Leangso Dan Nugrahenni 2018
Leangso Dan Nugrahenni 2018
Leangso Dan Nugrahenni 2018
adalah dengan mengetahui data tenaga kerja, 2 0.0139 0.0417 0.2222 0.0417 0.1250 0.6667
durasi, dan volume kelompok kerja
pekerjaan pengecoran. Tabel 11. Rata-rata Koefisien Tenaga Kerja pada
Kelompok Kerja Pekerjaan Pengecoran
Tabel 9. Data Kelompok Kerja Pekerjaan
Pengecoran Koefisien Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Jam Kerja Volume Normal Lembur
Hari (Orang) (Jam) (m3) Mandor 0.0132 0.0365
ke-
Man. Tkg. Pek. Nor. Lem. Normal Lembur Tukang 0.0396 0.1094
1 1 3 16 7 4 80 32 Pekerja 0.2111 0.5833
2 1 3 16 7 4 72 24
Produktivitas masing-masing komposisi
Ʃ 40 14 8 152 56 tenaga kerja dapat dihitung dengan cara
Produktivitas (m2/jam/orang) 0.54 0.35 membagi 1 dengan nilai koefisien dan dibagi
dengan jam kerja per hari, sehingga didapat
Berdasarkan Tabel 9. untuk menghitung produktivitas mandor, tukang dan
produktivitas digunakan persamaan (1) yang pekerja/pembantu tukang seperti pada Tabel
terdapat pada landasan teori. Tabel 9. 12. berikut.
menunjukkan produktivitas kelompok kerja
Tabel 12. Produktivitas Komposisi Tenaga Kerja
pekerjaan pengecoran pada jam kerja normal pada Kelompok Kerja Pengecoran
adalah sebesar 0.54 m3/jam/orang.
Sedangkan pada jam kerja lembur Tenaga Produktivitas (m3/jam/orang)
produktivitas kelompok kerja pekerjaan Kerja Normal Lembur
pengecoran menurun menjadi 0.35
3 Mandor 10.83 6.86
m /jam/orang atau terjadi penurunan
produktivitas sebesar 35.53%. Tukang 3.61 2.29
Dari hasil analisis yang dilakukan maka 4. Produktivitas pada jam kerja normal
dapat diambil simpulan: selalu lebih besar daripada produktivitas
pada jam kerja lembur. Jika diambil
1. Produktivitas rata-rata komposisi tenaga secara keseluruhan, produktivitas kerja
kerja pekerjaan pemasangan bekisting lembur hanya dapat mencapai maksimal
pada jam kerja normal pada mandor setengah dari produktivitas kerja
28.66 m2/jam/orang, tukang kayu 14.33 normal.
m2/jam/orang, dan pembantu tukang
2.81 m2/jam/orang. Sedangkan pada jam
lembur mandor 13.75 m2/jam/orang, Saran
tukang kayu 6.88 m2/jam/orang, dan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembantu tukang 1.34 m2/jam/orang.
analisis data, maka terdapat beberapa saran
Sedangkan produktivitas rata-rata setiap
menurut penulis sebagai bahan
kelompok kerja pekerjaan pemasangan
pertimbangan dan masukan di penelitian
bekisting pada jam kerja regular sebesar
selanjutnya, antara lain sebagai berikut :
2.25 m2/jam/orang dan 1.06
2
m /jam/orang pada jam kerja lembur 1. Sebaiknya pengawasan oleh pihak
atau terjadi penurunan sebesar 52.87%. kontraktor lebih ditingkatkan untuk
lebih meningkatkan produktivitas tenaga
2. Produktivitas rata-rata komposisi tenaga
kerja khususnya pada jam kerja lembur;
kerja pekerjaan pembesian pada jam
kerja normal pada mandor 342.92 2. Dalam upaya meningkatkan prestasi
kg/jam/orang, tukang besi 171.46 proyek (volume pekerjaan), sebaiknya
kg/jam/orang, dan pembantu tukang kontraktor dapat mempertimbangkan
28.65 kg/jam/orang. Sedangkan pada nilai produktivitas pada jam lembur,
jam lembur mandor 116.63 karena terdapat penurunan produktivitas
kg/jam/orang, tukang besi 58.31 yang cukup besar;
kg/jam/orang, dan pembantu tukang
3. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan
9.74 kg/jam/orang. Sedangkan
dengan menambah jumlah pengamatan,
produktivitas rata-rata setiap kelompok
peninjauan proyek pembangunan
kerja pekerjaan pembesian pada jam
gedung yang lebih besar untuk
kerja normal sebesar 22.94 kg/jam/orang
mendapatkan hasil yang lebih valid.
dan 13.82 kg/jam/orang pada jam kerja
DAFTAR PUSTAKA Thomas, R. 2002. Effects of Scheduled
Overtime on Labor Productivity.
Journal of Construction Engineering
Ardi, F. 2015. Produktivitas Pekerja Pada and Management. ASCE. 118.
Pekerjaan Beton Bertulang Proyek
Bangunan Bertingkat. Jurnal IPTEK.
4(2):1-7.