Sosial Media Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Stmik Royal
Sosial Media Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Stmik Royal
Sosial Media Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Stmik Royal
Abstract: Social media is an online media, where users can easily participate, sharing,
and create blog content, social networks, forums and virtual worlds. Everything becomes
easier to do with social media like Instagram, Facebook, Twitter, YouTube. The impact
of social media can be positive and negative. An example of the positive impact is being
able to connect friendship, shopping, selling, promotions that allow small traders to
promote their products without spending a large promotional cost.STMIK Royal, was
established in 2011, also uses social media to promote and introduce STMIK online.
Social media used are Instagram, Facebook and Youtube. If according to experts that
social media can change consumer decisions, then before deciding to study at STMIK
Royal, social media is used as a way for students to find information about the STMIk.
The type of this research is a descriptive study with a quantitative approach. The object
of this research is 789 STMIK Royal 3rd semester. The sample size is determined at 15%
or 118.35 or is fulfilled to 118.0 person. The sample size refers to Hair's opinion. The
sampling technique uses simple random sampling technique. How big is the influence of
social media (Facebook, Instagram, Youtube) on the decision of students to choose
STMIK Royal? The results of his study showed that 87.7% of the students' decision to
choose STMIK Royal was influenced by the variable Promotion through Social Media
and the remaining 12.3% was influenced by other factors not discussed in this study. This
is indicated by the value of Adjusted R square of 0.877.
Keywords: Social Media, Promotion, Decisions, Students.
Abstrak: Media sosial adalah sebuah media daring, dimana para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, forum
dan dunia virtual. Semuanya jadi lebih mudah dilakukan dengan adanya Sosial media
seperti instagram, facebook, twitter, youtube. Dampak sosial media bisa positif dan
negatif. Contoh dampak positifnya adalah dapat menyambung silaturahmi, sarana
belanja, menjual, promosi, yang memungkinkan para pedagang kecil memparomosikan
produknya tanpa mengeluarkan biaya promosi yang besar.STMIK Royal yang berdiri
sejak tahun 2011 juga menggunakan sosial media sebagai sarana untuk mempromosikan
dan mengenalkan STMIK melalui daring. Jika menurut para ahli bahwa sosial media
dapat merubah keputusan konsumen, maka sebelum memutuskan kuliah di STMIK Royal
tentunya sosial media dijadikan salah satu cara mahasiswa untuk mencari informasi
tentang STMIK. Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Objek penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 STMIK Royal yang
berjumlah 789 orang . Besaran sampel ditentukan sebesar 15% atau sebesar 118,35 atau
digenapkan menjadi 118. 0rang. Besaran sampel mengacu kepada pendapat Hair. Tehnik
pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Seberapa besar
pengaruh sosial media (Facebook, Instagram, Youtube) terhadap keputusan mahasiswa
memilih STMIK Royal. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa 87,7% keputusan
mahasiswa memilih STMIK Royal dipengaruhi oleh variabel Promosi melalui Sosial
Media dan sisanya 12,3% dipengaruhi faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian
ini. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Adjusted R square sebesar 0,877.
Kata Kunci: Media Sosial, Promosi, Keputusan, Mahasiswa.
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 33 – 40 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
Objek penelitian ini mahasiswa semester karena seperti diketahui bahwa uji-t dan
3 STMIK Royal yang berjumlah 789 uji-F mengasumsikan bahwa nilai residual
orang . Besaran sampel ditentukan mengikuti distribusi normal, jika asumsi
sebesar 15% atau sebesar 118,35 atau ini dilanggar akan mengakibatkan uji
digenapkan menjadi 118. 0rang. Besaran statistik menjadi tidak valid.
sampel mengacu kepada pendapat Hair.
Menurut Hair et al (2010) jumlah sampel c. Uji Multikolnearitas
minimal 5 kali dari jumlah indikator. Hair Tujuan dilakukan uji asumsi
et al (2010) juga mengemukakan bahwa multikolinieritas adalah untuk menguji
ukuran sampel yang sesuai berkisar antara apakah pada model regresi terdapat
100-200 responden. Pada penelitian ini korelasi antara variabel independen..
jumlah sampel 118 responden yang Suatu model regresi dikatakan bebas dari
dirasakan sudah cukup untuk mewakili masalah multikolinieritas jika korelasi
populasi. Tehnik pengambilan sampel antar variabel independennya mendekati
menggunakan teknik simple random 0,5. Selain itu dapat diketahui melalui
sampling. besaran VIF dan Tolerance, dimana jika
2. Teknik Pengumpulan Data nilai VIF dan Tolerance < 10, maka
Kuesioner; yaitu seperangkat model regresi bebas multikolinieritas,
pertanyaan tertulis yang disusun oleh Suliyanto (2011:60).
peneliti yang berisikan pertanyaan-
pertanyaan tentang variabel bebas dan d. Uji Heteroskedastisitas
variabel terikat Dasar pengambilan keputusan
Studi Dokumentasi yaitu suatu model regresi dikatakan tidak
mengadakan pencatatan langsung terjadi heteroskedastisitas adalah jika
terhadap dokumen atau arsip yang tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik
berhubungan dengan masalah yang menyebar diatas dan di bawah angka 0
diteliti. (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas
3. Jenis dan Sumber Data
a.Data primer e. Uji Statistik
Data primer adalah data yang 1. Uji R2 Koefisien Korelasi
diperoleh langsung dari STMIK Royal Koefisien Determinasi (R2)
Kisaran seperti data Profile mahasiswa bertujuan untuk mengetahui seberapa
semester 3 (kelas dan jumlah) besar kemampuan variable bebas yaitu
b.Data Sekunder Manusia, Proses dan teknologi, apa bila
Data sekunder yaitu data yang R2 mempunyai nilai antara 0 dan 1 (0 <
diperoleh bukan dari sumber asli atau R2< 1) dimana semakin tinggi nilai R2
pertama. Data ini bersumber dari buku – maka akan semakin baik. Yang berarti
buku , internet serta dari skripsi dan tesis bahwa keseluruhan variable bebas secara
yang relevan dengan penelitian bersama-sama mampu menerangkan
variable terkaitnya
4. Metode Analisis Data
a. Uji Asumsi Klasik Uji-F (F-test)
Untuk memperoleh hasil regresi Hipotesis dalam uji ini adalah:
linear berganda yang bak maka di H0 = Sosial Media (facebook, Instagram
gunakan uji Asumsi klasik, yaitu : & twitter) tidak mempengaruhi
b. Uji Normalitas keputusan mahasiswa memilih STMIK
Untuk menguji apakah dalam Royal H1 = Sosial Media (facebook,
model regresi, variabel pengganggu atau Instagram & twitter) mempengaruhi
residual memiliki distribusi normal, keputusan mahasiswa memilih STMIK
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 33 – 40 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
ANOVAa
Tabel Hasil Uji F
Diperoleh nilai f hitung
Sum of Mean sebesar 16,024. Sementara nilai F tabel
Model Squares df Square F Sig.
1 Regressi 218,73 16,02 ,000
dengan tingkatsinifikansi 5% dan
218,730 1
on 0 4 b
jumlah sampel 125 adalah 3,92. Dengan
Residual 1678,98 12
2 3
13,650 demikian f hitung =16,24 > dari Ftabel
Total 1897,71 12 sebesar 3,92. Dengan taraf signifikansi
2 4
a. Dependent Variable: ttl_promosi 0,000< 0,05
b. Predictors: (Constant), ttl_kep
Hasil Uji t (Uji Parsial)
bahwa model regresi bebas dari
heteroskedastisitas. Diperoleh nilai t hitung sebesar
13,358. Sementara t tabel dengan
jumlah sampel 125 dan tingkat
signifikansi 5% adalah 1.65734.
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa nilai t hitung; 13,358 > dari t
tabel sebesar 1,65734 pada taraf
signifikansi 0,000< 0,05
DAFTAR PUSTAKA
Lastri Novianti & Rizki Zulfikar (2015) Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian
Pengaruh Kapabilitas Jejaring Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Usaha dan Media Sosial terhadap Bandung: Alfabeta
Kinerja Usaha (Studi Kasus: Sentra Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan:
Kain Cigondewah Banadung) Teori dan Aplikasi dengan
Machfoedz, M. 2013. Pengantar SPSS.Yogyakarta: ANDI
Pemasaran Modern. Akademi Syamsuddin, dkk. 2011. Metode
Manajemen Pemasaran YPKPN, Penelitian Pendidikan Bahasa.
Yogyakarta Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra.
Kanuk. 2010. Aplikasi Praktis Riset 2011. Ser-vice, Quality &
Pemasaran, Jakarta: Gramedia Satisfaction. Edisi 3. Yogya-karta:
Pustaka Utama ANDI.
Solomon, Michael. R. 2015. Consumer
Behavior: Buying, Having and
Being, 11th Edition. New Jersey:
Prentice-Hall.