Academia.eduAcademia.edu

MANAJEMEN KEUANGAN

MANAJEMEN KEUANGAN TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN NAMA : Epsilon Ellyonara N.Q NIM : 1707521117 NO ABSEN : 22 PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1 REGULER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2018 MANAJEMEN KEUANGAN TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN NAMA : Ni Luh Diah Tantri Permatasari NIM : 1707521108 NO ABSEN : 20 PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1 REGULER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2018 MANAJEMEN KEUANGAN TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN NAMA : Komang Sri Ayu Widiani NIM : 1707521099 NO ABSEN : 18 PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1 REGULER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2018 Soal hal 133-135 Sebuah perusahaan konveksi “IMAS” dalam setiap hari memproduksi baju seragam SD 350 stel. Kain famatex merah hati harus dibeli dengan cara kredit dengan jangka waktu 4 hari dengan harga Rp 15.000 per meter, kain tetoron putih dibeli sacara kredit dengan jangka waktu 5 hari dengan harga Rp 10.000 per meter, dan bahan pembantu (kancing,benang dll) dengan membayar dimuka 3 hari sebelum barang diterima. Untuk membuat satu stel seragam diperlukan 0,65 meter kain famatex, 0,75 kain tetoron, dan Rp 3.000 bahan pembantu. Upah tenaga kerja per stel baju seragam adalah Rp 15.000 proses pembuatan baju seragam memerlukan waktu 2 hari. Kemudian dijual dengan cara kredit selama 15 hari. Biaya overhead pabrik setiap bulan Rp 1.000.000 gaji staf setiap bulan Rp Rp 1.000.000 biaya pemasaran setiap bulan sebesar Rp 1.000.000 apabila satu bulan 25 hari kerja,dan kas minimal ditentukan Rp 1.000.000 berapakah kebutuhan modal kerja perusahaan tersebut ! Jawab: Untuk membuat satu stel seragam diperlukan 0,65 meter kain Famatex (0,65 x 15.000) = Rp 9.750. 0,75 kain Tetoron (0,75 x 10.000) = 7.500, dan Rp 3.000,-bahan pembantu Pertama-tama perlu diketahui periode perputaran atau waktu terikatnya dana dalam masing-masing unsur kerja tersebut yaitu: Bahan Baku Baju Seragam SD Kain famatex 4 hari Kain tetoron 5 hari Bahan pembantu 3 hari Proses produksi 2 hari Piutang 15 hari 29 hari Tenaga kerja langsung, Gaji staf, Biaya overhead, Biaya pemasaran Proses produksi 2 hari Piutang 15 hari 17 hari Kebutuhan dana yang akan ditanamkan dalam masing-masing unsur modal kerja tersebut adalah sebagai berikut: Bahan Baku Baju Seragam SD (350 x Rp 20.250 x 29) 205,537,500 Tenaga Kerja Langsung (350 x Rp 15.000 x 17) 89,250,000 Biaya Overhead Pabrik (Rp 1.000.000/25 x 17) 680,000 Gaji Staf (Rp 1.000.000/25 x 17) 680,000 Biaya Pemasaran (Rp 1.000.000/25 x 17) 680,000 Persediaan Kas Minimum 1,000,000 Jumlah Modal Kerja yang diperlukan 297,827,500 Suatu perusahaan merencanakan untuk memproduksi dan menjual produk setiap harinya sebanyak 100 unit data lengkapnya tentang produksi adalah sebagai berikut : Proses produksi yang dilakukan oleh tenaga kerja yang ada menhabiskan waktu sebanyak 3 hari Biaya produksi setiap unit produksi sbb 5 kg bahan baku A seharga Rp 30,000/kg 3 kg bahan baku B seharga Rp 20,000/kg Upah langsung sebesar Rp 30,000/kg Bahan baku A dengan kredit dengan jangka waktu rata rata 5 hari, sedangkan bahan baku B pembeliannya dilakukan dengan memberikan uang muka rata rata 7 hari. Untuk bahan baku A yang ada terlwbih dahuludisimpan digudang selama 7 hari setelah itu barun diproses Penjualan dilakukan secara kredit dengan jangka waktu kredit selama 5 hari dan persediaan minimal kas sebesar Rp 10 jt Pertanyaan : hitung kebutuhan modal kerja perusahaan tersebut ? Jawab: Pertama-tama perlu diketahui periode perputaran atau waktu terikatnya dana dalam masing-masing unsur kerja tersebut yaitu: Bahan mentah A Dana terkait dalam persekot bahan 5 hari Proses produksi 3 hari Barang jadi 7 hari Piutang 5 hari 20 hari Bahan mentah B Dana terkait dalam persekot bahan 7 hari Proses produksi 3 hari Piutang 5 hari 15 hari Tenaga Kerja Langsung Proses Produksi 3 hari Barang jadi 7 hari Piutang 5 hari 15 hari Kebutuhan dana yang akan ditanamkan dalam masing-masing unsur modal kerja tersebut adalah sebagai berikut: Bahan mentah A (100 x Rp 150.000 x 20) 300,000,000 Bahan mentah B (100 x Rp 60.000 x 15) 90,000,000 Tenaga kerja langsung (100 x Rp 30.000 x 15) 45,000,000 Persediaan kas minimal 10,000,000 Jumlah Modal Kerja yang diperlukan 445,000,000