Amsterdam treaty

Proses integrasi Eropa menjadi Uni Eropa telah melalui berbagai perjanjian yang saling melengkapi satu sama lain. Perjanjian yang ikut berperan penting dalam perkembangan Uni Eropa adalah Perjanjian Schengen, Maastricht dan Amsterdam. Ketiga perjanjian itu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Uni Eropa. Esai ini membahas Perjanjian Amsterdam yang menjadi salah satu bentuk perjanjian yang paling mengakomodasi semangat kebersamaan Uni Eropa.

Traktat yang saling berhubungan dalam menciptakan Eropa bersatu yakni perjanjian Schengen, perjanjian Maastricht dan perjaanjian Amsterdam. Ketiga traktat tersebut sangat penting dalam mengatur beragam aspek-aspek masyarakat Eropa. Adanya pergerakan bebas orang-orang hingga mengenai HAM. Perjanjian Amsterdam merupakan revisi dari perjanjian Schengen dan perjanjian Maastricht. Hal ini menjadi tujuan utama untuk mempersiapkan Eropa menghadapi segala perubahan dalam Eropa sendiri.

La libre circulación de personas en el espacio de libertad, seguridad y justicia (I)

Alejandro del Valle Gálvez
CAPITIULO DE LIBRO
Derecho comunitario material /
coord. por José Martín y Pérez de Nanclares, Manuel López Escudero, McGraw-Hill Interamericana de España
Madrid 2000
ISBN 84-481-2773-0,
págs. 42-51
https://dialnet.unirioja.es/servlet/libro?codigo=1063

The linguistic rights of, and more generally the protection of, minorities in EC/EU law, are very sensitive issues in the relationship between national and European law jurisdictions and will certainly become characteristic features of the future development of European law. Furthermore, the legal situation of minorities can serve as an example to help better understand the true nature of European constitutional law, by investigating the ideological underpinnings of the European legal order.