Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kiarapedes
Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kiarapedes
Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kiarapedes
DI PUSKESMAS KIARAPEDES
ARTIKEL
Oleh:
MUCHAMAD ADI HARDINA PUTRA
10511294
1
ABSTRACT
Kiarapedes Primery Health Care (PHC) is one of the health care centers located in Ciloji, Kiarapedes,
the district of Purwakarta. As a health care center, Kiarapedes PHC certainly has an obligation to provide health
care for the people around. In giving services, Kiarapedes PHC are definitely doing administration registries such
as registration, visit recording, and report. But in the process of recording the administrations, Kiarpedes PHC
encounters some problems such as accumulate data, difficult to search old data, slow and lengthy process that
can be spent quite a long time. All of that because the process of administrative records are still done by recording
on a paper or a book, as well as the process of reporting by entering data one by one into Microsoft Excel.
The approach method of this research using object oriented and using prototype for development method.
Research design using descriptive method. Data collection method using observations and interviews. System
design tools that used to describe the system model, namely, use case diagrams, activity diagrams, sequence
diagrams, class diagrams, collaboration diagrams, and deployment diagrams, and then to build this information
system using the JAVA programming language and MySQL as the database.
With this desktop-based health care administration information system, is expected can help the works of
the employees in Kiarapedes PHC, so the recording of administration process can be done easily and quickly.
1
I. Pendahuluan
2
1. Pendataan/pencatatan pasien lama dan pasien baru masih ditulis dalam kertas dan dimasukkan ke
dalam map yang diarsipkan per pasien sehingga mengakibatkan data menumpuk, kemungkinan hilang
atau rusak, dan susah dalam melakukan pencarian data yang sudah lama.
2. Pencatatan rekam medis masih ditulis dalam kertas selembar sehingga mengakibatkan data
menumpuk, kemungkinan hilang atau rusak, susah dalam melakukan pencarian data rekam medis
pasien saat pasien yang bersangkutan kembali berkunjung untuk berobat.
3. Pembuatan laporan kunjungan pasien, laporan pemeriksaan pasien/rekam medis, dan laporan obat ke
luar masih menggunakan Microsoft Excel yang mengakibatkan proses pembuatan laporan
membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kegunaan penelitian yang dilakukan di Puskesmas Kiarapedes dibagi menjadi dua, yaitu Kegunaan
Akademik dan Kegunaan Praktis.
3
1.4.2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Pemakai (Pegawai)
Dengan aplikasi ini diharapkan Pegawai dapat mengolah data pendaftaran pasien baru/lama, laporan
rekam medik, laporan kunjugan pasien, dan laporan obat keluar dengan cepat dan mudah.
b. Bagi Instansi/Organisasi (Puskesmas Kiarapedes)
Pihak Puskesmas Kiarapedes memperoleh tambahan alat bantu pengolahan data di bagian MED REC,
dokter dan apoteker untuk mempercepat dalam melakukan proses kerja.
4
2.6. Pengertian Kesehatan
Dalam buku Lidya Maryani Rizki dan Muliani menyebutkan bahwa sehat adalah keadaan yang sempurna
dari fisik, mental, sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Dan pengertian lainnya mendefinisikan
kesehetan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup secara produktif secara sosial dan ekonomis.
5
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai
tujuan penelitian (Gulo, 2002: 110). Metode pengumpulan data digunakan penulis untuk memperoleh informasi
mengenai objek yang sedang diteliti. Dalam proses pengumpulan data penulis mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan dengan menggunakan data primer dan data sekunder.
7
5. Prosedur Laporan
a. Kepala puskesmas masuk ke menu laporan.
b. Sistem menampilkan kriteria-kritera laporan.
c. Kepala Puskesmas membuka/ mengakses sendiri laporan yang diinginkan karena semua proses
administrasi yang dilakukan pegawai sudah terhubung satu sama lain dan tersimpan di database.
d. Sistem menampilkan laporan berdasarkan kriteria laporan yang telah dipilih.
5.1. Kesimpulan
Dari hasil dan uraian pembahasan di atas, yaitu dalam Sistem Informasi Administrasi Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas Kiarapedes maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sistem pendaftaran pasien lama dan baru sekarang sudah terkomputerisasi dan tersimpan di dalam
database sehingga diharapkan dapat memudahkan proses pendaftaran dan mengirit waktu dan tenaga.
2. Dengan sistem pencatatan rekam medis/pemeriskaan pasien yang terkomputerisasi diharapkan dapat
menjadikan data tidak hilang, rusak dan tercecer dan memudahkan dalam proses pencarian data rekam
medis lama.
3. Sistem pembuatan laporan data pasien, kunjungan pasien, rekam medis/pemeriksaan pasien, dan data
obat ke luar yang otomatis terhubung satu sama lain dalam proses administrasinya sehingga
8
diharapkan dapat mengurangi pekerjaan pegawai, tidak memakan waktu lama, dan membuatnya dapat
dilihat sesuai periode waktu yang diinginkan.
5.2. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat penulis sampaikan berkaitan dengan penelitian ini yaitu sebagai
berikut :
1. Sistem informasi yang dibangun selanjutnya diharapkan bersifat online atau yang terkoneksi langsung
ke internet sehingga data bisa langsung sampai ke pusat.
2. Sistem informasi yang dibangun selanjutanya diharapkan dapat lebih menangani permasalahan
administrasi lainnya, seperti rujukan dll.
3. Untuk sistem informasi yang dibangun selanjutnya diharapkan dapat menampilkan stok obat yang
ada, agar ketersediaan obat dapat diketahui.
4. Pada sistem informasi selanjutnya diharapkan dapat membuat sistem yang dapat menangani
administrasi rawat inap untuk KIA.
5. Untuk nomor antrian diharapkan tetap seperti agar dapat mengirit kertas dan tidak menimbulkan
banyak sampah.
DAFTAR PUSTAKA
Rosa. A.S., dan Shalahuddin. M, “Rekayasa Perangkat Lunak”, 2nd ed, Bandung: Informatika, 2014.
Supriyanto, “Profil Kesehatan Indonesia 2012”, 1st ed, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, 2013.
Jogiyanto. H.M., “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 1st ed, Yogyakarta: Andi, 2001.
Mulyanto. Agus, “Sistem Informasi: Konsep dan Aplikasi”, 1st ed, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Kuswantoro. Agung, “Pendidikan Administrasi Perkantoran (Berbasis Teknologi Informasi Komputer)”,
1st ed, Semarang: Salemba Infotek, 2014.
Sugiono. Dendy, et al., “Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa”, 4th ed, Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2008.
Maryani. Lidya, dan Muliani. Rizki, “Epidemiologi Kesehatan”, 1st ed, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.
Trihono. “Arrimes Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat”, 1st ed, Jakarta: CV. Sagung Seto,
2005.
Flower. Martin, “UML Distilled”, 3rd ed, Yogyakarta: Andi, 2005.
Pressman. Roger S, “Rekayasa Perangkat Lunak”, 1st ed, Yogyakarta: Andi, 2012.
9
System
Kunjungan
Pendaftaran
Dokter
Pemeriksaan
Pengambilan Obat
Apoteker
Laporan
Kepala Puskesmas
10
MED REC Sistem
Menampilkan form
pendaftaran.
11
MED REC Sistem
12
Dokter Sistem
Membuka halaman
pemeriksaan pasien
Menampilkan form
pemeriksaan pasien
13
Apoteker Sistem
menampilkan form
pengambilan obat
14
Kepala Puskesmas Sistem
Menampilkan kriteria-kritera
laporan.
Membuka/mengakses sendiri
laporan yang diinginkan.
Menampilkan laporan
berdasarkan kriteria laporan
yang telah dipilih
15
Tabel 4.2. Pengujian Inputan Data Pegawai
16
Tabel 4.4. Pengujian Inputan Data Obat
17
Tabel 4.6. Pengujian Inputan Pendaftaran Pasien
18
Tabel 4.8. Pengujian Inputan Pemeriksaan Pasien
19
Tabel 4.10. Pengujian Laporan
menangani data
pegawai.
menangani data
poliklinik.
20
Data Pengguna. File program untuk PenggunaView.java
menangani data
pengguna.
menangani data
pendaftaran pasien.
kunjungan pasien.
menangani data
pemeriksaan pasien.
menangani data
pengambilan obat.
21