Academia.eduAcademia.edu

Buku Pelatihan Magang di Jepang

Program Praktek Kerja di Jepang merupakan program penerimaan pekerja-pekerja muda dari berbagai negara serta melatih mereka agar dapat menguasai teknologi dan keterampilan yang dipergunakan dalam pekerjaan dan industri Jepang, dengan tujuan meningkatkan kinerja perorangan dan ikut memberikan kontribusi kepada pembangunan industri dan perusahaan setelah Trainee pulang ke negara asalnya. Untuk mencapai tujuan ini, bukan hanya lembaga dan perusahaan penerima di Jepang serta lembaga pengirim di luar negeri saja, melainkan Trainee Praktek Kerja (TPK) yang akan melakukan kegiatan praktek kerja juga harus memahami dengan baik dan bertindak sesuai ketentuan program ini. Akan tetapi, sejak program ini terbentuk telah muncul berbagai masalah, sehingga pemerintah Jepang memutuskan perlu meninjau ulang program ini. Oleh sebab itu, pada Juli 2009, UU Pengawasan Keimigrasian dan Pengakuan Status Pengungsi direvisi, dan mulai 1 Juli 2010 Program Praktek Kerja yang baru diberlakukan. Dalam program yang baru ini, TPK jadi memiliki posisi dalam hukum, dilindungi dalam UU yang berkaitan dengan ketenagakerjaan sejak tahun pertama datang ke Jepang, selain itu, tanggung jawab dan pengawasan lembaga penerima juga diperketat. JITCO (Organisasi Kerjasama Pelatihan Internasional Jepang), yang mendukung dan membimbing semua pihak terkait supaya dapat meningkatkan hasil pendidikan SDM internasional secara tepat dan lancar melalui pelaksanaan program ini, telah menyusun Buku Pedoman Praktek Kerja untuk TPK agar program ini dipahami dengan benar, dan kegiatan praktek kerja dapat dilakukan dengan rasa aman. Selain dalam bahasa Jepang, buku pedoman ini juga diterbitkan dalam edisi bahasa asing, yaitu terjemahannya dalam bahasa Inggris, bahasa China, bahasa Indonesia, bahasa Vietnam, bahasa Thailand, bahasa Filipina. Kami merasa gembira apabila buku ini dapat digunakan secara positif oleh TPK, maupun berbagai pihak yang berkaitan seperti : lembaga pengirim, lembaga penerima, dll.

Buku Pelatihan Magang di Jepang Apabila kita mencermati struktur piramida penduduk di Indonesia, maka kita wajib bersyukur, bahwa Indonesia sedang menyongsong sebagai negara yang produktif yang ditandai dengan jumlah usia muda yang sangat mendominasi, Sayangnya Indonesia sebagai negara terbesar urutan #4 di dunia (setelah China, India, USA) dalam hal jumlah penduduknya, belum terlalu banyak program pengentasan kemiskinannya. Program pengentasan kemiskinan malah cenderung menjadi sarana pencitraan jangka pendek dengan model model “Bantuan Langsung Tunai” atau BLSM. Tidak sadar, dengan potensi penduduk muda sebesar Indonesia, jika dimobilisasi akan menjadi negara makmur. Padahal fakta membuktikan bahwa sarana pengentasan kemiskinan ada 2 cara (kasih komentar jika ada cara lain, yach.. ) #Dengan sarana kewirausahaan/entrepreneurship, berapa jumlah orang kaya baru yang mentas melalui wirausaha dan asalnya adalah anak orang miskin? Banyak khan? #Dengan sarana PENDIDIKAN yang berkualitas, silakan disebutkan siapa saja orang kaya yang asalnya anak orang miskin dan berhasil mentas dengan sarana Pendidikan? Yang kemudian menjadi Pejabat, Direktur, Executive, Dosen, bahkan Pengusaha sukses. Buanyak! Umumnya menempuh pendidikan dengan support biaya pendidikan dari ortu angkat, beasiswa, lembaga zakat, etc. Apa langkah selanjutnya setelah anak anak SMK, lulusan Akademi, lulusan S1 lulus? Mereka harus menjadi tenaga kerja produktif! Apakah lowongan pekerjaan di Indonesia tersedia? Tunggu tunggu, siapa bilang mereka harus kerja di Indonesia? Mereka bebas memilih mau kerja di mana saja bisa. Mereka bisa bekerja ke negara makmur yang usia muda nya sudah langka. Negara-negara semacam itu sangat membutuhkan tenaga kerja produktif. Lowongan Kerja selalu terbuka untuk pelamar lowongan kerja dari negara manapun. Kenapa kita kalah dengan Philipina? Sumbangan GDP terbesar Philipina asalnya adalah dari Tenaga Kerja yang bekerja di luar negeri. Oke, tapi bagaimana mempersiapkan anak anak lulusan SMK/Akademi/S1? Menurut pengalaman saya, cara paling efektif adalah dengan magang pada industri-industri sesuai bidang pecari lowongan kerja. Agar lulusan magang berstandar Internasional, maka magang nya bisa dengan memanfaatkan Lowongan Kerja Magang di luar negeri. Mari kita bahas pilihan pilihannya yah… Artikel ini akan membahas peluang Lowongan Kerja Magang di Jepang. Magang Jepang ? Sebagian orang mungkin menganggap magang Jepang, kerja ke Korea dan pekerjaan menjadi TKI di luar negeri adalah pekerjaan yang kurang bergengsi. Mungkin Anda juga berpikiran seperti itu? Magang Jepang tidak sama dengan kerja ke Hongkong / Malaysia / Taiwan dll. Paling tidak masalah gaji juga keselamatan kerja. Keselamatan Kerja paling diutamakan oleh perusahaan Jepang, bisa dilihat dari standar perusahaan Jepang yang ada di Indonesia. Magang ke Jepang sebagai trainee selama 3 tahun bekerja di bidang manufacture / pabrik, sebagian besar pabrik mobil, elektronik dll. Peserta yang mengikuti program ini bisa medapatkan uang saku / gaji s.d 250 ribu yen ( Rp 25 jutaan ). Coba bandingkan dengan gaji bekerja di Malaysia / Taiwan/ Hongkong, bisa 3 kali lipatnya lebih besar mengikuti program magang jepang. Bila peserta telah menyelesaikan magang selama 3 tahun, mereka rata rata membawa pulang Rp 300 juta s.d 400 jutaan, bahkan ada yang lebih dari itu. Coba Anda bekerja di Indonesia, misalnya gaji Anda 1,5 juta / bulan, butuh berapa tahun Anda bisa mendapatkan uang sebanyak itu ? Selain mendapatkan uang saku, Magang ke Jepang Anda bisa menikmati keindahan / wisata ke Jepang dengan biaya murah , karena biasanya hari Sabtu / Minggu perusahaan di Jepang libur, jadi para trainee bisa main ke berbagai kota di Jepang dengan memanfaatkan sarana transportasi yang canggih seperti shinkansen ( kereta api cepat ) , chikatetsu ( kereta api bawah tanah ). Setelah 3 bulan sejak kepulangan dari Jepang, peserta masih menerima nenkin ( semacam asuransi ) dari Jepang. Rata rata berkisar antara 20 jt s.d 50 juta. Bukan hanya itu, ada banyak perusahaan jepang di Indonesia yang menawarkan wawancara kerja dengan mantan kenshuusei ( trainee dari Jepang ) tersebut. Lalu, bagaimana caranya agar bisa mengikuti seleksi magang ke Jepang ? Seleksi Magang Jepang yang ada di Indonesia ada 2 program, yaitu a. Seleksi Magang Jepang IM Japan ( dulu bernama IMM ) dan b. Seleksi Magang Jepang Swasta / Non IMM Program pengiriman pekerja magang dari Indonesia ke Jepang difasilitasi IMM, sudah dimulai sejak tahun 1993. Sejak 1993 sampai akhir tahun 2009 telah mengirim 29,587 orang, sebagian besar ditempatkan di perusahaan manufaktur. Program Magang Jepang Merupakan program pemerintah DISNAKERTRANS RI bekerjasama dengan IMM JAPAN ( IM JAPAN ) DAN YAYASAN /LEMBAGA SWASTA ( untuk non IMM JAPAN ) untuk memberikan kesempatan kepada pemuda indonesia untuk belajar bekerja di jepang yang berguna untuk meningkatkan sumber daya manusia INDONESIA yang nantinya bisa membangun atau menciptakan lapangan kerja sendiri di INDONESIA. DASAR PELAKSANAAN PROGRAM PEMAGANGAN KE JEPANG Memorandum of Understanding (MOU) antara Direktorat Jenderal Binalattas Kemennakertrans R.I. dengan The Association for International Manpower Development of Medium and Small Enterprises Japan (IMM) tanggal 16 September 1994 diperbarui dengan amandemen pada tanggal 1 Februari 2010. Manfaat Magang Kerja di Jepang adalah sbb: GAJI – Gaji peserta magang minimal berkisar di 90 ribu yen atau sekitar 10 juta dengan kurs mata uang Yen saat ini. Ini merupakan gaji pokok peserta magang belum ditambah gaji lemburnya. Pengalaman dari peserta magang di Jepang, setiap bulan rata-rata mereka menerima gaji sebesar 150 ribu yen atau sekitar rp. 15 juta rupiah. Selama 3 tahun dengan gaya hidup normal bisa menabung sebesar rp. 500 juta. Angka ini bisa berkali lipat ganda 2 sampai 3 kali jika selama pemagangan mereka banyak kerja lembur dan hemat selama di Jepang. Angka yang fantastis untuk seorang anak muda yang tadinya tidak punya uang sama sekali PENGALAMAN KERJA STANDAR INTERNASIONAL – Banyak sekali yang bisa didapatkan dari gaya hidup selama di Jepang. Kedisiplinan, habit tepat waktu, etos kerja keras, pola pikir problem solver, inovasi dan kreatifitas terhadap ide-ide baru yang cemerlang, kebiasaan dan budaya Jepang yang tentunya merupakan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga untuk menjadikan peserta magang yang berkualitas internasional. Menikmati salju dikala musim dingin, menikmati onogiri dibawah guguran bunga sakura dikala hanami, naik kereta supercepat shinkansen, naik gunung Fuji dan lain-lain merupakan pengalaman yang begitu indah untuk dibagi dengan para sahabat dan keluarga. TUNJANGAN MODAL USAHA – Setelah selesai program magang kerja di Jepang selama 3 tahun dengan baik, peserta akan mendapatkan “pesangon”. Sehingga peserta yang hemat akan mendapatkan tabungan + pesangon. Jumlahnya 600.000 Yen. NEXT LEVEL OPPORTUNITY – Umumnya saat keberangkatan, peserta magang kerja di Jepang berusia pada kisaran umur 20-26 tahun. Dengan menjalani program magang kerja selama 3 tahun maka saat mereka selesai program dan pulang pada usia 23-29 tahun. Usia yang masih sangat muda untuk mewujudkan impian-impian yang besar. Mereka bisa mendirikan usaha di Indonesia dengan modal uang dan modal keahlian yang dimiliki dari magang kerja di Jepang. Mereka juga bisa meneruskan kuliahnya, terserah mau kuliah dimana? Bisa di Indonesia, bisa di Jepang, atau di China. Bisa apa lagi? Bagi yang mau bekerja, mereka bisa menanamkan modalnya menjadi properti yang produktif, kemudian mereka bekerja di pasar lowongan kerja internasional Fasilitas Peserta yang lolos seleksi: Mendapatkan fasilitas akomodasi dan transport Mendapat tunjangan uang saku/gaji (telah di singgung di atas) Mendapat perlindungan asuransi kecuali sakit gigi, sakit bawaan yang diderita sebelum tiba di Jepang Dengan adanya UU Tenaga Kerja yang baru, peserta magang dari Indonesia mendapatkan hak yang sama dengan pekerja asli Jepang. Kesamaan hak itu mencakup gaji, jaminan perlindungan dan status sebagai tenaga kerja. Sehingga dengan UU Tenaga Kerja yang baru tsb, maka peserta Magang ke Jepang asal Indonesia mendapatkan jaminan perlindungan sejak tahun pertama sampai tahun ketiga yang SETARA dengan hak tenaga kerja warga Jepang. Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Bagi peserta Magang jepang sekalian, untuk memperoleh keterampilan teknis dan bekerja di sebuah perusahaan Jepang; diperlukan pelatihan magang teknis untuk mempelajari keterampilan pada salah satu bidang pekerjaan, berdasarkan kontrak kerja dengan organisasi pelaksana. pada saat Anda berada di Jepang selama 3 tahun nanti, Anda harus patuh dan taat pada semua hukum dan peraturan tentang asuransi kecelakaan tenaga kerja, pekerja, dan asuransi sosial yang berlaku untuk pekerja Jepang. Karena itu… Jika Anda ingin belajar tentang hukum ketenagakerjaan dan peraturan terkait, lihat “Buku Pegangan bagi peserta Magang di jepang.” Jika Anda ingin memperoleh pemahaman yang lebih umum tentang hak-hak dan kondisi kerja sebagai informasi magang serta pelatihan tekhnis dan lainnya tentang hidup di Jepang, silahkan lihat pada “buku pedoman pelatihan peserta magang jepang.” isi dari Kedua buku tersebut diatas akan kami sampaikan kurang lebih seperti dibawah ini. isi dari kedua buku tersebut diatas diantara lain adalah: bagi peserta magang magang sekalian, untuk memperoleh keterampilan teknis dan bekerja di sebuah perusahaan Jepang; diperlukan pelatihan magang teknis untuk mempelajari keterampilan pada salah satu bidang pekerjaan, berdasarkan kontrak kerja dengan organisasi pelaksana. pada saat Anda berada di Jepang selama 3 tahun nanti, Anda harus patuh dan taat pada semua hukum dan peraturan tentang asuransi kecelakaan tenaga kerja, pekerja, dan asuransi sosial yang berlaku untuk pekerja Jepang. Karena itu Anda harus memiliki pemahaman dasar tentang hukum dan peraturan yang berlaku bagi Anda. Jika Anda ingin belajar tentang hukum ketenagakerjaan dan peraturan terkait, lihat “Buku Pegangan bagi peserta magang di jepang.” Jika Anda ingin memperoleh pemahaman yang lebih umum tentang hak-hak dan kondisi kerja sebagai informasi magang serta pelatihan tekhnis dan lainnya tentang hidup di Jepang, silahkan lihat pada “buku pedoman pelatihan peserta magang jepang.” isi dari Kedua buku tersebut diatas akan kami sampaikan kurang lebih seperti dibawah ini. isi dari kedua buku tersebut diatas diantara lain adalah: 1. Tujuan Program. 2. Garis Besar. (1) Status kependudukan dan kegiatan pada tahun pertama praktek kerjadi jepang. (2) Status kependudukan dan kegiatan pada tahun ke-2 dan tahun ke-3 praktek kerja. (3) Periode tinggal di jepang. (4) Syarat penerimaan peserta magang jepang. (5) Perubahan status kependudukan dari praktek kerja tahun pertama ke tahun ke-2 . v (6) Kategori pekerjaan dan jenis pekerjaan yang dapat diteruskan ke praktek kerja Tahun ke 3. Kerangka II.Yang Diminta kepada peserta magang jepang. 1. Memahami program praktek kerja dengan benar. 2. Mempelajari bahasa Jepang dasar. 3. Mempelajari aturan-aturan yang penting dalam kehidupan di Jepang. 4. Berbadan sehat. III.Fasilitas untuk TPK 1. Memastikan informasi lowongan kerja. 2. Mengikat kontrak kerja dengan perusahaan penerima di Jepang . 3. Memastikan isi syarat kerja (syarat kepegawaian). 4. Pengikatan kontrak dengan lembaga pengirim ke jepang. 5. Fasilitas selama berada di jepang. IV. Hukum mengenai Ketenagakerjaan di Jepang 1. Jam Kerja, Hari Libur dan Cuti Kerja (1) Jam kerja dan (2) Hari Libur dan Cuti Kerja . 2. Upah (1) Lima prinsip pembayaran upah kerja. (2) Transfer upah kerja ke rekening bank . (3) Yang dipotong dari upah kerja. (4) Penambahan upah. (5) Upah Minimum. 3. Keselamatan Kerja dan Pemeliharaan Kesehatan 4. Asuransi Kerja (1) Asuransi Santunan Kecelakaan Kerja . (2) Asuransi. V.Asuransi Sosial di 1. Asuransi Kesehatan Nasional . 2. Asuransi. 3. Asuransi Pensiun Nasional . 4. Asuransi Pensiun Kesejahteraan. 5. Santunan . VI. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Selama Tinggal di Jepang 1. Dilarang melakukan kegiatan di luar status kependudukan. 2. Jangan tergoda bujukan pihak luar . 3. Menyimpan paspor dan kartu pendaftaran orang asing. 4. Mematuhi peraturan lalu lintas. 5. Menyimpan buku tabungan, dll 6. Memelihara Kesehatan. 7. Mencegah kecelakaan waktu praktek kerja. 8. Membuang sampah pada tempatnya. 9. Pajak. VII Tempat Berkonsultasi Waktu Mengalami Kesulitan 1. Konsultasi dengan bahasa sendiri di JITCO. 2. Konsultasi Kesehatan dan Medis di JITCO. 3. Konsultasi Kesehatan Mental di JITCO. 4. Dinas Imigrasi Regional. 5. Divisi Pengawasan Dinas Ketenagakerjaan tingkat Prefektur. 6. Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal . 7. Staf Lembaga pengirim yang Tinggal di Jepang . VIIIMateri Referensi 1. Surat Kontrak 16 2. Surat Persyaratan dan Ketentuan Kerja. Yang tersebut diatas adalah beberapa cuplikan buku dari “Technical Intern Training Guidebook for Technical Intern Trainees” atau yang biasa di sebut dengan buku pedoman dan panduan tekhnik bagi para peserta magang jepang. Sedangkan untuk cuplikan dari buku “Technical Intern Trainee Handbook” akan saya beberkan pada artikel magang jepang lainnya. Bagi Calon peserta yang ingin mengikuti seleksi pemagangan ke jepang Dagangku.com Bekerja sama dengan LPK/YAYASAN Penyelenggara progam magang jepang Menyediakan Informasi Job Pemagangan ke Jepang Langsung Berdasarkan Permintaan dari AO: Accepting Organization (Perusahaan penerima di jepang)/ SO Sending Organization (Lembaga Pengirim Indonesia) Sehingga Proses lebih cepat dan Pasti. Info pendaftaran dan seleksi bisa di akses >> KLIK DISINI