EKONOMI MANAJERIAL

Ekonomi manajerial merupakan ilmu dan seni yang menggabungkan teori ekonomi dan teknik pengambilan keputusan. Ilmu ini bermanfaat agar sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.Wawasan tentang hal ini juga dapat menjadi strategi yang bagus dalam menjalankan bisnis agar perusahaan dapat mengatur dan mengelola sumber daya yang terbatas tetapi mendapatkan tujuan yang ingin dicapai. Teori ekonomi menjadi salah satu dasar dalam pengambilan keputusan di dalam ekonomi manajerial. Ilmu ekonomi terbagi menjadi dua area utama, yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro. Ekonomi mikro berkaitan erat dengan perilaku ekonomi, seperti sistem perdagangan, sumber daya, dan perilaku individu. Sedangkan ekonomi makro lebih berkaitan dengan investasi, pendapatan, agregat, output, dan lapangan kerja. Tugas utama manajer adalah membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah-masalah bisnis sedemikian rupa sehingga keputusan itu diharapkan akan memungkinkan organisasi bisnis mencapai tujuannya. Contoh: meningkatkan produktifitas, memperluas pangsa pasar meningkatkan keuntungan, mengurangi biaya. 1.2. Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial Konsep-konsep Ilmu Ekonomi Manajerial ini dapat diterangkan secara lebih jelas dengan melihat posisi dan/atau hubungannya dalam (dengan) ilmu ekonomi, ilmu-ilmu pengambilan keputusan (decision sciences), serta cabang-cabang

turbina de gas, también llamada turbina de combustión, es una turbo-máquina que extrae energía de un flujo de gases de combustión. Tiene un compresor acoplado a una turbina y una cámara de combustión entre ambos dispositivos. Las turbinas de gas se utilizan en diversas aplicaciones: producción de electricidad, buques, locomotoras, helicópteros y en tanques. El uso de turbinas de gas en tanques militares ha tenido mucho éxito. Varias clases de locomotoras han sido impulsadas por turbinas de gas.

IAEME PUBLICATION, 2020

E.M. Forster"s "The Machine Stops" is a classic piece of dystopian literature where he creates a world regulated by an all powerful and omnipotent machine. The story unfolds at a time when the surface of the earth has lost its hospitable condition and human beings are propelled to adopt a life devoid of direct touch with the outer environment. The feeling of isolation, alienation and spiritual void is realized through the character of Kuno and his attempts to make sense of his existence. Much of the tension arises from Kuno"s inability to belong to the "mechanical" way of life and his hunger for satisfaction beyond that machine-made world. What happens when the illusion of stability and order breaks and people are left with their free will constitutes the conflict of the short story. Human resources and its management in a completely technological world are reflected throughout the novella establishing the conflicts and concerns of the post-modern world. Bringing in Sartre"s existential philosophy, this paper attempts to argue that the climactic scene of the short story reflects the existential horror felt by the characters. This paper will incorporate existentialism as a lens through which one can unravel the apocalyptic vision of the world that finds manifestation in the short story.

Arte & Ensaios, 2024

Nesta entrevista realizada via Zoom em 11 de abril de 2024, a artista Aline Motta reflete sobre sua trajetória e comenta elementos centrais de sua poética. Permeada pela pesquisa histórica, genealógica e familiar, sua prática artística experimenta formas de fabulação crítica, revelando a historicidade de lugares específicos e uma pluralidade de vozes ancestrais que se manifestam por meio de suportes e linguagens tão diversos como a fotografia, a performance, o livro, o vídeo e a videoinstalação. Palavras-chave Arquivos da escravidão. Fabulação crítica. Ficção especulativa. Ancestralidade afro-brasileira.