0% found this document useful (0 votes)
11 views6 pages

Rima Septiani APD Lab

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1/ 6

Volume 6, Nomor 3, Desember 2022 ISSN : 2774-5848 (Online)

ISSN : 2774-0524 (Cetak)

ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP YANG BERHUBUNGAN


DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
(APD) DI LABORATORIUM KESEHATAN

Rima Septiani
Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKESMAS Abdi Nusa Palembang
Rimaseptiani9102@gmail.com

ABSTRACT
The existence of a laboratory in a university is an important thing in the application of theory
obtained by students. Student negligence while in the laboratory can be potentially dangerous for all
those in the laboratory, both work accidents and occupational diseases. The use of personal
protective equipment (PPE) in the laboratory must be in accordance with the Standard Operating
Procedure for the use of PPE in order to minimize these hazards. The purpose of this study was to
analyze the relationship between knowledge and attitudes with the behavior of using personal
protective equipment in a health laboratory. This study uses a descriptive design using a cross
sectional approach (cross-sectional). This research was conducted in April 2022 with a sample of 108
respondents and obtained from the chi square results obtained a p value of 0.034 for the knowledge
variable and a p value of 0.000 for the attitude variable so that it is stated that there is a relationship
between knowledge and attitude towards the behavior of using personal protective equipment in the
laboratory. statistical health. Based on these results, in general, good knowledge and positive
attitudes of students of public health study programs directly affect good behavior by obeying the
regulations in the health laboratory. The conclusion in this study is that there is a relationship
between Knowledge and Attitudes with the behavior of applying personal protective equipment in the
health laboratory for public health study program students.

Keywords : Laboratory, PPE, Knowledge, Attitude, Behavior

ABSTRAK
Keberadaan laboratorium di suatu perguruan tinggi merupakan hal yang penting dalam aplikasi teori
yang didapat oleh mahasiswa. kelalaian mahasiswa selama di dalam laboratorium dapat berpotensi
bahaya bagi seluruh yang ada didalam laboratorium baik itu kecelakaan kerja maupun penyakit akibat
kerja. Penggunaan alat pelindung diri (APD) di laboratorium harus sesuai dengan Standar Operasional
Prosedure penggunaan APD agar dapat meminimalisir bahaya tersebut. Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku penggunaan alat
pelindung diri di laboratorium kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan
menggunakan pendekatan cross sectional (potong lintang). Penelitian ini dilakukan pada bulan April
2022 dengan jumlah sampel 108 responden dan diperoleh dari hasil chi square didapatkan nilai p
value 0,034 untuk variabel pengetahuan dan nilai p value 0,000 untuk variabel sikap sehingga
dinyatakan ada hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan alat pelindung
diri di laboratorium kesehatan secara statistik. Berdasarkan hasil tersebut secara umum pengetahuan
yang baik dan sikap yang positif mahasiswa prodi kesehatan masyarakat secara langsung
mempengaruhi perilaku yang baik dengan mentaati peraturan yang ada di laboratorium kesehatan.
Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan perilaku penerapan
alat pelindung diri di laboratorium kesehatan pada mahasiswa prodi kesehatan masyarakat.

Kata Kunci : Laboratorium, APD, Pengetahuan, Sikap, Perilaku

PENDAHULUAN praktikum dalam perguruan tinggi akan


membantu mahasiswa untuk menguji teori
Laboratorium merupakan unsur
yang telah dipelajari. Laboratorium
penting dan salah satu syarat bagi
merupakan salah satu tempat yang
keberadaan suatu perguruan tinggi. Kelas

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 1648


Volume 6, Nomor 3, Desember 2022 ISSN : 2774-5848 (Online)
ISSN : 2774-0524 (Cetak)

berpotensi menimbulkan risiko bagi Kecelakaan di tempat kerja dapat


penggunanya. Keselamatan kerja di dikurangi dengan menggunakan APD
laboratorium merupakan upaya sebagai alat pelindung diri selama bekerja
pencegahan terjadinya kecelakaan kerja. diperusahaan. Penggunaan APD
Setiap laboratorium dengan semua desain merupakan salah satu pengendalian risiko
dan kegiatannya berpotensi untuk terjadinya kecelakaan dan dapat
terjadinya kecelakaan kerja. (ADIPUTRO, menurunkan kejadian kecelakaan di
2018; Cahyaningrum, Sari, & Iswandari, tempat. Namun fakta yang ditemukan
2019) Bekerja di laboratorium dapat dilokasi penambangan menunjukkan
memungkinkan terjadinya resiko bahaya bahwa frekuensi APD yang dipakai saat
kecelakaan kerja dari berbagai jenis alat bekerja masih rendah dan angka
laboratorium dan juga bahan kecelakaan pada saat bekerja masih tinggi.
kimia.(Aldini, Sunaryo, Rhomadhoni, & Beberapa penyebab kecelakaan di
Ratriwardhani, 2022) laboratorium dapat bersumber dari sikap
dan tingkah laku para pekerja, keadaan
Berdasarkan data International
yang tidak aman dan kurangnya
Labour Organization (ILO) tahun 2013,
pengawasan. (Hakim & Febriyanto, 2020;
satu pekerja di dunia meninggal
Nurdiani & Krianto, 2019)
disebabkan oleh kecelakaan kerja dan
sebanyak160 pekerja mengalami sakit Pentingnya pengetahuan Keselamatan
akibat kerja setiap 15 detik. (Rachman, dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium
Yulianto, Djojosugito, Andarini, & menyangkut pentingnya bekerja dengan
Djajakusumah, 2020) aman dan penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) yang menangani bahan menular
Sebuah bentuk dari usaha untuk
atau berbahaya seperti bahan
mengendalikan risiko tersebut di
kimia.(Liswanti & Nugraha, 2020)
lingkungan akan diterapkan maupun
Kompetensi dalam mengenakan dan
diaplikasikan salah staunya program K3 di
melepas APD yang tepat disertai dengan
lokasi kerja. Penerapan program K3 ini
teknik mencuci tangan sangat penting
mempunyai tujuan agar bisa berjalan
untuk pengendalian infeksi.(Wong, Tsang,
dengan efektif penerapan K3 di sebuah
Chan, Lam, & Jong, 2020)
perusahaan, dengan demikian akan timbul
kondisi aman serta pekerjaan yang taat Perilaku kedisiplinan pemakaian APD
akan aturan seperti untuk mengenakan meliputi pengetahuan keselamatan dan
APD serta berbagai peraturan yang kesehatan kerja termasuk didalamnya
lain.(Caroline, Badri, & Utama, 2021) pengetahuan tentang APD, sikap pekerja
dalam pemakaian APD, budaya disiplin
Salah satu profesi yang harus mentaati
memakai APD ditempat kerja dan
penggunaan APD yaitu profesi kesehatan.
kepercayaan pekerja tentang manfaat
Profesi Kesehatan harus memakai alat
disiplin memakai APD.(Mundriyastutik,
pelindung diri sesuai dengan prosedur dan
Rusidah, & Sugiri, 2022) Kelalaian akibat
tidak boleh mengabaikan kebersihan
tidak menggunakan APD bisa
tangan.(Ağalar & Engin, 2020)
menyebabkan penyakit akibat kerja,
Penggunaan APD oleh pekerja saat
kecelakaan bahkan sampai kematian. Oleh
mereka bekerja merupakan suatu upaya
karena itu, semua jenis kecelakaan kerja
untuk menghindari paparan risiko bahaya
dapat terjadi apabila tidak ditunjang
di tempat kerja tersebut seperti
dengan perilaku karyawan untuk
laboratorium. Meskipun upaya ini ada
mematuhi ketentuan yang sudah
pada tingkat pencegahan terakhir, namun
ditetapkan perusahaan. Perilaku karyawan
penerapan APD ini sangat dianjurkan
yang baik dan positif maka bisa
karena dapat menurunkan risiko terjadinya
meminimalisir terjadinya potensi bahaya
penyakit atau kecelakaan kerja.
kerja dan perilaku karyawan buruk dan
(Kurniawidjaja, 2012; Tarwaka, 2008)
negatif maka akan mengakibatkan

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 1649


Volume 6, Nomor 3, Desember 2022 ISSN : 2774-5848 (Online)
ISSN : 2774-0524 (Cetak)

terjadinya angka kecelakaan kerja. sebanyak 87 responden (80,6%), lebih


(Sukwika & Kartikasari, 2021) banyak dibandingkan dengan responden
yang memiliki sikap yang urang baik
Pada penelitian yang dilakukan
sebanyak 21 responden (19,4%).
Aldini dkk tahun 2022 menyebutkan
bahwa perilaku informan dalam Tabel 1.Distribusi Frekuensi dan Persentase
penggunaan APD tergolong masih rendah, Responden Berdasarkan
hasil observasinya menunjukkan sebagian Pengetahuan Tahun 2022
besar informan tidak menggunakan APD Pengetahuan Jumlah Persentase (%)
dengan lengkap, sedangkan pengetahuan (n)
Baik 79 73,1
dan sikap dalam penggunaan APD pada
pekerja sudah cukup baik, tetapi untuk Kurang Baik 29 26,9
perilaku pekerja dalam penggunaan APD Total 108 100
itu sendiri masih kurang.(Aldini, et al.,
2022). Penelitian ini bertujuan untuk Tabel 2.Distribusi Frekuensi dan Persentase
menganalisis hubungan pengetahuan dan Responden Berdasarkan Sikap
sikap dengan perilaku penggunaan alat Tahun 2022
pelindung diri di laboratorium kesehatan. Sikap Jumlah Persentase
(n) (%)
METODE Positif 87 80,6
Penelitian ini menggunakan desain Negatif 21 19,4
deskriptif dengan menggunakan
pendekatan cross sectional (potong Total 108 100
lintang). Penelitian ini dilakukan pada Tabel 3.Distribusi Frekuensi dan Persentase
bulan April 2022 yang dilakukan pada Responden Berdasarkan Perilaku
seluruh mahasiswa prodi kesehatan Tahun 2022
masyarakat dengan populasi 108 Perilaku Jumlah Persentase
mahasiswa dan dengan teknik (n) (%)
pengambilan sampel yaitu total populasi
Baik 84 77,8
maka sampel penelitian yaitu 108
responden. Variabel independen pada Kurang Baik 24 22,2
penelitian ini yaitu pengetahuan dan skap Total 108 100
dan variabel dependennya yaitu perilaku.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Dari tabel 3 dikethui bahwa
kuesioner. Analisis data meliputi univariat responden yang memiliki perilaku Baik
dan bivariat dengan uji chi square, dengan sebanyak 84 responden (77,8%), lebih
p-value <α(0,05). banyak dibandingkan dengan responden
yang memiliki perilaku yang kurang baik
HASIL sebanyak 24 responden (22,2%).
Dari tabel 1 diketahui bahwa Berdasarkan tabel 4 Hasil uji statistik
responden yang memiliki pengetahuan chi square didapatkan variabel
baik sebanyak 79 responden (73,1%), pengetahuan dengan p value = 0,034,
lebih banyak dibandingkan dengan variabel sikap dengan p value = 0,000 hal
responden yang memiliki pengetahuan ini menunjukkan bahwa ada hubungan
kurang baik yaitu sebanyak 29 responden antara pengetahuan dan sikap dengan
(26,9%). perilaku penggunaan alat pelindung diri di
Dari tabel 2 diketahui bahwa laboratorium kesehatan.
responden yang memiliki sikap positif

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 1650


Volume 6, Nomor 3, Desember 2022 ISSN : 2774-5848 (Online)
ISSN : 2774-0524 (Cetak)

Tabel 4. Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Di


Laboratorium Kesehatan Tahun 2022
Variabel Perilaku Jumlah P Value OR
Independen Baik Kurang Baik
Pengetahuan 0,034 3,103
Baik 66 78,6 13 54,2 79 73,1
Kurang Baik 18 21,4 11 45,8 29 26,9
Sikap 0,000 8,333
Positif 75 89,3 12 50,0 87 80,6
Negatif 9 10,7 12 50,0 21 19,4
berjudul hubungan pengetahuan tentang
penggunaan alat plindung diri (APD)
PEMBAHASAN
dengan kepatuhan penggunaan APD pada
Hubungan Pengetahuan Dengan perawat di Puskesmas Kuok, dari 49
Perilaku Penggunaan Alat Pelindung responden sebanyak 26 (53,1%)
Diri berpengetahuan baik, dan 23 (46,9%)
kurang baik, didapatkan ada hubungan
Penelitian ini dilakukan pada 108
antara pengetahuan dan kepatuhan
orang dengan Pengetahuan dibagi menjadi
penggunaan APD dengan nilai p value =
dua kategori yaitu baik dan Kurang baik,
0,003. (Azzahri & Ikhwan, 2019)
Didapatkan dari 79 responden yang
memiliki pengetahuan baik dengan Hasil penelitian ini sejalan dengan
perilaku yang baik sebanyak 66 responden Nurdiani dan Krianto tahun 2020, yang
(78,6%) dan yang memiliki perilaku yang berjudul kepatuhan penggunaan alat
kurang baik sebanyak 13 responden pelindung diri (APD) di Laboratorium
(54,2%), sedangkan dari 29 responden Pada Mahasiswa prodi diploma analis
yang memiliki pengetahuan yang kurang kesehatan Universitas MH Thamrin, dari
baik dengan perilaku yang baik yaitu 328 responden didapat sebesar 72,2%
sebanyak 18 responden (21,4%) dan yang responden dengan penetahuan baik,
memiliki perilaku yang kurang baik sedangkan pada responden pengetahuan
sebanyak 11 responden (45,8%). kurang didapatkan sebesar 60,0%. Hasil
uji chi-square menghasilkan p-value
Hasil Uji statistik chi square
sebesar 0,051 yang artinya ada hubungan
didapatkan p value = 0,034 lebih kecil dari
yang signifikan antara pengetahuan
α = 0,05 menunjukkan bahwa ada
dengan kepatuhan penggunaan
hubungan antara pengetahuan dengan
APD.(Nurdiani & Krianto, 2019)
perilaku penggunaan alat pelindung diri di
laboratorium kesehatan tahun 2022. Hasil Berdasarkan teori dan hasil penelitian
analisis diperoleh odds ratio (OR) 3,103 yang ada serta hasil penelitian terdahulu
artinya responden yang memiliki maka didapatkan hubungan yang
pengetahuan yang baik memiliki peluang bermakna antara pengetahuan dengan
3,103 kali memiliki perilaku yang baik perilaku penggunaan APD di laboratorium
pula dibandingkan responden yang kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan hasil
memiliki pengetahuan yang kurang baik. penelitian yang telah dilakukan bahwa
hasil uji statistik didapatkan nilai p value =
Pengetahuan merupakan ranah utama
0,034 lebih kecil dari α = 0,05.
dalam membentuk perilaku responden
Pengetahuan dapat mempengaruhi
terkait kesehatan dimana pengetahuan
perilaku seseorang dalam penggunaan
merupakan hal apa yang diketahui oleh
APD dikarenakan pengetahuan merupakan
responden terkait dengan sehat dan sakit
ranah uama dalam membentuk perilaku
atau tentang kesehatan.(Notoatmodjo,
seseorang.
2012)
Hasil penelitian ini sejalan dengan
Azzahri dan Ikhwan tahun 2019, yang

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 1651


Volume 6, Nomor 3, Desember 2022 ISSN : 2774-5848 (Online)
ISSN : 2774-0524 (Cetak)

Hubungan Sikap Dengan Perilaku Berdasarkan teori dan hasil penelitian


Penggunaan Alat Pelindung Diri yang ada serta hasil penelitian terdahulu
maka didapatkan hubungan yang
Penelitian ini dilakukan pada 108
bermakna antara sikap dengan perilaku
orang dengan Sikap dibagi menjadi dua
penggunaan APD di laboratorium
kategori yaitu Positif dan Negatif,
kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan hasil
Didapatkan dari 87 responden yang
penelitian yang telah dilakukan bahwa
memiliki sikap positif dengan perilaku
hasil uji statistik didapatkan nilai p value =
yang baik sebanyak 75 responden (89,3%)
0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Sikap dapat
dan yang memiliki perilaku yang kurang
mempengaruhi perilaku seseorang dalam
baik sebanyak 12 responden (50,0%),
penggunaan APD, karena dengan sikap
sedangkan dari 21 responden yang
yang positif terhadap kesehatan maka
memiliki sikap negatif dengan perilaku
seseorang akan dapat berperilaku yang
yang baik yaitu sebanyak 9 responden
baik agar ia mendapatkan kesehatan yang
(10,7%) dan yang memiliki perilaku yang
baik pula.
kurang baik sebanyak 12 responden
(50,0%). KESIMPULAN
Hasil Uji statistik chi square
didapatkan p value = 0,000 lebih kecil dari Ada hubungan Pengetahuan dan Sikap
α = 0,05 menunjukkan bahwa ada dengan perilaku penerapan alat pelindung
hubungan antara sikap dengan perilaku diri di laboratorium kesehatan pada
penggunaan alat pelindung diri di mahasiswa prodi kesehatan masyarakat.
laboratorium kesehatan tahun 2022. Hasil
analisis diperoleh odds ratio (OR) 8,333 UCAPAN TERIMA KASIH
artinya responden yang memiliki sikap
yang positif memiliki peluang 8,333 kali Terima kasih kepada pimpinan prodi
memiliki perilaku yang baik dibandingkan kesehatan masyarakt yang telah
responden yang memiliki sikap yang memberikan izin kepada peneliti untuk
negatif. melakukan penelitian ini, kepada
Sikap merupakan respon responden responden terima kasih sudah bersedia
terhadap penggunaan dan kepatuhan dalam membantu dalam penelitian ini dan pihak-
penggunaan dan penerapan alat pelindung pihak lain yang banyak membantu.
diri, sikap itu sendiri merupakan tingkatan
afeksi yang positif atau negatif yang DAFTAR PUSTAKA
dihubungkan dengan cara berperilaku Adiputro, Y. (2018). Faktor Yang
hidup sehat. (Notoatmodjo, 2014; Purba &
Berhubungan Dengan Penggunaan Apd
Ns, 2021)
Pada Karyawan Laboratorium (Studi
Hasil penelitian ini sejalan dengan pada Karyawan Laboratorium Klinik
penelitian Utami,dkk tahun 2020, yang Kimia Farma Regional Jawa Timur).
berjudul hubungan masa kerja, Universitas Airlangga.
pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan Ağalar, C., & Engin, D. Ö. (2020).
dengan kepatuhan penggunaan alat Protective measures for COVID-19 for
pelindung diri (APD) di Puskesmas healthcare providers and laboratory
Cempaka Kota Banjarmasin, dari 40 personnel. Turkish journal of medical
responden sebanyak 18 (45%) memiliki sciences, 50(9), 578-584.
sikap yang positif dan sebanyak 22 (55%)
Aldini, A. S., Sunaryo, M., Rhomadhoni,
memiliki sikap yang negatif, didapatkan
ada hubungan antara sikap dan kepatuhan M. N., & Ratriwardhani, R. A. (2022).
penggunaan APD dengan p value = Gambaran Perilaku Tenaga
0,032.(Utami, 2020) Laboratorium Dalam Penggunaan Apd
(Alat Pelindung Diri) Di Pt. Xz Kota
Surabaya Description Of The Behavior

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 1652


Volume 6, Nomor 3, Desember 2022 ISSN : 2774-5848 (Online)
ISSN : 2774-0524 (Cetak)

Of Laboratory Power In The Use Of Notoatmodjo, S. (2012). Promosi


Ppe (Personal Protection Equipment) Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan.
At Pt. Xz City Surabaya. Journals of Jakarta: Rineka Cipta.
Ners Community, 13(2), 190-198. Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku
Azzahri, L. M., & Ikhwan, K. I. (2019). Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Hubungan Pengetahuan Tentang Nurdiani, C. U., & Krianto, T. (2019).
Penggunaan Alat Pelindung Diri Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung
(APD) dengan Kepatuhan Penggunaan Diri (APD) Di Laboratorium Pada
APD pada Perawat di Puskesmas Mahasiswa Prodi Diploma Analis
Kuok. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Kesehatan Universitas Mh Thamrin.
Masyarakat, 3(1), 50-57. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(2), 88-93.
Cahyaningrum, D., Sari, H. T. M., & Purba, R., & Ns, S. K. (2021).
Iswandari, D. (2019). Faktor-faktor Pengetahuan Dan Sikap Perawat
yang berhubungan dengan kejadian Terhadap Penggunaan Alat Perlindung
kecelakaan kerja di laboratorium Diri (APD): Media Sains Indonesia.
pendidikan. Jurnal Pengelolaan Rachman, L. A., Yulianto, F. A.,
Laboratorium Pendidikan, 1(2), 41-47. Djojosugito, M., Andarini, M. Y., &
Caroline, P., Badri, P. R. A., & Utama, B. Djajakusumah, T. S. (2020). Hubungan
(2021). Penerapan Program K3 Pengetahuan Dan Sikap Terhadap
Memengaruhi Perilaku Penggunaan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung
Apd Di Bagian Pengantongan Pupuk Diri Di PT Sarandi Karya Nugraha
Pt. Pusri Palembang. OKUPASI: Sukabumi. Jurnal Integrasi Kesehatan &
Scientific Journal Of Occupational Sains, 2(2), 154-159.
Safety & Health, 1(1), 28-35. Sukwika, T., & Kartikasari, S. E. (2021).
Hakim, A. R., & Febriyanto, K. (2020). Disiplin K3 Melalui Pemakaian Alat
Hubungan Pengetahuan Dengan Pelindung Diri (APD) Di Laboratorium
Kepatuhan Penggunaan APD Pada Kimia PT Sucofindo. VISIKES: Jurnal
Pekerja Di PT. Galangan Anugrah Kesehatan Masyarakat, 20(1).
Wijaya Berjaya Samarinda. Borneo Tarwaka. (2008). Kecelakaan Kerja Dan
Student Research (BSR), 2(1), 446-452. Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: Pt.
Kurniawidjaja, M. (2012). Teori Dan Gramedia.
Aplikasi Kesehatan Kerja. Universitas Utami, N. (2020). Hubungan Masa Kerja,
Indonesia: UI-Press. Pengetahuan Dan Sikap Tenaga
Liswanti, Y., & Nugraha, T. (2020). The Kesehatan Dengan Kepatuhan
Relationship Between Knowledge And Penggunaan Alat Pelindung Diri
Behavior On Study Products Of Health (APD) Di Puskesmas Cempaka Kota
Analyst Diploma Students In Handling Banjarmasin Tahun 2020. Universitas
Chemicals. Paper Presented At The 2nd Islam Kalimantan MAB.
Bakti Tunas Husada-Health Science Wong, C.-K., Tsang, D. N. C., Chan, R. C.
International Conference (BTH-HSIC W., Lam, E. T. K., & Jong, K.-K.
2019). (2020). Infection Risks Faced By Public
Mundriyastutik, Y., Rusidah, Y., & Sugiri, Health Laboratory Services Teams
A. (2022). Penggunaan Alat Pelindung When Handling Specimens Associated
Diri (Apd) Di Laboratorium Farmasi With Coronavirus Disease 2019
Universitas Muhammadiyah Kudus. (COVID-19). Safety And Health At
Jurnal ABDIMAS Indonesia, 1(2), 13- Work, 11(3), 372-377.
18.

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 1653

You might also like