Pengaruh Kompetensi Motivasi Dan Lingkungan Kerja
Pengaruh Kompetensi Motivasi Dan Lingkungan Kerja
Pengaruh Kompetensi Motivasi Dan Lingkungan Kerja
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of competence, motivation and work environment both partially and jointly on the
performance of lecturers of the Yogyakarta Private University. This research is a quantitative research. Data collection
using a questionnaire method (questionnaire) that has been tested for validity and reliability, while data analysis is done
using multiple linear regression analysis. This research stamp was a lecturer in the Private University of Yogyakarta
with a sample collection technique using convenience sampling. The results showed that: 1) Competence has a significant
effect on the performance of lecturers, this is indicated from the results of the t-test of 11,687 with a significance of 0,000.
2) Motivation has a significant effect on the performance of lecturers, this is indicated from the results of t count of 4.330
with a significance of 0,000. 3) The Work Environment does not affect lecturer performance. 4) Competence, Motivation
and Work Environment together have a significant effect on the performance of lecturers, this is indicated by an F count
of 64,466 with a significance of 0,000. With a large effect of 77.5%, while the remaining 22.5% is influenced by other
independent variables that are not thorough.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi, motivasi dan lingkungan kerja baik secara parsial
maupun secara bersama-sama terhadap kinerja dosen Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode angket (kuesioner) yang telah diuji
validitas dan reliabilitasnya, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Sempel penelitian ini adalah dosen Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa Yogyakarta dengan teknik pengumpulan
sampel menggunakan convinience sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kompetensi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja dosen, hal ini ditunjukan dari hasil uji t hitung sebesar 11,687 dengan signifikansi 0,000. 2) Motivasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen, hal ini ditunjukan dari hasil t hitung sebesar 4,330 dengan signifikansi
0,000. 3) Lingkungan Kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen. 4) Kompetensi, Motivasi dan Lingkungan Kerja
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen, hal ini ditunjukan dengan F hitung sebesar 64,466
dengan signifikansi 0,000. Dengan besar pengaruh sebesar 77,5%, sedangkan sisanya sebesar 22,5% dipengaruhi oleh
variabel bebas lain yang tidak teliti.
35
JURNAL ILMIAH EKONOMI GLOBAL MASA KINI VOLUME 11 No. 01 Juli 2020 ISSN PRINT : 2089-6018
ISSN ONLINE : 2502-2024
Namun kenyataanya, berdasarkan data dari BAN PT dapat membuat Perguruan Tinggi Swasta Daerah
akhir maret 2015 jumlah program studi di Daerah Istimewa Yogyakarta mampu untuk menghadapi
Istimewa Yogyakarta sebanyak 935 hasilnya belum persaingan yang semakin ketat. Allah SWT berfirman
mengembirakan. Hasil tersebut dapat digambarkan dalam surat Al-Ahqaaf, ayat 19 yang berarti Dan bagi
sebagai berikut: program studi yang terakreditasi A masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah
sebesar 18,77%, terakreditasi B sebesar 49,30%, mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi
terakreditasi C sebesar 21,92%, yang akan kedaluwarsa mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang
sebesar 2,13%, kedaluwarsa sebesar 2.56%, re-akreditasi mereka tiada dirugikan. Dari ayat tersebut bahwasanya
sebesar 2,99%. Selain itu, Susanto (2014) menjelaskan Allah pasti akan membalas setiap amal perbuatan manusia
hasil analisis penelitiannya bahwa pada tahun 2000 berdasarkan apa yang telah mereka kerjakan. Artinya jika
jumlah PTS yang tercatat di Kopertis Wilayah V Daerah seseorang melakukan pekerjaan dengan baik dan dan
Istimewa Yogyakarta sebanyak 134, kemudian pada menunjukan kinerja yang baik pula bagi organisasinya
tahun 2009 berkurang menjadi 124 PTS. Fenomena masih maka akan mendapat hasil yang baik pula dari
banyaknya program studi berakreditasi C dan status pekerjaannya. Kinerja dosen perguruan tinggi swasta
akreditasi sudah kedaluwarsa pada beberapa program dipengaruhi oleh banyak faktor, pada penelitian ini
studi menggambarkan bahwa kinerja program studi masih peneliti menggunakan variabel Kopetensi, Motivasi dan
rendah. Kenyataan tersebut tidak sesuai dengan harapan Lingkungan Kerja sebagai indikator yang harus
pemerintah, yang telah mengeluarkan surat edaran untuk diperhatikan dalam meningkatkan Kinerja Dosen
mendorong adanya peningkatan kinerjanya yang Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa Yogyakarta.
dicerminkan dengan perolehan akreditasi institusi
maupun akreditasi program studi yang baik. 3. Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
2. Landasan Teori Penelitian ini menggunakan pendekatan statistic
Rendahnya kinerja perguruan tinggi ini ditengarai kuantitatif korelasional, pada penelitian ini peneliti ingin
antara lain karena kurangnya sumber daya dan fasilitas, meneliti mengenai hubungan atau korelasi antara
program studi yang masih baru, desain kurikulum lemah, beberapa variabel pada data yang akan dikumpulkan dan
bangunan gedung tidak memenuhi syarat, lingkungan sekaligus menguji signifikansinya. Peneliti akan menguji
kerja buruk, system dan prosedur tidak sesuai, jadwal 2 variabel yaitu variabel dependen (Kinerja) dan variabel
kerja yang tidak terencana, pengembangan staf yang tidak independent (Kompetensi, Motivasi dan Lingkungan
memadai, dan secara umum program studi memiliki Kerja).
manajemen kualitas yang lemah (Gaspersz, 2011).
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu 3.2 Waktu Dan Tempat Penelitian
pendidikan program studi belum mencapai hasil yang Penelitian ini dilakukan di Perguruan Tinggi Swasta
maksimal. Walaupun gengisisan boring akreditasi yang Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan
disampaikan oleh Badan Akreditasi Nasional sangat selama 5 bulan dari bulan Juli 2019 sampai bulan
membantu dalam peningkatan kinerja program studi, November 2019.
tetapi secara nasional hasil peningkatan akreditasi
program studi masih dominan yang berakreditasi C dan 3.3 Populasi Penelitian
bahwa beberapa program studi yang peringkat Populasi dari penelitian ini adalah seluruh dosen
akreditasinya sudah kedaluwarsa. perguruan tinggi swasta Daerah Istimewa Yogyakarta
Kondisi pendidikan khususnya di perguruan tinggi berjumlah 6.541 dosen PTS yang terdiri dari 18
saat ini menunjukkan permasalahan bangsa yang sangat unversitas, 4 institut, 39 sekolah tinggi, 47 akademik, dan
serius dan sangat mendesak untuk diatasi. Selain kinerja 8 politeknik. Perguruan tinggi yang berbentuk universitas,
perguruan tinggi yang sangat rendah, persaingan sekolah tinggi, dan akademi dipilih untuk dijadikan obyek
perguruan tinggi semakin ketat dan tuntutan dunia sempel penelitian. Responden pada penelitian ini adalah
pekerjaan yang semakin berat. Jika kondisi ini tidak dosen perguruan tinggi swasta yang dipilih secara acak
segera diatasi, maka setiap perguruan tinggi akan dari jumlah sampel dengan harapan dapat diperoleh
menghadapi tantangan yang sangat berat. Kenyataan ini kualitas data penelitian yang baik.
menjadi tantangan bagi seluruh dosen yang bersangkutan
terhadap kinerja program studi melalui peningkatan 3.4 Teknik Pengambilan Sempel
kualitas manajemen mutu yang diimplementasikan pada Untuk menentukan sampel yang akan digunakan
setiap level operasi atau proses dari setiap area fungsional dalam penelitian, terdapat beberapa teknik sampling yang
organisasi yang menggunakan sumber daya dan modal digunakan. Pada penelitian ini menggunakan kovinien
yang tersedia. sampling yaitu merupakan pemilihan sampel dari siapa
Kinerja dosen memiliki kontribusi dan pengaruh saja yang ada atau dijumpai menurut keinginan peneliti.
terhadap mutu pendidikan perguruan tinggi dan
peningkatan kinerja dosen akan diikuti dengan mutu 3.5 Jenis Dan Sumber Data
pendidikan di perguruan tinggi Yusron Razak dkk (2016). Jenis data yang digunakan pada penelitian ini
Dosen yang bermutu diharapkan dapat meningkatkan menggunakan data kuantitatif, (2013), mendefinisikan
kualitas dan kinerja perguruan tinggi sehingga nantinya
36
JURNAL ILMIAH EKONOMI GLOBAL MASA KINI VOLUME 11 No. 01 Juli 2020 ISSN PRINT : 2089-6018
ISSN ONLINE : 2502-2024
4. Pembahasan
4.1 Hasil Analisis
Penelitian ini dilakukan di seluruh Perguruan Tinggi
Swasta Di Yogyakarta. Peneliti menyebar kuesioner
dengan menggunakan Google Form, guna penyebaran
kuesioner untuk melakukan penelitian tersebut. Berdasarkan ringkasan hasil uji reliabilitas diatas,
Penyebaran kuesioner dilakukan secara acak pada Grup maka dapat diketahui nilai koefisien Cronbach Alpha (α)
WhatsApp Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa pada masing-masing variabel > 0,60 sehingga dapat
Yogyakarta. Butuh waktu selama 3 hari untuk disimpulkan bahwa semua pernyataan dalam penelitian
menyebarkan kuesioner, sedangkan pengembalian dari ini adalah reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian
seluruh responden memerlukan waktu selama 10 Hari. selanjutnya.
Dari penyebaran data kuesioner selama 10 hari,
dapat ditunjukan hasil perolehan data seperti pada tabel 1. Analisis Regrersi Linier Berganda
Sesuai dengan permasalahan yang telah Analisis regresi berganda dilakukan untuk
dikemukanan, maka teknik analisis data yang digunakan menganalisis seberapa besar pengaruh antara variabel
dalam penelitian ini meliputi analisis analisis kuantitatif. kompetensi, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap
Teknik perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini kinerja dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Yogyakarta.
adalah analisis linier berganda. Sebelum data dianalisis
lebih lanjut, maka terlebih dahulu data yang diperoleh Tabel 3. Analisis Linier Berganda
tersebut dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas
sehingga hasil kesimpulan yang diperoleh dalam
penelitian ini dapat dinyatakan valid dan tidak
menimbulkan nilai yang bias.
37
JURNAL ILMIAH EKONOMI GLOBAL MASA KINI VOLUME 11 No. 01 Juli 2020 ISSN PRINT : 2089-6018
ISSN ONLINE : 2502-2024
Untuk menjawab hipotesis yang pertama yaitu variable lingkungan kerja tidak berpengaruh positif
apakah terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja signifikan terhadap kinerja Pegawai Negreri Sipil Di
dosen. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan Sekretariat DPRD Kabupaten Madiun. Meskipun
analisis regresi linear dengan uji t digunakan untuk Lingkungan Kerja tidak berpengaruh tetapi harus tetap
mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu kompetensi diperhatikan dan ditingkatkan dari segala hal terutama
terhadap variabel terikat yaitu kinerja Dosen Perguruan dalam peralatan kerja yang belum mendukung
Tinggi Swasta Daerah Istimewa Yogyakarta. sepenuhnya aktivitas dosen, pelayanan kepada dosen
seperti sarana ibadah, sarana kesehatan dan hubungan
4.2 Diskusi komunikasi antar dosen harus ditingkatkan demi
Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa terjalinnya kerjasama yang baik antar dosen. Pelayanan
Kompetensi (X1) berpengaruh signifikan terhadap kepada dosen yang diberikan belum memenuhi keinginan
Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa dosen sehingga perlu adanya perbaikan dan kondisi kerja
Yogyakarta. Pada variabel Kompetensi (X1) memiliki pun harus ditingkatkan oleh setiap Perguruan Tinggi
koefisien regresi sebesar 0,716 yang berarti jika dosen Swasta demi menunjang aktivitas kerja para dosen.
memiliki pengalaman kerja, Pendidikan, pengetahuan dan Lingkungan Kerja yang baik diharapkan mampu
keterampilan dalam dirinya sebesar satu satuan maka meningkatkan kinerja dosen kepada
akan meningkatkan kinerja sebesar 0,716. Hasil penelitian instansi/organisasinya, dengan tingkat kinerja yang
ini sesuai dengan penelitian Muhammad Riyanda (2017), semakin baik diharapkan mampu mempercepat dalam
dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompetensi pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Untuk variabel kompetensi (X1), motivasi (X2) dan
Perizinan Kota Yogyakarta”. Hasil penelitian lingkungan kerja (X3) secara bersama-sama berpengaruh
menunjukan bahwa variable kompetensi memiliki signifikan terhadap kinerja dosen Perguruan Tinggi
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Swasta Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengaruh yang
pada Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Kompetensi dari timbul adalah positif yaitu semakin baik kompetensi,
seorang dosen masih harus ditingkatkan terutama motivasi dan lingkungan kerja akan semakin tinggi pula
mengenai pengalaman kerja yang akan bertambah seiring kinerja Perguruan Tinggi Swasta Di Yogyakarta. Banyak
dengan berjalannya waktu, pendidikan atau pengetahuan faktor yang mempengaruhi kinerja dosen, namun pada
dosen akan sangat membantu dosen dalam menjalankan variable penelitian ini yaitu kompetensi, motivasi dan
pekerjaannya dengan baik. Dan Keterampilan individu lingkungan kerja secara bersama-sama menyumbang
dosen akan sangat penting dalam menjalankan tugasnya. 77,5% dalam penentuan apakah seorang dosen memiliki
Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa kinerja yang tinggi atau rendah terhadap instansi atau
Motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja organisasinya.
Dosen Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa Dari hasil analisis didapat bahwa lingkungan kerja
Yogyakarta. Pada variabel Motivasi (X2) memiliki nilai harus diperhatikan serta ditingkatkan oleh Perguruan
koefisien sebesar 0,255 yang berarti jika motivasi naik Tinggi Swasta terutama dalam hal perlengkapan kerja,
sebesar satu satuan maka kinerja akan naik sebesar 0,255. peralatan kerja, kondisi ruang, pelayanan kepada dosen
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Nadia Karina dan selain itu hubungan personal juga harus di ciptakan
(2017), dalam penelitian yang berjudul “Analisis sebaik mungkin oleh dosen agar tercipta kinerja yang
{Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja lebih baik bagi institusi atau organisasi.
Karyawan PT. PLN Persero Kantor Distribusi Wilayah
Lampung”. Hasil penelitian menunjukan bahwa variable 5. Kesimpulan
kompetensi dan Motivasi berpengaruh positif signifikan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka
baik secara parsial dan simultan pada Kinerja Karyawan peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:
PT. PLN Persero Kantor Distribusi Wilayah Lampung. 1. Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap
Motivasi merupakan salah satu factor internal dari Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Daerah
individu dosen, maka motivasi tetap harus dijaga agar Istimewa Yogyakarta.
para dosen tetap memberikan performa atau kinerja yang 2. Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
baik. Dosen Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa
Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa Yogyakarta.
Lingkungan Kerja (X3) tidak berpengaruh terhadap 3. Lingkungan Kerja tidak berpengaruh terhadap
Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Daerah
Yogyakarta. Pada variabel Lingkungan Kerja (X3) Istimewa Yogyakarta.
memiliki nilai koefisien sebesar -0,018 yang berarti jika 4. Kompetensi, Motivasi dan Lingkungan Kerja secara
variabel Lingkungan Kerja naik satu satuan maka akan bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
menurunkan kinerja dosen sebesar -0,018. Hasil Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Daerah
penelitian ini sesuai dengan penelitian Heny Sidanti Istimewa Yogyakarta.
(2015), dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh
Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kemampuan model variabel independen yaitu
Kinerja Pegawai Negreri Sipil Di Sekretariat DPRD Kompetensi, Motivasi dan Lingkungan Kerja dalam
Kabupaten Madiun”. Hasil penelitian menunjukan bahwa menerangkan variasi variabel dependen yaitu Kinerja
38
JURNAL ILMIAH EKONOMI GLOBAL MASA KINI VOLUME 11 No. 01 Juli 2020 ISSN PRINT : 2089-6018
ISSN ONLINE : 2502-2024
Daftar Pustaka
39