1 SM
1 SM
1 SM
JURNAL SKRIPSI
Oleh
120912037
MANADO
2019
PENGGUNAAN ALIH KODE OLEH YOUTUBERS INDONESIA
ABSTRACT
This research is entitled “Penggunaan Alih Kode oleh Youtubers Indonesia : Suatu
Analisis Sosiolinguistik”. This research aims to identify, analyze, and describe the code-
switching that appeared on youtube by Indonesian YouTubers and explain the reason for the
phenomenon mentioned above. This research uses the descriptive method. The theories of
Hoffman (1991) and Janet Holmes (2013) are used in this research. The data were collected
from youtube videos in Indonesian – English, and English-Indonesian from July – December
2019 that was uploaded by more than 13 Indonesian YouTubers who were subscribed by the
writer on youtube. The total number of code-switching is 90 data found from the conversation in
videos and the title of content video.
The result of this research shows that there are three types of code-switching on youtube,
namely Inter-sentential switching with 39 data, Intra-sentential switching with 30 data, and
Emblematic switching with 211 data. The result of this research also shows that there are six
reasons which influence the use of code-switching on YouTubers, namely talking about a
particular topic with 29 cases found, being emphatic about something (express solidarity) with
17 cases found, Interjection (inserting sentence fillers or sentence connectors) with 17 cases
found, repetition used for clarification with 11 cases found, Intention of clarifying the speech
content for interlocutor with 10 cases found, expressing group identity with 6 cases found. The
dominant reasons which YouTubers used are talking about a particular topic with 29 cases
found.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini ialah :
1. Untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan dan mendeskripsikan bentuk alih kode
yang digunakan oleh youtubers Indonesia
2. Untuk menganalisis dan mendeskripsikan alasan penggunaan alih kode pada saluran
mereka
Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis.
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini meningkatkan pemahaman studi sosiolinguistik khususnya pada alih kode.
Penelitian ini dapat menguatkan teori mengenai bentuk alih kode menurut Hoffman (1991) dan
juga teori mengenai alasan yang mempengaruhi terjadinya alih kode menurut Hoffman (1991)
dan Holmes (2013).
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan pembaca mengenai
linguistik, dan dapat menjadi referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya serta untuk lebih
menggali mengenai keberadaan bahasa dalam masyarakat, serta dapat menggunakannya sesuai
keperluan dari pembaca.
Landasan Teori
Hoffmann (1991: 110-111) menjelaskan bahwa “alih kode sebagai alternatif penggunaan
dua bahasa dalam ucapan yang sama atau selama percakapan yang sama.” Wardhaugh (2006:
101) juga menyatakan bahwa “alih kode adalah saklar dari satu kode ke kode lain atau untuk
mencampur kode bahkan dalam kadang-kadang ucapan yang sangat pendek bisa membuat kode
baru dalam suatu proses. Kosakata yang diterima, irama, gaya, atau seperangkat aturan yang lain.
Berdasarkan pendapat dari dua ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa sosiolinguistik adalah
perhatian studi tentang peristiwa korelasional antara bahasa dan masyarakat.
Hoffman (1991: 112) menunjukkan tiga jenis alih kode berdasarkan persimpangan atau
lingkup perpindahan tempat bahasa berlangsung. Setiap jenis akan dijelaskan di bawah ini:
1. Pergantian antar-sentensial
2. Peralihan intra-sentensial
3. Peralihan emblematic
Sementara Harmer dan Blanc (2004: 258) menyatakan bahwa mereka membedakan
antara alih kode menjadi dua jenis, yaitu:
a. Pergantian kode situasional adalah ketika ada perubahan topik atau situasi.
b. Pengalihan kode percakapan adalah saat tidak ada perubahan seperti itu.
Ada sejumlah alasan untuk beralih kode dari satu bahasa ke bahasa lain menurut Hoffman
(1991).
1) Berbicara tentang topik tertentu
2) Bersikap tegas tentang sesuatu (mengekspresikan solidaritas)
3) Sanggahan
4) Pengulangan digunakan untuk klarifikasi
5) Mengklarifikasi Konten Pembicaraan Kepada Lawan Bicara.
6) Menyatakan Identitas Kelompok
Ketika terjadi alih kode, motivasi atau alasan pembicara merupakan pertimbangan
penting dalam proses. Menurut Holmes (2013: 34-40), faktor sosial pilihan bahasa dibagi
menjadi tiga faktor umum yaitu penerima (peserta, solidaritas, dan status), topik, dan fungsi
Metodologi
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan melakukan tiga
tahapan berdasarkan tahapan yang di tulis oleh Khotari (2004: 95) dengan tahapan sebagai
berikut;
1. Persiapan
Hal pertama yang penulis lakukan ialah mencari beberapa buku tentang sosiolinguistik
yang berisi teori tentang topik penelitian ini, artikel – artikel pendidikan yang menulis tentang
alih kode, mencari referensi pada penelitian-penelitian yang ada sudah ada di internet dan
perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya terutama yang menjelaskan banyak tentang alih kode.
Kemudian penulis mengakses youtube dari smartphone dan notebook. Selanjutnya, penulis
mengikuti saluran youtubers dwibahasa seperti Cindercella, Sunny Dahye, Marshed, Bastian
Steel, Deddy Corbuzier, Boy William, Titan Tyra, Rans Entertainment, Jovi Adhyguna Hunter,
2. Pengumpulan Data
Data yang berhasil dikumpulkan dari video youtube seperti vlog, tutorial, pranks dan
podcast dari Juli hingga November 2019 sebanyak 140 ungkapan yang telah diunggah oleh 13
youtubers yang telah di subscribe oleh penulis. Penulis mengumpulkan video mereka yang
menggunakan alih kode kemudian mengunduhnya menggunakan perangkat penulis yaitu
Smartphone Xiaomi Redmi Note 6 pro. Video yang telah di unduh selanjutnya di tonton kembali
menggunakan notebook kemudian menyimpan semua video yang berkaitan dengan penelitian ini
dalam satu folder sehingga data dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh penulis saat
melakukan identifikasi, klasifikasi, dan analisis data.
3. Analisis Data
Dari semua video yang terkumpul yang berisi alih kode, penulis melakukan klasifikasi,
identifikasi, dan analisis dengan terlebih dahulu membuat konsep dalam Microsoft word,
kemudian penulis merampung data yang telah dikumpulkan, serta menyalin masing-masing data
ke dalam konsep, berdasarkan jenis-jenis alih kode menurut teori Hoffman (1991), kemudian
juga menganalisis data sesuai dengan teori Hoffman (1991) yang telah dijelaskan dalam
kerangka teori.
PENGGUNAAN ALIH KODE OLEH YOUTUBERS INDONESIA
Pada media Youtube, banyak ditemukan fenomena alih kode yang dilakukan oleh penutur
bilingual dalam penulisan judul konten atau video yang mereka unggah ke dalam saluran
pribadinya, juga dalam percakapan di dalam video. Dari setiap ungkapan-ungkapan secara non-
verbal berupa judul konten, serta percakapan inilah penulis mengidentifikasi bentuk-bentuk alih
kode yang terjadi terhadap youtubers.
1. Jenis - Jenis Penggunaan Alih Kode oleh Youtubers Indonesia
1.1 Alih Kode yang Terjadi antar Kalimat (Inter-sentential Switching)
Ungkapan dibawah ini dikategorikan sebagai alih kode yang terjadi antar kalimat (Inter-
sentential Switching) karena alih kode dalam ungkapan di bawah muncul dalam bentuk frase
ataupun klausa setelah batas kalimat.
Contoh dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris :
Lu kan salah satu nama paling besar di youtube, and you just told me right now
you’re not happy.
(kutipan vlog dari Boy William (Reza Arap buka suara!!! Boy William
shock! - #NebengBoy S2 Eps. 6)).
Contoh dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia :
Let me know kak, nanti pas aku ke indo aku bawain lagi.
(kutipan vlog Sunny Dahye In (NGERACUNIN KAK NAGITA RANS
ENTERTAINMENT MAKEUP KOREA HITS! Sunny FANGIRLING)
Ungkapan dibawah ini dikategorikan sebagai alih kode yang terjadi dalam kalimat (Intra-
sentential Switching) karena alih kode dalam ungkapan di bawah muncul dalam wujud frase
ataupun klausa dalam batas kalimat.
Karena aku sama david kondisinya kita fine-fine aja jadi kita mungkinlah nggak
panic lah situasinya.
(Kutipan vlog Ussy Andhika Official (SHANDY AULIA : BUMIL
YANG SERING DINYINYIRIN NETIZEN / BASA BASI))
Contoh dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia :
Okay I’m gonna give this to mommy, selamat hari ibu mommy.
(kutipan vlog Melaney Ricardo (SERUNYA CHRISTMAS KITA!
PHOTO SHOOT SAMPE SAWER SAWERAN)
Sumpah yah ini masalah poni itu mengganggu banget! Super unglamorous! Tapi
gakpapa, nanti di ujung-ujung pasti aku cantik guys. Janji! Aku pasti bakalan
cantik untuk kalian.
(kutipan dari vlog yang diunggah Titan Tyra 11 desember 2019)
Dalam vlog-nya Titan mengungkapan kekesalan terhadap poni yang baru ia potong dalam
bahasa inggris yaitu dengan mengatakan “super unglamorous!” lalu beralih kembali ke bahasa
Indonesia untuk menghibur dirinya sendiri.
Mungkin gue punya faith yang berbeda, kepercayaan yang berbeda, value yang
berbeda but tetap love is on top of everything. Kasih itu di atas segalanya.
(kutipan dari video podcast dengan Melaney Ricardoyang di unggah
Deddy Corbuzier 6 agustus 2019)
dalam video ini Melaney menggunakan alih kode dari Bahasa inggris ke Bahasa
Indonesia untuk mempertegas apa yang dia katakana tentang kasih terhadap sesama manusia.
(dari kutipan percakapan di video Boy William (Chelsea Islan curhat ini
ke Boy William! - #NebengBoy S2 Eps. 1))
Di video ini Boy William menggunakan alih kode terlihat pada kata “high five men”
Yah itu, again it’s a culture. Karena mindset orang indo kan hamil makan tidur
makan tidur, that’s not my culture.
(Kutipan vlog Ussy Andhika Official (SHANDY AULIA : BUMIL YG
SERING DINYINYIRIN NETIZEN / BASA BASI))
Di video ini, Shandy mengatakan “that’s not my culture” untuk menjelaskan bahwa
culture orang Indonesia berbeda dengan culture yang dia jalani dalam hidupnya, bahwa orang
hamil itu seharusnya menjaga kehamilannya dengan tidak melakukan banyak pekerjaan dengan
kata lain hanya makan dan tidur.
Hy guys I’m here at bang Noah’s birthday, semoga abang sehat selalu mama
papanya. Happy birthday abang Noah.
(kutipan vlog IT’S ME BCL (Serunya Pesta Ulang Tahun Noah Sinclair
yang ke-9)
Pada video ini, juga terlihat jelas alih kode dilakukan oleh penutur untuk memberi signal
mengenai etnis grup, karena setelah mengucapkan selamat hari ulang tahun dalam bahasa
inggris, penutur yang adalah sepupu dari Noah ini menggunakan kata Abang yang dimana kata
Abang adalah Bahasa Jawa yang berarti kakak laki-laki.
1. Ditemukan 39 ungkapan alih kode yang termaksud dalam Inter-sentential Switching (alih
kode yang terjadi antar kalimat)
2. Ditemukan 30 ungkapan alih kode yang termaksud dalam Intra-sentential Switching (alih
kode yang terjadi dalam kalimat)
3. Ditemukan 21 ungkapan alih kode yang termaksud dalam Emblematic Switching (alih kode
simbolis).
Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Inter-sentential Switching (alih kode
yang terjadi antar kalimat) lebih sering digunakan oleh youtubers Indonesia dalam video-video
yang mereka unggah di saluran youtube mereka.
Sementara itu, untuk alasan yang mempengaruhi terjadinya penggunaan alih kode oleh
youtubers, Penulis berhasil menganalisis 90 ungkapan alih kode yang sudah diklasifikasikan
bentuknya terlebih dahulu, dan menemukan :
1. 29 ungkapan alih kode yang terjadi karena alasan untuk berbicara tentang topik tertentu
2. 17 ungkapan alih kode terjadi untuk mempertegas sesuatu (mengungkapkan solidaritas)
3. 17 ungkapan alih kode terjadi untuk Interjection (memasukkan pengisi atau penghunung
kalimat)
4. 11 ungkapan alih kode terjadi untuk alasan pengulangan yang digunakan untuk klarifikasi
5. 10 ungkapan alih kode terjadi untuk mengklarifikasi konten pembicaraan kepada lawan
bicara
6. 6 ungkapan alih kode terjadi dengan alasan untuk menyatakan identitas kelompok
Dengan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada tiga alasan dominan yang
mempengaruhi penggunaan alih kode oleh youtubers Indonesia yaitu : berbicara tentang topik
tertentu, mempertegas sesuatu (mengungkapkan solidaritas), dan Interjection (memasukkan
pengisi atau penghunung kalimat). Sementara, untuk alasan menyatakan identitas kelompok
adalah alasan yang paling sedikit muncul pada kasus alih kode yang ditemukan oleh penulis,
dengan hanya 6 ungkapan saja yang di gunakan oleh youtubers dalam video yang mereka
unggah.
2. Saran
Setelah penelitian ini dilakukan, saran penulis kepada peneliti selanjutnya agar dapat
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan bahasa dikalangan masyarakat, baik
secara verbal maupun nonverbal, seperti fenomena penggunaan campur kode dalam youtube.
Keterbatasan dari penelitian ini adalah setiap analisis hanya berdasarkan oleh interpretasi murni
dari penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan agar penelitian-penelitian selanjutnya dapat
menggunakan interpretasi langsung dari correspondences dengan cara mengajukan wawancara
atau kuisioner ketika akan melakukan analisis data dan kemudian dicocokkan dengan teori yang
akan digunakan. Selanjutnya penulis berharap agar penelitian-penelitian dalam bidang
sosiolinguistik dapat terus diminati dan digeluti secara professional agar dapat memberikan
pengetahuan dan gambaran mengenai fenomena-fenomena penggunaan bahasa sebagai alat
komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Avruch, Kevin. 1998. Culture & Conflict Resolution. Washington D.C: United States Institute of Peace
Press
Cakrawati, D.A. 2011. “Analysis of Code Switching and Code Mixing in the Teenlit Canting Cantiq Novel
by Dyan Nuranindya”. Thesis Semarang : Faculty of Humanities Diponegoro University.
De Saussure, F. 1916. Pengantar Linguistik Umum. Diterjemahkan oleh Rahayu Hidayat, dari buku
Cours de Linguistique Generale. 1998. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Hamers, J. F. andM. H.A. Blanc. 1993. Bilinguality and Bilingualism. Cambridge: Cambridge University
Press.
Kothari, C.R. 2004. Research Methodology: Method and Techniques (2 nd ed). New Delhi: New Age
International Publisher
Kroeber, A.L. dan Kluckhon, C. 1952. Culture : A Critical Review of Concepts and Definitions. New
York : Vintage Books.
Kunjana,R.R. 2001. Sosiolinguistik Kode dan Alih Kode. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset
Lagawati, P. 2013. “Alih Kode Dalam Acara Talk Show ‘Show Imah Di Trans TV”. Skripsi
Yogyakarta Fakultas Bahasa dan Seni Univerrsitas Negeri Yogyakarta.
Mokodompit, S. 2013. “Alih Kode Dalam Twitter”. Skripsi. Manado : Fakultas Sastra Unsrat.
Olaoye Dr. A.A. 2005. Language as A Tool for Global Integration and Sustainable Democracy : An
Excursion in Political Linguistics. Department of Linguistics and African Languages University of Abuja
Nigeria. Africa
Prajadhipo Samjaya. Dr. Nurhayati,M.Hum. 2017. Analysis Of Code Switching In “Tetangga Masa
Gitu?”. Faculty of Humanities Universitas Diponegoro. Semarang
Sibarani, Riska. (2013). “Alih Kode Dalam Lirik Lagu-Lagu Cinta Laura”. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro. Semarang
Wardaugh, Ronald. 2006. An introduction to sociolinguistics (5thed.). UK: Blackwell Publishing Ltd
Walija. 1996. Bahasa Indonesia dalam Perbincangan. Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta Press.