Academia.eduAcademia.edu

ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT AND CHANGE MANAGEMENT PT X

Perubahan akan selalu berubah, dan tidak ada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri. Tuntutan perubahan terjadi pada berbagai bidang kehidupan, baik individu, kelompok masyarakat, lembaga, organisasi, termasuk perusahaan. Pengembangan organisasi adalah proses yang merencanakan perubahan organisasi budaya melalui pemanfaatan teknologi ilmu perilaku, penelitian, dan teori (Burke, 2013). Change Management adalah serangkaian proses

ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT AND CHANGE MANAGEMENT PT X Naura Seulanga FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PANCASILA JL. Srengseng Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan 12640 Email : nauraseulanga@gmail.com ABSTRAK Perubahan akan selalu berubah, dan tidak ada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri. Tuntutan perubahan terjadi pada berbagai bidang kehidupan, baik individu, kelompok masyarakat, lembaga, organisasi, termasuk perusahaan. Pengembangan organisasi adalah proses yang merencanakan perubahan organisasi budaya melalui pemanfaatan teknologi ilmu perilaku, penelitian, dan teori (Burke, 2013). Change Management adalah serangkaian proses yang digunakan untuk memastikan bahwa perubahan strategis yang signifikan dalam organisasi dilakukan secara terkontrol dan sistematis, untuk mengatasi resistensi terhadap perubahan dalam rangka meningkatkan keterlibatan dan pencapaian tujuan organisasi untuk transformasi efektif. Teknik mengupulkan data menggunakan studi pustaka, studi pustaka menurut Nazir (2013, h. 93) teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaah terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Hasil dari pembahasan definisi PT X telah melakukan pengembangan dan manajemen perubahan pada perusahaan dengan baik. Karena dalam menjalankan perusahaan PT X sangan memperhatikan semua kebutuhan perusahaan dari kebutuhan karyawaan maupun perusahaan itu sendiri, selain itu PT X terus mengembangkan diri dan melakukan-melakukan perunahan mengikuti zaman dan juga keadaan. PT X juga terus mengembangkan diri agar bisa terus menjadi lebih baik. Keyword : Organizational Development, Change Management and PT X 1. Pendahuluan Organisasi merupakan perkumpulan antara dua orang atau lebih yang bekerja samadan mempunyai ikatan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Robbins (2011) menyatakan bahwa organisasi merupakan kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama. Organisasi tidak sekedar sebagai kumpulan orang, juga sebagai sistem kerjasama,merupakan suatu sistem pekerjaan yang dirumuskan dengan baik, dan masing-masing pekerjaan itu mengandung wewenang, tugas dan tanggung jawab tertentu. Wewenang, tugas dan tanggungjawab memungkinkan orang-orang dari suatu organisasi dapat bekerja sama secara efektif dalam usaha mencapai tujuan bersama.Suatu manajemen yang sehat dan produktif dalam mengelola segala sumber daya yang dimiliki organisasi, termasuk sumber daya manusia, yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan segala aktivitas organisasi. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek, seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Dalam pelaksanaan kegiatan organisasi (perusahaan) terdapat tiga elemen pokok, yaitu interaksi manusia, kegiatan yang mengarah pada tujuan organisasi, dan struktur organisasi (Gaol, 2014). Sebuah struktur organisasi menjadi suatu alat strategik yang penting dalam pencapaian visi misi organisasi, karena struktur organisasi dibuat untuk mencapai sejumlah tujuan organisasi yaitu menunjang strategi organisasi, mengorganisasikan sumber daya dengan cara paling efisien dan efektif, mengadakan persiapan pembagian tugas dan pertanggungjawaban yang efektif antara perorangan atau kelompok, memastikan koordinasi kegiatan organisasi yang efektif dan menggambarkan proses pembuatan keputusan, mengembangkan dan menggambarkan garis-garis komunikasi ke atas, ke bawah, dan seluruh organisasi. Manajemen dalam organisasi harus meliputi seluruh kegiatan organisasi, mulai merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengoordinir, serta mengawasi kegiatan-kegiatan dalam suatu organisasi, agar tercapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Walaupun sangat penting bagi organisasi, manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan organisasi, karyawan, dan masyarakat, dan dengan manajemen, daya guna dan hasil guna setiap unsur manajemen akan dapat ditingkatkan. Menjadikan diri lebih baik adalah terobosan yang merupakan tujuan secara umum bagi seluruh organisasi. Perubahan akan selalu berubah, dan tidak ada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri. Tuntutan perubahan terjadi pada berbagai bidang kehidupan, baik individu, kelompok masyarakat, lembaga, organisasi, termasuk perusahaan. Sumber utama pemicu perubahan pada dasarnya berasal faktor internal dan eksternal suatu organisasi. Menurut Hussey, faktor pendorong terjadinya perubahan adalah perubahan teknologi yang terus meningkat, persaingan semakin intensif dan menjadi lebih mengglobal, pelanggan semakin banyak tuntutan, profil demografis negara berubah, privatisasi bisnis milik masyarakat berlanjut dan stakeholders minta lebih banyak nilai. Sedangkan Kreitner dan Kinicki, menyebutkan kebutuhan akan perubahan dipengaruhi oleh kekuatan eksternal yang mencakup demographics characteristics, technological advancements, market changes, social and political pressures dan kekuatan internal yang meliputi human resources problems/prospects, managerial behavior/decisions (Hughes, RL, Ginnett, RC, & Curphy, GJ., 2009). Perubahan bisa juga bermakna melakukan hal-hal dengan cara baru, mengikuti jalur baru, mengadopsi teknologi baru, memasang sistem baru, mengikuti prosedur-prosedur manajemen baru, penggabungan (merging), melakukan reorganisasi, atau terjadinya peristiwa yang bersifat mengganggu (disruptive) yang sangat signifikan. Potts dan LaMarsh melihat bahwa perubahan merupakan pergeseran dari keadaan sekarang suatu organisasi menuju keadaan yang diinginkan di masa depan. Walaupun perubahan yang terjadi lebih pada lingkungan, namun pada umumnya menuntut perubahan lebih pada sisi organisasional. Organisasi-organisasi bisa merubah tujuan dan strategi-strategi, teknologi, desain pekerjaan, struktur, proses-proses, dan orang. Perubahan-perubahan pada orang senantiasa mendampingi perubahan-perubahan ssisi organisasi, terutama pada faktor-faktor yang menyangkut piranti lunak organisasi. Peneliti akan membahasan terkait PT X merupakan badan usaha yang begerak pada bidang jasa kontraktor EPC (Engineering, Procurement and Construction) dikhususkan untuk HVAC, Mechanical (Teknik Mesin) dan Electrical (Teknik Listrik). HVAC merupakan kepanjangan dari Heating, Ventilation dan Air-Conditioning yang berfungsi untuk menentukan suhu dan kelembapan udara, kontrol asap, menjaga tekanan antar ruang dan menyediakan udara segar bagi penempat dalam sebuah gedung atau bangunan lainnya. Perusahan ini didirikan oleh Bapak Buyung Zainul Abidin pada tahun 2002 dan sudah bersertifikasi ISO 9001 pada tahun 2015 dan OHSAS 18001 pada tahun 2007 dengan visi menjadi kontraktor EPC terbesar HVAC, mechanical dan electrical dalam sektor bisnis Oil & Gas, Power Plant (Pembangkit Tenaga Listrik) dan Petrochemical and Mining (Petrokimia dan Pertambangan). Kontraktor EPC merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa. Beberapa pelayanan service) diberikan sebagai perusahaan EPC, salah satunya seperti procurement yang berperan dalam pembelian material yang dibutuhkan. PT Tata Udara Nusantara memiliki project di seluruh Indonesia. Client PT X adalah Perusahaan Internasional seperti Chevron, Total Indonesie, Hess, KPC, Pertamina, PGN, Pupuk Kaltim, Exxon Mobile, PLN, Indonesia Power, dll. Profesional dibidangnya dan pelayanan jasa dengan kualitas terbaik adalah hal terpenting dan selalu PT X berikan. Berbahagai penghargaan “Manhours Without Lost Time Injury” juga kami dapatkan dari beberpa partner kerja dan client kami, diantaranya Pertamina, Inti Karya Persada Teknik, Rekayasa Industri, Pupuk Kaltim, dan Pupuk Kujang Cikampek. 2. Literature Review 2.1 Organizational Development Beberapa pakar manajemen mendefinisikan pengembangan organisasi, antara lain: Pengembangan organisasi adalah proses yang merencanakan perubahan organisasi budaya melalui pemanfaatan teknologi ilmu perilaku, penelitian, dan teori (Burke, 2013). Pengembangan organisasi dilakukan selaras dengan perubahan budaya yang diakibatkan perkembangan teknologi, perkembangan ilmu perilaku yang semakin cepat tanggap terhadap perubahan lingkungan, dan berdasarkan hasil penelitian yang signifikan menggambarkan perkembangan disemua bidang kehidupan yang menciptakan teori-teori baru dalam mengantisipasi perubahan lingkungan yang cakupannya dapat mencapai lingkungan global.Perubahan merupakan suatu kekuatan yang sangat hebat. Brian Clegg (2012) Perubahan adalah bagian terbesar dari kenyataan bisnis. Gasperz (2008) Perubahan adalah pertumbuhan, perubahan adalah kesempatan, dan perubahan adalah peningkatan potensi. Jane (2013) Perubahan adalah hasil suatu masyarakat yang mencari cara memecahkan masalah yang diciptakan oleh perubahan dalam lingkungannya. 2.2 Change Management Manajemen perubahan adalah suatu proses secara sistematis dalam menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari proses perubahan tersebut (Wibowo, 2011). Change Management adalah serangkaian proses yang digunakan untuk memastikan bahwa perubahan strategis yang signifikan dalam organisasi dilakukan secara terkontrol dan sistematis, untuk mengatasi resistensi terhadap perubahan dalam rangka meningkatkan keterlibatan dan pencapaian tujuan organisasi untuk transformasi efektif. Pencapaian perubahan yang berkelanjutan dimulai dengan pemahaman yang jelas tentang keadaan organisasi saat ini, diikuti dengan pelaksanaan strategi yang tepat dan ditargetkan. Fokus dari Change Management adalah pada hasil perubahan yang akan dihasilkan, pengaturan baru harus bisa dipahami. Perubahan proses biasanya berlaku untuk tugas dan/ atau perubahan struktur, dan dapat pula berupa: Tambahan atau Transformasional dan Situasional. Strategi Change Management yang komprehensif harus mengarah ke tujuan yang diinginkan dan menciptakan rasa kepemilikan, sehingga memungkinkan perbaikan berkelanjutan, terukur dan membangun kemampuan untuk menghadapi perubahan di masa depan. 3. Teknik Mengumpulkan Data Teknik mengupulkan data menggunakan studi pustaka, studi pustaka menurut Nazir (2013, h. 93) teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaah terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Teknik ini digunakan untuk memperoleh dasar-dasar dan pendapat secara tertulis yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hal ini juga dilakukan untuk mendapatkan data sekunder yang akan digunakan sebagai landasan perbandingan antara teori dengan prakteknya di lapangan. Data sekunder melalui metode ini diperoleh dengan browsing di internet, membaca berbagai literatur, hasil kajian dari peneliti terdahulu, catatan perkuliahan, serta sumber-sumber lain yang relevan. 4. Hasil Dari pembahasan definisi diats PT X telah melakukan pengembangan dan manajemen perubahan pada perusahaan dengan baik. Karena dalam menjalankan perusahaan PT X sangan memperhatikan semua kebutuhan perusahaan dari kebutuhan karyawaan maupun perusahaan itu sendiri, selain itu PT X terus mengembangkan diri dan melakukan-melakukan perunahan mengikuti zaman dan juga keadaan. PT X juga terus mengembangkan diri agar bisa terus menjadi lebih baik. 4.1 Manajement PT X Meliputi middle managers yang berfungsi untuk mengubah visi menjadi strategis realitas operasional. Seperti : a. Kontrol yang lebih baik melalui peningkatan informasi b. Mengembangkan Keterampilan tenaga kerja c. Memudahkan pengoperasian yang memungkinkan digunakan oleh staf kurang berpengalaman, dll 5. Saran dan Kesimpulan 5.1 Saran Berdasarkan analisa data dan pembahasan pada bab sebelumnya maka saran yang dapat disampaikan adalah di harapkan PT X bisa melakukan pekembangan organisasi dengan baik dan juga melakkan perubahan manajemen dengan sesuai. 5.2 Kesimpulan PT X PT. merupakan badan usaha yang begerak pada bidang jasa kontraktor EPC (Engineering, Procurement and Construction) dikhususkan untuk HVAC, Mechanical (Teknik Mesin) dan Electrical (Teknik Listrik). Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa PT X telah melakukan atau menerapkan setiap materi atau teori dengan baik. Daftar Pustaka Burke, W.W. (2014). Changing loosely coupled systems. Journal of Applied Behavioral Science, 50(4), 423–444. Burke, W. W. (2014). The rise and fall of the growth of organization development: What now? Consulting Psychology Journal: Practice and Research, 70(3), 186-206. http://dx. Doi.org/10.1037/cpb0000116 Gaol, J.Y. (2014). A to Z human capital manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kompas Gramedia. Gaspersz, Vincent. 2008. Lean Six Sigma. Jakarta : PT Gramedia PustakaUtama. Hughes, RL, Ginnett, RC, & Curphy, GJ. (2009).Leadership: Enhancing the Lessons of Experience (6th ed.). New York: McGraw-Hill Irwin. New York: McGraw-Hill Irwin Jane R. Flagello (2013)The Change Intelligence Factor Kindle Edition, Publisher: Trainers Publishing House, LLC Wibowo. (2011). Managing Change Pengantar Manajemen Perubahan. Bandung: Alfabeta