Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong

e-ISSN : 2809-865X Hal : 20-24

LIMBAH JERAMI PADI DI DESA LUBANG BUAYA UNTUK PEMBUATAN

KERTAS KARTON

Rachmawati Apriani*1, Nurul Ajeng Susilo2, Ahmad Wahyu Shaputra3, Febrina Sabila4
1,2,3,4
Teknologi Pengolahan Pulp dan Kertas ITSB
*Email: rachmawatiapriani46@gmail.com

ABSTRACT
Rice is the largest agricultural commodity in Luang Buaya village, Bekasi Regency, of course this
has an impact on the abundance of rice straw waste. Rice straw consists of 37.7% cellulose,
22.0% hemicellulose and 16.6% lignin (Dewi, 2002), with a high cellulose content, making rice
straw potential to be used as a raw material for making paper. On the other hand, the small-scale
cardboard industry that uses organic solid waste as raw material for the pulp/paper industry
(sludge) is currently experiencing difficulties in the continuity of supply of other fiber materials
as a mixture of organic solid waste, thus processing rice straw into paper pulp through the kraft
process with the chemical NaOH. and Na 2S is expected to be an alternative raw material for the
cardboard industry while still paying attention to parameters such as crack resistance and edge
compression resistance which are the basic characteristics of corrugated cardboard. In addition,
the use of rice straw into paper is also expected to reduce the waste generated in Lubang Buaya
village. This is done by providing counseling to educate the residents of Lubang Buaya village
about the importance of the impact of environmental pollution caused by agricultural waste.

Keywords: Rice Straw; Carton ; Waste

ABSTRAK
Padi merupakan komoditas pertanian terbesar di desa Luang Buaya Kabupaten Bekasi, tentunya
hal tersebut berdampak terhadap melimpahnya limbah jerami padi. Jerami padi terdiri atas
37,7% selulosa, 22,0% hemiselulosa dan 16,6% lignin (Dewi, 2002), dengan kandungan selulosa
yang tinggi, membuat jerami padi berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan
kertas. Disisi lain, industri karton skala kecil yang menggunakan bahan baku limbah padat
organik industri pulp/kertas (sludge) saat ini mengalami kesulitan kontinuitas pasokan bahan
serat lain sebagai campuran limbah padat organik, sehingga pengolahan jerami padi menjadi
bubur kertas melalui proses kraft dengan bahan kimia NaOH dan Na 2S diharapkan dapat
menjadi bahan baku alternatif industri karton dengan tetap memperhatikan parameter seperti
ketahanan retak dan ketahanan tekan tepi yang merupakan karakter dasar dari karton
gelombang. Selain itu, pemanfaatan jerami padi menjadi kertas juga diharapkan dapat
mengurangi limbah yang dihasilkan di desa Lubang Buaya. Hal tersebut dilakukan dengan
memberikan penyuluhan untuk mengedukasi warga desa Lubang Buaya tentang pentingnya
dampak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan limbah hasil pertanian.

Kata Kunci: Jerami Padi, Karton, Limbah

PENDAHULUAN
Salah satu limbah pertanian di Indonesia yang belum dimanfaatkan optimal adalah limbah tanaman padi
(jerami). Jerami adalah tanaman padi yang telah diambil buahnya (gabahnya), sehingga tinggal batang dan
daunnya yang merupakan limbah pertanian terbesar serta belum sepenuhnya dimanfaatkan karena adanya
faktor teknis dan ekonomis. Menurut Badan Pusat Statistik, produksi padi pada 2021 diperkirakan sebesar
55,27 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 620,42 ribu ton atau 1,14 persen dibandingkan produksi
padi di 2020 yang sebesar 54,65 juta ton GKG. Sejauh ini, pemanfaatan jerami padi sebagai pakan ternak baru

Volume 1 Nomor 1, Januari 2022

20
 Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong
e-ISSN : 2809-865X Hal : 20-24

mencapai 31-39 %, sedangkan yang dibakar atau dimanfaatkan sebagai pupuk 36-62 %, dan sekitar 7-16 %
digunakan untuk keperluan industri.
Jerami padi terdiri atas 37,7% selulosa, 22,0% hemiselulosa dan 16,6% lignin (Pratiwi, R., Rahayu, D., &
Barliana. M. I. 2016). Dengan kandungan selulosa yang tinggi, membuat jerami padi berpotensi untuk
dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kertas. Hasil pertanian di Desa Lubang Buaya, Bekasi sebagian
besar adalah padi. Jerami padi yang dihasilkan dapat diolah menjadi bubur kertas yang merupakan bahan baku
pembuatan kertas. Proses yang digunakan dengan menggunakan metode pemasakan kraft dengan
memvariasikan konsentrasi NaOH dengan Na2S.
Karton gelombang merupakan karton yang dibuat dari satu atau beberapa lapisan kertas medium
bergelombang dengan kertas liner atau kertas sejenis sebagai penyekat atau pelapis karton bergelombang.
Kertas didefinisikan sebagai lembaran yang telah mengalami pengerjaan penggilingan, ditambah beberapa
bahan lain yang saling menempel dan saling jalin-menjalin yang berfungsi untuk melindungi produk,
pelabelan, dan memudahkan proses distribusi (SNI, 14.0581.1-1989).
Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan limbah jerami padi yang ada di Desa Lubang Buaya untuk membuat
kertas karton sehingga dapat mengurangi limbah pertanian yang dihasilkan dengan memberikan penyuluhan
dan pelatihan kepada masyarakat tentang alternatif pemanfaatan jerami padi sekaligus sebagai sarana
sosialisasi dalam rangka penerapan tri dharma perguruan tinggi ITSB yaitu pengabdian masyarakat serta
membuka peluang kerjasama antara ITSB dengan Desa Lubang Buaya dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Program pengabdian masyarakat berupa pelatihan pemanfaatan limbah jerami padi menjadi produk kertas
yang sudah dilaksanakan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan warga tentang pemanfaatan limbah,
keterampilan warga terhadap pemanfaatannya, dan dapat mendukung program pemerintah daerah agar bisa
dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak. Hasil pelatihan ini akan bermanfaat terutama bagi peserta dan warga
desa serta pemerintah daerah, dimana warga dapat lebih kreatif dalam menemukan solusi pemanfaatan limbah.
Disamping itu dengan adanya pelatihan ini akan membantu mengurangi limbah yang seringkali dihasilkan
oleh aktivitas pertanian warga namun hanya menjadi sampah yang menumpuk kemudian dibakar begitu saja
dan tidak memberikan nilai bagi warga desa.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sifat fisik dan kekuatan lembaran karton hasil penelitian dari
bahan baku Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dari pulp TKKS 100% ; dan dari campuran pulp TKKS
(50%) dengan limbah padat organik (25%) dan kertas bekas (25%), masing-masing dengan penambahan bahan
aditif, lebih baik (lebih tinggi) dari pada karton produksi industri rakyat (skala kecil) yang menggunakan bahan
baku campuran limbah padat organik (50%) dan kertas bekas (50%), tetapi tanpa bahan aditif (Anggraini, D.,
& Roliadi, H. 2011). Selanjutnya, dibandingkan dengan kualitas karton komersial dan persyaratan kualitas
jenis chipboard, sifat lembaran karton hasil percobaan tersebut memenuhi syarat, kecuali dalam hal indeks
tarik, indeks pecah, dan indeks sobek. Untuk memperbaiki sifat tersebut, bahan sizing dan rosin telah
digunakan dalam percobaan lanjutan pembuatan karton skala kecil dari pulp TKKS dan campurannya dengan
sludge industri pulp.

METODE PELAKSANAAN PENGABDIAN

Pada awalnya telah dilakukan penelitian terlebih dahulu mengenai pembuatan pulp dari jerami padi di
laboratorium termo Institut Teknologi Bandung dan Laboraturium Teknologi Pengolahan Pulp dan Kertas
ITSB, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan dan pelatihan di Desa Lubang Buaya Kabupaten
Bekasi dengan judul “Pemanfaatan Limbah Jerami Padi Menjadi Produk Kertas yang Memiliki Nilai
Ekonomis”. Kegiatan workshop menggunakan metode tatap muka dengan pemberian penjelasan oral dan
simulasi, kemudian dilakukan pembentukan kelompok yang bertujuan memberikan kesempatan pada
masyarakat/warga untuk melakukan praktik pembuatan produk dari limbah jerami.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dan pelatihan yang berupa praktek pembuatan produk dari limbah jerami
padi berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode tatap muka dengan
pemberian penjelasan oral dan simulasi, kemudian dilakukan pembentukan kelompok yang bertujuan
memberikan kesempatan pada masyarakat/warga untuk melakukan praktik pembuatan produk dari limbah

Volume 1 Nomor 1, Januari 2022

21
 Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong
e-ISSN : 2809-865X Hal : 20-24

jerami. Kegiatan pelatihan pembuatan produk kertas dengan limbah jerami padi ini dilaksanakan satu hari pada
3 desa yang berbeda dalam jangka waktu 3 minggu dan dilaksanakan pada tanggal 16, 25, dan 30 Oktober
2019 dimulai pada pukul 08.00-15.00 WIB. Peserta merupakan perwakilan warga desa yang berjumlah kurang
lebih 70 orang dan dilaksanakan di kantor desa setempat. Pelaksanaan kegiatan workshop ini dilakukan oleh
3 (tiga) orang tim tenaga ahli dengan pokok bahasan yang disampaikan mengenai :
• Pengantar kegiatan pelatihan, berupa penyampaian masalah, tujuan dan cara pengolahan limbah jerami padi
• Penjelasan terkait proses dan langkah-langkah pembuatan produk kertas dari limbah jerami padi
• Simulasi oleh tenaga ahli dan pembagian kelompok praktik
• Praktikum pembuatan produk kertas dari limbah jerami padi
• Evaluasi hasil produk dari limbah jerami padi
Hasil kegiatan pengabdian masyarakat secara garis besar mencakup beberapa komponen sebagai berikut :
• Keberhasilan target jumlah pelatihan
• Ketercapaian tujuan pelatihan
• Ketercapaian target materi yang telah disiapkan
• Kemampuan peserta dalam pelaksanaan praktik
Pelaksanaan pelatihan ini diikuti oleh 70 orang peserta. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa target
peserta tercapai 100%. Angka tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang dilihat dari
jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat dikatakan berhasil/sukses.
Ketercapaian tujuan pelatihan pemanfaatan limbah secara umum sudah baik, namum keterbatasan alat
membuat pelaksanaan pelatihan ini cukup sederhana dan membuang waktu. Namun jika dilihat dari hasil
produk yang jadi setelah warga melakukan pembuatan kertas secara berkelompok memberikan hasil yang baik.
Ketercapaian target materi dan pelatihan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini cukup baik, karena materi
pendampingan telah disampaikan oleh tim tenaga ahli secara keseluruhan. Materi pendampingan yang telah
disampaikan adalah :
• Penjelasan mengenai limbah dan jenis limbah
• Penjelasan mengenai pemanfaatan dan cara pengolahan limbah jerami menjadi produk kertas
• Pemanfaatan produk kertas dari limbah jerami padi
Kemampuan peserta dilihat dari penguasaan materi dinilai cukup baik, karena setiap warga menunjukkan
kepahaman materi dengan praktik langsung dan menghasilkan produk yang berhasil dan dapat dimanfaatkan
setelahnya. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pelatihan
terkait pemanfaatan limbah ini dikatakan berhasil. Keberhasilan ini selain diukur dari keempat faktor yang
disebutkan diatas, juga dilihat dari kepuasan peserta setelah mengikuti kegiatan. Manfaat yang diperoleh warga
adalah dapat memanfaatkan limbah hasil pertanian yang sering dihasilkan oleh aktivitas warga seperti jerami
padi dengan membuat produk olahan seperti kertas. Jenis kertas yang dihasilkan seperti karton box pun dapat
dimanfaatkan sebagai wadah telur, kardus, karya seni, dan berbagai manfaat lainnya.
Program pengabdian masyarakat berupa pelatihan pemanfaatan limbah jerami padi menjadi produk kertas
yang sudah dilaksanakan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan warga tentang pemanfaatan limbah,
keterampilan warga terhadap pemanfaatannya, dan dapat mendukung program pemerintah daerah agar bisa
dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak. Hasil pelatihan ini akan bermanfaat terutama bagi peserta dan warga
desa serta pemerintah daerah, dimana warga dapat lebih kreatif dalam menemukan solusi pemanfaatan limbah.
Disamping itu dengan adanya pelatihan ini akan membantu mengurangi limbah yang seringkali dihasilkan
oleh aktivitas pertanian warga namun hanya menjadi sampah yang menumpuk kemudian dibakar begitu saja
dan tidak memberikan nilai bagi warga desa.
Berikut dokumentasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Lubang Buaya Kabupaten Bekasi :

Volume 1 Nomor 1, Januari 2022

22
 Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong
e-ISSN : 2809-865X Hal : 20-24

Gambar 1. Pengambilan Sampel Jerami Gambar 2. Penyiapan Sampel Limbah

Padi Jerami Padi

Gambar 3. Proses Pemasakan Limbah Gambar 4. Penyampaian Materi Pelatihan

Jerami Padi Secara Oral

Gambar 5. Simulasi oleh Tenaga Ahli Gambar 6. Praktik Pembuatan Kertas dari
Jerami Padi

Gambar 7. Hasil Produk Kertas Basah Gambar 8. Hasil Produk Kertas Final

Volume 1 Nomor 1, Januari 2022

23
 Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong
e-ISSN : 2809-865X Hal : 20-24

KESIMPULAN
Program pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan memberikan pelatihan dapat berjalan dengan baik
dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun meskipun dengan peralatan
sederhana yang cukup memakan waktu untuk mendukung praktikum pembuatan produk kertas ini. Kegiatan
ini pun mendapat sambutan yang baik dari warga dan pemerintah daerah setempat, terbukti dengan keaktifan
serta antusias dari warga sebagai peserta juga kehadiran dari pemerintah daerah setempat yang mendukung
keberjalanan kegiatan ini hingga selesai.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya, kepada :
• Kedua Orang tua serta keluarga atas segala dukungan dan doanya
• Bapak Prof. Ari Darmawan Pasek, M.Sc sebagai Rektor Institut Teknologi dan Sains Bandung
• Bapak L. Bambang Budi Prasetyo, sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
• Kepala Desa Lubang Buaya
• Anggota Tim dan Mahasiswa Teknologi Pulp dan Kertas yang telah membantu penelitian dan pengabdian
masyarakat ini (Iyas Majita, S.Tr., Erlita Kusuma Andani, S.Tr., Frans Ferdinand, S.Tr, Early Harison,
S.Tr., Firstyanto Abdillah, Daysi Antika Sriwendari ,S.Tr., Desi, dan Hildayatul)
• Kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan finansial sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat terlaksana
dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, D., & Roliadi, H. (2011). Pembuatan Pulp dari Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Karton pada
Skala Usaha Kecil. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(3).
Anonim. (2007). Indonesian Pulp and Paper Industry. Directory 2007. Indonesian Pulp and Paper Association.
Jakarta, Indonesia.
Apriliyanti, S. (2013). Hydrolisis Enzimatik Lignoselulosa Jerami Padi yang Didelignifikasi dengan
Ozonolysis Pretreatment untuk Memproduksi Glukosa. Universitas Sriwijaya : Palembang.
Badan Pusat Statistik. (2021, Oktober 15). Produksi Padi Tahun 2021 Naik 1,14 persen (Angka Sementara).
Badan Pusat Statistik (bps.go.id).
Han, R. (2009). Pembuatan dan Kualitas Kertas Karton dari Campuran Pulp Tandan Kosong Kelapa Sawit dan
Limbah Padat Organik Industri Pulp (Manufacturing and Qualities of Paperboard from the Mixture of
Empty Oil-Palm Fruit Bunches and Pulp-Mill Sludge). Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
: Bogor.
Jalaludin, & Samsul, R. (2005). Pembuatan Pulp dari Jerami Padi dengan Natrium Hidroksida. Jurnal Sistem
Teknik Industri, 6.
Pratiwi, R., Rahayu, D., & Barliana. M. I. (2016). Pemanfaatan Selulosa dari Limbah Jerami Padi (Oryza
Sativa) sebagai Bahan Bioplastik. Jurnal Ilmu dan Teknologi Farmasi Indonesia, 3(3).

Volume 1 Nomor 1, Januari 2022

24