Persepsi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Desa Sawah Kuwung Karang Anyar
Persepsi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Desa Sawah Kuwung Karang Anyar
Persepsi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Desa Sawah Kuwung Karang Anyar
ABSTRACT
ABSTRAK
Diabetes Mellitus (DM) merupakan kejadian dengan jumlah
penderita semakin meningkat tiap tahunnya. Salah satu faktor
pendukung yang dapat menstabilkan gula darah adalah
penatalaksanaan DM yang dikenal dengan empat pilar utama
meliputi edukasi, diet, latihan jasmani dan pengelolaan farmakologis.
Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi pemenuhan kebutuhan
nutrisi pada penderita Diabetes Mellitus. Metode Penelitian; metode
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan metode
pengambilan sampel purposive sampling. Populasi dalam penelitian
ini adalah penderita Diabetes Mellitus di wilayah Suruh Tani. Sampel
pada penelitian kualitatif disebut juga partisipan. Penelitian ini
menggunakan 8 partisipan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa
pengelolaan diet nutrisi pada pasien DM tersebut akan berhasil
apabila penderita memiliki kepatuhan yang baik
307
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Penelitian ini
menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Proses metodologi
deskriptif mencakup 4 langkah,
yakni:
bracketing intuiting, analyzing
dan describing
(Polit & Beck, 2012). Bracketing
adalah menyimpan dan mensupresi
berbagai asumsi, keyakinan dan
pengetahuan yang dimiliki peneliti
tentang fenomena yang akan
diteliti. Langkah kedua adalah
intuiting. Peneliti menggali secara
mendalam sesuai apa yang
disampaikan dan dirasakan
partisipan tanpa adanya pengaruh
dari peneliti sehingga data yang
diperoleh murni berasal dari sudut
308
HASIL
Karakteristik partisipan meliputi
data demografi berupa usia, jenis
kelamin, pendidikan, agama,
pekerjaan, lama terdiagnosa DM
dan pendidikan.
Berdasarkan demografi partisipan
tersebut, diketahui bahwa paling
banyak berpendidikan SMP, bekerja
sebagai petani dan rata-rata
terdiagnosa Diabetes Mellitus
sudah 5 tahun.
PEMBAHASAN
Kepatuhan terhadap diet dapat
mengontrol gula darah
Kepatuhan pasien terhadap prinsip
gizi dan perencanaan makan
merupakan salah satu kendala pada
pasien diabetes mellitus. Tujuan
utama penatalaksanaan pasien
dengan diabetes mellitus adalah
untuk mengatur gula darah dan
mencegah timbulnya komplikasi
akut dan kronis. Jika pasien
berhasil mengatasi diabetes
mellitus yang dideritanya, maka
pasien tersebut akan terhindar dari
hiperglikemi dan hipoglikemi
(Mustofa, 2012).
Penalatalaksanaan diabetes
mellitus tergantung pada ketepatan
interaksi dari tiga faktor, yaitu 1)
aktivitas fisik. Pasien diabetes
mellitus dianjurkan latihan fisik
ringan, teratur setiap hari satu atau
setengah jam sesudah makan,
312
KESIMPULAN
Pengelolaan diet nutrisi pada
pasien DM tersebut akan
berhasil apabila penderita
Access To Healthcare
Services And
keluarga yang baik maka Optimisation Of Self-
memiliki
Management For Ethnic
kepatuhan yang baik sedangkan
Minority Populations
responden yang mendapat
Living With Diabetes : a
dukungan keluarga yang kurang
baik maka tidak memiliki
kepatuhan.
Saran
Peningkatan kepatuhan pengelolaan
diet nutrisi pada penderita DM,
hendaknya juga
mempertimbangkan hasil analisis
food recall, sehingga dapat
diketahui unsur-unsur gizi yang
berlebihan ataupun yang
kekurangan pada penderita DM.
REFERENSI
Beaver, K., Wilson, C., Alam, R.,
Latif, S., (2011). Patient
316
management in
olderadults.
Diunduh dari
http://proquest.umi.com/p
qdwe b.