Pengaruh Ekstrak Buah Kersen (Muntingia Calabura) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih (Rattus Novergicus) Yang Diinduksi Streptozotocin (STZ)
Pengaruh Ekstrak Buah Kersen (Muntingia Calabura) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih (Rattus Novergicus) Yang Diinduksi Streptozotocin (STZ)
Pengaruh Ekstrak Buah Kersen (Muntingia Calabura) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih (Rattus Novergicus) Yang Diinduksi Streptozotocin (STZ)
Aisyah Aulia
1041411009
III / S1 Farmasi
JSV 32 (2), Desember 2014 JURNAL
SAIN VETERINER
ISSN : 0126 - 0421
Pengaruh Ekstrak Buah Kersen (Muntingia calabura) Terhadap Kadar Gula Darah
Tikus Putih (Rattus novergicus) yang Diinduksi Streptozotocin (STZ)
Effect Of Keren Fruit Extract (Muntingia calabura) On Blood Glucose Levels Of Rats
(Rattusnovergicus) Which Induced By Streptozotocin (STZ)
1
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Email : vjatipramono@gmail.com
Abstract
Key words: Diabetes mellitus, kersen fruit, hyperglycemia, Repated ANOVA and
streptozotocin (STZ).
Abstrak
Diabetes mellitus merupakan sekumpulan gejala yang ditandai dengan kadar glukosa
darah melebihi normal (hiperglikemia) akibat kekurangan insulin. Buah kersen (Muntingia
calabura) diduga mengandung bahan aktif antidiabetes seperti asam askorbat, fiber,
betakaroten, riboflavin, tiamin dan niacin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi
buah kersen dalam menurunkan kadar gula darah. Pembagian kelompok yaitu kelompok I
(kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif), kelompok III, IV, dan V diberi ekstrak buah
kersen 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan 400 mg/kg BB. Kelompok I-V, tikus diinduksi
dengan streptozotocin (STZ). Nilai gula darah dianalisa menggunakan metode Repeated
Analysis of Variance (Repated ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan kadar glukosa dalam
darah sebelum perlakuan, minggu ke-0, dan minggu ke-2 secara berturut-turut adalah,
kelompok I (133 mg/dL, 164 mg/dL, 105 mg/dL), kelompok II (136 mg/dL, 362 mg/dL, 431
mg/dL), kelompok III (133 mg/dL, 513 mg/dL, 109 mg/dL), kelompok IV (100 mg/dL, 376
mg/dL, 153 mg/dL), dan kelompok V (83 mg/dL, 225 mg/dL, 169 mg/dL). Berdasarkan
analisis statistik kelompok III menunjukkan penurunan kadar gula darah yang signifikan
sehingga, dosis 100 mg/kg BB berpotensi sebagai antidiabetes.
Kata kunci: Diabetes mellitus, buah kersen, hiperglikemia, Repated ANOVA dan
streptozotocin (STZ)