Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan wujud dari pelaksanaan pendidikan. Gagne, Briggs, dan Wager
(1992) dalam Udin S. Winataputra (2007 : 1.19) berpendapat bahwa pembelajaran adalah
serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada
siswa.
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
tempat untuk membantu siswa dalam mengembangkan dirinya, sehingga lahirlah putra-
putra bangsa yang dalam jiwanya tertanam perpaduan nilai antara intelektual, etika dan
kepribadian bangsa. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tertuang
dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara disbutkan Pendidikan Nasional bertujuan untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh,
cerdas, kreatif, terampil, disiplin, profesional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat
pendidikan di Indonesia sangat rendah bila dibandingkan dengan negara lainnya. Hal ini
1
tentunya menjadi perhatian yang serius untuk mengatasinya baik di tingkat institusi,
keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup yang diberikan di kelas X (sepuluh) jurusan
Secara keseluruhan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang merupakan hasil belajar
masih belum sesuai dengan harapan yaitu memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang
telah ditentukan. Padahal hasil belajar merupakan wujud prestasi yang dicapai oleh siswa.
Hal ini perlu segera ditangani dengan seksama dengan mengadakan perbaikan seperlunya
karena menurut W.S Winkel (1984:75) menyebutkan bahwa prestasi adalah bukti suatu
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar secara umum adalah faktor internal
dan eksternal. Faktor internal adalah merupakan faktor yang berasal dari diri individu yang
bersangkutan, antara lain jasmani (fisik) dan rohani (psikis). Sedang faktor eksternal
merupakan faktor yang berasal dari luar individu yang bersangkutan atau sering disebut
Sedangkan secara khusus faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah
siswa kurang motivasi dalam belajar, media pembelajaran kurang lengkap, penggunaan
media pembelajaran yang tidak tepat, siswa kurang memperhatikan penjelasan guru,
kepedulian orang tua terhadap anak di rumah kurang, kurangnya melaksanakan percobaan
dan demonstrasi, sarana dan prasarana yang kurang mendukung serta metode pembelajaran
yang utama yang harus diperbaiki. Karena penerapan metode yang tepat akan berdampak
pada hasil belajar pada siswa. Dalam hal ini metode yang diterapkan adalah metode diskusi
2
Metode diskusi dipilih dengan pertimbangan metode ini akan membangkitkan
semangat siswa dengan cara siswa belajar dengan temannya yang merupakan tutor sebaya.
Disamping itu siswa akan terbiasa berfikir kritis, kreatif dan mampu berpendapat sehingga
belajarnya juga meningkat. Penerapan metode ini tentunya tidak akan berdiri sendiri,
namun tetap didukung dengan metode yang lain, hanya saja prioritas tetap pada metode
diskusi.
Akibatnya hasil belajar siswa mengecewakan. Oleh karena itu dalam pembelajaran ini
dapat meningkatkan hasil belajar untuk mata pelajaran Kesehatan, Keselamatan Kerja dan
siswa SMKN-2 Buntok kelas X (sepuluh) Jurusan Geologi Pertambangan Tahun Ajaran
2017/2018.
a. Rumusan Masalah
b. Pemecahan Masalah
3
1. Berdasarkan teori belajar dan media pembelajaran, permasalahanyang
membangkitkan rasa ingin tahu siswa lebih jauh terhadap materi pelajaran
Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup pada siswa kelas X Geologi Pertambangan
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Siswa
4
2. Bagi Guru
3. Bagi Sekolah
- Menjadi daya tarik bagi calon siswa baru yang akan masuk pada sekolah.
Lingkungan Hidup