Terapi Akupresur Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Terapi Akupresur terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I

Cynthia Eifel Alfarezita Sunarto1


1
Program Studi Kebidanan Program Sarjana, STIKes Karya Husada Semarang,
cynthia.eas0705@gmail.com

Article Info Abstract


Article History Labor pain is a subjective experience caused by uterine
Submitted,18Juli 2021 muscle ischemia, uterine ligament pulling and traction,
Accepted,26 Juli 2021 ovarian traction, fallopian tube and lower uterine
Published,27 Juli 2021 distension, pelvic floor muscles and perineum. The Data
Keywords: Center of the Association of Indonesian Hospitals
Akupresur, intensitas explained that 15% of mothers in Indonesia experienced
nyeri persalinan, childbirth complications and 21% stated that the labor
persalinan experienced was a painful delivery because it felt very
painful, while 63% did not receive information about the
preparations that must be made to reduce pain in labor.
Various attempts to reduce pain in labor, both
pharmacologically and non-pharmacologically.
Acupressure is one of the most effective non-
pharmacological techniques in labor pain management.
Acupressure is known as needleless acupuncture, or
massage acupuncture. This technique uses pressure,
massage, and massage techniques along the body's
meridians or energy flow lines. This technique can reduce
pain and make labor more effective. Therefore, there is a
need for literature review evidence that aims to determine
the effect of acupressure therapy on the intensity of labor
pain in the first stage. This study is a literature review
that includes a systematic search for computerized data
bases including research gate, pubmed, and google
scholar. The search results obtained about 25 research
articles on acupressure and the authors searched for
articles with complete descriptions of research methods,
actions taken and explanations of research results, so 3
international journal articles and 5 national journal
articles were reviewed, analyzed, and concluded to have
good quality so draw conclusions about the literature
study. Writing this article using Harvard bibliography
writing. Based on eight research articles showed that
acupressure therapy at SP6 and Li4 points for 30 minutes
was effective in reducing first stage labor pain.

Abstrak
Nyeri persalinan merupakan sebuah pengalaman subjektif
disebabkan oleh iskemik otot uteri, penarikan dan traksi
ligament uteri, traksi ovarium, tuba fallopii dan distensi
bagian bawah uteri, otot dasar panggul dan perineum.
Pusat Data Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia
menjelaskan bahwa 15% ibu di Indonesia mengalami
komplikasi persalinan dan 21% menyatakan bahwa
persalinan yang dialami merupakan persalinan yang

18
menyakitkan karena merasakan nyeri yang sangat,
sedangkan 63% tidak memperoleh informasi tentang
persiapan yang harus dilakukan guna mengurangi nyeri
pada persalinan. Berbagai upaya untuk menurunkan nyeri
pada persalinan, baik secara farmakologi ataupun dengan
nonfarmakologi. Akupresur merupakan salah satu teknik
nonfarmakologi yang paling efektif dalam manajemen
nyeri persalinan. Akupresur disebut juga akupunktur tanpa
jarum, atau pijat akupunktur. Teknik ini menggunakan
tenik penekanan, pemijatan, dan pengurutan sepanjang
meridian tubuh atau garis aliran energi. Teknik akupresur
ini dapat menurunkan nyeri dan mengefektifkan waktu
persalinan. Oleh karena itu perlu adanya bukti literature
review yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi
akupresur terhadap intensitas nyeri persalinan kala I.
Studi ini merupakan suatu tinjauan literatur (literature
review) meliputi studi pencarian sistematis data base
terkomputerisasi antara lain research gate, pubmed, dan
google scholar. Hasil pencarian didapatkan sekitar 25
artikel penelitian tentang akupresur dan penulis mencari
artikel yang lengkap penjabarannya dalam metode
penelitian, tindakan yang dilakukan dan penjelasan hasil
penelitian, maka didapatkan 3 artikel jurnal internasional
dan 5 artikel jurnal nasional yang direview, dianalisis, dan
disimpulkan memiliki kualitas baik sehingga mendapatkan
kesimpulan mengenai studi literature. Penulisan artikel ini
menggunakan penulisan daftar pustaka Harvard.
Berdasarkan delapan artikel penelitian menunjukkan
bahwa terapi akupresur yang dilakukan pada titik SP6 dan
Li4 selama 30 menit efektif dapat mengurangi nyeri
persalinan kala 1.

Pendahuluan fallopii dan distensi bagian bawah uteri,


Persalinan adalah suatu proses otot dasar panggul dan perineum
pengeluaran hasil konsepsi (bayi dan (M.A.R Kb, Hasnah 2019). Ajartha
plasenta) secara alami, yang dimulai dalam penelitiannya menyebutkan
dengan adanya kontraksi yang adekuat bahwa hanya 15% ibu bersalin
pada uterus sehingga terjadi pembukaan melahirkan dengan nyeri ringan, 35%
dan penipisan serviks (Widiastini 2015). persalinan disertai nyeri sedang, 30%
Saat persalinan, ibu merasakan nyeri persalinan disertai nyeri hebat dan 20%
yang dapat mengganggu kenyamanan persalinan dengan nyeri yang sangat
pada saat terjadinya kontraksi, serta hebat ( Ayu & Supliyani, 2017).
dapat mempengaruhi kondisi psikologis Pada saat kala I persalinan, rasa nyeri
dan menimbulkan komplikasi saat akan muncul disebabkan karena adanya
proses persalinan (Rahayu dkk, 2018 kontraksi otot-otot uterus, hipoksia dari
dalam Yulistiani, 2020). Nyeri otot-otot yang mengalami kontraksi,
persalinan merupakan kondisi fisiologis peregangan serviks, iskemia korpus
yang secara umum dialami oleh hampir uteri, dan peregangan segmen bawah
semua ibu bersalin (Supliyani 2017). rahim. Lewat segmen saraf spinalis T11-
Nyeri persalinan merupakan sebuah 12 dan saraf – saraf asesori torakal
pengalaman subjektif disebabkan oleh bawah serta saraf simpatik lumbal atas
iskemik otot uteri, penarikan dan traksi reseptor nyeri akan ditransmisikan.
ligament uteri, traksi ovarium, tuba Rangsangan nyeri ini berjalan mulai dari

19
perifer melalui medullla spinalis, batang nonfarmakologi. Manajemen nyeri
otak, thalamus dan kortek serebri. secara farmakologi lebih efektif
Ketika persalinan mengalami kemajuan, dibanding dengan metode
intensitas setiap kontraksi akan nonfarmakologi, namun metode
meningkat dan menghasilkan intensitas farmakologi lebih mahal, dan berpotensi
nyeri yang lebih besar (Reeder S.J. mempunyai efek samping yang kurang
Martin L.L, 2014). baik. Sedangkan nonfarmakologi
Pusat Data Persatuan Rumah Sakit bersifat lebih efisien, murah, dan tanpa
Seluruh Indonesia menjelaskan adanya efek yang merugikan. Metode
bahwa15% ibu di Indonesia mengalami nonfarmakologi yang dapat bermanfaat
komplikasi persalinan dan 21% untuk mengurangi nyeri persalinan
menyatakan bahwa persalinan yang diantaranya musik, kompres air hangat,
dialami merupakan persalinan yang hipnoterapi, akupuntur dan akupresur.
menyakitkan karena merasakan nyeri (Bobak, 2012)
yang sangat, sedangkan 63% tidak Akupresur merupakan salah satu teknik
memperoleh informasi tentang persiapan nonfarmakologi yang paling efektif
yang harus dilakukan guna mengurangi dalam manajemen nyeri persalinan.
nyeri pada persalinan (Yuliasari et al. Akupresur disebut juga akupunktur
2015). Pemberi asuhan pelayanan harus tanpa jarum, atau pijat akupunktur.
memperhatikan kenyamanan ibu yang Teknik ini menggunakan tenik
akan melahirkan, salah satunya adalah penekanan, pemijatan, dan pengurutan
penanganan nyeri persalinan. Penolong sepanjang meridian tubuh atau garis
persalinan seringkali melupakan untuk aliran energi. Teknik akupresur ini dapat
menerapkan teknik pengontrolan nyeri, menurunkan nyeri dan mengefektifkan
hal ini akan menyebabkan ibu bersalin waktu persalinan. (Mander 2008)
memiliki pengalaman persalinan yang Akupresur memberikan keuntungan
buruk, mengalami trauma persalinan yaitu secara fisiologis dapat
yang dapat menyebabkan postpartum mengendalikan nyeri persalinan dengan
blues, maka sangat penting untuk merangsang produksi endhorpin lokal
penolong persalinan untuk memenuhi dan menutup gate control atau gerbang
kebutuhan ibu akan rasa aman dan nyeri melalui serabut besar (Fengge,
nyaman.(Setyowati, 2018). 2012).
Berdasarkan dari uraian diatas, maka Pengaruh akupresur terhadap penurunan
penting adanya penanganan untuk nyeri persalinan ini telah diuji beberapa
mengatasi nyeri persalinan dan ahli dalam beberapa penelitian. Salah
meminimalkan dampak yang mungkin satunya penelitian yang dilakukan oleh
dapat terjadi. Bidan mempunyai peran Mafetoni RR, Shimo AKK (2016)
utama dalam persalinan, sehingga berjudul “The effect of acupressure on
penting mengenali rasa nyeri persalinan labor pains during child birth” hasilnya
pada wanita untuk mengidentifikasi menunjukkan bahwa penggunaan
strategi terbaik mengelola rasa nyeri saat akupresur dititik SP6 efektif dapat
persalinan. Nyeri adalah salah satu mengurangi nyeri persalinan pada
faktor yang dominan dalam persepsi primipara.
perempuan akan pengalaman persalinan, Berdasarkan latar belakang diatas
dan bidan harus menyadari peran penyusun tertarik untuk membuat
pentingnya agar dapat memaksimalkan literature review dengan judul “Terapi
kesejahteraan selama dan setelah Akupresur terhadap Intensitas Nyeri
kelahiran pada semua wanita baik Persalinan Kala I”.
primipara maupun multipara.
(Karlsdottir dkk, 2014) Berbagai upaya Metode
dapat dilakukan untuk menurunkan Studi ini merupakan suatu tinjauan
nyeri pada persalinan, baik secara literatur (literature review) yang
farmakologi ataupun dengan mencoba menggali terapi akupresur
20
terhadap intensitas nyeri persalinan kala pervaginam, primipara, berusia antara
1. Strategi yang digunakan dalam 20 dan 30 tahun, memiliki pembukaan
mencari artikel menggunakan bahasa serviks kurang dari 4 cm, berada pada
Indonesia dan bahasa Inggris yang usia kehamilan 38-42 minggu,
relevan dengan judul. Sumber untuk memiliki janin tunggal dan sehat.
melakukan tinjauan literatur ini meliputi Sebelum dilakukan tindakan, peneliti
studi pencarian sistematis data base menilai skala nyeri responden
terkomputerisasi antara lain research menggunakan Visual Analog Scale
gate, pubmed, google scholar dari tahun (VAS). Kelompok intervensi pertama
2014 sampai tahun 2021. Keyword yang diberikan akupresur pada titik
digunakan adalah terapi akupresur Sanyinjiao (SP6) selama 30 menit,
terhadap intensitas nyeri persalinan, kelompok kedua diberikan terapi pijat
accupressure therapy for labor pain. dan kelompok ketiga diberikan terapi
Peneliti membaca setiap abstrak dan akupresur dan pijat. Setelah dilakukan
fulltext dari setiap artikel penelitian tindakan, responden kembali
untuk menilai kesesuaian artikel dengan dilakukan penilaian skala nyeri
judul, serta artikel tersebut layak untuk menggunakan kuisioner VAS. Hasil
di review. Pada awal pencarian penelitian didapatkan, pada kelompok
ditemukan sejumlah 283 artikel pijat saja, 89,3% melaporkan
penelitian tentang akupresur dan nyeri penurunan rasa sakit, 53,6%
persalinan. Setelah dilakukan melaporkan mengalami relaksasi
identifikasi yang relevan dengan judul, dengan perasaan positif, dan 14,3%
didapatkan 3 artikel jurnal internasional melaporkan bahwa intervensi
dan 5 artikel jurnal nasional yang memperpendek durasi pengiriman.
memiliki kualitas baik karena lebih Pada kelompok akupresur saja, 82,5%
lengkap dalam penjelasan metode melaporkan penurunan rasa sakit, 25%
penelitian, detail tindakan akupresur melaporkan persalinan dipercepat
yang dilakukan dan pembahasan hasil dengan rasa sakit saat melahirkan
penelitian yang lengkap. Artikel yang sering, dan 17,9% melaporkan
penelitian yang diperoleh direview, mengalami relaksasi dengan perasaan
dianalisis, dan disimpulkan sehingga positif. Pada kelompok pijat +
mendapatkan kesimpulan mengenai akupresur, 96,7% melaporkan
studi literature. Beberapa artikel tersebut penurunan rasa sakit, 46,7%
disajikan dalam bentuk narasi. Penulisan melaporkan mengalami relaksasi
artikel ini menggunakan penulisan daftar dengan perasaan positif, dan 13,3%
pustaka Harvard. melaporkan pengalaman melahirkan
yang difasilitasi disertai dengan rasa
Hasil dan Pembahasan percaya diri. Sehingga dapat
Artikel penelitian pertama dilakukan disimpulkan bahwa terdapat
oleh Munever Gonenc dan Fusun pengurangan nyeri persalinan dengan
Terzioglu tahun 2020, yang berjudul teknik akupresur, dan lebih efektif
“Effect of Massage and Acupressure ketika ditambah dengan terapi pijat.
on Relieving Labor Pain, Reducing Artikel penelitian kedua dilakukan oleh
Labor Time and Increasing Delivery Reginaldo Roque Mafetoni dan
Satisfaction”. Penelitian ini Antonieta Keiko Kakuda Shimo tahun
merupakan uji coba terkontrol secara 2016 tentang “The effects of
acak yang dilakukan di Rumah Sakit Acupressure on Labor Pains During
dengan jumlah responden berjumlah Child Birth: Randomized Clinic Trial”.
120 responden yang terbagi menjadi 4 Penelitian ini merupakan uji klinis yang
kelompok, yaitu 3 kelompok intervesi terkontrol, dilakukan secara acak dengan
dan 1 kelompok kontrol. Kriteria menggunakan profil pragmatis. Sampel
inklusi adalah sebagai berikut: dalam penelitian ini berjumlah 156
memiliki indikasi persalinan responden dengan kehamilan lebih dari
21
37 minggu dan pembukaan serviks lebih S.ST Samarinda”. Desain penelitian ini
4 cm dengan dua atu lebih kontraksi adalah quasi experimen dengan
dalam 10 menit. Responden dibagi pendekatan dua kelompok pretest-post
kedalam 3 kelompok dengan 2 test equivalent-group. Sampel dalam
kelompok intervensi dan 1 kelompok penelitian ini berjumlah 30, dengan 15
kontrol. Pengukuran skala nyeri sebelum orang sebagai kelompok perlakuan dan
dan sesudah pemberian intervensi 15 orang sebagai kelompok kontrol.
menggunakan Visual Analog Scale Penilaian pretest sebelum dilakukan
(VAS). Intervensi yang diberikan yaitu intervensi menggunakan Numeric Rating
akupresur pada titik SP6 (Sanyinjiao Scale (NRS). Pemberian terapi
Point) selama 20 menit untuk kelompok akupresur dilakukan selama 1 menit di
intervensi 1 dan selama 60 menit untuk titik diantara ibu jari dan jari telunjuk.
kelompok intervensi 2. Hasil dari Penilaian kembali dilakukan setelah
penelitian ini didapatkan tidak ada pemberian intervensi. Hasil penelitian
perbedaan yang significand untuk didapatkan, rata-rata skala nyeri sebelum
kelompok intervensi yaitu p=0.0551 intervensi yaitu 6,87 dan setelah
untuk dan p=0.1287 untuk 60 menit. intervensi skala nyeri menurun menjadi
Jadi dapat disimpulkan pemberian 5,38. Hasil uji statistik didapatkan p-
akupresur selama 20 dan 60 menit dapat value 0,000 <  (0,05), hal ini
menurunkan skala nyeri persalinan kala menunjukkan terdapat pengaruh yang
1. signifikan terapi akupresur terhadap
Artikel penelitian ketiga dilakukan oleh intensitas nyeri persalinan kala 1.
Hulya Turkmen dan Esin Ceber Turfan, Penelitian yang dilakukan oleh Ririn
yang berjudul “The Effect of Ariyanti dan Aulia didukung oleh artikel
Acupressure on Labor Pain and The penelitian kelima yang dilakukan oleh
Duration of Labor When Applied to The Okta Vitriani, Lailiyana dan Kasmenita
SP6 Poin: Randomized Clinical Trial”. tahun 2017 tentang “Pengaruh Terapi
Penelitian ini merupakan penelitian Akupresur Terhadap Intensitas Nyeri
eksperimen uji terkontrol. Rancangan Persalinan Pada ibu Bersalin Kala I di
dalam penelitian ini adalah pre and post Puskesmas Sedinginan Tahun 2017”.
test with control group. Sampel dalam Desain penelitian ini adalah pre
penelitian ini berjumlah 60 responden, experimental dengan pendekatan two
dengan 30 responden adalah kelompok group pretest and posttest design.
intervensi dan 30 responden adalah Sampel dalam penelitian ini berjumlah
kelompok kontrol. Dalam penelitian ini 30 ibu bersalin kala 1, dengan 15 orang
peneliti menggunakan Numeric Rating sebagai kelompok intervensi dan 15
Scale (NRS) dalam mengukur skala orang sebagai kelompok kontrol.
nyeri baik pre maupun post test. Penilaian pretest sebelum dilakukan
Intervensi yang dilakukan dalam intervensi menggunakan Numeric Rating
penelitian ini yaitu pemberian Scale (NRS). Pada penelitian ini,
akupresure SP6 selama 30 menit. Hasil peneliti memberikan terapi akupresur
penelitian ini didapatkan kelompok kepada ibu bersalin kala I fase aktif
kontrol 7.17 + 0.89 vs. 7.66 + 0.71, p = (pembukaan serviks 4-8 cm) dengan
.002 dan kelompok intervensi penekanan pada titik SP 6 dengan
4.88 + 0.85 hr vs. 5.56 ± 0.66, p = .001. penguatan ( memijit > 40 kali
Jadi dapat disimpulkan bahwa akupresur berlawanan arah dengan jarum jam) dan
SP6 dapat menurunkan nyeri persalinan L14 dengan pelemahan (memijit 30 kali
kala 1. searah jarum jam) selama 30 menit.
Artikel penelitian keempat dilakukan Penilaian kembali dilakukan setelah
oleh Ririn Ariyanti dan Aulia tahun pemberian intervensi. Hasil penelitian
2019 tentang “Pengaruh Terapi didapatkan, rata-rata skala nyeri sebelum
Akupresur terhadap Nyeri Persalinan intervensi yaitu 7,80 dan setelah
Kala 1 Fase Aktif di PMB Ratri Restuni diberikan intervensi nyeri menurun
22
menjadi 5,60. Hasil uji statistic t-Test Artikel penelitian yang ketujuh
Dependen pada derajat kepercayaan 95 dilakukan oleh Ghina Ayu Ariestya,dkk
% menunjukkan bahwa ada perbedaan tahun 2021 tentang “Akupresur SP6
intensitas nyeri persalinan pada ibu Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase
bersalin kala I fase aktif sebelum dan Aktif”. Desain penelitian ini adalah
sesudah diberikan terapi akupresur (p = quasi experiment dengan pendekatan
0,000) pre-post test design. Sampel dalam
Artikel penelitian yang keenam penelitian ini berjumlah 28 responden
dilakukan oleh Awaludin Jahid Abdilah yang didapatkan dengan menggunakan
dan Iyus Meni yang berjudul “Pengaruh teknik purposive sampling. Intensitas
Pemberian Teknik Akupresur Terhadap nyeri pre dan post dilakukan akupresur
Penurunan Nyeri Persalinan Kala I SP6 didapatkan dengan menggunakan
pada Ibu Primipara di Ruang Widya skala Visual Analog Scale (VAS) yang
Rumah Sakit Ciremai Cirebon Tahun merupakan salah satu alat ukur untuk
2016”. Desain penelitian yang menilai tingkat nyeri yang dialami
digunakan dalam penelitian ini adalah pasien. Intervensi dilakukan dengan
Pre eksperiment dengan rancangan pre melakukan penekanan pada titik
and post test design. Sampel dalam akupresur SP6 yaitu 4 jari diatas mata
penelitian ini berjumlah 48 ibu bersalin kaki sebanyak 30x dan diulangi per 30
terhitung dari bulan Januari-Februari di menit hingga pembukaan mencapai
Ruang Widya tahun 2016. Pengambilan pembukaan maksimal 8 cm. Hasil
sampel dilakukan dengan teknik total penelitian didapatkan nyeri persalinan
sampling. Instrumen yang digunakan sebelum pemberian akupresur SP6 7,3
dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan nyeri persalinan minimal 5,5 dan
untuk mengkaji skala nyeri pada pasien max 8,4 diyakini benar rata-rata nyeri
dengan menggunakan skala numerik persalinan sebelum pemberian akupresur
yang terbagi dalam 5 kriteria yaitu (0) SP6 adalah 7, 0 sampai dengan 7,6.
tidak nyeri, (1-3) nyeri ringan, (4-6) Setelah pemberian akupresur SP6 5,47
nyeri sedang, (7-9) nyeri berat, (10) dengan nyeri persalinan minimal 4 dan
nyeri sangat berat. Pada penelitian ini, max 7,1 diyakini benar rata-rata nyeri
peneliti melakukan penekanan secara persalinan setelah pemberian akupresur
perlahan pada bagian tangan (He Kuk) SP6 adalah 5,1 sampai dengan 5,7. Hasil
antara tulang metakarpal pertama dan uji statistik diperoleh p-values 0,00 <
kedua (antara ibu jari dan jari telunjuk) 0,05, maka dapat disimpulkan ada
pada bagian distal lipatan pada kedua pengaruh teknik akupresur SP6 terhadap
tangan. Teknik akupresurnya yaitu nyeri persalinan kala I fase aktif.
dengan cara memberikan penekanan Penelitian yang dilakukan oleh Ghina
pada titik ini dengan menggunakan ibu Ayu Ariestya,dkk sejalan dengan artikel
jari. Hasil penelitian didapatkan hampir penelitian kedelapan yang dilakukan
seluruh (90,9%) ibu bersalin kala 1 oleh Indah Sulistyoningrum yang
primipara mengalami nyeri berat saat berjudul “Pengaruh Teknik Akupresur
sebelum dilakukan teknik akupresur dan Terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri
sebagian besar (77,3%) mengalami nyeri Kala I Persalinan”. Desain penelitian ini
sedang setelah dilakukan teknik menggunakan metoden quasi experiment
akupresur. Hasil uji statistik dengan dengan pendekatan one group pretest
menggunakan rumus Wilcoxon Sigend posttest. Peneliti mengukur intensitas
Rank Test di peroleh hasil p-value < nyeri pada persalinan kala I fase aktif
0,05 ) maka H0 ditolak sehingga dapat responden sebelum diberikan tekhnik
disimpulkan bahwa pemberian teknik akupresur dan setelah diberikan tekhnik
akupresur dapat menurunkan intensitas akupresur. Sampel dalam penelitian ini
nyeri pada persalinan kala I ibu berjumlah 38 responden, dimana 25
primipara. adalah primipara dan sebanyak 13
adalah multipara. Intervensi yang
23
dilakukan dalam penelitian ini, persalinan atau merelaksasi. Selain itu
akupresur dilakukan pada titik L14 dan juga untuk meningkatkan intensitasi
Sp 6. Titik L14 terletak antara tulang kontraksi itu sendiri. Pada sebagian
metakarpal pertama dan kedua (antara orang, akupresur ini juga dikenal banyak
ibu jari dan jari telunjuk) pada bagian digunakan untuk merangsang kontraksi
distal lipatan pada kedua tangan. atau mendorong kemajuan kontraksi
Penekanan yang bertujuan untuk reaksi agar pembukaan lebih cepat terjadi dan
menguatkan dapat dilakukan dengan ibu merasa nyaman saat proses
melakukan 30 kali pijatan atau putaran persalinan berjalan. (Widyaningrum,
searah dengan jarum jam. Sedangkan 2013)
titik Sp 6 terletak empat jari diatas mata Dengan dilakukannya akupresur ini bisa
kaki dalam. Dilakukan dengan pemijatan menawarkan banyak manfaat untuk
yang bertujuan untuk melemahkan wanita bersalin karena membantu
dengan melakukan pemijatan lebih dari melepaskan endorfin yang akan
40 kali atau putaran berlawanan arah meningkatkan relaksasi, membantu
jarum jam. Diulangi selama 6 siklus. meredakan nyeri, dan membantu
Hasil penelitian didapatkan sebelum mekanisme koping. Karena nyeri yang
dilakukan akupresur, sebanyak 11 timbul akibat persalinan maka hormon
responden mengalami nyeri berat dan 27 endorfin akan disekresikan kelenjar
responden mengalami nyeri sedang. hipofise yang berfungsi memblokir
Setelah pemberian akupresur, reseptor opioid pada sel – sel syaraf,
didapatkan sebanyak 12 responden sehingga menganggu transmisi sinyal
mengalami nyeri sedang dan 26 rasa sakit dan bisa meredakan nyeri. .
responden nyeri ringan. Hasil analisis Hal ini membuktikan efek akupresur
menunjukkan bahwa ada pengaruh bekerja pada sinyal rasa sakit sehingga
akupresur terhadap pengurangan rasa sakit tidak dirasakan oleh penderita
intensitas nyeri persalinan pada ibu tanpa menghilangkan penyebab rasa
inpartu kala I di Wilayah Kerja sakit yaitu his persalinan, jadi his
Puskesmas Kabupaten Cilacap. persalinan tetap berlangsung normal dan
Berdasarkan 8 artikel penelitian proses pembukaan servik tetap berjalan
didapatkan bahwa pemberian akupresure normal. Dapat dijelaskan juga bahwa
pada titik SP6 (4 jari diatas mata kaki) dengan keluarnya hormon endorfin tidak
dan titik Li4 (tulang metakarpal kedua menghambat keluarnya hormon
yaitu antara ibu jari dan jari telunjuk) oksitosin karena hormon oksitoksin
selama 30 menit dapat mengurangi nyeri yang disekresi oleh lobus posterior
persalinan kala 1. Rata-rata setelah hipofise merangsang kontraksi otot
diberikan terapi akupresur skala nyeri polos pada saat kontraksi dalam
berat dapat berkurang menjadi skala persalinan tetapi endorfin berfungsi
nyeri sedang dan dari skala nyeri sedang mentolerir rasa sakit pada setiap
dapat berkurang menjadi skala nyeri individu (Sherwood, 2010).
ringan. Terapi akupresur ini dapat Metode nonfarmakologi seperti
mengurangi skala nyeri persalinan akupresur ini dapat menjadi terapi
bukan untuk menghilangkan nyeri. alternatif bagi penanganan nyeri
Nyeri persalinan dapat diatasi dengan persalinan kala I. Selain mampu efektif
pemberian stimulus, antara lain dengan menangani nyeri, terapi akupresur juga
pemberian terapi akupresur. Akupresur sangat efektif dari segi biaya, keamanan
seperti halnya akupuntur merupakan dan mudah dalam pelaksanaannya.
terapi yang menekankan titik-titik
tertentu pada tubuh yang diyakini dapat Simpulan dan Saran
mengatasi rasa tidak nyaman selama Berdasarkan hasil literatur review dapat
hamil maupun saat mengalami kontraksi ditarik kesimpulan bahwa terapi
menjelang persalinan. Akupresur akupresur pada titik SP6 dan Li4 selama
memberikan rasa nyaman selama proses 30 menit mampu menurunkan intensitas
24
nyeri persalinan kala I. Terapi akupresur Persalinan Kala I Fase Aktif di
merupakan salah satu terapi PMB Ratri Restuni S.ST
komplementer nonfarmakologi yang Samarinda‟. Jurnal Kebidanan
dapat digunakan tenaga kesehatan Mutiara Mahakam Vol 7, No.1
khususnya bidan sebagai asuhan 2019.
penanganan nyeri pada ibu bersalin kala Ayu, Ni Gusti Made & Supliyani, Elin.
I. Dan juga dapat menjadi salah satu (2017). Karakteristik Ibu Bersalin
alternatif pilihan bagi fasilitas pelayanan Kaitannya Dengan Intensitas
kesehatan seperti rumah sakit atau klinik Nyeri Persalinan Kala 1 Di Kota
bersalin untuk menjadikan terapi Bogor. Jurnal Kebidanan Vol 3,
akupresur sebagai daya tarik untuk No 4, 204-210.
menarik minat ibu-ibu hamil untuk
bersalin di tempat tersebut. Selanjutnya Bobak I, Lowdermilk D, Jensen M.
perlu adanya penelitian tentang (2012). Buku Ajar Keperawatan
efektifitas titik acupoint yang lain Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC.
sehingga dapat menambah referensi
jumlah titik untuk dilakukannya Fengge, Antoni. (2012). Terapi
akupresur dalam upaya mengurangi Akupresur Manfaat & Teknik
intensitas nyeri persalinan kala I. Pengobatan, Yogyakarta : Crop
Circle Crop.
Ucapan Terima Kasih
Terimakasih kami ucapkan kepada para Gonenc, Ilknur Munevver dan Fusun
editor dan reviewer yang telah Terzioglu. (2020). „Effect of
berkontribusi dalam terbitnya artikel Massage and Acupressure on
literatur review ini. Dan juga orangtua Relieving Labor Pain, Reducing
yang selalu memberikan support serta Labor Time, and Increasing
semangat sehingga artikel literatur Delivery Satisfaction‟. The
review ini dapat terselesaikan tepat Journal of Nursing Research Vol.
waktu. Saran dan kritik selalu kami 28 No. 1, February 2020.
harapkan demi tercapainya manfaat dari
penerbitan artikel ini. Karlsdottir, S. I., Halldorsdottir, S., &
Lundgren, I. (2014). „The third
Daftar Pustaka paradigm in labour pain
Abdillah, Awaludin Jahid dan Iyus preparation and management:
Meni. (2016). „Pengaruh The childbearing woman’s
Pemberian Teknik Akupresur paradigm’. Scandinavian Journal
Terhadap Penurunan Nyeri of Caring Sciences, 28(2), 315–
Persalinan Kala I Pada Ibu 327.
Primipara di Ruang Widya https://doi.org/10.1111/scs.12061
Rumah Sakit Ciremai Cirebon
Tahun 2016’. Jurnal Kesehatan M.A.R Kb, Hasnah, Muaningsih.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (2019). “Literatur Review:
Cirebon, Vol 7, No 2 Tahun 2016. Tinjauan Tentang Efektifitas
Terapi Non Farmakologi
Aristya, Ghina Ayu, dkk. (2021). Terhadap Penurunan Intensitas
„Akupresur SP6 Terhadap Nyeri Nyeri Persalinan Kala I.” Journal
Persalinan Kala 1 Fase Aktif’. MJ of Islamic Nursing 3(2): 45.
(Midwifery Journal), Vol.1, No.2
Juni 2021. Mafetoni RR, Shimo AKK. (2016). „The
Effects of Accupressure on Labor
Ariyanti, Ririn dan Aulia. (2019). Pain during child birth’.24:e2738.
„Pengaruh Terapi Akupresur
Pada Tangan Terhadap Nyeri
25
Reeder S.J. Martin L.L, K. D. (2014). Persalinan Pada Ibu Bersalin
Maternity Nursing, Family, Kala I di Puskesmas Sedinginan
Newborn and Women‟s Health. Tahun 2017’. Jurnal Ibu dan
Lippincolt, Philadelpia. Anak, volume 5, Nomor 2,
November 2017.
Sherwood L, (2010). Fisiologi Manusia
dari Sel ke Sistem . Jakarta: EGC. Widiastini, Luh Putu. (2015). Buku Ajar
Asuhan Kebidanan Pada Ibu
Setyowati, H. (2018). Akupuntur untuk Bersalin Dan Bayi Baru Lahir.
Kesehatan Wanita Berbasis Hasil Bogor: In Media.
Penelitian. Unimma Press.
Widyaningrum, H. (2013). Pijat Refleksi
Sulistyoningrum, Indah. (2017). dan 6 Terapi Alternatif Lainnya.
„Pengaruh Tekhnik Akupresur Yogyakarta. Media Pressindo.
Terhadap Pengurangan Intensitas Yuliasari, Dewi et al. (2015).
Nyeri Kala I Persalinan’. 2- “Hubungan Counterpressure
TRIK:Tunas-Tunas Riset Dengan Nyeri Persalinan Pada
Kesehatan, Volume VII, No.2, Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Ibu
Mei 2017. Primipara Di BPS Hj. SULASTRI,
Amd.Keb Pekalongan Lampung
Supliyani, Elin. (2017). “Pengaruh Timur Tahun 2013.” Februari
Masase Punggung Terhadap 1(2015): 9–12.
Intensitas Nyeri Persalinan Kala I
Di Kota Bogor.” Bidan 3(1): 22– Yulistiani, Virgiana. (2020). Efektivitas
29. Teknik Counter Pressure
Terhadap Penurunan Nyeri Pada
Vitriani, Okta, Lailiyana dan Kasmenita. Ibu Intranatal (Kala I). Tugas
(2017). „Pengaruh Akupresur Akhir. Jakarta : Universitas
Terhadap Intensitas Nyeri Pendidikan Indonesia.

26

You might also like