Telaah Kritis Jurnal Uji Klinis

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

TELAAH KRITIS JURNAL

Zinc Supplement in Reduction of Relapses in Children


with Steroid Sensitive Nephrotic Syndrome
I.
No
1

UMUM
HAL YANG
DINILAI
Judul Makalah

CHECK LIST PENILAIAN


Apakah judul tidak terlalu
panjang atau pendek?
b.
Apakah judul menggambarkan
isi utama penilaian?
c.
Apakah judul cukup menarik?
d.
Apakah judul menggunakan
singkatan selain yang baku?

Abstrak

a.

Pendahuluan

a.

Metode

TIDAK

a.

YA

Apakah merupakan abstrak


satu paragraf, atau abstrak
Terstruktur
terstruktur?
b.
Apakah sudah tercakup
komponen IMRAD (Introduction,

methods, Results, Discussion?)


c.
Apakah secara keseluruhan
abstrak informatif?
d.
Apakah abstrak lebih dari 200

atau 250 kata?

385 kata
Apakah mengemukakan
alasan dilakukannya penelitian?
b.
Apakah menyatakan hipotesis
atau tujuan penelitian?
c.
Apakah pendahuluan
didukung oleh pustaka yang
kuat & relevan?
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Apakah disebutkan desain,

tempat & waktu penelitian?


Apakah disebutkan populasi
sumber (populasi terjangkau)?

Apakah kriteria pemilihan


(inklusi & eksklusi) dijelaskan?

Apakah cara pemilihan subjek


(teknik sampling) disebutkan?

Apakah perkiraan besar


randomisasi
sampel disebutkan & disebut
Alasan
pula alasannya?
tidak
Apakah perkiraan besar
disebut
sampel dihitung dengan
Tidak
meggunakan rumus yang
dijelaskan
sesuai?

g. Apakah observasi, pengukuran,


serta intervensi dirinci sehingga
orang lain dapat
mengulanginya?

h. Bila teknik pengukuran tidak


dirinci, apakah disebutkan
rujukannya?
i. Apakah definisi istilah & variabel
penting dikemukakan?
j. Apakah ethical clearance
diperoleh?
k. Apakah disebutkan rencana
analisis, batas kemaknaan &
power penelitian?
5

Hasil

a. Apakah disertakan tabel


deskripsi subjek penelitian?
b. Apakah karakteristik subjek yang
penting (data awal)
dibandingkan kesetaraannya?
c. Apakah dilakukan uji hipotesis
untuk kesetaraan ini?
d. Apakah disebutkan jumlah
subjek yang diteliti?
Apakah dijelaskan subyek
yang drop out dengan
alasannya?
f.
Apakah semua hasil di dalam
tabel disebutkan dalam naskah?
g.
Apakah semua outcome yang
penting disebutkan dalam hasil?
h.
Apakah subyek yang drop out
diikutkan dalam analisis?
i.
Apakah disertakan hasil uji
statistik (x2,t) derajat kebebasan
(degree of freedom), dan nilai p?
j.
Apakah dalam hasil disertakan
komentar & pendapat?

e.

Diskusi

Apakah semua hal yang


relevan dibahas?
b.
Apakah dibahas keterbatasan
penelitian, dan kemungkinan
dampaknya terhadap hasil?

a.

c.

Apakah disebutkan kesulitan


penelitian, penyimpangan dari
protokol, dan kemungkinan
dampaknya terhadap hasil?
d.
Apakah pembahasan
dilakukan dengan
meghubungkannya dengan teori

dan hasil penelitian terdahulu?


e.
Apakah dibahas hubungan
hasil dengan praktek klinis?

f.
Apakah kesimpulan utama
, Kadar seng
penelitian?
pada
kelompok
seng lebih
tinggi
dibanding

kelompok
tanpa seng
dan kelompok
anak sehat

Apakah kesimpulan
didasarkan pada data penelitian?
h.
Apakah efek samping
dikemukakan dan dibahas?
, lama diare
i.
Apakah disebutkan hasil
kelompok
tambahan selama diobservasi?
seng lebih
pendek
daripada
kelompok
tanpa seng
g.

j.

k.

II.

Apakah disebutkan
generalisasi hasil penelitian?

Apakah disertakan saran


penelitian selanjutnya, dengan
anjuran metodologis yang tepat?

,
suplementasi
seng
meningkatkan
kadar seng
bahkan
setelah
suplementasi
dihentikan
dibanding
tanpa
suplementasi
, anjuran
metodologis
tidak
disebutkan

KHUSUS
Menilai VIA (Validity, Imprtant, Aplicability)
UJI KLINIS
Validity
1. Apakah dilakukan randomisasi? Ya, dilakukan cluster randomized trial.
2. Apakah pemantauan subyek cukup lama dan lengkap? Ya, subjek dipantau
selama 21 hari.
3. Apakah kelompok yang diperbandingkan sebanding pada awal percobaan? Ya,
karena populasi yang diteliti umumnya mengalami defisiensi seng termasuk
kelompok yang diperbandingkan, yang terlihat pada kelompok anak sehat pada
populasi mengalami defisiensi seng sebesar 44%.
4. Apakah ada faktor faktor yang mempengaruhi hasil luaran? Tidak disebutkan.
5. Apakah kelompok kelompok yang diteliti diperlakukan sama kecuali untuk
terapi utama yang diteliti? Ya, kelompok anak dengan diare yang diberi

suplementasi seng dan kelompok anak dengan diare tanpa suplementasi seng
mendapat terapi cairan oral. Anak dengan diare pada kelompok seng diperiksa
kadar serum seng pada hari 1-3 setelah suplementasi seng, dan pada hari ke-21.
Anak dengan diare pada kelompok kontrol diperiksa kadar serum seng pada hari
1-3 dan pada hari ke-21.
6. Apakah semua pasien yang masuk dalam penelitian diperhitungkan dalam
simpulan akhir dan semua dianalisis sesuai dengan alokasi awalnya? Tidak,
pasien yang drop out tidak diperhitungkan.
Important
(Apakah bukti aspek terapi ini penting)
1. Apakah outcome / hasil dipaparkan secara jelas (hasil uji statistik dengan hasil nilai P)?
Ya. Kelompok anak dengan diare yang mendapat suplementasi seng mempunyai
kadar seng yang lebih tinggi daripada kelompok anak sehat (p < 0,05). Kelompok anak
dengan diare yang mendapat suplementasi seng juga mempunyai kadar seng lebih
tinggi daripada kelompok anak diare tanpa suplementasi seng(p = 0,000).
2. Seberapa besarkah pengaruh terapi tersebut? (dengan menghitung ARR & NNT?)
Absolute risk reduction (ARR), yakni berapa perbedaan kegagalan faktual antara terapi
kelompok eksperimental (E) dengan pembanding kelompok kontrol (C)
ARR = CER EER
= 69,1% 21,6%
= 47,5% ~ 48% = o,48
Number needed to treat (NNT), yakni angka yang menyatakan berapa jumlah pasien
yang harus diobati dengan obat eksperimental untuk memperoleh tambahan 1
kesembuhan atau menghindarkan 1 kegagalan.
NNT = 1/ARR
= 1/0,48 = 2
NNT = 2, berarti diperlukan 2 penderita yang diberi terapi seng untuk menghindarkan 1
penderita mengalami defisiensi seng
Aplicability
1. Apakah karakteristik pasien mirip dengan subyek uji klinis yang diteliti? Ya,
karakteristik pasien mirip dengan subjek uji klinis baik jenis kelamin, umur, urutan
kelahiran, dan jumlah anggota keluarga.
2. Apakah terapi tersedia dan terjangkau oleh pasien kita? Ya, seng sudah tersedia di
Makassar yaitu Zinkid dan Diazinc, harganya sekitar Rp 500 per tablet.

Anda mungkin juga menyukai