SIKLUS ESTRUS

INTERVAL WAKTU ANTARA TIMBULNYA

PERIODE ESTRUS KE PERIODE ESTRUS
BERIKUTNYA

MONOESTRUS : 1 TAHUN SEKALI/HWN LIAR

POLYESTRUS : ESTRUS SECARA PERIODIK
SEPANJANG TAHUN/SAPI, KERBAU
POLYESTRUS BERMUSIM : SIKLUS ESTRUS
PERIODIK HANYA MUSIM TERTENTU/ DOMBA
(DI DAERAH SUBTROPIS)
 4
Follicle Development
Follicular Wave

Dominance Regression

Growth

Selection
Next
Recruitment Recruitment

 Follicle development occurs as a wave-like pattern consisting of

“Recruitment”, “Selection”, “Growth”, “Dominance”, and
“Regression” phases
 Usually 2 to 4 follicular waves occur during the estrous cycle in
cattle
FASE SIKLUS ESTRUS
FASE FOLIKULER/ESTROGENIK

1. PROESTRUS

2. ESTRUS

FASE LUTEAL/PROGESTATIONAL

3. METESTRUS/POSTESTRUS

4. DIESTRUS
PROESTRUS
PERIODE SEBELUM ESTRUS, FOL. De GRAAF,
HORMON ESTROGEN BERTAMBAH BANYAK
PERSIAPAN OVULASI
SEL BERCILIA TUBA FALOPII ---- TUMBUH
MUKOSA UTERI --- VASCULARISASI
EPITEL VAGINA --- MENEBAL & VASCULARISASI
SERVIKS --- RELAKSASI
SEKRESI MUKUS : SERVIKS, VAGINA, UTERUS
SAPI DAN KUDA --- SEKRESI MENJADI TERANG
ESTRUS
MENERIMA PEJANTAN
FD MATANG DAN MEMBESAR
TF – EPITEL MATANG; CILIA AKTIF; SEKRESI
CAIRAN TAMBAHAN
UTERUS – EREKSI, TEGANG, OEDEMATUS,
SEKRESI MENINGKAT
SERVIKS – KENDOR, EDEMATUS, SEKRESI +
VAGINA –MUKOSA TEBAL , SDP +
VULVA – KENDOR, EDEMATUS,
SAPI – KELUAR LELERAN TRANSPARAN
METESTRUS/POSTESTRUS
CL --- TUMBUH
UTERUS – PERSIAPAN MENERIMA EMBRIO
EPITELIUM : HIPEREMIS DAN HAEMORAGIS ---
PENDARAHAN
PERTENGAHAN – AKHIR : MELUNAK
DIESTRUS
CL – MATANG --- PROGESTERON
UTERUS --- ENDOMETRIUM TEBAL
SERVIKS --- MENUTUP RAPAT
VAGINA == LENDIR KABUR DAN LENGKET;
MUKOSA PUCAT
AKHIR : KEMBALI KE UKURAN NORMAL
 5
Follicle Development
Follicle Stimulating Hormone (FSH)

Regression

Next
Recruitment Recruitment

FSH FSH

 FSH precedes recruitment of follicles (causes follicles to start

growing)
 FSH is the same hormone used for superovulation and embryo
transfer in cattle
 6
Follicle Development
Luteinizing Hormone (LH)

Regression
Dominance

Growth

Selection

LH pulses

 LH promotes further follicle growth and maturation of egg

 7
Follicle Development and Ovulation
Luteinizing Hormone (LH) and Estrogen

Dominance Ovulation

Growth Estrogen

Selection Estrus

LH
Surge

 LH stimulates follicle growth and a growing follicle produces

high levels of estrogen
 High levels of estrogen, in turn, cause estrus and surge release
of LH that triggers ovulation
 8
Follicle Development During the Estrous Cycle
Example for 3 Follicular Waves

Ovulation Ovulation
Estrus

Estrus
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0
Day of the Estrous Cycle
 Length of the estrous cycle in cattle with 3 follicular waves is
typically 20 to 24 days
 9
Follicle Development During the Estrous Cycle
Example for 2 Follicular Waves

Ovulation Ovulation
Estrus

Estrus
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0
Day of the Estrous Cycle
 Length of the estrous cycle in cattle with 2 follicular waves is
typically 18 to 20 days, slightly shorter than the estrous cycle
with 3 follicular waves
 10
Endocrinology During the Estrous Cycle
Follicle Stimulating Hormone (FSH)

Ovulation Ovulation
Estrus

Estrus
FSH

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0
Day of the Estrous Cycle
 Example shown for cattle having 3 follicular waves during a
21-day estrous cycle
 11
Endocrinology During the Estrous Cycle
Luteinizing Hormone (LH)

Ovulation Ovulation
LH Surge
LH Surge
Estrus

Estrus
LH pulses LH pulses

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0
Day of the Estrous Cycle
 Example shown for cattle having 3 follicular waves during a
21-day estrous cycle
 12
Endocrinology During the Estrous Cycle
Estrogen

Ovulation Ovulation
Estrus

Estrus
Estrogen

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0
Day of the Estrous Cycle
 Example shown for cattle having 3 follicular waves during a
21-day estrous cycle
 13
Corpus Luteum (CL)
Growth and Regression

Ovulation

Growth Regression
Estrus

Estrus
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0
Day of the Estrous Cycle

 Corpus luteum develops from the ovulated follicle and takes

approximately 10 days to reach mature size
 14
Corpus Luteum (CL)
Progesterone

Growth Regression
Estrus

Estrus
Progesterone

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0
Day of the Estrous Cycle

 Corpus luteum produces progesterone

 Progesterone is responsible for maintenance of pregnancy
after conception occurs
 15
Corpus Luteum (CL) Regression
Prostaglandin F2 (PG)

Growth Regression
Estrus

Estrus
PG

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0
Day of the Estrous Cycle
 Late in the estrous cycle, uterus produces PG which causes
regression of corpus luteum
 PG is the same or similar hormone in “Lutalyse®”, “Estrumate®”,
“ProstaMate®”, and “In Synch®”
 16
Corpus Luteum (CL) Maintenance
When cow becomes pregnant …

Growth
Maintenance
Estrus

Embryo PG

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0
Day of the Estrous Cycle

 Presence of embryo blocks uterus to produce PG late in the

estrous cycle which causes maintenance of corpus luteum and
production of progesterone for pregnancy
 17
Progesterone regulates LH Pulses
Luteinizing Hormone (LH)

LH pulses LH pulses
LH
Surge
Estrus

Estrus
Progesterone

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0
Day of the Estrous Cycle
 Progesterone regulates secretion pattern of LH pulses and
hence, follicular development
 18

Endocrinology of the Estrous Cycle

Progesterone
Estrogen PG
Estrus

Estrus
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0

Day of the Estrous Cycle

 Relationships among estrogen, progesterone, and PG during the

21-day estrous cycle
KELAKUAN KELAMIN BETINA
Proestrus
tidak tenang dan bergerak oleh gangguan
minimal,
mulai menunjukkan perhatiannya terhadap
pejantan, tetapi menolak untuk dinaiki.
Pada akhir proestrus, betina menunjukkan
perhatian khusus terhadap pejantan dan
menggaruk-garuk badan pejantan dengan
moncongnya, misalnya di daerah scrotum dan
flank.
 ESTRUS
AWAL
betina bertambah tidak tenang;
mudah terganggu dan bersifat eksploratif;
Betina dapat mendekati pejantan
sering kencing;
mencium dan menjilati preputium pejantan
dan cairan pelengkap pada preputium;
mengeluarkan suara
AKHIR

betina mendekati pejantan, menyeruduk

dan mendorong kepalanya ke bagian flank
dan daerah scrotum pejantan.

Domba-domba betina yang agresif dapat

mengusik betina-betina lain yang estrus dan
menjauhkannya dari pejantan.
DIESTRUS
hewan betina tidak responsif terhadap pejantan ;

lari bila coba dinaiki oleh pejantan;

Beberapa betina hanya tidak mengizinkan pejantan

menaikinya, yang lain malah sangat agresif.
PERCUMBUAN
pejantan mencoba memisahkan seekor betina yang
birahi dari betina-betina lainnya;
mengusir pejantan-pejantan muda atau pejantan-
pejantan yang lebih rendah tingkatan sosialnya;
memamerkan kejantanannya dengan menggesekkan
hidungnya ke daerah perineal (genitoanal) hewan
betina;
mengeluarkan suara-suara yang khas.
PERCUMBUAN
Sapi
 Mengawal betina,
mencakar dan merunduk-runduk tanah;
membuang tanah ke belakang dan ke punggung;
mencium-cium alat kelamin luar hewan betina;
merentangkan leher dan menyengir;
menaruh dagu dan leher ke pinggul betina dengan
sedikit tekanan.
PERCUMBUAN
Domba

Mencium urine betina birahi; flehmen

 lidah dikeluar-masukkan;
mendorong pelan betina dan mundur kembali;
merentang berjalan di samping betina
menggesekkan wolnya
TATALAKSANA PERKAWINAN
KAWIN ALAMI KAWIN BUATAN
/KAWIN SUNTIK
biaya mahal Relatif murah

pejantan Pelihara Tidak perlu

genetik relatif baik

CR Baik relatif
DETEKSI BIRAHI

2 X SEHARI --- PEMILIK, PETUGAS

TANDA-TANDA ESTRUS
DIAM DINAIKI SAPI LAIN
MENAIKI SAPI LAIN
SERING MENGUAK
NAFSU MAKAN TURUN
VULVA BASAH, MERAH, OEDEMATUS
KELUAR LENDIR TRANSPARAN
WAKTU OPTIMUM PERKAWINAN
Jenis ternak Waktu ovulasi Waktu optimum
untuk dikawinkan
Sapi 10--15 jam sesudah Pertengahan sampai
akhir estrus akhir estrus
Domba 12--24 jam sebelum 18--24 jam sesudah
akhir estrus permulaan estrus
Kuda 1--2 hari sebelum akhir 2--4 hari sebelum
estrus akhir estrus atau hari
ke-2--ke-3 estrus
Babi 30--40 jam sesudah 12--30 jam sesudah
permulaan estrus permulaan estrus
SAPI
 PERJALANAN OVA

Lama Perjalanan
Spesies
(jam)
Sapi 90
Domba 72
Kuda 96
Babi 50
Manusia 48--72
 KESUBURAN OVA
Hewan Umur kesuburan (jam)
Mencit 8--12 *)
Tikus 12--14 *)
Kelinci 6--8 *)
Sapi 22--24 *) 18--20 **)
Domba 15--24 *) 12--24 **)
Babi 20 *) 12--24 **)
Manusia 24 *)
 KESUBURAN SPERMA
Spesies Masa fertil (jam)
Mencit 6
Tikus 14
Kelinci 30--32
Sapi 28--50
Domba 30--48
Kuda 5--6 hari *)
Manusia 28--48
ESTRUS POSTPARTUS
PARTUS ------ PRODUKSI SUSU
INVOLUSI UTERUS
PERKEMBANGAN OVARIUM
SISTEM ENDOKRIN
PENENTU SIKLUS BERIKUTNYA
ESTRUS TIDAK TERJADI
NORMAL --- PERAH : 30 – 72 HARI
POTONG : 46 – 104 HR
FAKTOR2
1.KONDISI TUBUH
BAIK (>2,5) > JELEK (<2,5)
PENURUNAN 10% --- + 19 HARI
 AKTIVITAS SIKLUS (SUSU DARI JARINGAN)
* 60 hr = 28%
* 40—60 hr = 16,7%
* 40 hr = 15,9%
 60± 7,5 hr --- PENURUNAN KONDISI TUBUH
31,7±2,8 hr – KONDISI TUBUH TETAP
2. PRODUKSI SUSU

TINGGI > LAMA

PROD. TINGGI ---- PERLU PAKAN BANYAK

KESEIMBANGAN NEGATIF --- AWAL LAKTASI =92%

LTH/PROLAKTIN --- CL TERPELIHARA

3. ENERGI MAKANAN
Pembentukan Folikel
60% = 17 hr
100% = 11 hr
Aktivitas Ovarium
15 ekor = tidak estrus – keseimbangan negatif >
24 ekor = 40—60 hr
25 ekor = 40 hr
Peningkatan ketogenesis, mobilisasi lemak
Penurunan glukoneogenesis
4. Protein Pakan
Berpengaruh
0,32 kg/ekor/hr = 84,4±3,8 hr
0,96 kg/ekor/hari = 74,8 hr

Tidak ada pengaruh

kebutuhan reproduksi =13—20%
5. Umur Induk
Puncak reproduksi = 4 thn
Menurun = 7 thn

6. Masa Kering
Fungsi : perbaikan alveoli ambing, fetus berkembang,
menimbun cadangan energi
ideal --- 7--8 mg
lama – perbaikan kondisi tubuh
7. Aktivitas penyusuan
Menyusui --- lama estrus – GnRH tertunda
syaraf aferen --- hambat dopamin --- sekresi prolaktin
--- ovarium tertunda aktivitas

Pemerahan --- teratur

frekuensi tidak berpengruh