MENGHITUNG HARGA POKOK PROSES

MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUK: METODE HARGA POKOK PROSES (PROCESS COST) Jl. Bunga Teratai No 2, PB Selayang II Mata Kuliah: AKUNTANSI BIAYA Dosen: NURLINDA. SE., AK., M.SI., CA Disusun Oleh: RIDHA HIKMA LIANA (1905161030) PS-5B PROGRAM STUDI- DIV KEUANGAN DAN PERBANKAN SYARIAH JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2021 DATA USAHA Sebuah usaha makanan ringan keripik, diasumsikan memproduksi 40 kemasan tiap jenis keripiknya. Usaha ini memproduksi 5 jenis keripik yaitu keripik bayam, keripik kangkung, keripik daun singkong, keripik debog pisang, dan keripik kentang. Usaha ini dilaksanakan selama 4 hari kerja di setiap weekand tepatnya selama seminggu sekali, dikarenakan para pelaku usahanya juga sedang menempuh pendidikan dibangku kuliah jadi mereka memproduksi di waktu libur. Usaha ini didirkan oleh 5 pejuang bisnis yaitu Ridha Hikma Liana, Suhairezi Azhari Nst, Favita, Nilna Mufliha Iqbal, dan Ismawani Dewi. Untuk rincian usahanya ialah sebagai berikut: Nama Usaha : Vegetarian Chips Nama Pemilik Usaha : Ridha Hikma Liana, dkk Alamat Usaha : Jalan Bunga Teratai 10 No. 2 Nomor Telp Usaha : 089516752xx Dokumentasi : 1 KAJIAN TEORI Metode harga pokok proses adalah metode pengumpulan harga pokok (biaya produksi) yang berdasarkan atas proses atau departemen untuk suatu periode tertentu, biasanya satu bulan. Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya produksi tidak langsung (overhead) yang dibebankan, dibebankan pada rekening-rekening barang dalam proses setiap departemen. Pada setiap akhir periode, total harga pokok (biaya produksi) yang terjadi pada suatu departemen dibagi dengan jumlah unit yang selesai diproduksi akan menghasilkan harga pokok per unit departemen yang bersangkutan. Metode harga pokok pesanan menghitung harga pokok produksi per satuan. Dengan cara membagi total biaya yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan. Karakteristik Metode Harga Pokok Proses menurut (Mulyadi, 2013) antara lain : a. Produk yang dihasilkan adalah produk standar. b. Produk yang dihasilkan dari bulan ke bulan adalah sama. c. Kegiatan produksi dimulai dengan diterbitkannya perintah produksi yang berisi rencana produksi produk standar untuk jangka waktu tertentu. d. Mengumpulkan biaya produksi per departemen produksi per periode akuntansi e. Menghitung harga pokok produksi per satuan dengan cara membagi total produksi yang dikeluarkan selama periode tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan selama periode yang bersangkutan. Perhitungan ini dilakukan setiap akhir periode akuntansi biasanya akhir bulan. f. Perbedaan biaya produksi langsung dan biaya tidak langsung seringkali tidak diperlukan, terutama jika perusahaan hanya menghasilkan satu jenis produk seperti perusahaan semen. Dikesempatan kali ini saya akan menghitung harga pokok proses – produk diolah melalui satu dapartemen. Penentuan harga pokok produk dengan metode harga pokok proses dapat diketahui bahwa perhitungan harga pokok produksi per satuan oleh karena itu saya akan mengambil satu produk saja dari kelima produk yang diproduksi yaitu keripik bayam. 2 KASUS PT. Vegertarian Chips mengolah produknya secara massa melalui satu departemen produksi. Jumlah biaya yang dikeluarkan selama bulan September 2021 adalah sbb : Biaya bahan baku Rp 50000 Biaya Bahan Penolong Rp 100.000 Biaya Tenaga kerja Rp 50.000 Biaya Overhead Pabrik Rp 105.000 Jumlah produk yang dihasilkan selama bulan tersebut adalah: Produk jadi : 8 kg Produk dalam proses akhir bulan : 2 kg Dari data diatas maka:  Hitung harga pokok produksi per satuan, harga pokok produk jadi dan persediaan produk dalam proses  Buat laporan biaya produksi  Buat jurnal yang dibutuhkan. 3 PENYELESAIAN KASUS a. Menghitung harga pokok produksi per satuan, harga pokok produk jadi dan persediaan produk dalam proses Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalen Biaya bahan baku Rp 50.000 8 + (2 kg x 100%) = 10 Biaya bahan penolong Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik Total Rp 100.000 Rp 50.000 Rp 105.000 Rp 305.000 8 + (2 kg x 100%) = 10 8 + (2 kg x 70%) = 9.4 8 + (2 kg x 70%) = 9.4 Biaya produksi per satuan 5.000 10.000 5.319 11.170 31.489 Rp 8 kg x Rp 31.489 = Rp 251.915 Harga pokok produk jadi Harga pokok persediaan produk dalam proses: Biaya bahan baku 100% x 2 kg x Rp 5.000 = Rp 10.000 Biaya bahan penolong 100% x 2 kg x Rp 10.000 = Rp 20.000 Biaya Tenaga Kerja = Rp 70% x 2 kg x Rp 5.319 Biaya overhead pabrik 70% x 2 kg x Rp 11.170 7.447 = Rp 15.638 Rp 53.085 Rp 305.000 Total biaya produksi September 2021 b. laporan biaya produksi PT VEGETARIAN CHIPS LAPORAN BIAYA PRODUKSI SEPTEMBER 2021 Data produksi Produk jadi di transfer ke gudang Produk dalam proses akhir Jumlah produk yang dihasilkan 8 kg 2 kg 10 kg Biaya yang dibebankan bulan September 2021 Biaya bahan baku Biaya bahan penolong Biaya tenaga kerja Total Rp 50.000 Rp 100.000 Rp 50.000 Per kg 5.000 10.000 5.319 Biaya overhead pabrik Rp 105.000 11.170 4 Rp 305.000 Perhitungan biaya Harga pokok jadi yang ditransfer ke gudang: 8 kg @ Rp 31.489 Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir: Biaya bahan baku Biaya bahan penolong Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik Rp 251.915 Rp 10.000 Rp 20.000 Rp 7.447 Rp 15.638 Rp 53.085 Rp 305.000 Jumlah biaya yang dibebankan dalam bulan September 2021 c. 31.489 Buat jurnal yang dibutuhkan. Jurnal pencatatan biaya produksi: 1 Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku Barang dalam proses-biaya bahan baku Persediaan bahan baku 2 3 Rp 50.000 Rp 50.000 Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong Barang dalam proses-Biaya bahan penolong Persediaan bahan baku Rp100.000 Rp100.000 Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja Barang dalam proses-biaya tenaga kerja Gaji dan upah 4 Rp 50.000 Rp 50.000 Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik Barang dalam proses-biaya overhead pabrik Berbagai rekening yang di kredit 5 Rp105.000 Rp105.000 Jurnal untuk mencatat harga pokok jadi yang ditransfer ke gudang Persediaan produk jadi Barang dalam proses - biaya bahan baku Barang dalam proses - biaya bahan penolong Barang dalam proses - biaya tenaga kerja Barang dalam proses - biaya overhead pabrik Rp251.915 Rp 40.000 Rp 80.000 Rp 42.553 Rp 89.362 Perhitungan Biaya Bahan Baku Biaya bahan penolong 8 kg @ Rp 5.000 8 kg @ Rp 10.000 5 Biaya Tenaga Kerja Biaya overhead pabrik 6 8 kg @ Rp 5.319 8 kg @ Rp 11.170 Jurnal untuk mencatat harga pokok persediaan dalam proses yang belum selesai diolah pada akhir bulan September 2021 Persediaan Produk Dalam Proses Rp 53.085 Barang dalam proses - biaya bahan baku Rp 10.000 Barang dalam proses - biaya bahan penolong Rp 20.000 Barang dalam proses - biaya tenaga kerja Barang dalam proses biaya - overhead pabrik Rp 7.447 Rp 15.638 6 DAFTAR ISI https://ejournal.bsi.ac.id https://manajemenkeuangan.net/metode-harga-pokokproses/#B_Perhitungan_Harga_Pokok_Produksi_Per_Satuan 7