 2015
Proceedings of the Cambridge Philological Society, 1990
Annals of Behavioral Medicine, 2009
International Urogynecology Journal
nöro psikiyatri arşivi, 2011
The Proceedings of The Computational Mechanics Conference, 2003
Veterinary Medicine International
Current Biology, 2003
Metabolism, 2015
Revista panamericana de salud pública = Pan American journal of public health
Journal of Dental Education, 2016
Journal of Crohn's and Colitis, 2018