Papers by Ahmad Ridhoni Idham Halid
Abstrak
Penelitian ini mengeksplorasi respon Al-Qur’an terhadap isu sosial yang kompleks, khususn... more Abstrak
Penelitian ini mengeksplorasi respon Al-Qur’an terhadap isu sosial yang kompleks, khususnya kemiskinan dan keadilan sosial, dengan mempertimbangkan relevansi dan penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dalam masyarakat modern. Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam mengandung ajaran-ajaran yang menekankan keadilan, kesejahteraan, dan perlindungan bagi yang lemah, yang menjadikannya sumber utama etika sosial. Penelitian ini menggunakan metode analisis tematik untuk mengidentifikasi dan mengkaji ayat-ayat yang membahas kemiskinan dan keadilan sosial, dengan memperhatikan pendekatan hermeneutik untuk memahami konteks pewahyuan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Qur’an memberikan panduan yang jelas mengenai peran individu dan masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan dan menegakkan keadilan sosial. Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, yang lebih berfokus pada dimensi hukum, artikel ini mencoba untuk memperluas pembahasan ke aspek etis dan empati sosial dalam Al-Qur’an. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Al-Qur’an dalam konteks masyarakat modern sebagai solusi atas tantangan kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Kata Kunci: Kemiskinan, Keadilan Sosial, Etika Al-Qur’an
Abstract
This research explores the Qur'ānic response to complex social issues, particularly poverty and social justice, by considering the relevance and applicability of Qur'ānic values in modern society. The Qur'ān as the holy book of Muslims contains teachings that emphasise justice, welfare and protection for the weak, making it a primary source of social ethics. This study uses the thematic analysis method to identify and examine verses that discuss poverty and social justice, taking into account the hermeneutic approach to understand the context of revelation. The results of the study show that the Qur'an provides clear guidance on the role of individuals and society in alleviating poverty and upholding social justice. Compared to previous studies, which focussed more on the legal dimension, this article attempts to extend the discussion to the ethical aspects and social empathy in the Qur'ān. The conclusion of this study emphasises the importance of applying Qur'anic principles in the context of modern society as a solution to the challenges of poverty and social inequality.
Keywords: Poverty, Social Justice, Qur'anic Ethics
al-Munir: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 2024
Abstrak
Artikel ini mengkaji eskatologi Islam dalam konteks Living Qur'an dengan tujuan untuk men... more Abstrak
Artikel ini mengkaji eskatologi Islam dalam konteks Living Qur'an dengan tujuan untuk mengungkapkan pemahaman baru mengenai kehidupan setelah mati. Eskatologi, yang meliputi konsep tentang kehidupan akhirat, pembalasan, dan surga neraka, telah menjadi tema utama dalam pemikiran Islam. Namun, dengan berkembangnya pemikiran kontemporer dan tantangan zaman, penafsiran terhadap ajaran-ajaran eskatologi dalam Al-Qur'an membutuhkan pendekatan yang lebih dinamis dan relevan dengan konteks sosial dan budaya saat ini. Dalam penelitian ini, penulis mengeksplorasi bagaimana tafsir Living Qur'an memberikan pemahaman yang lebih kontekstual dan aplikatif tentang kehidupan setelah mati, serta relevansinya dalam kehidupan umat Muslim masa kini. Dengan pendekatan interdisipliner, artikel ini berupaya membuka ruang diskusi baru mengenai eskatologi Islam yang lebih sesuai dengan kebutuhan umat Muslim di era modern.
Kata Kunci: Eskatologi Islam, Living Qur'an, Kehidupan Setelah Mati
Abstract
This article explores Islamic eschatology within the context of the Living Qur'an, aiming to reveal new understandings of the afterlife. Eschatology, which includes concepts of the afterlife, judgment, and heaven and hell, has been a central theme in Islamic thought. However, with the development of contemporary thought and the challenges of modern times, the interpretation of eschatological teachings in the Qur'an requires a more dynamic approach that is relevant to today's social and cultural context. In this study, the author explores how Living Qur'an interpretations provide a more contextual and applicable understanding of the afterlife and their relevance to contemporary Muslim life. Through an interdisciplinary approach, this article seeks to open new avenues for discussion on Islamic eschatology that better meets the needs of Muslims in the modern era.
Keywords: Islamic Eschatology, Living Qur'an, Afterlife
Ahmad Ridhoni Idham Halid, 2023
Modern-contemporary-based scientific studies that give birth to answers to actual problems in the... more Modern-contemporary-based scientific studies that give birth to answers to actual problems in the progress of the times are getting a lot of attention by academics and the government at this time. One of the most discussed issues is related to human rights. As a natural right that is owned by every human being on earth, of course it raises a variety of different views, such as the different views held by the West and Islam. The existence of these differences also has a major influence on the understanding of human rights and their application in life. It is undeniable that many Muslims are influenced by Western human rights doctrines so that they are applied in everyday life. To overcome this threat, Muslim scholars try to provide ideas that are relevant to moderncontemporary times that originate from the teachings of Islam.
Ahmad Ridhoni Idham Halid, 2024
This essay discusses the significance of conducting a thorough literature review in scientific re... more This essay discusses the significance of conducting a thorough literature review in scientific research. It highlights the benefits of literature review, including gaining insights and knowledge, building a strong foundation, enhancing credibility and relevance, identifying research gaps, and avoiding duplication. The essay also outlines the steps involved in conducting a literature review, including defining the research topic, creating keywords, searching for information sources, reading and understanding previous research, analyzing and synthesizing information, and writing a literature review. Additionally, it provides a list of potential information sources for literature review and offers tips for effective literature review practices.
Uploads
Papers by Ahmad Ridhoni Idham Halid
Penelitian ini mengeksplorasi respon Al-Qur’an terhadap isu sosial yang kompleks, khususnya kemiskinan dan keadilan sosial, dengan mempertimbangkan relevansi dan penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dalam masyarakat modern. Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam mengandung ajaran-ajaran yang menekankan keadilan, kesejahteraan, dan perlindungan bagi yang lemah, yang menjadikannya sumber utama etika sosial. Penelitian ini menggunakan metode analisis tematik untuk mengidentifikasi dan mengkaji ayat-ayat yang membahas kemiskinan dan keadilan sosial, dengan memperhatikan pendekatan hermeneutik untuk memahami konteks pewahyuan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Qur’an memberikan panduan yang jelas mengenai peran individu dan masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan dan menegakkan keadilan sosial. Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, yang lebih berfokus pada dimensi hukum, artikel ini mencoba untuk memperluas pembahasan ke aspek etis dan empati sosial dalam Al-Qur’an. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Al-Qur’an dalam konteks masyarakat modern sebagai solusi atas tantangan kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Kata Kunci: Kemiskinan, Keadilan Sosial, Etika Al-Qur’an
Abstract
This research explores the Qur'ānic response to complex social issues, particularly poverty and social justice, by considering the relevance and applicability of Qur'ānic values in modern society. The Qur'ān as the holy book of Muslims contains teachings that emphasise justice, welfare and protection for the weak, making it a primary source of social ethics. This study uses the thematic analysis method to identify and examine verses that discuss poverty and social justice, taking into account the hermeneutic approach to understand the context of revelation. The results of the study show that the Qur'an provides clear guidance on the role of individuals and society in alleviating poverty and upholding social justice. Compared to previous studies, which focussed more on the legal dimension, this article attempts to extend the discussion to the ethical aspects and social empathy in the Qur'ān. The conclusion of this study emphasises the importance of applying Qur'anic principles in the context of modern society as a solution to the challenges of poverty and social inequality.
Keywords: Poverty, Social Justice, Qur'anic Ethics
Artikel ini mengkaji eskatologi Islam dalam konteks Living Qur'an dengan tujuan untuk mengungkapkan pemahaman baru mengenai kehidupan setelah mati. Eskatologi, yang meliputi konsep tentang kehidupan akhirat, pembalasan, dan surga neraka, telah menjadi tema utama dalam pemikiran Islam. Namun, dengan berkembangnya pemikiran kontemporer dan tantangan zaman, penafsiran terhadap ajaran-ajaran eskatologi dalam Al-Qur'an membutuhkan pendekatan yang lebih dinamis dan relevan dengan konteks sosial dan budaya saat ini. Dalam penelitian ini, penulis mengeksplorasi bagaimana tafsir Living Qur'an memberikan pemahaman yang lebih kontekstual dan aplikatif tentang kehidupan setelah mati, serta relevansinya dalam kehidupan umat Muslim masa kini. Dengan pendekatan interdisipliner, artikel ini berupaya membuka ruang diskusi baru mengenai eskatologi Islam yang lebih sesuai dengan kebutuhan umat Muslim di era modern.
Kata Kunci: Eskatologi Islam, Living Qur'an, Kehidupan Setelah Mati
Abstract
This article explores Islamic eschatology within the context of the Living Qur'an, aiming to reveal new understandings of the afterlife. Eschatology, which includes concepts of the afterlife, judgment, and heaven and hell, has been a central theme in Islamic thought. However, with the development of contemporary thought and the challenges of modern times, the interpretation of eschatological teachings in the Qur'an requires a more dynamic approach that is relevant to today's social and cultural context. In this study, the author explores how Living Qur'an interpretations provide a more contextual and applicable understanding of the afterlife and their relevance to contemporary Muslim life. Through an interdisciplinary approach, this article seeks to open new avenues for discussion on Islamic eschatology that better meets the needs of Muslims in the modern era.
Keywords: Islamic Eschatology, Living Qur'an, Afterlife
Penelitian ini mengeksplorasi respon Al-Qur’an terhadap isu sosial yang kompleks, khususnya kemiskinan dan keadilan sosial, dengan mempertimbangkan relevansi dan penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dalam masyarakat modern. Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam mengandung ajaran-ajaran yang menekankan keadilan, kesejahteraan, dan perlindungan bagi yang lemah, yang menjadikannya sumber utama etika sosial. Penelitian ini menggunakan metode analisis tematik untuk mengidentifikasi dan mengkaji ayat-ayat yang membahas kemiskinan dan keadilan sosial, dengan memperhatikan pendekatan hermeneutik untuk memahami konteks pewahyuan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Qur’an memberikan panduan yang jelas mengenai peran individu dan masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan dan menegakkan keadilan sosial. Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, yang lebih berfokus pada dimensi hukum, artikel ini mencoba untuk memperluas pembahasan ke aspek etis dan empati sosial dalam Al-Qur’an. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Al-Qur’an dalam konteks masyarakat modern sebagai solusi atas tantangan kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Kata Kunci: Kemiskinan, Keadilan Sosial, Etika Al-Qur’an
Abstract
This research explores the Qur'ānic response to complex social issues, particularly poverty and social justice, by considering the relevance and applicability of Qur'ānic values in modern society. The Qur'ān as the holy book of Muslims contains teachings that emphasise justice, welfare and protection for the weak, making it a primary source of social ethics. This study uses the thematic analysis method to identify and examine verses that discuss poverty and social justice, taking into account the hermeneutic approach to understand the context of revelation. The results of the study show that the Qur'an provides clear guidance on the role of individuals and society in alleviating poverty and upholding social justice. Compared to previous studies, which focussed more on the legal dimension, this article attempts to extend the discussion to the ethical aspects and social empathy in the Qur'ān. The conclusion of this study emphasises the importance of applying Qur'anic principles in the context of modern society as a solution to the challenges of poverty and social inequality.
Keywords: Poverty, Social Justice, Qur'anic Ethics
Artikel ini mengkaji eskatologi Islam dalam konteks Living Qur'an dengan tujuan untuk mengungkapkan pemahaman baru mengenai kehidupan setelah mati. Eskatologi, yang meliputi konsep tentang kehidupan akhirat, pembalasan, dan surga neraka, telah menjadi tema utama dalam pemikiran Islam. Namun, dengan berkembangnya pemikiran kontemporer dan tantangan zaman, penafsiran terhadap ajaran-ajaran eskatologi dalam Al-Qur'an membutuhkan pendekatan yang lebih dinamis dan relevan dengan konteks sosial dan budaya saat ini. Dalam penelitian ini, penulis mengeksplorasi bagaimana tafsir Living Qur'an memberikan pemahaman yang lebih kontekstual dan aplikatif tentang kehidupan setelah mati, serta relevansinya dalam kehidupan umat Muslim masa kini. Dengan pendekatan interdisipliner, artikel ini berupaya membuka ruang diskusi baru mengenai eskatologi Islam yang lebih sesuai dengan kebutuhan umat Muslim di era modern.
Kata Kunci: Eskatologi Islam, Living Qur'an, Kehidupan Setelah Mati
Abstract
This article explores Islamic eschatology within the context of the Living Qur'an, aiming to reveal new understandings of the afterlife. Eschatology, which includes concepts of the afterlife, judgment, and heaven and hell, has been a central theme in Islamic thought. However, with the development of contemporary thought and the challenges of modern times, the interpretation of eschatological teachings in the Qur'an requires a more dynamic approach that is relevant to today's social and cultural context. In this study, the author explores how Living Qur'an interpretations provide a more contextual and applicable understanding of the afterlife and their relevance to contemporary Muslim life. Through an interdisciplinary approach, this article seeks to open new avenues for discussion on Islamic eschatology that better meets the needs of Muslims in the modern era.
Keywords: Islamic Eschatology, Living Qur'an, Afterlife