Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
4 pages
1 file
Perjalanan dinas pimpinan biasanya dilakukan karena berbagai kepentingan, antara lain karena adanya pelaksanaan pengawasan di kantor cabang atau perusahaan cabang, seminar, diklat, tender, janji perusahaan, penjajakan kerja sama, menghadiri acara ceremonial, kegiatan social dan kegiatan lainnya. Sehubungan dengan perjalanan bisnis tersebut, pimpinan tidak perlu mempersiapkan sendiri segala sesuatunya lagi karena adanya administrasi kantor atau sekretaris, seorang sekkretaris harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang salah satunya adalah pengaturan perjalanan bisnis. 2. Tujuan 1. Memberikan pengetahuan mengenai perjalanan bisnis. 2. Memberikan pengetahuan mengenai macam-macam perjalanan bisnis. 3. Memudahkan kita dalam mempersiapkan rencana perjalanan bisnis. 4. Memudahkan kita dalam mempersiapkan dokumen perjalanan bisnis. 5. Memudahkan kita dalam mempersiapkan transportasi dan akomondasi perjalanan bisnis. 6. Memudahkan kita dalam mempersiapkan daftar dan pembiayaan perjalanan bisnis. BAB II ISI 1. PENGERTIAN PERJALANAN BISNIS Perjalanan bisnis adalah perjalanan kesuatu tempat kerja yang berbeda yang ditentukan oleh perusahaan. Perjalanan bisnis dilaksanakan oleh pimpinan berkaitan dengan tugas dalam jangka waktu tertentu. Perjalanan bisnis perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin oleh administrasi kantor atau sekretaris, sebagai asisten impinan perusahaan yang mempunyai tugas untuk mengurus keperluan pimpinan, mulai dari keberangkatannya sampai kepulangannya. Untuk dapat mempersiapkan perjalanan bisnis, seorang administrasi kantor atau sekretaris harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan tentang semua hal yang berkaitan dengan pengaturan perjalanan bisnis secara cermat, teliti dan rapih, sehingga selama perjalanan bisnis tidak akan menemui kendala yang berarti.
Modul Studi Kelayakan Bisnis 220 PERTEMUAN 12 : ASPEK ANTISIPASI RESIKO A. TUJUAN PEMBELAJARAN Adapun tujuan pembelajaran ini diharapkan mahasiswa mampu :
Standard Kandungan : 2.5 Sistem tenaga dan perkaitannya dengan aktiviti fizikal. Standard Pembelajaran : 2.5.1 Mengenal pasti ciri-ciri sistem anaerobik alaktik (ATP-PC), sistem anaerobik laktik (glikolisis anaerobik), dan sistem aerobik. 2.5.2 Mengenal pasti jenis sistem tenaga dominan yang digunakan dalam aktiviti sukan. Pengetahuan Awal Murid: Pelajar membuat bacaan awal tentang fokus pembelajaran berkaitan pengenalan sistem tenaga dan pembentukan adenosina trifosfat (ATP) dengan baca buku teks Sains Sukan Tingkatan 4. Objektif : Di sepanjang proses pengajaran dan pembelajaran, murid dapat : 1) Kognitif : a) Menyatakan definisi konsep sistem tenaga secara lisan dengan betul b) Menerangkan cara adenosina trifosfat (ATP) dihasilkan dengan betul c) membezakan antara ketiga-tiga sistem tenaga yang berlaku kepada manusia yang melakukan aktiviti fizikal secara lisan dengan betul 2) Psikomotor a) melukis peta minda secara individu mengenai penghasilan tenaga iaitu sistem tenaga anaerobik alaktik, anaerobik laktik dan aerobik kepada rakan kelas serta sistem tenaga dominan. b) Membentangkan secara kumpulan sekurang-kurangnya dua ciri-ciri sistem tenaga iaitu sistem anaerobik alaktik,
MANGGOROADJIK, 2019
Dengan penuh semangat, gevernments provinsi bersaing untuk menerapkan teknologi informasi dalam mereka dengan provinsi. Namun, mempertanyakan ide tentang kelayakan dan manfaat dari program dengan kenaikan implantasi kutu. Sistem pendukung ini pengambilan keputusan akan menganalisis biaya dan keuntungan dari teknologi informasi di mikro dengan menggunakan metode informasi Ekonomi (IE), Marilyn 88. Metode ini memperluas sistem akuntansi yang bernama ROI (Return On Investment) dengan menambahkan dua domain lain yang; bisnis dan teknologi. Dengan hasil yang kita dapat membuat kesimpulan apakah layanan teknologi informasi adil atau tidak dengan menggabungkan bisnis dan teknologi dan perusahaan factros.
Kompetensi Pada modul ini akan mempelajari mengenai negosiasi bisnis. Mahasiswa setelah selesai mempelajari modul ini diharapkan mampu untuk memahami negosiasi bisnis.
Frontiers in Psychology: Theoretical and Philosophical Psychology, 2021
Féeries
E. Laflı/C. S. Lightfoot/M. Ritter, Byzantine coins from Hadrianoupolis in Paphlagonia, Byzantine and Modern Greek Studies 40, 2, 2016, 187-206., 2016
International Psychogeriatrics, 1996
Epos : Revista de filología, 1986
Revista EIA, 2009
ScienceDirect, 2020
REVISTA JURÍDICA DE CATALUNYA, 2021
Anuario de Estudios Filológicos, 2018
Clinical Infectious Diseases, 2017
Epidemiology and Infectious Diseases, 2020
Psychotherapy and Psychosomatics, 2012
International Journal of Veterinary Sciences and Animal Husbandry, 2024
Communications earth & environment, 2024
Revista de gastroenterologia del Peru : organo oficial de la Sociedad de Gastroenterologia del Peru, 2020
Koneksi, 2021
Investigative Opthalmology & Visual Science, 2014