Academia.eduAcademia.edu

TUGAS PROYEK AKUTANSI BIAYA " HARGA POKOK PROSES "

Karunia-Nya kepada kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah penganggaran yang berjudul "Harga Pokok Proses" Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita hadiahkan untuk junjungan Nabi kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah petunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta. Saya sangat bersyukur menyeksaikan makalah ini dengan tepat waktu dan juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pengampu Ibu Dr. Nurlinda, S.E,AK,M.si,CA selaku dosen mata kuliah Penganggaran yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menyelesaikan tugas ini. Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh Dosen pengampu Ibu Dr. Nurlinda, S.E,AK,M.si,CA. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

TUGAS PROYEK AKUTANSI BIAYA “ HARGA POKOK PROSES ” MATA KULIAH AKUTANSI BIAYA DISUSUN OLEH Muhammad FatihSilmi (1905161044) KELAS Perbankan Syariah 5B Nama Dosen : Dr. Nurlinda., SE., Ak., M.Si., CA JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN SYARIAH POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2021 KATA PENGANTAR Allhamdulillah. Saya mengucapkan Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah penganggaran yang berjudul “Harga Pokok Proses” Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita hadiahkan untuk junjungan Nabi kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah petunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta. Saya sangat bersyukur menyeksaikan makalah ini dengan tepat waktu dan juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pengampu Ibu Dr. Nurlinda, S.E,AK,M.si,CA selaku dosen mata kuliah Penganggaran yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menyelesaikan tugas ini. Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh Dosen pengampu Ibu Dr. Nurlinda, S.E,AK,M.si,CA. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan. Medan, 08 Oktober 2021 Penulis i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii DATA PEDAGANG ...................................................................................................................... 1 BAB I .............................................................................................................................................. 2 PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 2 BAB II............................................................................................................................................. 3 PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3 BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 8 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 9 ii DATA PEDAGANG Nama Warung: Nasi Uduk Nek Uti Nama Pemilik: Sri Mulyani Alamat: Jalan Ekarasmi Komp. Bumi Johor Sentosa Lampiran Bukti Foto 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya industri akan selalu memunculkan produk-produk baru. Perusahaan akan selalu berusaha menciptakan produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Akibatnya suatu perusahaan tidak hanya memproduksi satu produk tetapi beragam produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini menjadikan masalah baru bagi perusahaan dalam perhitungan akuntansinya. Bersumber dari masalah inilah kalkulasi produk bersama dan produk sampingan menjadi penting untuk dibahas. Produk Bersama adalah beberapa macam produk yang dihasilkan bersama- sama atau serempak dengan menggunakan satu macam atau beberapa macam bahan baku, tenaga kerja dan fasilitas pabrik yang sama dan masukkan (input) tersebut tidak diikuti jejaknya pada setiap macam produk tertentu Istilah produk sampingan digunakan untuk suatu produk yang bernilai total relatif kecil dan diproduksi secara berbarengan dengan produk yang bernilai lebih besar. Produk yang nilainya lebih besar biasa disebut dengan produk utama. Produk sampingan juga bisa diartikan sebagai produk yang bukan tujuan utama operasi perusahaan tetapi tidak dapat dihindarkan terjadinya dalam proses pengolahan produk disebabkan sifat bahan yang diolah atau karena sifat pengolahan produk, kuantitas dan nilai produk sampingan relatif kecil dibandingkan dengan nilai keseluruhan produk. 1.2 Rumusan Masalah 1. Pengertian Akutansi Biaya 2. Pengertian Harga Pokok Proses 3. Tugas Proyek Harga Pokok Proses 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Akutansi Biaya Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar Menurut Schaum: Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan. Menurut Carter dan Usry: Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis. 2.2 Definisi Harga Pokok Proses Metode harga pokok proses adalah metode pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan oleh perusahaan yang mengolah produknya secara massa. Di dalam metode ini, biaya produksi dikumpulkan untuk setiap proses selama jangka waktu tertentu dan biaya produksi per satuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi dalam proses tertentu, selama periode tertentu, 3 dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dari proses tersebut selama jangka waktu yang bersangkutan. Bagaimana diterapkan di perusahaan yang mengolah produknya melalui satu departemen produksi dan lebih dari satu departemen produksi Adapun metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi tersebut adalah sebagai berikut : A. Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost Method) Metode harga pokok pesanan merupakan metode pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan atau kontrak atau jasa secara terpisah, dan setiap pesanan atau kontrak dapat dipisahkan identitasnya. Pengolahan produk akan dimulai setelah datangnya pesanan dari langganan/pembeli melalui dokumen pesanan penjualan (sales order), yang memuat jenis dan jumlah produk yang dipesan, spesifikasi pesanan, tanggal pesanan diterima dan harus diserahkan. B. Metode Harga Pokok Proses (Process Cost Method) Metode harga pokok proses merupakan metode pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap satuan waktu tertentu, misalnya : bulan, triwulan, semester, tahun. Pada metode harga pokok proses perusahaan menghasilkan produk yang homogen, bentuk bersifat standar, dan tidak tergantung spesifikasi yang diminta oleh pembeli. Tujuan produksi untuk mengisi persediaan yang selanjutnya akan dijual kepada pembeli, oleh karena itu sifat produk homogen dan bentuknya standar maka kegiatan dilakukan secara kontinyu atau terusmenerus. 2.3 Tugas Proyek Harga Pokok Produksi Data Nasi Uduk Nek Uti Unsur biaya produksi (A) Biaya Bahan baku Tenaga kerja Total Biaya (B) Rp 1.230.000 Rp 700.000 Unit ekuivalen (C) 450 + (300 porsi x 100%) = 450 + (300 porsi x 50%) = 4 750 600 Biaya produksi per satuan D = B/C Rp 1.640 Rp 1.167 BOP bahan penolong Total Rp 1.625.000 Rp 410.000 Rp 3.965.000 450 + (300 porsi x 50%) = 450 + (300 porsi x 30%) = 600 Rp 2.708 540 Rp 759 Rp 6.274 Harga Pokok produk jadi : 450 kg x Rp 6,274,- Rp 2.823.417 Rp 1.141.583 Rp 3.965.000 Harga pokok persediaan produk dlm proses : BBB 100% x 300 porsi x Rp 1,640,- Rp 492.000 BTK 50% x 300 porsi x Rp 1,167,- Rp 175.000 BOP 50% x 300 porsi x Rp 2,708,- Rp 406.250 BP 30% x 300 porsi x Rp 759,- Rp 68.333 Total Biaya. Produksi September 2021 Laporan Biaya Produksi Data Produksi Produk jadi di transfer ke gudang Produk dalam proses akhir Jumlah produk yang dihasilkan Total By. Bahan Baku Rp 1.230.000 By. Tenaga Kerja Rp 700.000 BOP Rp 1.625.000 Biaya Penolong Rp 410.000 Rp 3.965.000 5 Perhitungan Biaya Harga pokok Produk jadi yang ditranfer ke gudang : Harga Pokok produk jadi : 450 porsi x Rp 6,274,- Rp 2.823.417 Rp 1.141.583 Rp 3.965.000 Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir : By. Bahan Baku Rp 492.000 By. tenaga Kerja Rp 175.000 BOP Rp 406.250 Biaya penolong Rp 68.333 Jumlah biaya produksi yang dibebankan dalam bulan September 2021 JURNAL HARGA POKOK PROSES Jurnal Pencatatan Biaya Produksi 1. Jurnal Untuk Mencatat Biaya Bahan Baku Debit Kredit Rp 1.230.000 Barang dalam proses-Biaya Bahan Baku Persediaan bahan Baku Rp 1.230.000 2. Jurnal Untuk Mencatat Biaya Tenaga Kerja Rp 700.000 Barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja Gaji dan Upah Rp 700.000 3. Jurnal Untuk Mencatat Biaya Over head Pabrik Rp 1.625.000 Barang dalam proses-Biaya Over Head Pabrik Berbagai rekening yang di kredit Rp 1.625.000 4. Jurnal Untuk Mencatat harga Pokok Produk Jadi yang ditransfer ke Gudang Rp 1.141.583 Persediaan Produk Jadi Barang Dalam Proses- Biaya Bahan Baku Barang Dalam Proses- Biaya Tenaga Kerja Barang Dalam Proses- Biaya Over Head Pabrik Barang Dalam Proses- Biaya Penolong Rp Rp Rp Rp 6 492.000 175.050 406.200 68.310 PERHITUNGAN: Biaya Bahan Baku 450 porsi Rp 1.640 Biaya Tenaga Kerja 450 porsi Rp 1.167 Biaya Overhead Pabrik 450 porsi Rp 2.708 Biaya Bahan Penolong 450 porsi Rp 759 5. Jurnal Untuk Mencatat harga Pokok persediaan dalam Proses yang belum selesai di olah pada akhir bulan Januari 20x2 Persediaan Produk Dalam Proses Rp1.141.583 Barang Dalam Proses- Biaya Bahan Baku Rp 492.000 Barang Dalam Proses- Biaya Tenaga Kerja Rp 175.050 Barang Dalam Proses- Biaya Over Head Pabrik Rp 406.200 Barang Dalam Proses- Biaya Bahan Penolong Rp 68.310 7 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, serta penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa dengan cara-cara tertentu.Akuntansi biaya merupakan salah satu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi dalam prosesnya menghasilkan barang atau jasa.Pencatatan biaya ini juga berisikan penafsiran terhadap metode penggolongan dan peringkasan yang dipakai dalam akuntansi biaya. Perlu diketahui bahwa metode atau pendekatan yang biasa digunakan dalam akuntansi biaya adalah pendekatan biaya standar (standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activitybased costing), serta biaya berdasarkan hasil (cost-volume profit/CVP). Metode harga pokok proses adalah metode pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan oleh perusahaan yang mengolah produknya secara massa. Di dalam metode ini, biaya produksi dikumpulkan untuk setiap proses selama jangka waktu tertentu dan biaya produksi per satuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi dalam proses tertentu, selama periode tertentu, dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dari proses tersebut selama jangka waktu yang bersangkutan. 8 DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_biaya#Definisi https://manajemenkeuangan.net/metode-harga-pokok-proses/ 9