PERANCANGAN APLIKASI PELAYANAN PEMINJAMAN

PERALATAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM TERPADU

IAIN BUKITTINGGI
Khairul Anisa
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer , FTIK IAIN Bukittinggi
anisakhairul01@gmail.com

Agus Nur Khomarudin

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, FTIK IAIN Bukittinggi
agusnurkhomarudin@gmail.com

Charles
Pendidikan Agama Islam, FTIK IAIN Bukittinggi

ABSTRACT
This research is motivated by managers at the Integrated Laboratory of IAIN
Bukittinggi still using manual methods and not yet computerized, namely in the process of
borrowing practicum tools integrated laboratory managers to provide forms or blank loans
to borrowers so that the security of forms is poorly guaranteed, difficulties in monitoring
borrowed lab equipment because students partially bring practicum tools to the house or
boarding house so that part of the borrowed practicum equipment does not return on time,
and other than that the problem is the difficulty in reporting because it has to look for the
date or period of the loan. The method used in this study is the research and development
method or Research and Development (R & D), namely the ADDIE version (Analyze, Design,
Develop, Implement, Evaluate). And the SDLC system development model (Waterfall System
Development Cycle) version with stages: (1) Definition of Requirements. (2) System and
Software Design. (3) Unit Implementation and Testing. (4) System Integration and Testing.
(5) Operation and Maintenance. The creation of a design application for practical equipment
loan services at the Bukittinggi IAIN Integrated Laboratory that can be used by the manager
of the Bukittinggi IAIN Integrated Laboratory to borrow practicum tools. Based on the results
of the research that the author did, the author succeeded in making a product design
application for the service of borrowing practicum tools at the Integrated Laboratory of IAIN
Bukittinggi. The results of validity tests conducted by computer experts show this product is
valid with a value of 0.92 with a valid category. The results of practical tests carried out by
the manager of the Integrated Laboratory and the head of the Integrated Laboratory showed
that this product was declared practical with a value of 82. The results of the effectiveness
tests conducted by six people from the Integrated Laboratory showed that the product was
very effective with a value of 0.87. It is expected that the next researchers can develop the
design of this application better.
Keywords:

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengelola di Laboratorium Terpadu IAIN
Bukittinggi masih menggunakan cara manual dan belum terkomputerisasi yaitu dalam proses

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 69
peminjaman peralatan praktikum pengelola laboratorium terpadu memberikan formulir atau
blanko peminjaman kepada peminjam sehingga keamanan formulir kurang terkamin,
kesulitan dalam pengawasan peralatan praktikum yang dipinjam karena mahasiswa sebagian
membawa peralatan praktikum ke rumah atau ke kos sehingga sebagian peralatan praktikum
yang dipinjam tidak kembali tepat waktu, dan selain itu masalah lainnya yaitu kesulitan dalam
pelaporan karena harus mencari sesuai tanggal atau periode peminjaman. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research
and Development (R&D), yaitu versi ADDIE ( Analyze, Design, Develop, Implement,
Evaluate). Dan model pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle) versi
Waterfall dengan tahapan: (1) Definisi Persyaratan. (2) Perancangan Sistem dan Perangkat
Lunak. (3) Implementasi dan Pengujian Unit. (4) Integrasi dan Pengujian Sistem. (5) Operasi
dan Pemeliharaan. Terciptanya sebuah Perancangan Aplikasi Pelayanan Peminjaman
Peralatan Praktikum di Laboratorium Terpadu IAIN Bukittinggi yang bisa dimanfaatkan oleh
pihak pengelola Laboratorium Terpadu IAIN Bukittinggi untuk peminjaman peralatan
praktikum. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis berhasil membuat
produk perancangan aplikasi pelayanan peminjaman peralatan praktikum di Laboratorium
Terpadu IAIN Bukittinggi. Hasil uji validitas yang dilakukan oleh ahli komputer
menunjukkan produk ini valid dengan nilai 0,92 dengan kategori valid. Hasil uji praktikalitas
yang dilakukan oleh pengelola Laboratorium Terpadu dan kepala Laboratorium Terpadu
menunjukkan bahwa produk ini dinyatakan praktis dengan nilai 82. Dan hasil uji efektifitas
yang dilakukan oleh enam orang pihak Laboratorium Terpadu menunjukkan produk ini
sangat efektiftas dengan nilai 0,87. Diharapkan pada peneliti-peneliti berikutnya dapat
mengembangkan perancangan aplikasi ini yang lebih baik lagi.
Kata Kunci : peralatan praktikum, RnD, ADDIE, perancangan aplikasi

PENDAHULUAN kekurangannya yaitu dalam hal

Dalam dunia pendidikan, peminjaman peralatan praktikum di
penggunaan komputer sudah sangat laboratorium yang dilakukan manual.
memegang peranan yang sangat penting, Komputer sebagai sarana dan
karena tidak dapat dipungkiri apapun prasarana dalam dunia pendidikan dapat
kegiatannya kerap kali tergantung digunakan untuk menghasilkan atau
komputer. Komputer adalah sekumpulan membuat aplikasi berupa pengolahan data
alat elektronik yang saling bekerja sama, dengan menggunakan bahasa
dapat menerima data (input), mengolah pemrograman. Bahasa pemrograman
data (proses), dan memberikan informas adalah perangkat lunak yang digunakan
(output) serta terkoordnasi di bawah untuk menerjemahkan atau menuliskan
kontrol program yang tersimpan di memori algoritma dalam bentuk teks perintah-
komputer. Misalnya dalam meng-input data perintah yang dapat dimengerti oleh
mahasiswa, menginput nilai mahasiswa dan komputer untuk menyelesaikan suatu
menginput matakuliah mahasiswa pada masalah. Bahasa pemrograman merupakan
suatu perguruan tinggi saat ini sudah salah satu teknologi dalam bidang
disimpan dalam suatu database yang komputer yang berfungsi untuk membuat
berada di dalam komputer, mulai dari tahap program aplikasi. Contoh bahasa
pengolahan sampai kepada hasil, namun pemrograman yang berfungsi untuk
dalam hal kelengkapan tersebut masih ada membuat program aplikasi yaitu Fortran,

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 70
Cobol, ADA, LISP, PL/1, RPG, Pascal, C, Fakultas khususnya yang akan
C++, Java, Basic, Delphi dan PHP. Pada melaksakanan perkuliahan praktikum di
penelitian ini penulis menggunakan bahasa laboratorium. Diantara laboratorium yang
pemrograman PHP. ada adalah labor akuntansi, labor jaringan
PHP (Hypertext Preprocessor) komputer, labor pemrograman komputer,
merupakan bahasa pemrograman yang labor multimedia, labor komputansi
berbasis web yang memiliki kemampuan matematika, labor bahasa, labor media,
untuk memproses dan mengolah data labor ibadah, labor kewirausahaan, labor
secara inamis. PHP dapat dikatakan sebagai bank mini dan labor microteaching.
sebuah server-side embedded script Laboratorium terpadu ini terletak di
language, artinya semua sintaks dan Kampus II IAIN Bukittinggi dengan
perintah program yang anada tulis akan gedung Syria dan gedung Irak. Dalam hal
sepenuhnya dijalankan oleh server, tetapi ini sebagimana yang dijelaskan oleh
dapat disertakan pada halaman HTML pengelola laboratorium terpadu, pada
biasa. Pada umumnya, semua aplikasi yang laboratorium terpadu juga dapat melakukan
dibangun menggunakan PHP akan peminjaman peralatan praktikum yang
memberikan hasil pada web browser, tetapi dibutuhkan saat perkuliahan praktikum di
prosesnya secara keseluruhan dijalankan laboratorium. Selama ini mahasiswa atau
pada server. dosen yang ingin melakukan perkuliahan
Laboratorium adalah sarana tempat praktikum di laboratorium, maka mereka
untuk mendukung proses pembelajaran harus mengusulkan peminjaman peralatan
yang di dalamnya terkait dengan yang dibutuhkan saat praktikum kepada
pengembangan pemahaman, keterampilan petugas laboratorium terpadu.
dan inovasi bidang ilmu sesuai dengan Berdasarkan observasi dan
bidang pekerjaan yang ada pada program wawancara dengan pengelola laboratorium
studi. Laboratorium sebagai penunjang terpadu, yaitu bapak Agus Nur
belajar mengajar, tentu saja memiliki Khomaruddin, S.Pd, M.Kom yang
banyak alat atau barang yang dibutuhkan dilakukan di IAIN Bukittinggi dalam
mahasiswa maupun dosen untuk keperluan proses peminjaman peralatan praktikum di
dalam proses belajar mengajar. laboratorium terpadu, penulis menemukan
Peminjaman peralatan laboratorium adalah beberapa kelemahan, diantaranya
suatu aktifitas meminjam alat dan bahan pencatatan peminjaman peralatan
praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa praktikum di laboratorium terpadu masih
atau dosen baik secara perorangan maupun dilakukan secara manual dan belum
kelompok dalam rangka praktikum terkait terkomputerisasi yaitu dalam proses
mata pelajaran. peminjaman peralatan praktikum pengelola
Sebagai salah satu perguruan tinggi laboratorium terpadu memberikan formulir
Islam di Sumatera Barat yaitu IAIN atau blanko peminjaman kepada peminjam
Bukittinggi yang beralamat di Jalan Gurun peralatan sehingga keamanan formulir
Aur Kubang Putih memiliki beberapa kurang terjamin. Permasalahan selain itu
laboratorium untuk mendukung proses adalah kesulitan dalam pengawasan
belajar mengajar baik bagi mahasiswa peralatan praktikum yang dipinjam karena
maupun dosen. Laboratorium Terpadu mahasiswa sebagian membawa peralatan
IAIN Bukittinggi sesuai dengan nama nya praktikum ke rumah atau ke kos sehingga
“Terpadu” menfasilitasi seluruh Prodi dan sebagian peralatan praktikum yang

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 71
dipinjam tidak kembali tepat waktu. Selain Tahap analyze yaitu melakukan
itu masalah lainnya yaitu kesulitan dalam needs assesment (analisis kebutuhan),
pelaporan karena harus mencari formulir mengidentifikasi masalah (kebutuhan), dan
dan mencari sesuai dengan tanggal atau melakukan analisis tugas (task analysis).
periode peminjaman. 2. Design (Perancangan)
Pada tahapan perancangan ini
METODOLOGI PENELITIAN kegiatan yang dilakukan adalah membuat
A. Waktu dan Tempat Penelitian rancangan atau blueprint dari sistem yang
Penelitian ini akan dilaksanakan akan dikembangkan.
pada bulan April-Juni 2019, dimana penulis 3. Development (Pengembangan)
mengumpulkan data terkait dengan proses Tahapan pengembangan ini
pelayanan peminjaman peralatan merupakan proses mewujudkan sistem
praktikum di laboratorium terpadu IAIN yang sudah dirancang untuk dituangkan
Bukittinggi dan informasi lain yang menjadi kenyataan.
dianggap penting. Kemudian diolah dan 4. Implement (Implementasi / Eksekusi)
dilakukan perancangan sebuah aplikasi Implementasi adalah langkah nyata
agar pengelola laboratorium terpadu untuk menerapkan sistem yang sedang
dengan mudah mengakses informasi dalam dibuat. Artinya, pada tahap ini semua yang
pelayanan peminjaman peralatan telah dikembangkan dan diatur sedemikian
praktikum, penelitian ini bertempat di rupa sesuai dengan peran atau fungsinya
Kampus II IAIN Bukittinggi. Pemilihan sehingga sistem yang dibuat dapat di
tempat penelitian ini didasarkan atas implementasikan.
pertimbangan sebagaimana yang telah 5. Evaluate (Evaluasi / Umpan balik)
diuraikan dalam latar belakang masalah. Tahapan evaluasi merupakan
tahapan yang bertujuan untuk melihat
B. Metodologi Penelitian apakah produk yang dihasilkan dari sistem
Metode yang digunakan dalam yang dirancang apakah sesuai dengan yang
penelitian ini adalah metode penelitian dan diharapkan atau tidak
pengembangan atau Research and
Development (R&D). Metode penelitian a. Model Pengembangan Sistem
dan pengembangan atau dalam bahasa Dalam penelitian ini penulis
inggrisnya Research and Development menggunakan model pengembangan sistem
adalah metode penelitian yang digunakan yang diadopsi dari SDLC (system
untuk menghasilkan produk tersebut. development life cycle). SDLC (system
Langkah-langkah penelitian Research and development life cycle) adalah proses
Development yang penulis terapkan adalah mengembangkan atau mengubah suatu
versi ADDIE merupakan singkatan dari sistem perangkat lunak dengan
Analyze, Design, Development or menggunakan model-model dan
Production, Implement or Delivery And metodologi yang digunakan orang untuk
Evaluate. Model ADDIE adalah model mengembangkan sistem-sistem perangkat
pengembangan yang dipopulerkan pada lunak sebelumnya. Model SDLC memiliki
tahun 1990-an oleh Reiser dan Mollenda. beberapa model diantaranya, model
Tahapan pengembangan model waterfall, prototipe, rapid, iteratif
ADDIE ini adalah: (inkremental), spiral. Namun pada
1. Analyze (Analysis) penelitian ini penulis menggunakan model

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 72
waterfall. Model waterfall menyediakan 1) Uji Validitas Produk
pendekatan alur hidup perangkat lunak Validitas atau kesahihan adalah
secara sekuensial atau terurut dari analisis, suatu indeks yang menunjukkan alat ukur
desain, pengodean, pengujian, dan tahap tersebut benar-benar mengukur apa yang
pemeliharaan. diukur. Validitas merupakan derajat
ketepatan antara data yang terjadi pada
b. Tahapan Penelitian obyek penelitian dengan daya yang dapat
Tahapan penelitian yang penulis dilaporkan oleh peneliti. Produk dikatakan
laksanakan disesuaikan dengan model berhasil jika hasil produk sesuai dengan
pengembangan sistem waterfall seperti kriteria yang telah ditentukan.
yang telah dijelaskan sebelumnya. Adapun Untuk menghasilkan produk yang
tahapan penelitian yang penulis terapkan berkualitas dan siap diuji cobakan perlu
dalam penelitian sebagai berikut: adanya uji validitas produk dalam
penelitian ini, uji validitas dilakukan oleh
beberapa ahli (expert). Pengujian dilakukan
dengan membandingkan angket tentang
penilaian dari produk.

2) Uji Praktikalitas Produk

Setelah produk divalidasi dan
hasilnya valid maka tahap selanjutnya
adalah uji praktikalitas. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, praktikalitas
berarti bahwa bersifat praktis, artinya
mudah dan senang memakainya.
Kepraktisan yang dimaksud adalah
kepraktisan dalam bidang pendidikan.
Kepraktisan mengacu pada tingkat bahwa
pengguna (atau pakar-pakar lainnya)
mempertimbangkan intervensi dapat
digunakan dan disukai dalam kondisi
normal. Dalam penelitian pengembangan
model yang dikembangkan dikatakan
praktis jika para ahli dan praktisi
menyatakan bahwa secara teoritis bahwa
model dapat diterapkan di lapangan dan
tingkat keterlaksanaannya model termasuk
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ketegori “baik”.
Uji praktis diperoleh dari hasil
c. Uji Produk penilaian melalui angket terhadap
Uji produk dibuat untuk melihat Perancangan Aplikasi Pelayanan
Validitas, Praktikalitas, dan Efektifitas Peminjaman Peralatan Praktikum di
produk. Laboratorium Terpadu. Penilaian tersebut
akan memperoleh tanggapan dari pengelola
laboratorium dan kepala laboratorium

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 73
untuk menentukan kepraktisan sistem yang terkomputerisasi dengan memberikan
dibuat. Kepraktisan aplikasi ditentukan formulir atau blanko peminjaman kepada
dengan cara mengambil kesimpulan dari peminjam peralatan sehingga keamanan
tanggapan yang diberikan oleh pengelola formulir kurang terjamin. Sehingga
laboratorium dan kepala laboratorium membutuhkan suatu aplikasi untuk
terhadap pernyataan yang ditampilkan memudahkan dalam penyimpanan data
dalam angket. pelayanan peminjaman peralatan
praktikum.
3) Uji Efetifitas Produk Setelah melakukan wawancara
Analisis efektifitas dari dengan pengelola laboratorium terpadu
perancangan aplikasi pelayanan IAIN Bukittinggi yaitu Bapak Agus Nur
peminjaman peralatan praktikum di Khomarudin S.Pd, M.Kom, penulis
laboratorium terpadu ditentukan dengan menyimpulkan bahwa di Laboratorium
cara melihat kemudahan memakai program Terpadu IAIN Bukittinggi sistem
dan juga cepatnya pengolahan peminjaman pencatatan peminjaman peralatan
peralatan praktikum di laboratorium praktikum masih dilakukan secara manual
terpadu yang diberikan karena dan belum terkomputerisasi.
menggunakan program aplikasi ini. Serta
dilakukan pengamatan untuk melihat b. Gambaran sistem yang sedang berjalan
keefektifan perancangan aplikasi pelayanan Sebelum rancangan sistem dibuat,
peminjaman peralatan praktikum di maka penulis harus menganalisis
laboratorium terpadu dalam segi waktu dan bagaimana gambaran sistem yang sudah
tenaga ada. Adapun gambaran sistem yang sedang
. berjalan pada Pelayanan Peminjaman
HASIL DAN PEMBAHASAN Peralatan Praktikum di Laboratorium
A. Analyze (Analisis) Terpadu dapat diuraikan sebagai berikut:
Analisis merupakan tahapan 1. Peminjam mengisi formulir atau
pertama yang dilakukan penulis sebelum blanko peminjaman peralatan
membuat sebuah perancangan aplikasi Laboratorium Terpadu.
yang baru, perlu adanya analisis mengenai 2. Pengelola Laboratorium Terpadu
sistem yang sedang berjalan, sehingga mencek peralatan lalu menyesuaikan
memudahkan penulis dalam dengan peralatan yang di pinjam.
menerjemahkan masalah yang timbul pada 3. Pengelola menyiapkan peralatan sesuai
perancangan aplikasi. peralatan yang dipinjam.
a. Analisis sistem yang sedang berjalan 4. Peminjam memberikan jaminan
Dalam tahapan analisis ini penulis kepada pihak laboratorium terpadu.
harus mengetahui masalah apa yang 5. Lalu peralatan diberikan kepada
dihadapi oleh pengelola dalam pencatatan peminjam.
peminjaman peralatan praktikum yang 6. Lalu setelah peminjam selesai
dilakukan oleh mahasiswa ataupun dosen. menggunakan peralatan, maka
Berdasarkan hasil observasi yang telah peminjam harus mengembalikan
penulis lakukan di Laboratorium Terpadu kepada pengelola laboratorium
IAIN Bukittinggi, dalam proses pencatatan terpadu.
peminjaman peralatan praktikum masih
dilakukan sacara manual dan belum

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 74
c. Kelemahan atau kekurangan dari C. Develop
sistem yang sedang berjalan yaitu: 1. Analisis dan Definisi persyaratan
1. Dalam proses peminjaman peralatan Dalam tahap analisis ini, terdapat
praktikum pengelola laboratorium beberapa analisis yang dilakukan sebelum
terpadu memberikan formulir atau melakukan perancangan aplikasi. Analisis
blanko peminjaman kepada peminjam dan pendefinisian kebutuhan ini bertujuan
peralatan sehingga keamanan formulir untuk mengetahui apa saja yang diperlukan
kurang terjamin. untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Kesulitan dalam pengawasan peralatan Terdapat beberapa analisis yang dilakukan
praktikum yang dipinjam karena sebelum dirancangnya suatu aplikasi yang
mahasiswa sebagian membawa baru, diantaranya yaitu:
peralatan praktikum ke rumah atau ke a. Analisis Masalah
kos sehingga sebagian peralatan b. Analisis Kebutuhan
praktikum yang dipinjam tidak c. Analisis Tugas
kembali tepat waktu.
3. Kesulitan dalam pelaporan karena 2. Perancangan Sistem dan Perangkat
harus mencari formulir dan mencari Lunak
sesuai dengan tanggal atau periode a. Design Sistem Secara Umum
peminjaman. 1) Use Case Diagram
Setelah mengetahui apa saja 2) Activity Diagram
permasalahan di Laboratorium Terpadu 3) Sequence Diagram
IAIN Bukittingi, maka penulis merancang 4) Class diagram
sebuah aplikasi pelayanan peminjaman 3. Design Sistem Secara Rinci
peralatan praktikum yang akan 1) Design Output
mempermudah pengelola dalam melakukan Dalam perancangan aplikasi ini, output
penyimpanan data pelayanan peminjaman yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
peralatan praktikum yang dilakukan oleh a) Desain Input
mahasiswa ataupun dosen. b) Desain Database
c) Desain Teknologi
B. Design (Desain) d) Desain Kontrol
Pada tahap design ini, penulis akan
merancang sebuah aplikasi yang sesuai D. Implementasi dan Pengujian Unit
dengan kebutuhan laboratorium terpadu Implementasi dilakukan dengan
untuk memudahkan pengelola dalam menerjemahkan data yang telah dirancang
menyimpan data pelayanan peminjaman kedalam bahasa pemrograman yang telah
peralatan praktikum. Design dari ditentukan, yaitu dengan bahasa
perancangan aplikasi pelayanan pemrograman PHP dengan didukung
peminjaman peralatan praktikum ini database MySQL.
mencakup desain secara umum Setelah tahap pembuatan coding
menggunakan UML (Unified Modelling selesai, penulis melakukan percobaan
Language), desain output, desain input, terhadap sistem agar terbebas dari error dan
desain database, desain teknologi dan hasilnya harus sesuai dengan kebutuhan
desain kontrol. yang sudah didefenisikan sebelumnya. Uji
coba penulis lakukan dengan menggunakan
blackbox testing.

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 75
E. Operasi dan Pemeliharaan A. Hasil Uji Validitas
Tahap terakhir yang harus
dilakukan ialah operasi dan pemeliharaan
sistem yang telah di buat seperti berikut:
1. Pengembangan aplikasi pelayanan
peminjaman peralatan praktikum yang
telah dibuat.
2. Pembaharuan fitur-fitur yang belum
ada di dalam aplikasi.
3. Pengecekan atau mengontrol anti virus
secara rutin.
4. Backup database dan backup file
aplikasi pelayanan peminjaman
peralatan praktikum secara berkala.

F. Uji Coba Produk Berdasarkan hasil validitas yang

Setelah sistem berhasil dijalankan telah dilakukan kepada para ahli maka
tahap berikutnya dilakukan uji coba diperoleh nilai 0,92 dengan kriteria valid.
produk, yang meliputi uji validasi kepada
Bapak Riri Okra, M.Kom, Ibu Rina Novita, B. Hasil Uji Praktikalitas
S.Pd, M.Kom, Ibu Nurafni, M.Kom, uji Kepraktisan tersebut dapat diukur
praktikalitas kepada Bapak Syahrul S,S, dari pendapat pihak Laboratorium Terpadu
M.Pd, Bapak Agus Nur Khomarudin, S.Pd, apakah produk tersebut mudah dan senang
M.Kom, dan uji efektifitas kepada Bapak digunakan oleh pihak Laboratorium
Syahrul, S,S, M.Pd, Bapak Agus Nur Terpadu. Untuk uji praktikalitas produk
khomarudin, S.Pd, M,Kom, Nurkhoiijah, peneliti tujukan kepada kepala
Nurhayati Agustin, Nikmatul Mardiyah, Laboratorium Terpadu dan pengelola
Nahdatul Fadila. Laboratorium Terpadu yaitu Bapak Syahul,
S.S, M.Pd dan Bapak Agus Nur
G. Evaluasi Khomarudin, S.Pd, M.Kom.
Tahapan evaluasi adalah proses Dari kedua praktikalitator diperoleh nilai
untuk melihat keberhasilan produk yang 68 untuk praktikalitator pertama, 96 untuk
dibangun, apakah produk tersebut telah praktikalitator kedua dengan nilai rata-rata
sesuai dengan harapan awal atau belum. adalah 82. Dengan demikian Perancangan
Setelah sistem diuji yang meliputi uji Aplikasi Pelayanan Peminjaman Peralatan
Validitas, Uji Praktikalitas, dan Uji Praktikum di Laboratorium Terpadu IAIN
Efektifitas terdapat beberapa saran atau Bukittinggi yang penulis buat sudah
masukkan dari pada validator. praktis.

SIMPULAN
Berikut adalah kesimpulan yang
dapat diambil dari perancangan aplikasi
pelayanan peminjaman peralatan
praktikum di labortaorium terpadu IAIN
Bukittinggi.

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 76
C. Hasil Uji Efektifitas LABORATORIUM TERPADU
JURUSAN PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG UNTUK E-
LEARNING Isa Ansori , Trimurtini , Elok
Fariha Sari , Florentina Widihastrini
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Semarang,” J. Pendidik. Guru
Sekol. Dasar Fak. Kegur. dan Ilmu
Pendidik. Univ. Riau, vol. 7, pp. 275–279,
2018.

DAFTAR PUSTAKA Juansyah Andi, “Pembangunan Aplikasi

A.-B. bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Child Tracker Berbasis Assisted – Global
Sistem Informasi, 1st ed. Yogyakarta: Positioning System (a-Gps) Dengan
Graha Ilmu, 2005. Platform Android,” J. Ilm. Komput. dan
Inform., vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2015.
A. Nugroho, Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi dengan Metodologi S. Pawirosumarto, Aplikasi Komputer, 2nd
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika ed. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009.
Bandung, 200 Sahyar, Algoritma dan Pemrograman
Menggunakan Matlab, 1st ed. Jakarta:
A. Nugroho, Rekayasa Perangkat Lunak Kencana, 2016.
Berorientasi Objek Dengan Metode USDP,
1st ed. Yogyakarta: Andi, 2010. S. Series, PHP Programming, 1st ed.
Yogyakarta: Andi, 2009.
Bilqisyh, “Peminjaman Alat Revisi Ok,”
2017. [Online]. Available: P. S. Santosa, “Pengelolaan laboratorium di
https://www.slideshare.net/Billqisyh/sop- perguruan tinggi,” J. lmu-ilmu
peminjaman-alat-revisiok. [Accessed: 08- Kemaritiman, Manaj. dan Transp., vol. XV,
Jan-2019]. pp. 1–18, 2017.

Daryanto, Manajemen Laboratorium S. Arikunto, Organisasi dan Administrasi

Sekolah, 1st ed. Yogyakarta: Gava Media, Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
2018. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993.

I. Bafadal, Perpustakaan Sekolah, 1st ed. P. P. Widodo and Herlawati, Menggunakan

Jakarta: Bumi Aksara, 2009. UML. Bandung: Informatika Bandung,
2011.
J. Simarmata, Aplikasi Mobile Commerce
Menggunakan PHP dan MySQL, 1st ed. R. AS and M. Shalahuddin, Rekayasa
Yogyakarta: Andi, 2006. Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika
L. Terpadu, I. Ansori, E. F. Sari, and F. Bandung, 2013.
Widhiastrini, KESIAPAN

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 77
B. Hariyanto, Dasar Informatika dan Ilmu Yogyakarta: Andi, 2010.
Komputer, 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu,
2008. A. Wibowo, Aplikasi PHP Gratis untuk
Pengembangan Situs Web, 1st ed.
I. Yatini, Pemrograman Terstruktur, 1st ed. Yogyakarta: Andi, 2007.
Yogyakarta: J & J Learning, 2001.
P. D. Sugiyono, Metode Penelitian
L. Hakim, Bahasa Pemrograman C# dan Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2015.
EmguCV, 1st ed. Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2018. I. E. Sutarti Tatik, Kiat Sukses Meraih
Hibah Penelitian Pengembangan, 1st ed.
Harwikarya, Dasar Pemrograman, 1st ed. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2017.
Yogyakarta: Andi, 2014.
I. Sommerville, Software Engineering
A. Firman, H. Wowor, and X. Najoan, Rekayasa Perangkat Lunak, 6th ed. Jakarta:
“Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Erlangga, 2003.
Web Application,” J. Sist. Inf. Bisnis, vol.
1, no. 2, pp. 66–77, 2016. J. Noor, Metodologi Penelitian, 1st ed.
Jakarta: Prenada Media Grup, 2011.
MADCOMS, Aplikasi Web Database
dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL, Sugiyono, Metodologi Penelitian
1st ed. Yogyakarta: Andi, 2011. Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung:
H. Alatas, Responsive Web Design dengan Alfabeta, 2009.
PHP dan BOOTSTRAP. Yogyakarta:
Lokomedia, 2013. L. R Aiken, “Three Coefficients for
Analyzing the Reliability and Validity of
A. Nugroho, Sistem Basis Data Oracle 10g, Ratings,” Educ. Psychol. Meas., vol. 45, pp.
1st ed. Yogyakarta: Andi, 2014. 131–142, 1985.

W. Komputer, Membuat Aplikasi Clent S. Ahyan, “Kepraktisan dan Efek

Server dengan Visual Basic 2008. Potensial,” 2012. [Online]. Available:
Yogyakarta: Andi, 2010. https://shahibulahyan.wordpress.com/2012
/04/12/kepraktisan-dan-efek-potensial/.
A. Kadir, Mudah Mempelajari Database [Accessed: 16-Feb-2019].
MySQL, 1st ed. Yogyakarta: Andi, 2010.
R. R. Hake, “Analizing Change/gain
W. Komputer, Panduan Aplikatif dan Scores,” Am. Educ. Res. Assoc., no.
Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client August 2001, pp. 1–61, 1999.
Server dengan Visual Basic 2008, 1st ed.

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 78