Moh Andi Kusumawardhana
lahir solo, kecil di banten, besar di jkt-tinggal di kuningan.
tukang penelitian manajemen pendidikan, komunikasi media, sosiologi agama. dan tukang buku teks sekolah .
Phone: 081221 99 4540 (indonesia)
Address: tukang penelitian dan tukang nulis buku paket
Indonesia, Jawa Barat, Kuningan, TMP Haur Duni, Jln Veteran (dalam gg) no 145 Rt 05/Rw03 Kel Kuningan Jawa Barat
atau Jl. borobudur 55, perumnas dua karawaci cibodas tangerang,
tukang penelitian manajemen pendidikan, komunikasi media, sosiologi agama. dan tukang buku teks sekolah .
Phone: 081221 99 4540 (indonesia)
Address: tukang penelitian dan tukang nulis buku paket
Indonesia, Jawa Barat, Kuningan, TMP Haur Duni, Jln Veteran (dalam gg) no 145 Rt 05/Rw03 Kel Kuningan Jawa Barat
atau Jl. borobudur 55, perumnas dua karawaci cibodas tangerang,
less
Related Authors
Mishbahuddin Mishbah
University of Leeds
Fakhri Putra Tanoto (Fakhroyy)
State Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung
Danni Dwi Dwi
ITS Surabaya
InterestsView All (7)
Uploads
Papers by Moh Andi Kusumawardhana
Secara logis, ternyata anggapan bahwa agama hanya kesadaran palsu yang menjadi opium ternyata salah besar. Dibuktikan dengan tiga konsep yang secara konstruktif grounded dapat ditemukan melalui tema tema observasi alamiah yang ditawarkan Al Qur'an. Melalui konsep objectivity of god, functionality of rituals, dan functionality of morals's norms, dibuktikan bahwa agama justru untuk masyarakat lebih produktif dan lebih hidup tentram dan nikmat.
Mulai dasawarsa ketiga abad 21, kurikulum kurikulum ini terancam bubar oleh kendala badai informasi internet dan media sosial yang terstruktur baik terstruktur pada sisi agenda seting maupun terstruktur dari sisi link interaksi yang membentuk filter bubbles dan echo chamber penolak informasi materi ajar. Celakanya ini semua terjadi di tengah jumlah penduduk yang terlalu besar yang tak mungkin ditangani diversifikasi kurikulum segmen per-segmen apalagi orang perorang. . Solusinya adalah kurikulum penyiapan subjek manusia yang lebih 'land cruisher' segala medan yan gbisa bekerja pukul rata bagi semua segmen atau semua pribadi meski tiap segmen dan tiap pribadi itu hadapi masalah berbeda atau bermodal potensi berbeda. Berikut contohnya.
lewat telaah fenomenologi refleksi, ditemukan bahwa metode komunikasi agama yg sekarang rentan terhadap benturan materialisme. Untuk memperkokoh, diperlukan revitalisasimetode. Setiap komunikasi agama perlu memiliki tiga konten : konten normatif ushuliah, konten sain objektif yang mendukung, dan konten manfaat nyata mempraktikan agama.
Agar dengannya manusia mudah bersyukur dan menerima Al Qur'an.
Agar dengannya pula manusia tahu arti penting membaca dan meneliti, sebagai bekal hadapi tantangan zaman hari ini dan kedepan.
Secara logis, ternyata anggapan bahwa agama hanya kesadaran palsu yang menjadi opium ternyata salah besar. Dibuktikan dengan tiga konsep yang secara konstruktif grounded dapat ditemukan melalui tema tema observasi alamiah yang ditawarkan Al Qur'an. Melalui konsep objectivity of god, functionality of rituals, dan functionality of morals's norms, dibuktikan bahwa agama justru untuk masyarakat lebih produktif dan lebih hidup tentram dan nikmat.
Mulai dasawarsa ketiga abad 21, kurikulum kurikulum ini terancam bubar oleh kendala badai informasi internet dan media sosial yang terstruktur baik terstruktur pada sisi agenda seting maupun terstruktur dari sisi link interaksi yang membentuk filter bubbles dan echo chamber penolak informasi materi ajar. Celakanya ini semua terjadi di tengah jumlah penduduk yang terlalu besar yang tak mungkin ditangani diversifikasi kurikulum segmen per-segmen apalagi orang perorang. . Solusinya adalah kurikulum penyiapan subjek manusia yang lebih 'land cruisher' segala medan yan gbisa bekerja pukul rata bagi semua segmen atau semua pribadi meski tiap segmen dan tiap pribadi itu hadapi masalah berbeda atau bermodal potensi berbeda. Berikut contohnya.
lewat telaah fenomenologi refleksi, ditemukan bahwa metode komunikasi agama yg sekarang rentan terhadap benturan materialisme. Untuk memperkokoh, diperlukan revitalisasimetode. Setiap komunikasi agama perlu memiliki tiga konten : konten normatif ushuliah, konten sain objektif yang mendukung, dan konten manfaat nyata mempraktikan agama.
Agar dengannya manusia mudah bersyukur dan menerima Al Qur'an.
Agar dengannya pula manusia tahu arti penting membaca dan meneliti, sebagai bekal hadapi tantangan zaman hari ini dan kedepan.
tiga nikmat universal itu harus di proses dengan prosedur Al Qur'an agar meningkat menjadi nikmat berikutnya yaitu nikmat yg disempurnakan (akmaltu lakum diynakum wa atmamtu nikmatiy).
Untuk mencetak peristiwa membaca butuh rekayasa motivasi.
Ada motivasi struktural (penugasan)
. Ada motivasi internal, haus dan butuh pengetahuan demi kepuasan atau atasi masalah
. Ada motivasi intrinsik material bacaan karena isinya menarik dan menggugah
. Ada motivasi eksternal dorongan lingkungan karena teman dan orang tua senang baca
. Ada motivasi ekstrinsik, ada keterkaitan konten bacaan dengan konten bacaan lain
dan banyak lagi lainnya yg bisa diciptakan
Mari ciptakan situasi membaca yang efisien
agar anak-anak sempat membaca banyak buku dan jurnal, cetak maupun elektronis .
di antara akkhlak yang terpuji yang menjadi teladan Rasulullah adalah persamaan yang egaliter. Rasulullah sebagai pemimpin besar turut bekerja mencangkul dan melinggis tanah berbatu bersama tentara paling rendah pangkatnya. Rasulullah sebagai pemimpin juga menyapu dan memasak makanan di rumah membantu istri.
Buku ini sebenarnya belum tuntas disempurnakan. Namun karena datang musim COVID-19, dengan kekhawatiran tidak bisa bermanfaat akibat terhadang bahaya COVID 19, buku ini segera saja di upload. Agar segera bermanfaat.
Jika ada yang keliru atau salah, mohon koreksi.
ttd
Moh andi Kusumawardhana
lebih jelasnya, adalah seperti dijelaskan dalam buku teks Ilmu Fiqih untuk Madrasah Aliyah berikut ini :
selain itu, tema perpecahan cabang keyakinan dalam islam tidak lagi perlu diangkat perbedaannya melainkan lebih baiik dikaji dalam rembuk persahabatan saling mengakui kelebihan.
Sekarang, ilmu agama dilengkapi dengan penjelasan saintifik, agar meningkatkan kepercayaan dan keyakinan.
Esok, ilmu agama dilengkapi dengan : (1) Dalil Qur’an, (2) Bukti Sain modern, (3) Penjelasan Manfaat jika diamalkan
Kepada Subjek yang menyandang predikat konsep maha pengasih dan maha penyayang itulah manusia hendaknya bertuhan.
Buku ini juga diharapkan turut menjawab kritik terhadap agama yang mengatakan bahwa iman adalah sekedar klaim subjektif dan etnosentrik masing-masing agama yang sulit dibuktikan objektifitasnya. Jawaban terhadap kritik bersumber dari tafsir tata makna melalui bahasa atau semiotika dari ayat Al Qur’an pertama diturunkan, iqra bismirabbika alladziy cholaq. Dari ayat pertama ini dimulai penjelasan tentang iman yang dikonstruksi grounded tanpa intervensi eksternal mengklaim bahwa tuhan adalah ini atau itu yang sifat penunjukannya berpotensi dianggap subjektif dan etnosentrik. Konstruksi iman secara grounded objektif menurut ayat tersebut dimulai dengan ajakan berfikir konstruktif berdasar observasi alamiah dan bukan berdasar perintah deduksi dalil untuk tiba tiba beriman tanpa alasan. Sehingga menjadi berbeda iman menurut islam dibanding iman menurut kebiasaan ajaran agama tradisional yang lebih dekat dengan mewajibkan meyakini sesuatu secara arbiter yang lebih dekat kepada prosedur kepercayaan mitos atau dongeng.
Buku ini dirancang lebih ringan dari buku resmi, tanpa meninggalkan SKKD K13.
Mangga dimanfaatkan sebaik baiknya.
moh andi kusumawardhana.
tapi lebih kepada paradigma, jendela mental mendefinisikan tuhan yang terindikasi dari gejala-gejala alamiah.
iman adalah menemukan niat baik tuhan kepada manusia melalui observasi lingkungan alamiah. lalu manusia percaya kepada Nya, lalu mau mendatanginya.
untuk mengatasi hal itu dibutuhkan teknologi anti sendimen yang efektif dan efisien. Efektif karena ampuh mencegah sendimen, serta efisien karena hemat energi dan perawatan.
Berikut ini adalah teknologinya.
.