Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Tanah terdiri dari partikel pecahan batuan yang telah diubah oleh proses kimia dan lingkungan yang meliputi pelapukan dan erosi. Tanah berbeda dari batuan induknya karna interaksi antara, hidrosfer,atmosfer,litosfer dan biosfer ini adalah campuran dari konstituen mineral dan organic yang dalam keadaan padat,gas, dan cair. Dalam kehidupan sehari-hari, proses pelapukan sering terjadi. Batu kecil yang terus ditetesi oleh air hujan maupun air biasa lama kelamaan akan melapuk dan menjadi tanah. Batuan-batuan di permukaan bumi akan mengalami proses pelapukan, yang memerlukan waktu yang relatif lama. Karena proses pembentukannya yang sangat lama itu (ribuan higga jutaan tahun) kita tidak dapat menyaksikan bagaimana tanah itu terbentuk. Dalam kehidupan sehari-hari, proses pelapukan sering terjadi. batu kecil yang terus ditetesi oleh air hujan maupun air biasa lama kelamaan akan melapuk dan menjadi tanah, batu yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan pecah dan hancur, tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan kimia, dan masih banyak lagi contoh-contoh pelapukan lainya. Pelapukan di setiap daerah berbeda beda tergantung unsur unsur dari daerah tersebut. Misalnya di daerah tropis yang pengaruh suhu dan air sangat dominan, tebal pelapukan dapat mencapai seratus meter, sedangkan daerah sub tropis pelapukannya hanya beberapa meter saja. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan diskusi mengenai pelapukan tanah. 1.2. Tujuan dan Kegunaan Tujuan dari praktikum tanah sebagai hasil pelapukan adalah untuk mengetahui bahwa tanah sebagai materi yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sifat tanah ditentukan oleh sifat batuan/bahan induk yang membentuknya. Adapun kegunaan praktikum ini adalah sebagai bahan informasi kepada pembaca khususnya mahasiswa untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan tanah sebagai hasil pelapukan batuan. II. TINJAUAN PUSTAKA
Abstrak. Telah dilakukan percobaan pada tanggal 9 Mei 2016 di Lab 118 Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta mengenai pengukuran penjalaran pada gelombang mekanik. Tujuan dari praktikum ini adalah praktikan mampu melakukan pengamatam pola-pola penjalaran gelombang mekanik pada medium air berkaitan dengan difraksi dan muka gelombang sehingga dapat memahami konsep nyata dari penjalaran gelombang mekanik itu sendiri dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini yaitu beberapa penghalang (sterofoam) yang digunakan untuk variasi percobaan air, wadah untuk menampung air, sumber gelombang (berupa titik dan batang yang digerakkan oleh motor), dua buah kamera yang digunakan untuk merekam gelombang dan memfoto gelombang. Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya memerlukan medium (zat perantara). Artinya jika tidak ada medium, maka gelombang tidak akan terjadi. Contohnya adalah gelombang yang timbul pada medium air. Dalam praktikum ini, terjadi 2 penyebaran tipe gelombang, yaitu apakah itu difraksi ataukah interferensi. Hal ini dapat dibandingkan melalui besarnya tegangan yang digunakan yaitu pertama 7,5 volt, kedua 9 volt, dan yang terakhir adalah 12 volt. Difraksi adalah pembelokkan/penyebaran gelombang jika gelombang tersebut melalui celah. Gejala difraksi akan semakin tampak jelas apabila celah yang dilewati semakin sempit. Sedangkan interferensi adalah perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan). Interferensi Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang sama, sedangkan interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang berlawanan. Dan dari percobaan ini, dapat diambil kesimpulan yaitu semakin lebar celah maka panjang gelombang semakan panjang dan semakin cepat kecepatan sumber gelombang maka panjang gelombang semakin pendek Kata kunci: Difraksi, Penjalaran Gelombang, dan Gelombang Mekanik I. PENDAHULUAN Gelombang adalah getaran yang merambat, gerak gelombang dapat dipandang sebagai perpindahan momentum dari suatu titik didalam ruang ke titik lain tanpa perpindahan. Dan klasifikasinya terbagi atas gelombang mekanik, longitudinal, transversal, dan elektromagnetik. [1] Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Ada lagi jenis belombang yang lain, yaitu berdasarkan arah rambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya memerlukan medium (zat perantara), misalnya udara atau air, gelombang pada tali, dan gelombang bunyi [2]. Sedangkan gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya tidak memerlukan medium (zat perantara). Artinya gelombang ini bisa merambat dalam keadaan bagaimanapun tanpa memerlukan medium. Contohnya adalah gelombang tv dan radio Gelombang sendiri mempunyai 2 sifat yaitu difraksi dan interferensi. Difraksi merupakan peristiwa penyebaran atau pembelokan gelombang pada saat gelombang tersebut melintas melalui celah atau mengelilingi ujung penghalang. Besarnya difraksi bergantung pada ukuran penghalang dan panjang gelombang .[1] Interferensi adalah perpaduan dari 2 gelombang atau lebih dan terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu
Cuaca dan iklim merupakan salah satu komponen ekosistem alam, sehingga segala kegiatan di permukaan bumi tidak lepas dari pengaruh cuaca dan iklim. Salah satu unsur cuaca seperti angin, dapat mempengaruhi kegiatan manusia di bumi ini. Angin sangat berpengaruh pada curah hujan suatu daerah karena yang menentukan dimana hujan turun adalah angin yang menghembuskan awan mendung ke suatu daerah. Pengembangan energi alternative baru dan terbarukan sedang digalakan melalui kebijakan-kebijakan pemerintah untuk mendorong dan memfasilitasi pemanfaatan sumber energi terbarukan dan juga untuk mengatasi krisis sumber energi dan pemanasan global yang di akibatkan dari penggunaan sumber energi fosil. Energi terbarukan berasal dari proses alami dan kemungkinan tidak akan pernah habis. Energi terbarukan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan energi dari sumber yang alami regenerasi dan karenanya, hampir tak terbatas. Ini termasuk energi surya, energi angin, tenaga air, biomassa (berasal dari tumbuhan), energi panas bumi (panas dari bumi), dan energi laut. Peningkatan penggunaan energi terbarukan bisa mengurangi pembakaran bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi, dan gas alam), menghilangkan polusi udara yang terkait dan emisi karbon dioksida dan berkontribusi untuk kemandirian energi nasional dan keamanan ekonomi dan politik. Masing-masing sumber energi alternatif memiliki kelebihan dan kekurangan, dan banyak pengamat berharap bahwa satu atau lebih dari mereka suatu hari nanti dapat memberikan sumber energi jauh lebih baik dibandingkan konvensional, metode pembakaran bahan bakar fosil. Pada praktikum modul angin juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa Oseanografi, karena angin merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang dan arus. Selain itu juga di dalam bidang Oseanografi kita mempelajari gelombang yang dipengaruhi oleh angin untuk pembentukan bangunan pantai.
Archives of Sexual Behavior, 2024
American Jewish History, 2023
Reformed Theological Review, 2024
Bab3 Analisis Jejaring Sosial2024, 2024
Mersin Üniversitesi Tıp Fakültesi Lokman Hekim Tıp Tarihi ve Folklorik Tıp Dergisi, 2024
Pharmacognosy Magazine, 2008
Anales De La Catedra Francisco Suarez, 2014
Непредсказуемое прошлое: музейный экспонат как реконтруктор эпохи: сборник материалов Пермского музейного форума, 2023
in: M. Asolati (ed.), ... per Mediterraneum. La moneta tra nord Africa ed Europa occidentale in età antica e post-antica. Atti del VI Congresso Internazionale di Numismatica e di Storia monetaria Padova, 27-29 ottobre 2022, Padova: Esedra, p. 37-48, 2023
Revista Dental Press de Ortodontia e Ortopedia Facial, 2004
Anticancer research
Calea Ortodoxă, 2024
Health Expectations, 2020
International Journal of Computational Intelligence and Applications, 2012
Lecture notes in networks and systems, 2023
Journal of Molecular Structure-theochem, 1984
International Journal of Current Research in Chemistry and Pharmaceutical Sciences, 2017