Otologi
Otologi
Otologi
A. The first mesodermal branchial groove between the mandibular (I) hyoid (II) arches
B. The first ectodermal branchial groove between the mandibular (I) and hyoid (II)
arches
C. The second pharyngeal pouch joining the first pharyngeal groove
D. The second branchial groove joining the second pharyngeal pouch
E. Entirely from the third ectodermal branchial groove
2. Which of the following can be inferred from the type of fracture present on CTscan?
A. Patients with otic capsule-sparing fractures are less likely to have cerebrospinal
fluid (CSF) fistula.
B. Facial nerve injury is more likely when the otic capsule is not involved.
C. Sensorineural hearing loss is not related to the type of fracture present.
D. Otic capsule-sparing fractures typically result from a blow to the occipital region.
3. The initial treatment of patients presenting within 72 hours of onset of Bell palsy should
include:
A. Meatal segment
B. Tympanic segment
C. Labyrinthine segment
D. Mastoid segment
7. Salient clinical features supporting the diagnosis of necrotizing external otitis (NEO)
include:
A. Persistent otalgia for more than 1 month, solitary polyp in otherwise dry external ca-
nal, nondiabetic patient
B. Persistent otalgia for more than1month,persistent purulence,perforation of the tym
panic membrane, younger patient
C. Acute, exquisite otalgia for 24 to 48 hours, purulent discharge from the external
canal, swollen external canal, shoddy periauricular lymphadenopathy
D. Acute, exquisite otalgia for 1 week, purulent discharge from the external canal,
swollen external canal, older patient
E. Persistent otalgia for more than 1 month, persistent purulent granulation
tissue, dia betes mellitus, advanced age, immunocompromised state
8. Where is the most common site of origin of acquired cholesteatoma?
A. Anteriorepitympanum
B. Posterior epitympanum
C. Posterior mesotympanum
D. Anteriormesotympanum
E. Inferior mesotympanum
9. Which complication would be expected to occur more often with overlay as compared to
underlay tympanoplasty techniques?
A. Malleus fixation to the anterior canal wall by scar tissue
B. Graft failure due to medial displacement
C. Excessive postoperative middle-ear adhesions
D. Postoperative middle-ear effusion
10. An 8-year-old trauma patient. The arrow indicates:
13. Berikut ini yang termasuk komplikasi lanjut pada Mastoidektomi adalah :
A. Perdarahan
B. Parese nervus facial
C. Stenosis kanalis eksterna
D. Herniasi otak
E. Kebocoran cairan serebrospinal
14. Pada gangguan nervus VII, test lacrimal (+), terjadi gangguan pengecapan. Dimana letak
lesinya?
A. Foramen genikulatum
B. segmen timpani
C. Segmen labirin
D. Segment mastoid
15. Which of the following best describes the boundaries of Prussak space?
A. Neck of the malleus medially, pars flaccida laterally, scutum superiorly and
lateral process of malleus inferiorly
B. Anterior and posterior malleolar folds medially and tympanic membrane laterally
C. Facial nerve medially, tympanic annulus and chorda tympani laterally, and incus
buttress superiorly
D. Posterior semicircular canal medially; pyramidal eminence, stapedius muscle, and
facial nerve laterally. Ponticulus superiorly and subiculum inferiorly
16. The most common site for dehiscence of the facial canal is:
A. Vertical segment
B. Horizontal segment
C. Labyrinthine segment
D. Meatal foramen
E. Second genu
17. Which of the following conditions will give maximum conductive hearing loss?
A. Complete obstruction of ear canal
B. Disruption of ossicular chain with intact tympanic membrane
C. Disruption of ossicular chain with perforation of tympanic membrane
D. Perforation of tympanic membrane with intact ossicular chain
18. Landmark used for identification of geniculate ganglion of facial nerve is:
A. Oval window
B. Processus cochleariformis
C. Pyramid
D. Digastric ridge
9. A 25 year old woman suffering from bilateral hearing loss for 6 years which became
profound with pregnancy. On tympanogram, which of the following curve is obtained?
A. Ad
B. As
C. B
D. A
11. Tes keseimbangan yang dapat menentukan adanya hipofungsi kanal vestibuler bilateral:
A. Head shaking tes
B. Head impulse/thrust tes
C. Romberg tes
D. Stepping tes
E. Visual dynamic acuity tes
13. Pada pemeriksaan BERA engan stimulus click intensitas 80dBnHL, didapatkan hasil
sebagai berikut
Masa laten glb I masa laten glb II glb III
Telinga kanan 2,3 4,1 6,3
Telinga kiri 1,4 3,9 5,9
Maka kesimpulan yang paling mungkin dari hasil pemeriksaan tersebut adalah
A. Gangguan dengar konduktif telinga kiri
B. Gangguan dengar konduktif telinga kanan
C. Sistem pendengaran perifer telinga kiri dalam batas normal
D. Sistem pendengaran perifer telinga kanan dalam batas normal
E. Sistem pendengaran perifer pada kedua telinga dalam batas normal
14. Seorang perempuan 35 tahun mengeluh kesulitan dalam berkomunikasi, sering meminta
lawan bicaranya mengulang percakapan. Penderita tidak ingat kapan keluhan tersebut
mulai dirasakan. Pada pemeriksaan audiogram nada murni didapatkan nilai ambang dengar
telinga kanan 58dB dan kiri 55 dB, dengan nilai diskriminasi ttur kanan 95% dari kiri 100%
kemungkinan penyakit adalah
A. Otosklerosis
B. Penyakit metabolik
C. Presbiakusis prekok
D. Efek ototoksik analgetik
E. Kerusakan pusat bicara di otak
15. Audiogram in early Meniere disease shows:
A. Notch at 2 kHz in bone conduction
B. Notch at 4 kHz in air conduction
C. A flat curve
D. A rising curve
A. 80
B.
C. 82
D. 85
E. 87
F. 90
3. Tahapan awal dalam pemetaan menentukan penyebab ketulian pada pekerja industri dengan
kebisingan:
A. Pemeriksaan audiometri pekerja industri
B. Mapping titik-titik sumber bising dilokasi industri
C. Lokasi/ divisi pekerja di industri tempat bekerja
D. Status pendengaran saat masuk sebagai pekerja
E. Status pendengaran saat diukur audiometric
4. Keberhasilan UNHS:
A. cover rate 90% dan refferal 4 %
B. cover rate 50% dan refferal 4 %
C. cover rate 30% dan refferal 4 %
D. cover rate 20% dan refferal 4 %
E. cover rate 1 0% dan refferal 4 %
5. Pasien berusia 24 bulan mengalami keterlambatan bicara. Seharusnya pasien sudah
memiliki kemampuan membaca:
A. Babbling
B. Jargon
C. Merangkai 2 kata
D. Mengikuti instruksi yang terdiri dari 2 kata
6. Pernyataan yang paling tepat pada analisa dan interpretasi hasil skrining pendengaran pada
anak sekolah
A. 40 dB pada frekuensi 500,1000,2000 dan 4000 Hz lulus skrining
B. >40 dB pada frekuensi 500,1000,2000 dan 4000 Hz lulus skrining
C. >40 dB pada frekuensi 500,1000,2000 dan 4000 Hz lulus skrining
D. >40 dB pada frekuensi 500 Hz dan 40 dB pada 1000,2000 dan 4000 Hz dengan bising
>40 dB lulus skrining
E. >40 dB pada frekuensi 500 Hz dan 40 dB pada 1000,2000 dan 4000 dan terdapat
lateralisasi pada weber lulus skrining
7. Pemeriksaan audiologi terbaik untuk anak berusia 5 bulan :
A. BOA
B. VRA
C. Conditional play audiometry
D. immitance audiometry
E. ABR
8. Pengukuran kualitas hidup generik yang paling banyak diketahui dan luas penggunaanya
adalah:
A. Medical Outcomes Study Short Form 36
B. The University of Washington Quality Life Scale
C. The Quality of Well Being Index
D. The Health Utilities Index
9. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai SNOT-20:
A. Merupakan pengukuran kualitas hidup yang bersifat generic
B. Merupakan versi pendek dari 31-item Rhinosinusitis Outcome Measure (RSOM-
31)
C. Perubahan skor merefleksikan perubahan secara klinik
D. Merupakan pengukuran untuk sinusitis akut dan kronis
10. Pemeriksaan yang sering digunakan untuk menilai derajat kekantukan di siang hari adalah:
A. FACT-HN
B. ESS
C. SNOT-22
D. HHIE
11. Pemasangan ABD pada anak dgn tuli sejak lahir sesuai dengan alur skrining pendengaran
bayi baru lahir adalah:
A. Setelah anak berusia 4 tahun
B. Pada anak usia prasekolah umum
C. Sejak lahir
D. Mulai usia 3 tahun
E. Mulai usia 6 bulan
12. Which one of the following is commonly associated with Temporary Threshold Shift?
A. Presbycusis
B. Tone decay
C. Noise exposure
D. Ototoxic drug
E. Meniere’s disease
13. Penyebab gangguan pendengaran paling sering:
A. ear wax
B. Otitis media kronik
C. Otitis media efusi
D. NIHL
E. Tuli kongenital
14. Seorang laki-laki, mendapatkan terapi mengenai gangguan telinga, yang paling banyak
digunakan adalah penilaian dengan menggunakan questioner berikut :
A. SF-36
B. RQLQ
C. WHO-QOL
D. SNOT 22
E. SNOT 20
15. Ciri-ciri awal presbiakusis murni:
A. Proses aging, audiogram: nilai ambang AC & BC berimpit, meningkat nada
rendah
B. Proses aging, audiogram: nilai ambang AC & BC berimpit, meningkat nada tinggi
C. Proses aging, audiogram: nilai ambang AC & BC meningkat, nada rendah bisa
ada gap < 15dB
D. Proses aging, audiogram: nilai ambang AC & BC meningkat, nada tinggi
bisa ada gap < 15dB
E. Setiap penurunan tajam pendengaran pada usia lanjut
16. Salah satu faktor kausa Sosioakusis adalah:
A. Proses degenerasi saja
B. Proses aging saja
C. Adanya penyakit metabolik hipertiroid
D. Adanya penyakit sindroma metabolik
E. Adanya penyakit metabolik hipotiroid
17. Skrining pendengaran ulang pada anak usia sekolah dilakukan pada saat anak berada di
kelas :
A. Kelas 1
B. Kelas3
C. Kelas 4
D. Kelas 5
E. Kelas 6
18. Manajemen terpenting terhadap ketulian pekerja industri dengan kebisingan:
A. Keluar/ pensiun dini sebagai pekerja
B. Menghindari sumber bising
C. Menggunakan alat pelindung diri helmet + ear plug
D. Menggunakan alat pelindung diri helmet + earmuff
E. Menggunakan alat pelindung diri earmuff + earplug
19. Berikut ini adalah faktor-faktor risiko yang bukan penyebab terjadinya tuli kongenital;
20. Pada skrining pendengaran pada anak sekolah, dinyatakan lulus skrining bila
menunjukkan respons rata- rata pada frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz pada
intensitas;
A. 30 dB
B. 35 dB
C. 40 dB
D. 45 dB
E. 50 db
21. Pada Program Universal Newborn Hearing Screening (UNHS), deteksi dini terhadap
gangguan pendengaran sudah dimulai pada saat bayi berusia 2 hari atau sebelum keluar
dan rumah sakit. Untuk bayi yang tidak dilahirkan dirumah sakit, skrining sudah harus
dilakukan pada usia ;
A. 1 bulan
B. 3 bulan
C. 6 bulan
D. 1tahun
E. 3 tahun
22. Guidline for the detection of hearing loss among infants have been provided by the
multydisciplinary Joint Commitee on Infant Hearing. The commitee endorses universal
detection of infant hearing loss by ;
A. sebelum 6 bulan
B. 6 bulan sampai 3 tahun
C. 3 sampai 6 tahun
D. 9 bulan sampai 3 tahun
E. 12 bulan sampai 3 tahun