Behavior Based Safety
Behavior Based Safety
Behavior Based Safety
Reflectsa proactive
approach to injury
prevention
What is behavior-based safety?
Phase 2 - educate
and train team
leaders
Implementation phases of BBS
Phase 3 - educate and train employees
about the principles, tools, and
implementation
strategies
Phase 4 - monitor
the progress
The corporate safety culture
Develop a clear safety mission and goals
Foster
mutual
respect and support
The Safety Triad
Mengapa manusia melakukan
Unsafe Behavior?
Karenamereka belum mengalami
kecelakaan pada waktu mereka
melakukan pekerjaan dengan cara tidak
aman.
Penerapan behavior safety
memerlukan pendekatan :
1. Leadership & administration
Pendekatan dari “bawah ke atas” : pekerja
diberikan peluang untuk berpartisipasi
mendapatkan komitmennya shg pekerja
merasa sebagai ownership dari proses
manajemen K3
Penerapan behavior safety
memerlukan pendekatan :
2. Accident/incident investigation &
Accident/Incident Analysis
Informasikan penyebab-penyebab
kecelakaan melalui personal communication
yang menitikberatkan pada planned-
personal-contact antara atasan dan
bawahan, Group HSE meeting, dll
Penerapan behavior safety
memerlukan pendekatan :
3. Critical Task Analysis, Task Observation,
and Engineering Change Management
Risk assessment merupakan salah satu
kunci untuk mengetahui resiko yang ada
untuk merencanakan tindaakan perbaikan
Menghilangkan resiko dengan teknik
rekayasa dapat mengurangi resiko unsafe
behavior, tapi tidak selalu berhasil
Penerapan behavior safety
memerlukan pendekatan :
4. Rule & Work Permit
• Memberikan hukuman sampai pekerja
melakukan safe bahavior (?) bisa efektif bisa
tidak
• Memberikan penghargaan kepada pekerja yang
melakukan safe behavior (?) manajemen
memastikan bahwa penguatan untuk safe
behavior lebih kuat daripada unsafe behavior
APLIKASI
Pekerja adalah orang terbaik yang dapat
merubah norma K3 karena mereka sendiri
yang mengontrol perilakunya.
Kekuatan manajemen (line management)
sangat dibutuhkan, tapi mengandalkan itu
saja belum tentu berhasil.
APLIKASI
Pekerja diberi tanggung jawab dan batasan-
batasan untuk mengidentifikasi dan memantau
tindakannya (safe and unsafe behavior)
Pekerja menyusun sendiri target perbaikan K3
bagi mereka.
Hasilnya, kelompok kerja dapat menentukan
norma-norma K3 dalam lingkungan kerja
mereka
Line management memfasilitasi proses dengan
memberikan sumber-sumber dan dukungan
untuk “employee ownership of safety”
The “DO IT” process
Define behaviors
Observe behaviors
Intervene