Format Laporan PTK-1
Format Laporan PTK-1
Format Laporan PTK-1
DISUSUN OLEH :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
E. Definisi Istilah
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ABSTRAK
Penggunaan media gambar dan sedotan plastik untuk meningkatkan hasil belajar
pada materi perkalian bilangan cacah siswa kelas 4 SDN 02 Madiun Lor tahun
pelajaran 2023/2024, yang melatar belakangi penelitian ini adalah guru tidak
menggunakan media dalam mengajar, pembelajaran masih satu arah, dimana guru
mendominasi pembelajaran sehingga siswa menjadi pasif dalam mengikuti
pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan cara
meningkatkan hasil belajar pada materi perkalian bilangan cacah siswa kelas 4
SDN 02 Madiun Lor tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini dilakukan
sebanyak 2 siklus. Pra-Siklus dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2024, Siklus
1 dilakukan tanggal 7 Maret 2024, dan siklus 2 dilakukan tanggal 26 Maret 2024.
Hasil perbaikan siklus pertama dan siklus kedua dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan sedotan plastik dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN 02 Madiun Lor pada materi
perkalian bilangan cacah.
Kata Kunci : Hasil belajar, Media gambar dan sedotan plastik, perkalian
bilangan cacah.
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana penggunaan
media gambar dan sedotan plastik dapat meningkatkan hasil belajar pada
materi perkalian bilangan cacah bagi siswa kelas 4 SDN 02 Madiun Lor
tahun pelajaran 2023/2024?”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mempunyai tujuan
sebagai berikut:
“Mendeskripsikan cara meningkatkan hasil belajar pada materi perkalian
bilangan cacah kelas IV SDN 02 Madiun Lor Tahun Pelajaran 2023/2024”
D. Kegunaan Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik yang
bersifat teoritis maupun bersifat praktis, sebagai berikut:
a. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan informasi secara
terperinci dengan media gambar dan sedotan plastik dapat
meningkatkan hasil belajar pada materi perkalian bilangan cacah bagi
siswa kelas IV SDN 02 Madiun Lor Tahun Pelajaran 2023/2024
b. Manfaat praktis
1. Guru
a. Membantu guru/pendidik dalam memperbaiki pembelajaran di
kelasnya.
b. Memberikan pengalaman langsung guru dalam memperbaki
pembelajaran selanjutnya.
c. Meningkatkan profesionalitas guru
d. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam
mengembangkan pembelajaran.
2. Siswa
a. Membantu siswa dalam mengetahui materi perkalian bilangan
cacah.
b. Meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar
c. Siswa memiliki pengalaman dalam penggunaan media belajar
yang beragam.
d. Hasil belajar siswa tentang perkalian bilangan cacah meningkat
3. Sekolah
a. Sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolah
b. Memiliki iklim pendidikan yang senantiasa kondusif
c. Memiliki kesempatan untuk berubah secara komprehensif dan
menyeluruh
E. Definisi Istilah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini berada di SDN 02 Madiun Lor yang
secara geografis berlokasi di Jl. Diponegoro No.41, Madiun Lor, Kec.
Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63122.
2. Waktu penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada semester 2 (genap)
tahun pelajaran 2023/2024. Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) siklus.
Kegiatan Pra-Siklus dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2024, Siklus
1 dilakukan tanggal 7 Maret 2024, dan siklus 2 dilakukan tanggal 26
Maret 2024.
B. Pendekatan dan Jenis Penelitian
C. Subjek Penelitian
Mata Pelajaran pada penelitian ini adalah Matematika dengan materi pokok
perkalian bilangan cacah pada kelas IV dengan jumlah siswa 20 yang terdiri
dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
E. Prosedur Penelitian
Tindakan penelitian yang dilaksanakan oleh guru bertujuan untuk
menemukan solusi dari permasalahan yang ada di kelas agar dapat
meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus
terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan tindakan (planning),
pelaksanaan tindakan (acting), observasi/pengamatan (observing), dan
refleksi (reflecting).
1. Perencanaan
Persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan penelitian tindakan kelas
adalah menyusun kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan yang
meliputi komponen berikut :
1. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran
2. Menyiapkan RPP pada siklus 1 dan siklus 2
3. Menyiapkan Bahan Ajar (Materi Pembelajaran)
4. Menyiapkan Media/alat/sumber belajar
5. Mempersiapkan pedoman pengamatan
2. Pelaksanaan
Pada tahap ini, peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
perencanaan yang telah dirumuskan. Setiap langkah yang telah
direncanakan diamati dan dikumpulkan data-datanya, baik data aktivitas
selama proses pembelajaran maupun data hasil pembelajaran. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui aktivitas, dan hasil pembelajaran dari siklus
satu ke siklus berikutnya. Siklus 1 dilakukan tanggal 7 Maret 2024, dan
siklus 2 dilakukan tanggal 26 Maret 2024 pada materi perkalian bilangan
cacah.
3. Pengamatan
Pengamatan adalah salah satu teknik pengumpulan data/fakta yang cukup
efektif untuk mempelajari suatu sistem. Pada tahap pengamatan
sebenarnya bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan, yaitu
mengamati aktivitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran. Dalam
mengamati proses pembelajaran ,peneliti yang dibantu oleh guru pamong
mencatat hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung,
baik mengenai aktivitas siswa maupun aktivitas guru.
4. Refleksi
Hasil observasi kemudian didiskusikan bersama guru pamong. Berbagai
masalah yang muncul selama pelaksanaan tindakan di identifikasi dan
dianalisis. Hasil identifikasi dan analisis masalah dicari dan ditentukan
solusinya untuk perbaikan pada siklus berikutnya
F. Indikator Kinerja
G. Teknik Analisis Data
Untuk mengumpulkan data-data selama penelitian, peneliti menggunakan
instrument sebagai berikut:
1. Lembar observasi
Secara sederhana, observasi berarti pengamatan dengan tujuan tertentu,
yaitu untuk mengumpulkan data-data. Observasi dalam penelitian
tindakan kelas ini dilakukan terhadap guru (sebagai peneliti) oleh guru
pamong, dan observasi(pengamatan) terhadap siswa sebagai subyek
penelitian. Lembar observasi terhadap guru sebagai peneliti adalah
lembar observasi yang telah disediakan. Penelitian adalah observasi
aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
2. Lembar Tes/Soal-soal Tes
Untuk mengetahui hasil perbaikan pembelajaran, data-data dikumpulkan
melalui hasil test pembelajaran. Test pembelajaran berupa soal-soal tes
yang disusun dalam RPP(Rencana Perbaikan Pembelajaran) setiap siklus.
Hasil tes pembelajaran dimasukkan kedalam suatu tabel, kemudian
dideskripsikan sehingga diketahui peningkatan perbaikan pembelajaran
setiap siklusnya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Hasil Penelitian Pembelajaran
Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan dan hasil belajar evaluasi yang
diperoleh siswa pada data awal maka penulis mendeskripsikan hasil
penelitian sebagai berikut :
a. Pra Siklus
Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas IV SDN 02
Madiun Lor, diawali dengan pembelajaran secara konvensional.
Pembelajaran yang berpusat pada aktivitas guru saja, sehingga siswa
hanya mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru,
mencatat apa yang diperintahkan guru, kemudian mengerjakan soal-
soal pada akhir pembelajaran. Dengan proses pembelajaran yang
demikian, hasil evaluasi siswa sangat mengecewakan, siswa yang
tidak tuntas berjumlah 5 anak.
Data awal hasil belajar ketuntasan siswa hanya 15 siswa atau 75 %
dan tidak tuntas 5 siswa atau 25 %.
1. Rencana
Dalam rencana pelaksanaan penulis mempersiapkan :
a. Menetapkan kelas penelitian yaitu kelas IV SDN 02 Madiun
Lor
b. Rencana penelitian pembelajaran terkait dengan materi yang
disampaikan
c. Mempersiapkan dan menyusun langkah-langkah
pembelajaran dan media yang digunakan berupa gambar dan
sedotan plastik
d. Mempersiapkan perangkat pembelajaran
e. Rencana penelitian dan alat-alat evaluasi.
2. Pelaksanaan
Pra-Siklus dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2024 yang
diikuti oleh 20 siswa, terdiri dari 10 anak laki-laki 10 anak
perempuan.
Kegiatan awal (10 menit)
a. Mengondisikan kelas
b. Mengabsen siswa
c. Menanyakan kepada siswa mengenai pecahan
Kegiatan Inti (45 menit)
a. Guru menjelaskan tentang penjumlahan pecahan dengan
penyebut berbeda
b. Siswa diminta untuk membaca dan memahami bagaimana
cara menyelesaikan perkalian bilangan cacah
c. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran
b. Guru Memberikan tugas
c. Guru memberikan penguatan.
3. Pengamatan
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, guru pamong
membantu peneliti melakukan pengamatan terhadap keaktifan
siswa selama proses pembelajaran. Hasil pengamatan siswa juga
didukung oleh hasil evaluasi siswa diakhir siklus.
Dari pelaksanaan pembelajaran pada Pra siklus dapat dilihat dari
data observasi pembelajaran siswa pada tabel berikut.
Tabel : 4.1
Hasil Evaluasi Siswa Kelas IV SDN 02 Madiun Lor
Perkalian bilangan cacah pada Mata Pelajaran Matematika Prasiklus
Ketuntasan
NO Nama Siswa Nilai
Tuntas Tidak tuntas
1. Adiva Anggraini K.
2. Alifiandra Ridho H.
3. Bima Sakti R.P
4. Diva Putri Zahranti
5. Ganesha Kurnia F.
6. Hafiz Abhimata
7. Khoirun Nisa
8. Mahira Hasna N.
9. Naura Salsabila K.
10. Nindya Cahaya P.
11. Violita Pramesti
12. Zelova Brenda A.
13. Azka Abdillah
14. Raisa Ayunindya
15. Akmal Rifwi P.
16. Muhammad Yusuf H.
17. Fakhri Hamzah A.
18. Farhana Nadhif A.P
19. Laurra Ramadhani
20. Dzul Azka Novianda
Jumlah 15 5
Rata-rata nilai
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Tabel : 4.2
Hasil Observasi aktivitas peneliti
Kemunculan
NO Aspek yang dinilai Ada Tidak Komentar
Ada
Memotivasi Siswa √ Kurang Baik
Kegiatan Melakukan Apersepsi √ Baik
1.
Awal Menyampaikan Tujuan √ Baik
Pembelajaran
Mengelola Kelas √ Kurang Baik
Menggunakan Media √ Kurang Baik
Kegiatan
2. Efisiensi Pembelajaran √ Baik
Inti
Memberi Kesempatan Siswa √ Baik
Bertanya
Memberi Penghargaan Kepada √ Baik
Siswa
Kegiatan Memandu Siswa Merangkum √ Kurang Baik
3.
Penutup Materi
Memberikan Evaluasi Kepada √ Baik
Siswa
Keterangan:
Penilaian kuantitatif sesuai kategori di bawah ini:
1) Sangat tidak baik
2) Kurang baik
3) Sedang
4) Baik
5) Baik Sekali
4. Refleksi
Peneliti telah berdiskusi dengan teman sejawat dan
mengkonsultasikan kepada pembimbing untuk mengkaji semua
temuan pada pra siklus, baik kekurangan maupun kelebihan
selama proses pembelajaran yang dijadikan dasar untuk
menyusun dan melaksanakan penelitian pada siklus 1.
Berdasarkan hasil refleksi pada proses pembelajaran maka perlu
diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 yaitu :
a. Guru harus dapat memotivasi siswa agar lebih semangat
belajar
b. Guru harus pandai mengelola kelas agar kondusif
c. Guru hendaknya menggunakan media dalam proses
pembelajaran agar siswa dapat lebih mudah memahami
pelajaran yang disampaikan
d. Guru hendaknya memandu siswa untuk merangkum materi
dengan jelas
b. Siklus 1
1. Rencana
Dalam rencana pelaksanaan penulis mempersiapkan :
a. Rencana penelitian pembelajaran terkait dengan materi yang
disampaikan
b. Mempersiapkan dan menyusun langkah-langkah
pembelajaran dan media yang digunakan berupa gambar dan
sedotan plastik
c. Mempersiapkan lembar pengamatan
d. Mempersiapkan perangkat pembelajaran
e. Rencana penelitian dan alat-alat evaluasi.
2. Pelaksanaan
Siklus 1 dilaksanakan tanggal 7 Maret 2024, yang diikuti oleh 20
siswa, terdiri dari 10 anak laki-laki 10 anak perempuan.
Kegiatan awal (10 menit)
1. Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum memulai
pelajaran
2. Peserta didik di sapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
bersama dengan guru
3. Peserta didik menyanyikan lagu “Profil Pelajar Pancasila”
4. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik terkait materi
pelajaran perkalian dan pembagian “Pernahkah kalian
melakukan penjumlahan yang berulang-ulang?”
5. Peserta didik menyimak apersepsi yang di lakukan oleh guru
dengan pertanyaan “Bagaimana cara menyelesaikan perkalian
bilangan cacah?”
6. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari
7. Peserta didik menyimak penjelasan oleh guru kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
Kegiatan Inti (45 menit)
1. Peserta didik menyimak video mengenai konsep perkalian
2. Peserta didik mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru
3. Peserta didik dan guru mendiskusikan gambar yang
ditampilkan
4. Peserta didik membentuk kelompok dengan anggota 4-5
orang
5. Peserta didik diberikan Lembar Kerja kelompok dan meminta
mereka untuk mendiskusikan bersama kelompok masing-
masing
6. Setiap kelompok melakukan penyelidikan tentang perkalian
dengan bantuan media konkrit (sedotan plastik).
7. Ketika peserta didik berkegiatan, guru membimbing peserta
didik dengan memberikan penjelasan, serta memantau
aktivitas belajar peserta didik.
8. Peserta didik (masing-masing kelompok) melakukan diskusi
hasil penyelidikan dan menyimpulkannya
9. Peserta didik menyelesaikan soal pada LKPD yang
disediakan oleh guru
10. Peserta didik dengan perwakilan kelompok masing-masing
melakukan persentasi hasil penyelidikan secara bergantian
11. Kelompok lain diminta untuk memberikan apresiasi dan
tanggapan
12. Peserta didik dan guru melakukan diskusi bersama tentang
hasil pekerjaan peserta didik
13. Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi secara mandiri
sesuai dengan waktu yang ditentukan
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Peserta didik diberikan apresiasi oleh guru atas kerjasama
yang baik dan memberikan penguatan untuk anggota
kelompok yang belum bekerjasama dengan maksimal.
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini
3. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya mengenai
materi yang belum dipahami.
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama
3.Pengamatan
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, guru pamong kembali mengamati
respon dan umpan balik siswa selama proses pembelajaran. Dalam observasi,
pengamat juga mencatat perubahan yang terjadi dari Pra siklus. Pengamatan
kepada siswa dilakukan selama proses pembelajaran dan dari hasil tes yang
diberikan. Dari pelaksanaan pada pembelajaran siklus I, dapat dilihat dari data
evaluasi pembelajaran siswa pada tabel berikut.
Tabel : 4.1
Hasil Evaluasi Siswa Kelas IV SDN 02 Madiun Lor
Perkalian bilangan cacah pada Mata Pelajaran Matematika Siklus 1
Ketuntasan
NO Nama Siswa Nilai
Tuntas Tidak tuntas
1. Adiva Anggraini K.
2. Alifiandra Ridho H.
3. Bima Sakti R.P
4. Diva Putri Zahranti
5. Ganesha Kurnia F.
6. Hafiz Abhimata
7. Khoirun Nisa
8. Mahira Hasna N.
9. Naura Salsabila K.
10. Nindya Cahaya P.
11. Violita Pramesti
12. Zelova Brenda A.
13. Azka Abdillah
14. Raisa Ayunindya
15. Akmal Rifwi P.
16. Muhammad Yusuf H.
17. Fakhri Hamzah A.
18. Farhana Nadhif A.P
19. Laurra Ramadhani
20. Dzul Azka Novianda
Jumlah 18 2
Rata-rata nilai
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Tabel : 4.2
Hasil Observasi aktivitas peneliti
Kemunculan
NO Aspek yang dinilai Ada Tidak Komentar
Ada
Memotivasi Siswa √ Baik
Kegiatan Melakukan Apersepsi √ Baik
1.
Awal Menyampaikan Tujuan √ Baik
Pembelajaran
Mengelola Kelas √ Kurang Baik
Menggunakan Media √ Baik
Kegiatan
2. Efisiensi Pembelajaran √ Baik
Inti
Memberi Kesempatan Siswa √ Baik
Bertanya
Memberi Penghargaan √ Baik
Kepada Siswa
Kegiatan Memandu Siswa Merangkum √ Kurang Baik
3.
Penutup Materi
Memberikan Evaluasi √ Baik
Kepada Siswa
Keterangan:
Penilaian kuantitatif sesuai kategori di bawah ini:
1) Sangat tidak baik
2) Kurang baik
3) Sedang
4) Baik
5) Baik Sekali
Dari tabel 4.1 di atas, terlihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari
pra siklus ke siklus 1. Pada siklus 1 hasil belajar siswa meningkat dari data awal
pra siklus hasil belajar ketuntasan siswa hanya 15 siswa atau 75 % naik menjadi
18 siswa atau 90% dan tidak tuntas 2 siswa atau 10 %
Refleksi
5.
Peneliti telah berdiskusi dengan teman sejawat dan mengkonsultasikan
kepada pembimbing untuk mengkaji semua temuan pada siklus 1, baik
kekurangan maupun kelebihan selama proses pembelajaran yang
dijadikan dasar untuk menyusun dan melaksanakan perbaikan
pembelajaran pada siklus 2.
Berdasarkan hasil refleksi pada proses pembelajaran maka perlu
diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 yaitu :
1. Guru harus pandai mengelola kelas agar kondusif
2. Guru hendaknya memandu siswa untuk merangkum materi dengan
jelas
5. Siklus 2
a. Rencana
Dalam rencana pelaksanaan penulis mempersiapkan :
6. Rencana perbaikan pembelajaran terkait dengan materi yang
disampaikan
7. Mempersiapkan dan menyusun langkah-langkah pembelajaran dan
media yang digunakan berupa papan pizza pecahan
8. Mempersiapkan lembar pengamatan
9. Mempersiapkan perangkat pembelajaran
- Rencana Perbaikan Pembelajaran siklus 2 (RPP siklus 2), alat-alat
evaluasi.
b. Pelaksanaan
Siklus 2 dilaksanakan hari rabu 25 Mei 2022 yang diikuti oleh 20
siswa, terdiri dari 10 anak laki-laki 10 anak perempuan.
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengondisikan siswa dan membuka pelajaran dengan
mengucap salam.
b. Siswa menjawab salam dari guru dan memulai pelajaran
dengan berdo’a
c. Guru meminta kepada salah satu siswa untuk memimpin
membaca pancasila
d. Salah satu siswa maju ke depan untuk memulai membaca
Pancasila
e. Guru melanjutkan dengan melakukan presensi pada siswa
f. Siswa menjawab hadir dan mengacungkan tangan ketika di
absen oleh guru
g. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi sebelum
melaksanakan pembelajaran inti
h. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan
yang akan dilakukan hari ini dengan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
2. Kegiatan Inti (45 menit)
a. Guru menyampaikan pejelasan mengenai penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda
b. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai
penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut
berbeda
c. Guru membentuk kelompok beranggotakan 4 orang
d. Siswa berkumpul sesuai anggota kelompoknya masing-masing
e. Guru menunjukkan sebuah gambar pohon faktor dan papan
putar yang berisi soal-soal pecahan yang akan di kerjakan
siswa dengan cara bermain
f. Siswa memperhatikan penjelasan guru bagaimana cara bermain
papan putar pecahan
g. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk maju
dan memutar papan pecahan untuk mengambil soal
h. Siswa secara bergantian maju ke depan untuk mengambil soal
di papan putar pecahan
i. Guru meminta setiap kelompok menuliskan jawaban
kelompoknya di papan tulis
j. Siswa secara bergantian maju ke depan dan menuliskan
jawaban dari soal yang sudah diselesaikan
k. Guru memberikan penguatan pada hasil jawaban siswa.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru membahas kembali pelajaran yang di dapat untuk
pembelajaran hari ini.
b. Siswa menyebutkan bentuk-bentuk pecahan yang dipelajari
hari ini
c. Guru memberikan soal evaluasi
d. Siswa secara individu mengerjakan soal evaluasi yang
diberikan oleh guru
e. Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa dan menutup
dengan salam
f. Siswa menutup pelajaran dengan berdo’a
c. Pengamatan
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, supervisor 2 kembali
mengamati respon dan umpan balik yang diberikan siswa selama
proses pembelajaran.
Dalam observasi pengamat juga mencatat perubahan yang terjadi dari
siklus 1. Pengamatan kepada siswa dilakukan selama proses
pembelajaran dan dari hasil tes yang diberikan. Dari pelaksanaan pada
pembelajaran siklus 2, dapat dilihat dari data evaluasi pembelajaran
siswa pada tabel berikut:
Tabel : 4.1
Hasil Evaluasi Siswa Kelas IV SDN 02 Madiun Lor
Perkalian bilangan cacah pada Mata Pelajaran Matematika siklus 2
Ketuntasan
NO Nama Siswa Nilai
Tuntas Tidak tuntas
1. Adiva Anggraini K.
2. Alifiandra Ridho H.
3. Bima Sakti R.P
4. Diva Putri Zahranti
5. Ganesha Kurnia F.
6. Hafiz Abhimata
7. Khoirun Nisa
8. Mahira Hasna N.
9. Naura Salsabila K.
10. Nindya Cahaya P.
11. Violita Pramesti
12. Zelova Brenda A.
13. Azka Abdillah
14. Raisa Ayunindya
15. Akmal Rifwi P.
16. Muhammad Yusuf H.
17. Fakhri Hamzah A.
18. Farhana Nadhif A.P
19. Laurra Ramadhani
20. Dzul Azka Novianda
Jumlah 20 0
Rata-rata nilai
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Tabel : 4.2
Hasil Observasi aktivitas peneliti
Kemunculan
NO Aspek yang dinilai Ada Tidak Komentar
Ada
Memotivasi Siswa √ Baik
Kegiatan Melakukan Apersepsi √ Baik
1.
Awal Menyampaikan Tujuan √ Baik
Pembelajaran
Mengelola Kelas √ Baik
Menggunakan Media √ Baik
Kegiatan
2. Efisiensi Pembelajaran √ Baik
Inti
Memberi Kesempatan √ Baik
Siswa Bertanya
Memberi Penghargaan √ Baik
Kepada Siswa
Kegiatan Memandu Siswa √ Baik
3.
Penutup Merangkum Materi
Memberikan Evaluasi √ Baik
Kepada Siswa
Keterangan:
Penilaian kuantitatif sesuai kategori di bawah ini:
1) Sangat tidak baik
2) Kurang baik
3) Sedang
4) Baik
5) Baik Sekali
Dari tabel 4.1 di atas, terlihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa
dari siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 2 hasil belajar siswa sudah memuaskan
dan sesuai dengan harapan peneliti. Dari 20 siswa, sudah mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
Oleh karena itu, perbaikan pembelajaran mata pelajaran matematika tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda berakhir
pada siklus 2.
d. Refleksi
Hasil refleksi pada siklus 2 ini sudah menunjukkan hasil yang
memuaskan, dilihat dari siswa yang mendapatkan nilai 100 ada 5 orang,
nilai 90 ada 5 orang , dan nilai 80 ada 10 orang. Semuanya itu sudah
diatas KKM. Hal ini menunjukkan hasil yang baik, baik dari segi materi,
metode, media yang digunakan, penggunaan waktu serta keterlibatan
siswa dan suasana kelas. Kondisi seperti ini harus dipertahankan dan
ditingkatkan lagi.
B. Pembahasan
1. Pembahasan Pra Siklus
Dari pembelajaran pra siklus diperoleh data bahwa guru tampak kurang
memotivasi siswa dalam belajar, dalam mengelola kelas tampak kurang,
tidak ada metode dan media pembelajaran dan dalam memandu siswa
dalam merangkum materi instruksinya tidak begitu jelas. Pada
pembelajaran pra siklus ini masih banyak siswa yang hasil testnya masih
dibawah standar ketuntasan. Sehingga belum mencapai hasil yang
diharapkan.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan perbaikan pra siklus adalah sebagai
berikut :
15
Presentase Ketuntasan = x 100 %=75 %
20
5
Presentase Belum Tuntas = x 100 %=25 %
20
Rata-rata = 76,75
2. Pembahasan Siklus 1
Setelah merefleksi kegiatan pra siklus peneliti mencoba melakukan
perbaikan dibantu oleh supervisor 2, dimulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan merefleksi kembali dari kegiatan tersebut.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan perbaikan pra siklus adalah sebagai
berikut :
18
Presentase Ketuntasan = x 100 %=90 %
20
2
Presentase Belum Tuntas = x 100 %=10 %
20
Rata-rata = 83,75
Berdasarkan data di atas, peneliti masih kurang puas dikarenakan dari 20
siswa masih ada 2 siswa atau 10% yang belum tuntas.
3. Pembahasan Siklus 2
Berdasarkan hasil perbaikan siklus 1 peneliti mencoba melakukan
perbaikan pada siklus 2 dibantu oleh supervisor 2. Hasil yang diperoleh
dari kegiatan perbaikan siklus 2 sebagai berikut :
20
Presentase Ketuntasan = x 100 %=100 %
20
0
Presentase Belum Tuntas = x 100 %=0 %
20
Rata-rata = 87,5
Dari hasil perbaikan siklus 2 sangat memuaskan karena semua siswa mendapat
nilai di atas KKM. Sehingga perbaikan ini cukup sampai pada siklus 2
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil perbaikan pembelajaran di SDN 02 Madiun Lor Mata
Pelajaran Matematika dengan materi perkalian bilangan cacah yang
dilaksanakan II siklus dengan menggunakan media sedotan plastik dan
gambar dapat meningkatkan aktifitas belajar sehingga dapat berpengaruh
terhadap hasil belajar.
Dengan demikian dapat ditarik beberapa simpulan yaitu:
Menggunakan media gambar dan sedotan plastik, dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dalam belajar, menimbulkan daya tarik terhadap materi,
sehingga siswa lebih mudah menguasai pelajaran. Menggunakan media
gambar dan sedotan plastik akan lebih memudahkan guru dalam penyampaian
materi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/
341989120_Pengenalan_Konsep_Perkalian_Menggunakan_Media_Rak_Telur_R
ainbow_pada_Anak_Usia_Dini
https://eprints.uny.ac.id/13608/2/BAB%20II.pdf
LAMPIRAN-LAMPIRAN