0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
272 tayangan9 halaman

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 9

Nama : Gagan Guntara

Nim : 21216273

Kelas : MN-7

Tugas Entrepreneurship Bab 2

Pertanyaan dan Diskusi

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Entrepreneur?

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Wiraswasta?

3. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara Wirausaha dan Wiraswasta?

4. Untuk menjadi seorang Entrepreneur, sifat apa yang harus Saudara miliki?

5. Bagaimana sikap seorang Entrepreneur dalam menjalankan bisnisnya?

6. Dalam membangun usaha, kompetensi apa yang harus dimiliki oleh seorang

Entrepreneur?

7. Dalam menggerakan usaha, keterampilan apa saja yang harus dimiliki seorang

Entrepreneur?

8. Kunci suskes dalam menjalankan usaha antara lain ditentukan oleh bagaimana

kemampuan kita memanage waktu. Jelaskan strategi Saudara dalam memanfaatkan

waktu tersebut agar setiap hari Saudara bisa Produktif!

9. Suatu organisasi akan Survive apabila mampu beradaptasi dengan lingkungan dan

perubahan yang terjadi. Jelaskan strategi yang Saudara terapkan terkait hal ini agar

Perusahaan Saudara tetap Survive!

10. Dalam menjalankan organisasi perusahaan, faktor sumber daya manusia sangat

menentukan keberhasilan usaha kita. Apa kiat Saudara untuk memacu agar karyawan

berprestasi? Strategi apa yang akan dilakukan untuk meminimalkan pelanggaran di

perusahaan Saudara?
Jawaban

1. Entrepreneur adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk

menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat,

menciptakan lapangan kerja dan hasilnya bagi orang lain.

2. Wiraswasta adalah orang yang bejiwa pejuang, gagah, luhur, berani dan layak

menjadi teladan dalam bidang usaha dengan landasan berdiri di atas kaki sendiri.

(wira = utama, gagah, berani, luhur, teladan atau pejuang; swa = sendiri; sta =

berdiri).

3. Persamaan Wiraswasta dan Wirausaha adalah :

-Wirausaha dan Wiraswasta sama-sama merupakan orang-orang yang memiliki

mental kuat dan mandiri untuk tidak terlalu bergantung kepada orang lain.

-Wirausaha dan Wiraswasta sama-sama bekonotasi pada pekerja atau pebisnis yang

rajin dan pekerja keras

Perbedan Wiraswasta dan Wirausaha adalaha :

- Wirausaha merupakan pebisnis yang menciptakan peluang bisnis seorang diri

dengan ciptaan hal yang baru.

- Wiraswasta bisa dianggap karyawan atau pebisnis yang mandiri dan tidak

bergantung kepada orang lain.

4. a. Percaya Diri : Kenyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.

b. Berorientasi tugas dan hasil : Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba,

memiliki ketekuan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka berkerja keras,

energik, dan memiliki inisiatif.

c. Pengambil Resiko : Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada

tantangan.
d. Kepemimpinan : Berjiwa pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka

terhadap saran atau kritik yang membangun.

e. Keorisinilan : Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serbabisa dan

memiliki jaringan bisnis yang luas.

f. Berorientasi ke masa depan : Persepsi dan memiliki cara pandang/cara pikir yang

berorientasi pada masa depan.

g. Jujur dan Tekun : Mengutamakan kejujuran dalam bekerja dan tekun dalam

menyelesaikan kerja.

5. a. Disiplin

Disiplin atas ketepatan waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja, kesepakatan yang

dibuat dan taat azas.

b. Komitmen Tinggi

Memilik komitmen tinggi, jelas, terarah dan bersifta progresif ( berorientasi pada

kemajuan) atas kesepekatan yang telah dibuat dengan seseorang, baik terhadap

dirinya sendiri maupun orang lain.

c. Jujur

Kejujuran sangat melekat pada konsep pemasaran yang berorientasi pada kepuasan

konsumen. Wirausahawan harus menjujung tinggi kejujuran dalam melakukan

kegiatan usahanya sehingga akan mendapatkan konsumen aktual dan potensial,

baik jangka pendek maupun jangka panjang.

d. Kreatif dan Inovatif

Untuk mendapatkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya

kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya adalah dilandasi oleh

cara berfikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan yang berbeda dengan

produk-produk yang telah ada selama ini dipasar.


e. Mandiri

Seorang Entrepreneur harus memiliki sikap mandiri dalam mengelola usahanya,

yakti tidak bergantung pihal lian dalam mengambil keputusan atau bertindak,

termasuk mencukupi kebutuhan usahanya.

f. Realitas

Penetapan keputusan bisnis harus realistis, objektif dan rasional dengan melihat

fakta/realitas di lapangan dan menyeleksi masuk atau saran dari luar.

6. a. Knowing Your Business, harus mengetahui semua yang terkait dengan aktivitas

bisnis yang akan dilakukan.

b. Knowing The Basic Business Management, yaitu mengetahui dasar-dasar

pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasikan dan

mengendalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi,

mengadministrasikan dan membukukan kegitan-kegiatan usaha.

c. Having The Proper Attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha

yang dilakukanya. Ia harus bersikap sebagai pedagang, industriawan, pengusaha,

eksekutif yang sungguh-sungguh, dan tidak setengah hati.

d. Having Adequate Capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya

bentuk materi, tetapi juga rohani.

e. Financial competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang keuangan,

mengatur pembelian, penjualan, pembukuan, dan perhitungan laba/rugi.

f. Managung Time Efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien

mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan komitmen.

g. Managign People, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan,

menggerakan (memotivasi), dan mengendalikan orang dalam menjalankan

perusahaan.
h. Satasfying Customer by Providing High Quality Product, yaitu memberi

kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang

bermutu, bermanfaat, dan memuaskan.

i. Knowing How To Compete, yaitu mengetahui strategi/ cara bersaing.

j. Copying With Regulations and Paperwork, yaitu membuat aturan/pedoman yang

jelas tersurat tidak tersirat di dalam perusahaan.

7. a. Technical Skill, yaitu keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-

tugas khusus, seperti sekretaris, akuntan-auditor, dan ahli gambar.

b. Human Relations Skill, yaitu keterampilan untuk memahami, mengerti,

berkomunikasi, dan berelasi dengan orang lain dalam organisasi.

c. Conceptual Skill, yaitu keterampilan personal untuk berpikir, abstrak, untuk

mendiagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda, dan melihat situasi akhir.

d. Decision Making Skill, yaitu keterampilam untuk merumuskan masalah dan

memilih cara bertindak yang terbaik untuk memecahkan masalah tersebut.

e. Time Management Skill, yaitu keterampilan dalam menggunakan dan mengatur

waktu seefisien dan seproduktif mungkin.

f. Individual Skill and Attitudes, yaitu keterampilan dan sikap individu.

g. Knowledge of Business, yaitu pengetahuan tentang bisnis yang akan dimasuki.

h. Establishment Of Goal, yaitu kemantapan dalam menenukan tujuan perusahaan.

i. Take Advantages Of The Apportunities, yaitu keunggulan dalam menemukan

peluang bisnis.

j. Adapt To The Change, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.

k. Minimize The Threats To Business, yaitu kemampuan untuk meminimalkan

ancaman terhadap perusahaan.


8. Dalam dunia bisnis, menajemen waktu memiliki peranan yang sangat penting

sehingga orang yang menjalankan bisnis usah bisa lebih efektif dan produktif.

Namun tidak sedikit pula yang sedang menangkap peluang bisnis apapun banyak

yang melupakan persoalan manajemen waktu ini.

1. Jangan mengerjakan banyak tugas/pekerjaan dalam satu waktu, untuk urusan

menjalanka pekerjaan atau bisnis, terkadang kita ingin memanfaatkan semua

peluang usaha yang ada di sekitar kita secara bersamaan. Hal ini ada bainya dan

ternyata ada hal yang kurang baik. Ada penelitian bahwa para ahli mengatakan

bahwasanya orang yang melakukan muliti tasking tersebut hanya berkisar 2,5%

daja yang mampu menjalanka dengan baik dan sisanya malah membua kacau

dan berantakan dikarenaka tidak fokus dalam 1 pekerjaan.

2. Menentukan Tujuan dan Target di Setiap Peluang Usaha yang diambil.

Ketika kita berbicara bisnis dan ide-ide yang akan dan sedang kita jalankan,

maka manajemen waktu akan erat kaitanya dengan setting goal dan tujuan serta

target dari bisnis tersebut. Ketika goal sudah di sett, maka kita bisa mengatur

dengan baik waktu untuk mencapai sebuah tujuan/goal tersebut.

3. Tulislah Jadwal dan Kegiatan Bisnis Anda

Kadang dalam setiap langka berbisnis, menuliskan langkah dan setiap aktivitas

yang akan dijalankan, biasanya dalam bentuk To Do List itu memang

merupakan satu hal yang sangat penting, apalagi dalam rangka manajemen

waktu agar dalam memanfaatkan setiap peluang bisnis itu ritmenya bisa lebih

teratur dan tertata rapi.

9. Agar dapat survive (bertahan), sustainable dan berkembang, perusahaan perlu

melakukan berbagai macam perubahan untuk beradaptasi dengan lingkungan

eksternal maupun mempertimbangkan kondisi intenal perusahaan. Perusahaan


perlu menghitung manfaat dan biaya pada setiap jenis perubahan (cost benefi

analysis). Agar perubahan efektif dan produktif membuahkan peningkatan

shareholder balue, maka berbagai perubahan perlu dikelola dengan sistemati. Untuk

mengelola perubahan, diperlukan manajemen perubahan ( Chnge Management(,

yaitu proses mengindentifikasi jenis perubahan berdasarkan bersarnya masalah dan

ketersediaan waktu dalam eksekusi:

a. Evolutionary Change (small and long).

b. Sequential Change (large and long).

c. Complex Change (large and short).

Perusahaan pada umunya lebih sering menggunakan sequential change, yang

mempunyai keuntungan sebagai berikut :

a. Terencana, rasional

b. Mengikuti tahapan dan metodologi

c. Peluang untuk sukses tinggi dan risiko gagal rendah

d. Keengganan berubah (resitance to change) dari pekerja dapat dikendalikan

e. Perubahan yang bertahap dapat dicapai (incremental).

Namun kerugiannya, membutuhkan waktu yang lama, upaya harus dilakukan terus

menerus, membutuhkan energi yang konstan (sulit tercapai jika ditengah proses ada

perubahan manajamen), masa transisi dapat menurunkan semangat perubahan oleh

pekerja, dan prosesnya dapat menimbulkan kebosanan pekerja. Untuk mengetahui

peranan statistik dalam pengembangan rencana strategis perusahaan dalam

menghadapi ketatnya persaigan pasar, dibutuhkan Analisis untuk melihat

lingkungan eksternal sampai dengan kemampuan Internal perusahaan.


Identifikasi lingkungan eksternal perusahaan dan pemasok, perantara

pemasaran, pelanggan, pesaiang dan masyarakat semuanya beroperasi dilingungan

kekuatan dan kecenderungan makro yang membentuk peluang dan menimbulkan

ancaman. Kekuatan-kekuatan itu bersifat “tidak dapat dikendalikan”, dan harus

dipantau serta ditanggapi oleh perusahaan. Dalam arena ekonomi, perusahaan dan

konsumen semakin dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan global. Dalam situasi

global yang berubah cepat, perusahaan harus memantau kekuatan utama :

demografi, ekonomi, alam, teknologi. Yang harus diperhatikan yaitu interaksi

kausal antar kekuatan itu, karena kekuatuan tersebut menjadi dasar bagi peluang

dan ancaman baru. Contohnya, ledakan pertumbukan penduduk (demografi)

menyebabkan pengingkatan konsumsi sumber daya dan polusi (lingkungan alam),

yang menyebabkan konsumen menuntut lebih banyak peraturan (politik-hukum).

10. a. Beri kesempatan karyawan untuk berkreasi banyak karyawan yang sebenarnya

memiliki potensi dan kemampuan yang lebih, namun mereka kadang takut untuk

mengembangkan ketrampilan mereka.

b. Pelatihan untuk mengingkatkan ketrampilan karyawan mampu memberikan

pelatihan dengan bantuan trainer atau sendiri. Pelatihan ini berfungsi untuk

meningkatkan kinerja karyawan dan memberikan ketrampilan pada mereka.

Terutama pada karyawan yang masih baru. Pilihlah metode pelatihan yang efektif

agar karyawan bisa menguasai materi dengan baik.

c. Beri reward pada karyawan setelah karyawan mendapatkan pelatihan, berikan

mereka reward untuk keberhasilannya. Dengan memberikan penghargaan pada

meraka, mereka pun akan lebih meningkatka ketrampilannya dan bersemangat

dalam bekerja.
d. Berikan fasilitas pada karyawan saat mereka sukses dan berkarya, berikan

fasilitas pada mereka agar mereka lebih bekreasi dan mau meningkatkan

kerrampilanya seperti kenaikan gaji, tunjangan dan fasilitas lainya.

Anda mungkin juga menyukai