Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Pecahan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Pecahan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Pecahan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Abstract: The purpose of this research is to improve the problem solving ability through learning model of
Cooperatif type Treffinger in fourth grade students of State Primary School of Bumi I No. 67 Surakarta in the
academic year of 2015/2016. The form of this research is classroom action research (CAR), which conducted of
two cycles. The data colecting technique was observation, interview, test, and documentation.the data validity
was triangulation of resources and triangulation of technique, as well as the validity of the content. The analysis
technique was interactive model, comparative descriptive techniques and techniques of critical analysis. Based
on result of the research, it can be concluded that using Cooperative type Treffinger can improve the problem
solving ability. Improvement of the students could be seen in the increased problem solving ability among the
students for the each cycle, that are before the action, the average value problem solving ability among students
was 55,95. In the first cycle, the average value increased to 67,09, and in the second cycle the average grade
increased to 80,64. Before action of the research, students who acquired KKM grade ≥65 were 10 students
(32,26%). In the first cycle, the number of students increased to 20 students (64,52%) and in the second cycle the
number of the students increased again became 28 students (90,32%).
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah melalui model
pembelajaran Kooperatif tipe Treffinger pada siswa kelas IV SD Negeri Bumi I No. 67 Surakarta tahun ajaran
2015/2016. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung selama dua siklus.
Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumen. Validitas data adalah triangulasi
sumber dan triangulasi teknik, serta validitas isi. Teknis analisis data adalah analisis interaktif, teknik deskriptif
komparatif, dan teknik analisis kritis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran Kooperatif tipe Treffinger dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Peningkatan
kemampuan pemecahan masalah tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya nilai kemampuan pemecahan
masalah siswa pada setiap siklus, yaitu nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pratindakan hanya
sebesar 55,95. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa menjadi 67,09 dan pada siklus
II meningkat lagi menjadi 80,64. Sebelum dilakukan tindakan, siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (≥65)
hanya 10 siswa (32,26%). Pada siklus I meningkat menjadi 20 siswa (64,52%) dan pada siklus II meningkat lagi
menjadi 28 siswa (90,32%).
DAFTAR PUSTAKA