Naskah Publikasi
Naskah Publikasi
Naskah Publikasi
Dianda Qasthari
R.0213022
Dianda Qasthari
R.0213022
Surakarta,.………………….
Pembimbing I Pembimbing II
ABSTRACT
Background: Human behavior at work place can create the appearance of risk
associated with occupational safety. Unsafe behavior is the basic cause in most
instances almost calamity and accidents in the work place. This can be caused by other
factors affecting accidents such as the level of knowledge. This study aims to determine
the relationship of the level of knowledge of the safety behavior..
Methods: The study was observational analytic using cross sectional method. The
population in this study amounted to 83 people. Samples were taken using technique
simple random sampling and obtained 68 samples. The instrument used in this study
questionnaire level of knowledge and behavior of safety, as well as spreadsheet of the
data to record the age and tenure. The bivariate analysis using test Gamma and
Somers'd.
Results: The results of the bivariate analysis demonstrated an association with the
level of knowledge of safe behavior (p value = 0.001). There are 25 (36.8%) of
respondents have a good level of knowledge consisting of one respondent have unsafe
behavior and 24 respondents have safe behavior, 34 (50%) of respondents who have
knowledge consists of two respondents have unsafe behavior and 32 respondents have
safe behavior, and 9 (13.2%) of respondents have less knowledge level consists of 8
respondents with unsafe behavior.
pekerja yang terlibat secara langsung dengan perilaku yang tidak aman, 2
Hal ini dapat disebabkan oleh besi tanpa menggunakan alat angkat-
tenaga kerja serta sikap tenaga kerja itu Sementara hasil nilai skor kuesioner
tingkat pengetahuan keselamatan dari
4
dalam perilaku keselamatan dan 24 kali dalam 8 jam bekerja oleh ahli K3
responden dengan perilaku di perusahaan. Menurut Henrick
keselamatan yang aman. Adapun 34 (2011) safety talk merupakan cara
(50%) responden yang memiliki mengingatkan karyawan keselamatan
pengetahuan terdiri dari 2 responden dan kesehatan kerja bagian yang sangat
yang memiliki perilaku keselamatan penting dalam pekerjaan. Dengan
tidak aman dan 32 responden perilaku demikian safety talk memiliki
keselamatan yang aman. Sedangkan 9 pengaruh penting terhadap
(13.2%) responden memiliki tingkat pengetahuan, karena safety talk dapat
pengetahuan yang kurang terdiri dari 8 mengingatkan pekerja mengenai
responden yang tidak aman dalam perilaku keselamatan yang aman.
perilaku keselamatan dan 1 responden Menurut Institute for Healthcare
dengan perilaku keselamatan yang Improvement (2011) bahwa safety
aman. briefing adalah alat yang digunakan
Pekerja subkontraktor di PT untuk meningkatkan kesadaran
Wijaya Karya Beton Boyolali telah keselamatan di antara pekerja dalam
diberikan sekali pelatihan tentang mengembangkan budaya keselamatan.
keselamatan dan kesehatan kerja oleh Kurangnya pengetahuan
perusahaan. Pelatihan kerja merupakan responden dan perilaku keselamatan
sebuah proses mengajarkan dikarenakan masih banyak responden
pengetahuan dan keahlian tertentu, yang berlum mengaplikasikan
serta sikap pekerja lebih terampil dan keselamatan dan kesehatan kerja yang
mampu melaksanakan telah diberikan melalui pelatihan oleh
tangungjawabnya dengan semakin perusahaan dan tingkat pengetahuan
baik sesuai dengan peraturan atau masih pada tahap memahami belum
standar yang berlaku (Mangkuprawira, pada tahap aplikasi, analisis, sintesis
2011). dan evaluasi (Notoatmodjo, 2007).
Pemberian safety talk dan Hasil analisis korelasi antara
safety breafing kepada pekerja satu tingkat pengetahuan dengan perilaku
8