Academia.eduAcademia.edu

Analysis of Pocoyo’s Animation Character Design

Character design is one of significant element and process in making stories, such as narrative text, picture book, comic, even animation. A good character can be measured on how a character influences the audience through the story told. This research will observe and analyze characters from Pocoyo animation. Pocoyo is production of Zinkia Entertainment Studio in Spain, and awarded as Best Character in El Chupete 2006 festival. This paper will discuss on uniqueness and special feature on Pocoyo’s characters through the study of character design. Keywords: illustration, character, character design, animation

Analysis of Pocoyo’s Animation Character Design 1 Yessica Haryanto, 2Naomi Haswanto, 3Alvanov Zpalanzani 1,2,3 Visual Communication Design, Faculty of Art and Design, Bandung Institute of Technology Jl. Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia 1 yehachan@gmail.com, 2naomidkv@ymail.com, 3nova.zp@gmail.com Abstract Character design is one of signiicant element and process in making stories, such as narrative text, picture book, comic, even animation. A good character can be measured on how a character inluences the audience through the story told. This research will observe and analyze characters from Pocoyo animation. Pocoyo is production of Zinkia Entertainment Studio in Spain, and awarded as Best Character in El Chupete 2006 festival. This paper will discuss on uniqueness and special feature on Pocoyo’s characters through the study of character design. stage 5 Keywords: illustration, character, character design, animation loading . . . Game Animation International Converence 01 kali dirilis pada tahun 2005 di Spanyol sebanyak 52 episode. Animasi ini menitikber- 1. Pendahuluan atkan eksplorasi secara maksimal pada karakter-karakternya karena latar belakang Sejak awal abad ke-20, animasi mengalami kemajuan yang signiikan seiring tempat dimana mereka hidup hanya berupa latar putih tanpa batas. Namun demikian dengan berkembangnya teknologi sehingga proses pembuatannya menjadi semakin Pocoyo berhasil memperoleh beberapa penghargaan bergengsi salah satunya adalah mudah. Animasi memiliki nilai lebih dari sekedar ilustrasi di atas media dua dimen- predikat First Place kategori “Best Character” dalam festival anak-anak “El Chu- sional karena animasi dapat menampilkan satu atau beberapa image yang seolah- pete 2006”. Keberhasilan Pocoyo dalam mengolah visual dari setiap karakter yang olah dapat bergerak dengan memanfaatkan teori ilusi mata. Kemudahan seseorang ada untuk memberikan rasa yang berbeda dengan ilm animasi lainnya, merupakan dalam menikmati storytelling dengan melihat gerak-gerik tokoh dalam animasi suatu hal yang menarik untuk dibahas lebih lanjut. bagai melihat kejadian yang diilmkan, menyebabkan animasi semakin digemari dan bertahan hidup hingga saat ini. Karakter merupakan salah satu elemen cukup penting dalam animasi serta memiliki daya tarik tersendiri bagi para penontonnya. Karakter bisa menjadi faktor penarik pertama atau bahkan utama yang menyebabkan seseorang bersedia menonton sebuah animasi yang bersangkutan. Tak jarang orang “jatuh cinta” kepada seorang tokoh, atau dalam hal ini kita menyebutnya karakter, walaupun tokoh tersebut hanyalah sebuah igur buatan manusia. Kata-kata sifat seperti imut, cantik, gagah, sederhana, berkharisma, hingga lebih kompleks sekalipun, dapat diungkapkan oleh seseorang sejak pertama melihat karakter sampai setia mengikuti langkah karakter dalam sebuah cerita. Kesan-kesan tersebut dapat muncul akibat dari keberhasilan seorang desainer karakter dalam memasukan sifat-sifat kepada karakter yang dibuatnya melalui berbagai unsur dalam proses pembuatannya. Pocoyo produksi Zinkia Entertainment dan Granda International, adalah salah satu Gambar 1. Pocoyo Sumber: http://pocoyo.blogs.com/ animasi yang berhasil merebut perhatian penonton di seluruh dunia. Pocoyo, yang diciptakan oleh David Cantolla, Luis Gallego and Guillermo García Carsi, pertama Game Animation International Converence 02 03 4. Warna dan Komposisinya 2. Diskusi Karakteristik sebuah karakter dapat ditimbulkan dari nuansa warna yang menyu- 2.1 Elemen Dasar dan Prinsip dalam Desain Karakter sunnya. Dalam bukunya yang berjudul Tasteful Color Combination, Naomi Kuno Sebuah cerita pada umumnya memiliki dua jenis karakter, yaitu karakter utama menyatakan bahwa komposisi yang tersusun dari beberapa warna dapat memberi- (protagonis) dan karakter pendukung karakter utama (dapat berupa antagonis atau kan nuansa tersendiri dan memiliki karakteristik yang khas. iguran). Setiap karakter harus memiliki personaliti yang berbeda satu sama lain agar mudah dibedakan oleh para pembaca atau penonton. Unsur-unsur pembentuk 2.2 Hewan Sebagai Karakter personaliti tersebut antara lain adalah sebagai berikut: Banyak literatur dan buku anak-anak yang menempatkan sosok binatang berperan 1. Ekspresi Wajah sebagai sosok tertentu. Tidak menjadi masalah bahwa seorang illustrator atau kreator Ekspresi wajah adalah bentuk perwujudan dari emosi yang paling mudah dilihat menggambarkan suatu karakater dalam wujud seekor binatang, karena hewan dapat dan dipahami. Ekspresi wajah akan berubah tergantung pada situasi emosi merepresentasikan sifat-sifat tertentu yang dimiliki manusia dengan representasi yang dialami oleh karakter dalam menghadapi kondisi tertentu. Pada umumnya yang jelas, sebagai contoh serigala yang jahat, merupakan gabungan dari sifat manu- ekspresi ditunjukkan dari perubahan otot-otot alis, kelopak mata, dan mulut yang sia yang tamak dan stereotype serigala yang merupakan binatang buas yang memiliki dapat memberikan nuansa emosi tertentu dari sebuah karakter. insting berburu. Dalam hal ini disebut antropomoris, atau penanaman sifat manusia kepada binatang. 2. Penampilan dan Asesoris Persepsi pertama terhadap karakter tertentu terkadang tergantung pada penampilannya, khususnya pakaian dan asesoris yang digunakan. Cara berpakaian,model Akan tetapi, tidak jarang juga seekor binatang hadir layaknya binatang, sebagai pakaian, serta benda-benda yang dimiliki oleh karakter dapat mencerminkan contoh binatang peliharaan, yang tidak dapat melakukan hal-hal layaknya manusia. kepribadian dari karakter tersebut. Pada umumnya karakter ini hanya sebagai karakter pemanis yang dapat mendukung kekuatan karakter lain. 3. Bentuk dan Gestur Tubuh Perbedaan bentuk tubuh karakter mempengaruhi persepsi seseorang terhadap karakter yang bersangkutan. Seseorang yang berperangai gemuk, terlihat tidak memiliki bakat dalam olah raga, atau orang yang berbadan kecil terlihat lebih 2.3 Karakter Sebagai Media Narasi Dalam menciptakan sebuah karakter, seringkali seorang ilustrator menggunakan ste- pintar dan cerdik. Emosi juga dapat dimunculkan melalui gerak-gerik tubuh atau reotype yang telah berkembang di masyarakat sebagai patokan standar bentuk visual gesture. Saat gembira, seseorang dapat terlihat sedang menari atau melakukan karakter. Dalam ilustrasi pembuatan karakter manusia, stereotype dapat diterima sesuatu sambil bersiul dan bernyanyi. dengan baik oleh para pembaca melalui penggambaran karakter yang diasosiasikan Game Animation International Converence 04 05 dengan profesi karakter tersebut. Hal ini dapat menjadi sebuah ikon dan digunakan 1. Pocoyo sebagai bagian dari penceritaan dalam bentuk visual. Pocoyo adalah karakter utama dalam animasi ini, sosoknya berupa seorang anak Karakter tertentu, khususnya manusia, dapat dikenali dengan baik melalui penam- balita berumur empat tahun, memiliki rasa keingintahuan yang amat besar, dan pakan isiknya. Stereotype dapat dirasakan juga melalui benda-benda yang digu- selalu menemukan hal-hal yang baru. Benda-benda yang dimilikinya seperti nakan oleh karakter. Benda-benda tersebut dapat hadir sebagai simbol-simbol dari kereta api mainan serta balok bangunan menunjukkan bahwa Pocoyo memiliki karakteristik tertentu. kepribadian seperti anak balita pada umumnya yang gemar bermain jenis mainan tersebut. Pakaiannya yang berwarna biru terkait pada kebudayaan barat yang cenderung berpikiran warna biru adalah identitas gender laki-laki. Adanya anjing peliharaannya yang bernama Loula dan teman-temannya, memberi pemahaman bahwa Pocoyo adalah seorang balita penyayang binatang dan suka berteman. Pocoyo adalah karakter manusia satu-satunya yang kaya akan ekspresi wajah dan gesture, hal tersebut menunjukkan bahwa karakter ini bersifat sangat ekspresif. Gambar 2 dan 3. Visualisasi karakter berdasarkan jenis profesi dan stereotype dan benda-benda milik karakter tertentu. Sumber: Will Eisner, 1996:18 2. Patto Patto merupakan salah satu teman Pocoyo, sosoknya digambarkan sebagai seekor bebek berwarna kuning dengan paruh oren yang mengenakan topi berwarna hijau. Patto sangat cerewet dan tidak sabar, sebagaimana seperti stereo- 2.3 Analisis Karakter Film Animasi Pocoyo Pocoyo merupakan kisah seorang balita berpakaian biru yang penuh dengan rasa ingin tahu. bersama segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Setiap karakter di dalamnya memiliki kekhasan tersendiri, seperti gaya berdansa yang selalu ditampilkan pada bagian akhir setiap episodenya. Visual Pocoyo dan karakter lainnya dihadirkan dalam dunia tiga dimensional, dengan background berwarna putih tanpa adanya latar belakang. Pada dasarnya karakter-karakter yang ada dalam animasi ini terdiri dua kategori yaitu, karakter utama dan karakter pendukung. Karakter utama meliputi karakter yang selalu dan sering muncul dalam setiap episodenya. Karakter-karakter tersebut antara lain adalah sebagai berikut: Game Animation International Converence 06 type tentang bebek sebagai hewan yang cerewet, sedangkan warna kuning ingin menunujukkan bahwa karakter ini penuh semangat. Benda-benda yang sering ditemui bersama dengannya adalah tanaman beserta alat penyiramnya, hal ini menunjukkan bahwa walaupun karakter ini cerewet dan tidak sabar, Patto hobi bercocok tanam yang sangat bertolak belakang dengan sifatnya. Dalam animasi, diceritakan Patto adalah teman yang cukup dapat diandalkan berkat paruhnya yang serba guna dan selalu hadir menemani petualangan Pocoyo. 3. Ellie Ellie adalah teman Pocoyo yang digambarkan sebagai gajah betina berwarna merah jambu dan selalu mengenakan tas ransel berwana biru. Dia sering terlihat 07 sedang berjalan-jalan mengendarai sekuter kesayangannya. Ellie juga mahir menari balet. Warnanya yang merah jambu dan gesture-nya saat menari menunjukkan bahwa Ellie adalah karakter yang feminis. Dalam animasi, Ellie adalah teman Pocoyo yang ramah dan bijaksana dalam menghadapi suatu permasalahan. 4. Loula Loula adalah anjing peliharaan milik Pocoyo. Anjing tersebut dihadirkan dalam wujud anjing betina. Tidak seperti karakter hewan sebelumnya, Loula hadir seperti hewan pada kenyataannya yang tidak dapat melakukan kegiatan seperti Patto dan Ellie layaknya manusia. Loula gemar bermain dan sangat menyayangi Pocoyo. Kehadirannya menunjukkan bahwa Pocoyo adalah sosok yang sangat menyayangi binatang. 5. Sleepy Bird Sama seperti Loula, karakter ini digambarkan dalam wujud seekor burung yang Gambar 4. Karakter-karakter animasi Pocoyo Sumber: http://pocoyo.blogs.com/ tidur sepanjang hari. Ekspresi wajah selalu mengantuk dan gesture yang tidak pernah melakukan kegiatan apapun, yang ditunjukkan dalam karakter ini memberikan pemahaman kepada para penonton, bahwa Sleepy Bird adalah seekor 3. Kesimpulan burung yang sangat suka tidur. Dalam animasi, Sleepy Bird adalah seekor burung Dengan menerapkan prinsip dan teori tentang desain karakter, Pocoyo berhasil liar yang hidup di sebuah pohon. Diceritakan nantinya Sleepy Bird memiliki mengekplorasi secara maksimal setiap karakter yang ada sehingga kepribadian setiap anak yang bernama Baby Bird. karakter yang ingin disampaikan kepada para penonton tersampaikan dengan baik. Karakter-karater pendukung yang hadir dalam beberapa episode saja antara lain Bagaimana ekspresinya, benda apa saja yang selalu dibawa, bagaimana warnanya, adalah Baby Bird, Fred Octopus, Valentina Cartepilar, Aliens, Butterly (pertumbu- benar-benar mendapatkan konsentrasi yang optimal dari para kreatornya sehingga han dari Valentina), Ball Orchestra, Finbar the Horse, Music Flower and the Band, tanpa bantuan adanya warna-warni latar belakang pun karakter-karakter tersebut serta Whale, yang rata-rata hanya muncul sebanyak satu sampai dua episode saja. mampu menarik perhatian penonton. Dapat disimpulkan bahwa karakter tidak harus Namun demikian penggarapannya tetap menerapkan prinsip desain karakter seperti tampil mewah dan kompleks, karakter yang sederhana namun penuh dengan unsur- karakter utama. unsur kecil yang penuh makna pun dapat hadir sebagai karakter yang sangat baik seperti pada animasi Pocoyo. Game Animation International Converence 08 09 Kepustakaan DArmAPrAWirA, Sulasmi. 2002. Warna, Teori dan Kreativitas Penggunaannya. Bandung: Penerbit iTB. EiSNEr, Will. 1996. Graphic Storytelling and Visual Narrative. Florida: Poorhouse Press. KUNo, Naomi. 2004. Tasteful Color Combinations. Singapore: Page one Publishing. The Sociaty for The Study of Manda Technique. 1999. How to Draw Manga, Volume 1: Compiling Character. Tokyo: Graphic-sha Publishing Co., Ltd. SALiBurry, Martin. 2004. Illuctrating Children’s Book. Singapore: Page one Publishing. Situs internet “Pocoyo” diunduh dari http://en.wikipedia.org/wiki/Pocoyo/ pada hari Kamis, 12 November 2009, pukul 16.30. “Pocoyo” diunduh dari http://www.pocoyo.com/v2/home.php?lang=6 pada hari Kamis, 12 November 2009, pukul 16.30. “The Oficial Blog of Pocoyo” diunduh dari http://pocoyo.blogs.com/pocoyo/2006/07/index.html pada hari Kamis, 12 November 2009, pukul 16.30. This page was intentionally left blank Game Animation International Converence 10 11