Pengelolaan Limbah B3 RS
Pengelolaan Limbah B3 RS
Pengelolaan Limbah B3 RS
Karakteristik :
– Debu (partikulat)
– Gas-gas buang cemaran
• Debu (partikulat)
• Carbon Monoksida (CO)
• Sulfur Diokida (SO2)
• Nitrogen dioksida (NO2)
• Timbal (Pb)
• Hidrokarbon (HC)
• Dioksin ( khusus incinerator)
• Gas gas anastesi (Halotan, eter, ketalar dll)
• H2S (pembusukan sampah)
SUMBER LIMBAH RS
a. Limbah Cair dan limbah padat
– Pelayanan medis.
– Penunjang medis.
– Perkantoran dan fasilitas umum.
– Perkantoran/keadministrasian.
– Asrama Pegawai.
– Rumah dinas.
b. Limbah gas
– Mesin generator set
– Mesin incinerator
– Instalasi Pengolahan air limbah
– Mesin anastesi
– Boiler
– Dapur
– Open dumping sampah
FASILITAS PENGOLAHAN LIMBAH RS
a. Fasilitas pengolahan limbah padat :
– TPS sampah, Tong sampah, Kontainer dirungan
– Mesin incinerator
– Autoclave /Microwave
– Alat penghancur Jarum
b. Fasilitas pengolahan limbah cair :
– Septik tank
– IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
c. Fasilitas pengolahan gas :
– Cerobong asap disertai filter
– Exhause fan, ceiling fan dll.
ALAT PENGHANCUR JARUM SKALA KECIL
POTENSI BAHAYA PENANGANAN SAMPAH MEDIS
FAKTOR RISIKO LIMBAH RS
a. Jenis bahaya limbah Padat :
– Cedera pada petugas (tertusuk, tersayat, terjepit)
– Menimbulkan pencemaran lingkungan (air, tanah dan udara).
– Penularan penyakit (akumulatif)
– Bahaya kebakaran
– Gangguan estetika
b. Jenis bahaya limbah cair
– Mencemaran air tanah, air sungai
– Cedera pada petugas pemelihara IPAL
– Keracunan
– Bahaya Fisik (panas, bising, pencahayaan, getaran)
– Gangguan estetika (kontak alergi)
c. Jenis bahaya limbah Gas
– Keracunan gas
– Ketidaknyamanan (panas, pencahayaan, getaran)
– Iritasi (mata, kulit dll)
A. PENANGANAN LIMBAH PADAT RS :
Pemilahan dan Penampungan limbah padat medis dan non medis
• Pemisahan dan Pengurangan
– Reduksi keseluruhan volume limbah, hendaknya merupakan proses
yang kontinyu. Pemilahan dan reduksi volume limbah medis dan yang
sejenisnya merupakan persyaratan keamanan yang penting untuk
petugas pembuang sampah, petugas emergency dan masyarakat.
• Penampungan
– Sarana penampungan untuk limbah harus memadai, diletakkan
pada tempat yang sesuai, aman dan higienis. Faktor-faktor
tersebut perlu mendapat perhatian dalam pengembangan
seluruh strategi pembuangan limbah untuk rumah sakit.
STANDARISASI KANTONG DAN KONTAINER
PEMBUANGAN LIMBAH
Keseragaman standar kantong dan kontainer limbah mempunyai keuntungan sebagai
berikut :
• Meningkatkan keamanan (k3) secara umum
• Pengurangan biaya produksi dan kontainer.