16 - SGU - RT - ASME - 16 - Radiographic - REV - 00
16 - SGU - RT - ASME - 16 - Radiographic - REV - 00
16 - SGU - RT - ASME - 16 - Radiographic - REV - 00
DOCUMENT : SGU-RT-ASME - 16
REVISION NO. : 00
This page is a record of all revisions of the procedure and the following revision (s) has (have) been made
to this procedure.
BRIEF OF REVISION
REV. DATE PAGE
-
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 3 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code
4 Referensi-referensi 4 References
4.1 PT. SINAR GAMMA UTAMA Written 4.1 PT. SINAR GAMMA UTAMA’s
Practice Procedure Written Practice Procedure
4.2 ASME BPVC Code Sect. I, V, VIII Div. 4.2 ASME BPVC Code Sect. I, V, VIII Div.
1, IX, VIII Div. 2, 2019 Edition 1, IX, VIII Div. 2, 2019 Edition
4.3 ASME / ANSI B31.1, 2018 Edition. 4.3 ASME / ANSI B31.1, 2018 Edition.
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 5 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code
5 Definisi-definisi 5 Definitions
5.1 RT: Pengujian Radiografi. 5.1 RT: Radiographic Examination.
5.2 NDE: Pengujian tanpa merusak. 5.2 NDE: Non Destructive Examination.
5.3 IQI: Indikator qualitas gambar radiografi. 5.3 IQI: Image Quality Indicator.
5.4 Densitometer: sebuah alat untuk 5.4 Densitometer: a device for measuring the
mengukur density film radiografi. optical density of radiograph film.
5.5 Indication: respon atau tanda bukti dari 5.5 Indication: the respond or evidence from a
sebuah pengujian tanpa merusak yang nondestructive examination that requires
memerlukan interpretasi untuk relevansi. interpretation to determine relevance.
8 Procedure 8 Procedure
8.1 Persiapan Permukaan 8.1 Surface Preparation
8.1.1 Bentuk lasan atau permukaan lasan baik 8.1.1 Weld ripples or weld surface
didalam ataupun diluar (bila dapat irregularities on both the inside (where
dijangkau) harus dihilangkan sampai accessible) and outside shall be removed
batas tertentu sehingga tidak to such a degree that the resulting
mempengaruhi gambar radiografi radiographic image due to surface
dikarenakan bentuk lasan dapat irregularities can mask or be confused
menutupi atau membingungkan gambar with the image of any discontinuities on
dari cacat pada hasil film radiography. the resulting radiograph.
8.1.2 Permukaan akhir dari butt join lasan boleh 8.1.2 The finished surface of all butt welded
di ratakan dengan base material atau boleh joints may be flush with the base material
memiliki mahkota las yang seragam, dengan or may have reasonably uniform crowns,
reinforcement, asalkan tidak melebihi with reinforcement, not to exceed that
persyaratan dari code yang digunakan. specified in the referencing code.
8.8.2 ASME BPV Code Sect. VIII Div.1 8.8.2 ASME BPV Code Sect. VIII Div.1
Para UW-51 ( full examination of Para UW-51 ( full examination of
welds) welds)
Indikasi yang ditunjukkan oleh radiography Indications revealed by radiography within a
lasan yang melebihi criteria berikut adalah weld that exceed the following criteria are
tidak diterima dan dianggap sebagai defect. unacceptable and therefore are defects.
Defect harus direpair dan repair area harus di Defects shall be repaired and the repaired
uji ulang. area shall be reexamined.
Sebagai gantinya dari uji ulang radiography In lieu of reexamination by radiography, the
repair area boleh di uji dengan ultrasonic repaired weld may be ultrasonically
sesuai dengan Mandatory Appendix 12 examined in accordance with Mandatory
tergantung opsi dari Manufacture. Untuk Appendix 12 at the Manufacturer’s option.
material melebihi 1 in.(25 mm), For material thicknesses in excess of 1 in.(25
persetujuan dari user diperlukan : mm), the concurrence of the user shall be
obtained :
8.8.2.1 Semua karakteristik indikasi tipe crack atau 8.8.2.1 Any indication characterized as a crack
zona fusi tidak komplet atau penetrasi tidak or zone of incomplete fusion or
komplet penetration
8.8.2.2 Semua indikasi slag yang memanjang 8.8.2.2 Any other elongated indication which has
dengan panjang lebih dari berikut ini : a length greater than the following:
a 1/4” (6 mm) for T up to 3/4” (19 mm). a 1/4” (6 mm) for T up to 3/4” (19 mm).
b 1/3T for T over 3/4” (19 mm) to 2- b 1/3T for T over 3/4” (19 mm) to 2-
1/4”(57 mm). 1/4”(57 mm).
c 3/4” (19 mm) for T over 2-1/4” (57 mm), c 3/4” (19 mm) for T over 2-1/4” (57 mm),
Dimana T adalah ketebalan pengelasan tidak Where T is the thickness of the weld
termasuk reinforcement yang di ijinkan. excluding any allowable reinforcement.
Untuk pengelasan sambungan Butt join For a butt weld joining two members
antara dua bagian yang memiliki perbedaan having different thicknesses at the weld,
ketebalan pada pengelasan, T adalah T is the thinner of the two thicknesses. If
ketebalan yang tipis. Jika pengelasan
penetrasi penuh termasuk pengelasan fillet,
a full penetration weld includes a fillet
tebal dari throat fillet harus di masukan dalam weld, the thickness of the throat of the
T fillet shall be included in T.
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 17 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code
8.8.2.3 Suatu grup dari cacat dalam satu garis lurus 8.8.2.3 Any group of aligned indications that have an
yang memiliki jumlah panjang lebih dari T aggregate length greater than T in a length of
dari 12T, kecuali bila jarak antara cacat 12T, except when the distance between the
melebihi 6L dimana L adalah panjang dari successive imperfections exceeds 6L where L
cacat terpanjang dalam grup itu tidak dapat di is the length of the longest imperfection in a
terima group are not acceptable.
8.8.2.4 Indikasi bulat yang melebihi dari 8.8.2.4 Rounded indications in excess of that
spesifikasi standar yang diterima di specified by the acceptance standards
tentukan dalam Mandatory Appendix 4 given in the Mandatory Appendix 4 of
dari ASME BPV Code Sect. VIII Div.1 ( ASME BPV Code Sect. VIII Div.1 (
terlampir ) attached )
8.8.3 ASME BPV Code Sect. VIII Div.1 8.8.3 ASME BPV Code Sect. VIII Div.1
Para UW-52 ( spot examination of Para UW-52 ( spot examination of
welds) welds)
Berikut ini adalah tidak dapat di terima : The following are not acceptable,
8.8.3.1 Pengelasan dimana indikasi dengan 8.8.3.1 Weld in which indications are
karakteristik tipe crack atau zona fusi characterized as a crack or zone of
tidak komplet atau penetrasi tidak incomplete fusion or penetration are not
komplet tidak dapat di terima. acceptable.
8.8.3.2 Pengelasan dimana ada indikasi dengan 8.8.3.2 Welds in which indications are
karakteristic slag inclusions atau cavities characterized as slag inclusions or
adalah tidak dapat di terima jika panjang cavities are not acceptable if the length of
indikasi lebih dari 2/3 t dimana t adalah such indication is greater than 2/3 t where
tebal dari pengelasan tidak termasuk t is the thickness of the weld excluding
reinforcement yang dijinkan. any allowable reinforcement.
Untuk pengelasan sambungan Butt join For a butt weld joining two members
antara dua bagian yang memiliki perbedaan having different thicknesses at the weld, t
ketebalan pada pengelasan, t adalah is the thinner of the two thicknesses. If a
ketebalan yang tipis dari kedua ketebalan. full penetration weld includes a fillet
Jika pengelasan penetrasi penuh termasuk weld, the thickness of the throat of the
pengelasan fillet, tebal dari throat fillet harus
di masukan t.
fillet shall be included in t.
Untuk semua ketebalan, indikasi kurang dari For all thicknesses, indications less than
1/4 in. (6 mm) adalah diterima, dan 1/4 in. (6 mm) are acceptable, and
indikasi lebih besar dari 3/4 in. (19 mm) indications greater than 3/4 in. (19 mm)
adalah tidak diterima. are unacceptable.
Beberapa indikasi yang segaris Multiple aligned indications meeting
memenuhi kriteria keberterimaan ini these acceptance criteria are acceptable
adalah diterima jika jumlah dari ukuran when the sum of their longest dimensions
indikasi terpanjang tidak melebihi t dalam indications does not exceed t within a
panjang 6t ( atau secara proposonal length of 6t (or proportionally for
radiography film kurang daro 6t ), dan jika radiographs shorter than 6t), and when the
yang terpanjang L untuk setiap indikasi longest length L for each indication is
dipisahkan oleh jarak tidak kurang dari 3L separated by a distance not less than 3L from
dari indikasi yang berdekatan adjacent indications.
8.8.3.3 Indikasi bulat yang bukan factor di 8.8.3.3 Rounded indications are not a factor in
terimanya dari pengelasan tidak perlu the acceptability of the welds not
seluruhnya di radiographi. required to be fully radiographed
8.8.4 ASME BPV Code Sect. VIII Div.2 8.8.4 ASME BPV Code Sect. VIII Div.2
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 18 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code
Para 7.5.3.2 Para 7.5.3.2
Indikasi yang ditunjukkan oleh Indications shown on the radiographs of
radiography lasan dan karakternya welds and characterized as defects are
sebagai defect adalah tidak diterima unacceptable under the conditions listed
dengan syarat yang di list di paragraph ini in this paragraph and shall be repaired.
dan harus direpair. Repair lasan harus di Repaired welds shall be re-examined,
uji ulang, salah satu dengan radiography either by radiography in accordance with
sesuai paragraph ini atau, opsi dari this paragraph or, at the option of the
Manufacture, dengan ultrasonic sesuai Manufacturer, ultrasoni-cally in accordance
dengan 7.5.4 or 7.5.5 ASME BPV Code with 7.5.4 or 7.5.5 ASME BPV Code Sect.
Sect. VIII Div. 2 VIII Div. 2
8.8.4.1 Indikasi memanjang 8.8.4.1 Linear Indications
Teminology : ketebalan t – ketebalan Teminology : Thickness t – the thickness of
pengelasan tidak termasuk reinforcement the weld excluding any allowable
yang di ijinkan. Untuk pengelasan reinforcement. For a butt weld joining two
sambungan Butt join antara dua bagian yang members having different thicknesses at the
memiliki perbedaan ketebalan pada weld, t is the thinner of these two
pengelasan, t adalah ketebalan yang tipis dari thicknesses. If a full penetration weld
kedua ketebalan. Jika pengelasan penetrasi includes a fillet weld, the thickness of the
penuh termasuk pengelasan fillet, tebal dari fillet throat shall be included in the
throat fillet harus di masukan dalam t calculation of t
8.8.4.2 Kriteria di terima atau di tolak 8.8.4.2 Acceptance / Rejection Criteria
a. Semua tipe crack atau fusi tidak komplet a. Any crack or zone of incomplete fusion
atau penetrasi tidak komplet or lack of penetration
b. Semua indikasi yang memanjang dengan b. Any other linear indication that has a
panjang lebih dari: length greater than:
- 6 mm (1/4 in) dari t kurang dari atau - 6 mm (1/4 in) for t less than or equal to
sama dengan19 mm (3/4 in), 19 mm (3/4 in),
- t / 3 dari t lebih dari 19 mm (3/4 in) dan - t / 3 for t greater than 19 mm (3/4 in)
kurang dari atau sama dengan 57 mm (2 and less than or equal to 57 mm (2 1/4
1/4 in), in),
- 19 mm (3/4 in) dari t lebih dari 57 mm - 19 mm (3/4 in) for t greater than 57 mm
(2 1/4 in). (2 1/4 in).
c. Suatu grup dari cacat dalam satu garis c.Any group of aligned indications that have an
lurus yang memiliki jumlah panjang lebih aggregate length greater than t in a length of
dari t dari 12t, kecuali bila jarak antara 12t, except when the distance between the
cacat melebihi 6L dimana L adalah successive imperfections exceeds 6L where L
panjang dari cacat terpanjang dalam grup is the length of the longest imperfection in a
group.
d. Kondisi Internal root weld dapat di teima d. Internal root weld conditions are acceptable
ketika density atau perubahan gambar when the density or image brightness change
lebih terang seperti yang di tunjukan as indicated in the radiograph is not abrupt.
dalam radiograf tidak drastis. Indikasi Linear indications on the radiograph at either
memanjang pada radiograf di kedua tepi edge of such conditions shall be evaluated in
accordance with the other sections of this
kondisi seperti harus di evaluasi sesuai paragraph.
dengan paragraf ini.
8.8.5 ASME BPV Code Sect. IX Para QW- 8.8.5 ASME BPV Code Sect. IX Para QW-
191.1.2 191.1.2
8.8.5.1 Indikasi memanjang 8.8.5.1 Linear Indications
a. Semua tipe crack atau fusi tidak komplet atau a. Any type of crack or zone of incomplete
penetrasi tidak komplet tidak dapat di terima. fusion or penetration are not acceptable.
b Semua indikasi slag yang memanjang b Any elongated slag which has a length
dengan panjang lebih dari berikut ini greater than the following are not
tidak dapat di terima: acceptable:
- 3 mm (1/8 in) dari t hingga 10 mm (3/8 - 3 mm (1/8 in) for t up to 10 mm (3/8 in
in ), inclusive ), inclusive
- 1 / 3t dari t lebih dari 10 mm (3/8 in ) - 1 / 3t for t over 10 mm (3/8 in ) to 57
hingga 57 mm (2 1/4 in), inclusive mm (2 1/4 in), inclusive
- 19 mm (3/4 in) dari t lebih dari 57 mm (2 - 19 mm (3/4 in) for t over 57 mm (2 1/4
1/4 in). in).
c. Suatu group dari slag inclusions dalam satu c. Any group of slag inclusions in line that have
garis lurus yang memiliki jumlah panjang an aggregate length greater than t in a length
lebih dari T dari 12T, kecuali bila jarak of 12t, except when the distance form the
antara cacat melebihi 6L dimana L adalah successive imperfections exceeds 6L where L
panjang dari cacat terpanjang dalam grup itu is the length of the longest imperfection in
adalah tidak dapat di terima, dan dimana T that group are not acceptable, and where t is
adalah ketebalan pengelasan yang di ijinkan. the deposited weld metal thickness exluding
allowable weld metal thickness.
8.8.5.2 Indikasi bulat dimana melebihi dari batasan 8.8.5.2 Rounded indications which exceed the
yang di ijinkan berikut ini adalah tidak dapat limits given below are not acceptable,
di terima,
a. Maximum dimensi yang dizinkan untuk a. The maximum permissible dimension for
indikasi bulat harus 20% dar t atau 1/8 in rounded indications shall be 20% of t or 3
( 3 mm ), dimana yang lebih kecil, mm (1/8 in.) whichever is smaller,
b. Untuk las di material ketebalan kurang b. For welds in materials less than 3 mm
dari 1/8 in (3 mm), jumlah maximum dari (1/8 in.) in thickness, the maximum
indikasi bulat yang diterima tidak boleh number of acceptable rounded indications
lebih dari 12 dalam 6 in. (150 mm) shall not exceed 12 in a 150 mm (6 in.)
panjang lasan. Secara proporsinal jumlah length of weld. A proportionately fewer
lebih sedikit dari indikasi bulat harus number of rounded indications shall be
diterima dalam lasan kurang dari 6 in. permitted in welds less than 150 mm (6
(150 mm) panjang. in.) in length.
c. Untuk lasan di material dengan tebal 1/8 c. For welds in material 3 mm (1/8in.) or
in. (3 mm) atau lebih tebal, Figure QW. greater in thickness , the charts in Figure
191.1.2.2 (b ) (4 ) menggambarkan QW. 191.1.2.2 (b ) (4 ) represent the
maximum indikasi bulat yang bisa maximum acceptable types of rounded
diterima yang digambarkan typical dari indications illustrated in typically
clustered, assorted and randomly clustered, assorted and randomly
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 20 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code
dispersed configuration. Indikasi bulat dispersed configurations. Rounded
dengan diameter maximum kurang dari indications less than 0.8 mm (1/32 in.) in
1/32 in. (0.8 mm) tidak dianggap dalam maximum diameter shall not be
standard penerimaan radiografi untuk considered in radiographic acceptance
welder dan welding operator dalam range tests of welders and welding operators in
ketebalan material. these ranges of material thicknesses.
8.8.6 ASME Code B31.1 Power Piping Para 8.8.6 ASME Code B31.1 Power Piping Para
136.4.5 136.4.5
8.8.6.1 Pengelasan yang di tunjukan di radiografi 8.8.6.1 Welds what are shown by radiography to
dan memiliki salah satu tipe discontinuities have any of the following types of
berikut ini adalah tidak dapat di terima: discontinuities are unacceptable:
a. Semua tipe crack atau fusi tidak komplet a. Any type of crack or zone of incomplete
atau penetrasi tidak komplet, fusion or penetration,
b. Semua indikasi slag dengan panjang lebih b. Any other elongated indication which has
dari berikut ini tidak dapat di terima: a length greater than:
- 6 mm (1/4 in) dari t hingga 19 mm (3/4 in ), - 6 mm (1/4 in) for t up to 19 mm (3/4 in ),
- 1 / 3t dari t mulai19 mm (3/4 in ) - 1 / 3t for t from 19 mm (3/4 in ) to 57
sampai 57 mm (2 1/4 in), inclusive mm (2 1/4 in), inclusive
- 19 mm (3/4 in) dari t lebih dari 57 mm - 19 mm (3/4 in) for t over 57 mm (2 1/4
(2 1/4 in) dimana t adalah ketebalan in) where t is the thickness of the thinner
paling tipis dari bagian pengelasan, portion of weld,
c. Suatu grup dari indikasi dalam satu garis c. Any group of indications in line that have
lurus yang memiliki jumlah panjang lebih an aggregate length greater than t in a
dari T dari 12T, kecuali bila jarak antara length of 12t, except where the distance
cacat melebihi 6L dimana L adalah between the successive indications
panjang dari indikasi cacat dalam grup exceeds 6L where L is the longest
itu. indication in the group,
d. Porosity melebihi yang di tunjukan sebagai di d. Porosity in excess of that shown as
terimanya dalam Appendix A Para A-250 acceptable in Appendix A Para A-250 of
atau ASME BPV Code Section I, ASME BPV Code Section I,
e. Root concavity jika terdapat perbedaan e. Root concavity when there is an abrupt
density yang drastis, terlihat di change in density, as indicated on the
radiograph. radiograph
Reinforc.
:………… In mm Exposure : Single Wall Double Wall
Thk.
Weld Thk. :………… In mm Viewing : Single Wall Double Wall
DWSV DWDV
Backing Ring : Yes No Exposure Time :……………………. Mnt
Joint No Location ACC REJ IQI Min Max IF IP RC RUC P Incl Crk ND
Nde Level :
Date : Date : Date : Date :
Note : *) SOD = Source to Object Distance, **) DSSOF = Distance from Source Side of Object to the Film at the minimum Source to Object Distance
IF = Incomplete Fusion, IP = Incomplete Penetration, RC = Root Concavity, RUC = Root Undercut, P = Porosity, Incl = Inclusion, Crk = Crack, ND = no indication
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 22 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code
Reinforcement TABLE **
ASME I AND ASME VIII, DIV. 1
MAXIMUM REINFORCEMENT ; INCH ( mm )
NOMINAL THICKNESS, JOINT CATEGORY OTHER WELDS
INCH ( mm ) SECT. VIII, Div 1 SECT. I SECT. VIII, Div 1 SECT. I
Category B & C Circumferential joint
Butt weld in Pipe & tubing
Less than 3/32 (2.4) 3/32 (2.5) NA 1/32 (0.8) NA
3/32 (2.4) to 3/16 (4.8), incl. 1/8 (3) NA 1/16 (1.5) NA
Up to 1/8 ( 3 ) NA 3/32 (2.5) NA 3/32 (2.5)
1/8 ( 3 ) to 3/16 ( 5 ), incl. NA 1/8 ( 3 ) NA 3/32 (2.5)
Over 3/16 (4.8) to ½ (13), incl. 5/32 ( 4 ) 5/32 (4) 3/32 (2.5) 3/32 (2.5)
Over ½ (13) to 1 (25), incl. 3/16 ( 5 ) 3/16 (5) 3/32 ( 2.5) 3/32 ( 2.5)
Over 1 (25) to 2 (51), incl. 1/4 (6) 1/4 (6) 1/8 ( 3) 1/8 (3)
Over 2 (51) to 3 (76), incl. 1/4 (6) * 5/32 (4) 5/32 (4)
Over 3 (76) to 4 (102), incl. 1/4 (6) * 7/32 ( 5.5) 7/32 (5.5)
Over 4 (102) to 5 (127), incl. 1/4 (6) * 1/4 (6) 1/4 (6)
Over 5 (127) 5/16 (8) * 5/16 (8 ) 5/16 (8 )
Notes :
* The greater of 1/4 in. (6 mm) or 1/8 times the width of the weld in inches (mm).
** See General note.
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 23 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code
ASME B31.1
Reinforcement of Girth and Longitudinal Butt Welds
MAXIMUM THICKNESS OF REINFORCEMENT
FOR DESIGN TEMPERATURE
THICKNESS OF BASE METAL, in. Over 350 F - 750 F Under
(mm) 750 F ( 400 C ) ( 175 C - 400 C ) 350 F ( 175 C )
Up to 1/8 (3.0), incl. 1/16 (2.0) 3/32 (2.5) 3/16 (5.0)
Over 1/8 to 3/16 (3.0 to 5.0), incl. 1/16 (2.0) 1/8 (3.0) 3/16 (5.0)
Over 3/16 to 1/2 (5.0 to 13.0), incl. 1/16 (2.0) 5/32 (4.0) 3/16 (5.0)
Over 1/2 to 1 (13.0 to 25.0), incl. 3/32 (2.5) 3/16 (5.0) 3/16 (5.0
Over 1 to 2 (25.0 to 50.0), incl. 1/8 (3.0) 1/4 (6.0) 1/4 (6.0)
Over 2(50.0) 5/32 (4.0) The greater of ¼ in. (6 mm) or 1/8 times the width of the weld in
inches (millimeters)
General Notes :
1. For double welded butt joints, this limitation or reinforcement given above shall apply separately to both inside and outside surface
of joint.
2. For single welded butt joints, the reinforcement limits given above shall apply to the outside surface of the joint only. ( For ASME
Code, Section I welds, the reinforcement limits apply to both inside and outside surfaces of the joint ).
3. The thickness of weld reinforcement shall be based on the thickness of the thinner of the materials being joined.
4. The weld reinforcement thickness shall be determined from the higher of the abutting surfaces involved.
5. Weld reinforcement may be removed if so desired
6. Concavity due to the welding process on the root side of single welded circumferential butt weld is permitted when the resulting
thickness of the weld is at least equal to the thickness of the thinner member of the two sections being joined and the contour of the
concavity is smooth.
EXHIBIT A. 1
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 25 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code
EXHIBIT A. 2
EXHIBIT A. 3
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 26 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code
EXHIBIT A. 4
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 27 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code
EXHIBIT B
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 28 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code
EXHIBIT B (continued)
Procedure no. : SGU-RT-ASME - 16
PT. SINAR GAMMA UTAMA Revision no. : 00
TEHNICAL INSPECTION AND CERTIFICATION Date : 13 November, 2019
Page : 29 of 53
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE - ASME BPV Code