Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
3 pages
1 file
tuhan dalam al qur'an adalah konsep empiri, observable, constructed. The Un Seen yang dapat di konfirmasi melalui indikator yang observable.
Development of the Concept of God
The concept of divinity has existed since humans existed in this world. This concept of divinity has experienced various developments but still has the same direction, namely the Most Unseen or invisible Essence. The concepts of divinity that first emerged and have long been known are anismism and dynamism. This concept of divinity does seem simple because it corresponds to the quality of human thinking at that time, namely in primitive times. The existence or form of God is described by various types of supernatural or strange things that exist in this world. In subsequent developments, humans began to recognize levels or hierarchies in their social and social structures. And, this condition is then applied to the conception or understanding of divinity which recognizes the existence of levels of position on the divine level. The concept of God underwent renewal into polytheism. God is understood to be not just a single person or a certain substance but to have a familial or social structure in accordance with that which exists in human society. And, this conception of divinity ultimately refers to henotheism which states that God has a government structure that leads to power in the highest and centralized deity. This conception of henotheism ultimately underwent another development which is called monotheism, namely that God is the Almighty or Single Substance.
JURNAL PSIKOLOGI ISLAM, 2018
ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk mengungkap fenomena mimpi dalam perspektif psikologi Islam. Fokus pembahasannya pada hakikat mimpi secara psikologis baik tinjauan psikologi umum maupun psikologi Islam serta bagaimana kedudukan mimpi serta kualitas mimpi yang sesuai dengan apa yang digambarkan dalam al-Qur`an dan hadis Nabi Saw. Artikel ini mencakup tiga simpulan. Pertama: mimpi secara psikologi Islam diyakini selain karena aspek pikiran maupun psikis, juga berhubungan dengan ilham atau wahyu yang berfungsi sebagai kabar gembira bagi seorang hamba, ujian keimanan, petikan dari sebagian kejadian di masa depan untuk mempersiapkan diri menghadapinya saat waktunya tiba dan menumbuhkan spirit dalam berjuang. Kedua: kedudukan mimpi dalam psikologi Islam sangat mempengaruhi pikiran seseorang baik fisik maupun psikis. ketiga: kualitas mimpi seseorang sangat berpengaruh terhadap mental dan perilaku seseorang. ABSTRACT This article aimed to uncover the phenomenon of dreams through Islamic psychology perspective. The discussion focused on the essence of dreams psychologically both in general psychology and Islamic psychology. The discussion in this article also talked about how the position and the quality of dreams in accordance with what is described in the Qur'an and hadiths. There are three conclusions in this article. First: dreams in Islamic psychology are believed in addition to the mental and psychological aspects, also related to inspiration or revelation that function as good news for the servant, the test of faith, pieces of some future events to prepare the individual to face when it comes and grow the spirit of struggle. Second: the position of dreams in Islamic psychology affects the individuals' physical and psychological condition. Third: the quality of dreams in Islamic psychology also affects individuals' mental and behavior.
Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen 2, Pertemuan Ke-1 Noviyanto, ST Halaman 1 KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis, meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kopentitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya. Gambar berikut memperlihatkan kerangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur pengetahuan yang disajikan dan memberi garis besar tentang hal yang perlu diketahui mengenai sistem informasi. Kerangka kerja tersebut dipusatkan kedalam 5 area pengetahuan SI berikut ini. 1. Konsep konsep dasar Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif. 2. Teknologi informasi Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet. 3. Aplikasi bisnis Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif bisnis. 4. Proses pengembangan Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis. 5. Tantangan manajemen Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis. Terdapat 3 alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi yaitu: 1. Mendukung proses dan operasi bisnis. Contoh: Kebanyakan toko retail mengunakan CBIS untuk membantu mereka mencatat pembelian pelanggan, menelusuri persediaan, membayar pegawai, membeli barang dagangan baru, serta untuk mengevaluasi trend penjualan.
Perbincangan dan perbahasan tentang genre kesusasteraan Melayu tradisional telahpun bermula sejak sekian lama dengan diawali oleh pembahagian genre kesusasteraan Melayu tradisional oleh Winstedt (1969), Hooykaas (1947), Liaw Yock Fang (1971) dan beberapa peneliti sastera lainnya. Apakah yang dimaksudkan dengan genre? Siti Hawa Haji Salleh (2006) menyatakan bahawa semua genre tercipta sebagai 'hasil kesusasteraan'. Menurut beliau lagi, suatu hal yang membezakan suatu genre daripada yang lain ialah pokok persoalan dasarnya, iaitu sama ada genre itu sastera keagamaan, sastera undang-undang, sastera ketatanegaraan, sastera sejarah, sastera hikayat dan sebagainya. Dalam bukunya Kesusasteraan Melayu Abad Kesembilan Belas (2002), Siti Hawa Haji Salleh menjelaskan bahawa istilah genre sering dipakai apabila membincangkan tentang pembahagian atau penetapan jenis, kumpulan atau kelompok dalam kesusasteraan, baik untuk kesusasteraan Melayu tradisional mahupun sastera Melayu moden. Keputusan meletakkan sesebuah karya sastera ke dalam sesuatu golongan dibuat berdasarkan beberapa perkara termasuk bentuk, teknik dan kadang-kadang pokok persoalan yang dikemukakan dalam karya tersebut. Justeru, istilah genre sama maknanya dengan jenis, kumpulan, kelompok dan kadang-kadang merujuk kepada bentuk dan sifat. Perkembangan yang berlaku dalam dunia kesusasteraan Melayu tradisional di Malaysia telah memunculkan satu usaha untuk menilai kembali pembahagian genre yang telah dilakukan oleh sarjana-sarjana Barat. Sarjana sastera Melayu tempatan berpendapat bahawa apa yang telah dilakukan oleh sarjana Barat itu
Pelayanan keperawatan keluarga merupakan salah satu area pelayanan keperawatan yang dapat dilaksanakan di masyarakat. Pelayaanan keperawatan keluarga yang saat ini dikembangkan merupakan bagian dari pelayanan keperawatan masyarakat (Perkesmas) perawatan kesehatan masyarakat merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. (Keputusan Menteri Kesehatan No. 908 tentang Pelayanan Keperawatan Keluarga) Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga, pada tatanan komunitas yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan, berlandaskan pada etika dan etiket keperawatan, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan (Kelompok Kerja Keperawatan CHS, 1994; Mc Closkey & Grace, 2001).
Demografi adalah studi matematik dan statistik terhadap jumlah, komposisi dan distribusi penduduk, manusia dan perubahan-perubahan dari aspek-aspek tersebut yang senantiasa terjadi sebagai akibat bekerjanya lima proses yaitu fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial. Demografi mengkaji pertumbuhan penduduk yang seimbang dan dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Adapun pertumbuhan penduduk secara terus menerus akan dipengaruhi oleh jumlah kelahiran dan banyaknya imigrasi tetapi secara bersamaan hal tersebut akan dikurangi dengan jumlah kematian dan emigrasi penduduk yang terjadi setiap tahunnya.
Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen 2, Pertemuan Noviyanto, ST Halaman 1
Dalam kehausan akan bacaan sebagai sekarang ini, salinan Saudara La Ode Malim ini sedilkit banyaknya akan dapat ·melayani keperluan pembaca-pembaca Muslim yang menggemari lapangan ini, dan dengan tidak disangka-sangka terbuka pulalah ·lapangan penyelidikan baru; yang secara lebih nyata membuktikan betapa luas dan dalamnya Islam telah meninggalkan jejaknya dalam kehidupan heragama dan bernegara di berbagai tempat di kepulauan Indonesia sebagai di Kesultanan Buton itu
Beü İlahiyat Fakültesi dergisi, 2023
Ancient Architecture Discussion Group Oxford, 2021
Eleventh International Conference on Environmental Management, Engineering, Planning and Economics (CEMEPE 2024) and SECOTOX Conference, 2024
PLOS global public health, 2024
Pesquisa Brasileira em Odontopediatria e Clínica Integrada, 2022
Journal of Vision, 2004
Perfiles Educativos, 1969
Multiple Sclerosis, 2010
Estudos em Avaliação Educacional, 2011
Acta Universitaria
JAMA oncology, 2018
COORDENADAS. Revista de Historia Local y Regional, 2024
«Rivista di Analisi e Teoria musicale», XXX/2, pp. 121-137, 2024