Makalah PLC
Makalah PLC
Makalah PLC
(PLC)
Oleh:
PENGANTAR
PLC pada awalnya sebagai alat elektronik untuk mengganti panel relay. Pada
saat ituPLC hanyabekerja untuk kondisi ON-OFF untuk pengendalian motor, solenoid,
dan actuator. Alat inimampu mengambil keputusan yang lebih baik dibandingkan
relay biasa. PLC pertama-tamabanyak digunakan pada bagian otomotif. Sebelum
adanyaPLC, sudah banyak peralatan kontrolsequence, ketika relay muncul, panel
kontroldengan relay menjadi kontrol sequence yang utama.Ketika transistor muncul,
solidstate relay yang diterapkan seperti untuk kontrol dengankecepatan tinggi.
Pada tahun 1978, penemuan chip mikroprosessor menaikkan kemampuan
komputer untuk segalajenis sistem otomatisasi dengan harga yang
terjangkau.Robotika, peralatan otomatis dankomputer dari berbagai tipe, termasuk
PLCberkembang dengan pesat. Program PLC makinmudah untuk dimengerti oleh
banyak orang.
Pada awal tahun 1980 PLC makin banyak digunakan. Beberapa perusahaan
elektronik dankomputer membuat PLC dalam volume yang besar. Meskipun industri
peralatan mesin CNCtelah digunakan beberapa waktu yang lalu, PLC tetap
digunakan. PLC juga digunakan untuksistem otomatisasi building dan juga security
control system.Sekarang sistem kontrol sudah meluas hingga keseluruh pabrik dan
sistem kontrol totaldikombinasikan dengan kontrolfeedback, pemrosesan data, dan
sistem monitor terpusat. Saat iniPLC sudah menjadi alat yang cerdas, yang
merupakan kebutuhan utama di industri modern. PLCmodern juga sebagai alatyang
dapat mengakuasi data dan menyimpannya.
PLC sebenarnya adalah suatu sistem elektronika digital yang dirancang agar
dapatmengendalikan mesin dengan proses mengimplementasikan fungsi nalar
kendalisekuensial,operasi pewaktuan(timing), pencacahan (counting), dan
aritmatika.PLC tidak lain adalah komputer digital sehingga mempunyai
processor,unit memori, unitkontrol, dan unit I/O, PLC berbeda dengan komputer
dalambeberapa hal, yaitu :
PLC dirancang untuk berada di lingkungan industri yang mungkinbanyak debu,
panas,guncangan, dan sebagainya.
PLC harus dapat dioperasikan serta dirawat dengan mudah oleh teknisi pabrik.
PLC sebagian besar tidak dilengkapi dengan monitor, tetapi dilengkapi dengan
peripheral portyang berfungsi untuk memasukkan program sekaligus
memonitor data atau program.
8. Operasi BCD
9. Manipulasi Data
10. Pembandingan
11. Pergeseran
Disamping beberapa kehandalan di atas, tidak bisa dipungkiri bahwa PLC juga
mempunyaibeberapa kelemahan antara lain :
- Teknologi baru
Sulit untuk mengubah pola pikir beberapa personil yang telah lama
menggunakan konsep relayuntuk berubah kekonsep PLC komputer.
- Aplikasi program yang tetap
Beberapa aplikasi dari proses produksi merupakan aplikasi yang tidak akan
berubah selamanyasehingga keunggulan dari pada PLC untuk
mengubahprogram menjadi tidak berguna.
- Kondisi lingkungan
Lingkungan proses tertentu seperti panas yang tinggi dan getaran ,interferensi
dengan peralatanlistrik lain membuat keterbatasan pemakaian PLC.
- Pengoperasian yang aman
Pada penggunaan sistem relay,jika sumber daya padam akan langsung
mematikan seluruhrangkaian dan tidak secara otomatis bekerja kembali PLC
akan langsung menjalankan prosesyang di program, namun hal ini tergantung
dari program yang dibuat.
Pengertian
Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang
mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe
dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam.
Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah : sistem
elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan
industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk
penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-
fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik
untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun
analog.
Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :
1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan
program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau
kegunaannya.
Jenis-jenis PLC
Berdasarkan jumlah input/output yang dimilikinya inisecara umum PLC dapat
dibagi menjadi tiga kelompok besar:
1. PLC mikro.
PLC dapat dikatagorikan mikro jika jumlah input/output pada PLC ini kurang dari
32 terminal.
2. PLC mini.
Katagori ukuran mini ini adalah jika PLC tersebut memiliki jumlah input/output
antara 32 sampai 128 terminal.
3. PLC large.
PLC ukuran ini dikenal juga dengan PLC tipe rack PLC dapat dikatagorikan
sebagai PLC besar jika jumlah input/output-nya lebih dari 128 terminal.
Fasilitas, kemampuan, dan fungsi yang tersedia pada setiap kategori
tersebut pada umumnya berbeda satu dengan lainnya. Semakin sedikit jumlah
input/output pada PLC tersebut maka jenis instruksi yang tersedia juga semakin
terbatas.
2. Peralatan Digital
Contoh dari peralatan digital baik input maupun output adalah sebagai berikut :
INPUT
Selector Switch
Temperature Switch
Flow Switch
Level Switch
Pushbutton
Motor starter contacts
Limit Switch
Pressure Switch
Relay Contact
OUTPUT
Annunciator
Alarm light
Electric fan
Indicating light
Electric valve
Alarm horn
Selenoid valve
Motor starters
Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram
untuk mengontrol proses atau operasi mesin. Kontrol program dari PLC adalah
menganalisa sinyal input kemudian mengatur keadaan output sesuai dengan
keinginan pemakai. Keadaan input PLC digunakan dan disimpan didalam memory
dimana PLC melakukan instruksi logika yang di program pada keadaan inputnya.
Peralatan input dapat berupa sensor photo elektrik, push button pada panel kontrol,
limit switch atau peralatan lainnya dimana dapat menghasilkan suatu sinyal yang
dapat masuk ke dalam PLC. Peralatan output dapat berupa switch yang menyalakan
lampu indikator, relay yang menggerakkan motor atau peralatan lain yang dapat
digerakkan oleh sinyal output dari PLC.
Selain itu PLC juga menggunakan memory yang dapat diprogram untuk
menyimpan instruksi-instruksi yang melaksanakan fungsi-fungsi khusus seperti:
logika pewaktuan, sekuensial dan aritmetika yang dapat mengendalikan suatu mesin
atau proses melalui modul-modul I/O baikanalog maupun digital.
Memori yang terdapat dalam PLC berfungsi untuk menyimpan program dan
memberikan lokasi-lokasi dimana hasil-hasil perhitungan dapat disimpan didalamnya.
PLC menggunakan peralatan memory semi konduktor seperti RAM (Random Acces
Memory), ROM (Read Only Memory), dan PROM (Programmable Read Only Memory).
RAM mempunyai waktu akses yang cepat dan program-program yang terdapat di
dalamnya dapat deprogram ulang sesuai dengan keinginan pemakainya. RAM
disebut juga sebagai volatile memori, maksudnya program program yang terdapat
mudah hilang jika supply listrik padam.
Dengan demikian untuk mengatasisupply listrik yang padam tersebut maka
diberi supply cadangan daya listrik berupa baterai yang disimpan pada RAM.
Seringkali CMOS RAM dipilih untuk pemakaian power yang rendah. Baterai ini
mempunyai jangka waktu kira-kira lima tahun sebelum harus diganti.
1.3. Unit Power Supply
Unit power supply atau unit catu daya diperlukan untuk mengkonversi tegangan
masukan AC (220Volt ~ 50Hz) atau DC (24Volt) sumber menjadi tegangan rendah DC
5 Volt yang dibutuhkan oleh prosesor dan rangkaian-rangkaian dalaminput/output
interface. Kegagalan dalam pemenuhan tegangan oleh power supply dapat
menyebabkan kegagalan operasi PLC. Untuk itu diperlukan adanya baterai cadangan
dengan tujuan agar pada saat voltage=dropping, data yang ada pada memori tidak
hilang.
1.4. Unit Programmer
Komponen programmer merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi
dengan PLC. Programmer mempunyai beberapa fungsi yaitu :
RUN, untuk mengendalikan suatu proses saat program dalam keadaan aktif.
OFF, untuk mematikan PLC sehingga program dibuat tidak dapat dijalankan.
MONITOR, untuk mengetahui keadaan suatu proses yang terjadi dalam PLC.
PROGRAM, menyatakan suatu keadaan dimana programmer/monitor digunakan
untuk membuat suatu program.
1.5. Unit Input/Output
Unit Input/output menyediakan antarmuka yang menghubungkan sistem dengan
dunia luar, memungkinkan dibuatnya sambungan-sambungan/koneksi antara
perangkat-perangkat input, semisal sensor, dengan perangkat output, semisal motor
dan selenoida, melalui kanal-kanal input/output. Demikian pula, melalui unit
input/output, program-program dimasukkan dari panel program. Setiap titik
input/output memiliki sebuah alamat unik yang dapat digunakan oleh CPU.
Untuk membuat program PLC kita harus mempunyai software program yang
sesuai atau compatibel dengan perangkat PLC nya. Kita tahu bahwa software
program antara lain ada twidosoft, telemecanique dan zeliosoft.
2. LOAD NOT
Perintah ini digunakan jika urutan kerja sistem kontrol hanya membutuhkan satu
kondisi logika. Logika ini mirip dengan kontak relay NC.
Simbol :
3. AND
Perintah ini digunakan untuk urutan kerja sistem kontrol yang lebih dari satu
kondisi logika yang harus terpenuhi semuanya untuk mengeluarkan satu output.
Logika ini mirip dengan kontak relay NO.
Simbol :
4. AND NOT
Perintah ini digunakan untuk urutan kerja sistem kontrol yang lebih dari satu
kondisi logika yang harus terpenuhi semuanya untuk mengeluarkan satu output.
Logika ini mirip dengan kontak relay NC.
Simbol :
5. OR
Perintah ini digunakan untuk urutan kerja sistem kontrol yang lebih dari salah
satu kondisi logikayang harus terpenuhi semuanya untuk mengeluarkan satu
output. Logika ini mirip dengan kontakrelay NO.
Simbol :
6. OR NOT
Perintah ini digunakan untuk urutan kerja sistem kontrol yang lebih dari salah
satu kondisi logikayang harus terpenuhi semuanya untuk mengeluarkan satu
output. Logika ini mirip dengan kontakrelay NC.
Simbol :
7. OUT
Jika kondisi logika terpenuhi, perintah ini digunakan untuk mengeluarkan satu
output. Logika inimirip dengan kontak relay NO.
Simbol :
8. OUT NOT
Jika kondisi logika terpenuhi, perintah ini digunakan untuk mengeluarkan satu
output. Logika inimirip dengan kontak relay NC.
Simbol :
Timer aktif bila kondisi eksekusi ON dan reset bila OFF. Pertama dieksekusi TIM
mengukur SV dalam orde 0,1 detik.
Simbol COUNTER:
COMPARE –CMP(20)
Kegunaan :
Membandingkan Cp1 dan Cp2 dan hasil output ke GR, EQ dan LE flag dalam area.
Prinsip kerja
Pada dasarnya untuk membuat program ladder diagram adalah dengan
menghubungkan busbar sisi kiri ke busbar sisi kanan sesuai dengan kondisi dan
instruksi yang diinginkan untuk dikerjakan oleh unit PLC dalam menjalankan
perintah ke mesin yang dikontrolnya.
- Sisi Kanan = merupakan sisi perintah kerja, dimana biasanya berupa simbol
relay dan bisa dipasang sebagai output langsung ataupun berupa internal
relay, timer, counter dan operasi-operasi lainnya.
Jadi bilamana kondisi-kondisi yang ada di sisi kiri bisa dalam keadaan terhubung
semua, maka arus listrik kutub (+) dari busbar kiri akan mengalir dan
menghidupkan operasi kerja di sisi kanan yang menempel dengan listrik kutub (-)
di busbar kanan.
Kondisi awal/normal:
Kontak I 0001 terputus, kontak O 4001 terputus, kontak T 001 terhubung, relay
output O 4001 tidak bekerja, internal timer T 001 tidak bekerja.
Kontak I 0001 terputus, kontak relay output O 4001 terhubung, karena relay
output O 4001 bekerja, kontak T 001 masih terhubung, sehingga arus tetap
mengalir menghidupkan relay output O 4001 dan internal timer T 001. Kondisi
kontak relay output O 4001 ini disebut Self Holding Contact.
Saat 10 detik setelah relay output O 4001 dan internal timer T 001 bekerja:
Kontak T 001 terputus karena internal timer T 001 dalam kondisi ON setelah
waktu tunda 10 detik sesuai dengan setting, dan hal ini memutuskan arus listrik
yang mengalir ke relay output O 4001 dan internal timer T 001, sehingga
keduanya segera OFF lagi. Dan kondisi kembali ke kondisi awal di atas.
Bila dilihat hanya untuk satu baris ladder diagram di atas, akan terlihat sederhana
bagi orang yang mengerti skema diagram rangkaian listrik, tetapi justru disinilah
kehebatan dibalik kesederhanaan program ladder diagram. Kontak poin I 0001, O
4001 dan T 001 itu bisa digunakan dimana saja pada program lanjutan dari ladder
diagram di atas. Dan bila program ini diteruskan ke bawah sesuai dengan
kebutuhan program mesin yang bersangkutan, maka program ini akan terlihat
sebagai anak tangga yang terus turun ke bawah.