Pertemuan 6 - Disagregasi Dan MPS
Pertemuan 6 - Disagregasi Dan MPS
Pertemuan 6 - Disagregasi Dan MPS
TIN 218
Perencanaan dan Pengendalian
Produksi
Pertemuan 6: Disagregasi dan
Jadwal Produksi Induk
Jurusan Teknik Industri
Universitas Andalas
2
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
4
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Contoh(1)
Data item (unit)
Perioda
1
Item 1
Item 2
Item 3
200 220
600 650
50 55
240
700
60
230
690
58
250
720
60
4
690
1380
5
750
1440
290
2360
300
2490
6
Total Persentase
780
4200
29,6%
1540 8260
300
1715
2620 14.175
12,1%
5
Contoh(2)
n
At
1
2050
2
2235
3
2420
4
2360
5
2490
6
2620
21 14175
tAt
t2
2050
4470
7260
9440
12450
15720
51390
1
4
9
16
25
36
91
A b t
t
t 1
t 1
n
n
n tAt At t
t 1
i 1
t 1
t 1
t 1
n t 2 ( t ) 2
b = 101,6 a = 2006,9
Ft = 2006,9 + 101,6 t
6
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Contoh(3)
Contoh(4)
Contoh(5)
Item
Waktu Proses
1
2
3
804,5576
1.584,6523
328,8901
Waktu Baku
Jumlah unit
(pembulatan)
3 jam
2 jam
5 jam
269
793
66
Menetukan famili
yang akan
diproduksi
11
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Contoh(1)
Diketahui:
Fungsi tujuan
Kendala
hi xi Si
Min C
xi
iz 2
K
ji
ij
Dij ,t
(1)
*
x
x
i
(2)
iz
xi Li
xi U i
(3)
(4)
U i K ij ( Dij ,t k ) I ij ,t 1 Bij ) ]
ji
k 0
n 1
(5)
(6)
13
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
14
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
x*
Bila
maka produksi di atas upper bound, dan ini
iz
menyebabkan terjadi inventory. Bila ongkos inventory sama
untuk semua famili, maka kuantitas produksi masingmasing famili adalah (agar ongkos inventory terdistribusi
secara adil):
*
y *i
x Ui
U i
iz
*
L
x
i
iz
Bila
maka inventory akan lebih rendah dari
safety stock sehingga timbul ongkos stock out. Bila ongkos
stockout konstan, maka
kuantitas produksi masing-masing
*
x Li
*
famili adalah (agar
backorder
risk terdistribusi secara adil):
y
i
iz
15
x
i
iz
iz
yi
S i ( K ij Dij ,t )
iz
ji
Si ( K ij Dij ,t )
ji
i z1
yi* yi
Li yi U i
Untuk nilai
manapun, bila
tentukan
, dan lanjutkan ke langkah 6. Untuk famili
lain lanjutkan ke Langkah 4.
17
z i z : yi U i
z i z : y Li
Hitung
(
y
i Ui )
iz
(
L
y
i i)
iz
Lanjutkan ke Langkah 5
18
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Bila
nyatakan yi* U i , i z
Bila
nyatakan yi* Li , i z
19
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
20
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
y K ij
*
i
2.
ji
Hitung
Ei K ij
ji
n 1
ij , n
Bij I ij ,t 1
*
D
ij , n
ij
ij ,t 1
i
n 1
21
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
y Dij ,n Bij I ij ,t 1
*
ij
n 1
Ei Dij , N
ji
ij
Dij , N
22
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
23
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
CONTOH
Hasil
ADF
Famili A: 284
Famili C: 166
ADI
Famili A. Item1: 91 unit, Item2: 120 unit,
Item3: 83 unit
Famili C. Item8: 42 unit, Item9: 73 unit,
Item10: 91 unit
24
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
25
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 6
Tahapan MPS
Perhatikan.!!!!
Istilah MPS dapat berarti:
Kuantitas Produksi pada periode tertentu (disebut juga kuantitas MPS)
Jadwal induk produksi untuk beberapa periode ternetu, yang memuat
kuantitas MPS, order, persediaan, permintaan, dll
Penyusunan MPS
(Jadwal Induk Produksi)
Week
33
34
35
10
150
?
-140
100
?
-240
50
?
-290
50
?
-340
70
20
?
50
40
?
10
60
?
-50
90
?
-140
100
30
?
70
30
?
40
35
?
5
45
?
-40
70
Product 01C
Forecast
MPS
POH
100
Week
33
34
35
Total
350
360
150
180
40
100
180
120
50
50
70
20
20
40
10
90
36
76
210
216
50
60
180
130
30
30
35
140
144
70
40
45
144
104
Next Step
October
720 unit
240 unit
160 unit
Hours/unit
0.342
0.294
0.294
32
33
34
Required
61.56
61.56
52.96
Shortfall
3.56
3.56
-5.08
-10.27
Solusi
Opsi menyeimbangkan kapasitas:
Tambah kapasitas di minggu ke 32 dan 33
Kurangi jumlah produksi di minggu 32 dan 33, tambah jumlah
produksi di minggu ke 34 dan 35
Kombinasi dari opsi 1 dan 2
Product
01A
01B
01C
35
0
56
144
Solusi:
Memproduksi produk
01A sebanyak
maksimum kapasitas
tersedia di minggu 32
dan 33. Kekurangannya
di produks pd minggu
34. Utk produki 01B dan
01C, produksi di
jadwalkan sedemikian
rupa di minggu 34 dan
35 dengan tetap
memperhatikan
kapasitas tersedia
Kap. Tersedia <
kap. dibutuhkan
Draft awal
Product 01A
Forecast
MPS
POH
10
150
180
40
32
Revisi
Product 01A
Forecast
MPS
POH
10
150
169
29
Week
33
34
35
Total
50
50
350
360
70
20
Week
33
34
35
Total
50
0
20
350
360
100
180
120
100
169
98
50
22
70
Pengendalian MPS
Page
37
Page
38
Perhitungan:
Discrete (ATP:D)
Cumulative (ATP:C)
Page
39
40
Master Schedule
with Discrete ATP (ATP:D)
32
Week
33
34
35
Product 01A
On-hand Inv = 10 units
MPS
B*
ATP:D
10**
169
110
69
169
80
89
22
5
2
0
15
0
Product 01B
On-hand Inv = 70 units
MPS
B*
ATP:D
15**
0
35
0
0
20
0
160
45
115
56
24
32
Product 01C
On-hand Inv = 100 units
MPS
B*
ATP:D
62**
0
13
0
0
15
0
0
10
0
144
104
40
Product 01A
ATP:D periode 32:
= 10+169-110 =69
ATP:D periode 33:
169-80 =89
ATP:D periode 34:
=22-(5+15) = 2
ATP:D periode 35:
=0
42
Master Schedule
Cumulative ATP With Lookahead (ATP: WL)
Product 01A
On-hand inv = 10 units
MPS
B*
ATP:WL
Product 01B
On-hand inv = 70 units
MPS
B*
ATP:WL
Product 01C
On-hand inv = 100 units
MPS
B*
ATP:WL
31
Week
32
33
34
35
169
110
69
169
80
158
22
0
5 15
160 160
0
35
15** 15**
0
20
15**
160 56
45 24
130 162
0
13
62**
0
15
62**
0 144
10 104
62** 102
10
62**
Product 01A
ATP:C periode 34:
= 158+22-5-(15-0)
=160
Product 01B
ATP:C periode 33:
15 (=ATP:C per.32)
Latihan 1
Peramalan
80
50
60
40
30
70
60
40
Latihan 2
Peramalan
Backlog
MPS
Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
15 15 15 15 15 15 15 15 15
20
35
20
10
30
45
45
45
10 11
15 15